Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI TEORI KOGNITIF PADA PROSES PEMBELAJARAN

ANAK DI SEKOLAH DASAR


Zaynab Aljawi1), Fitriyani2)
1)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pelita Bangsa, Cikarang Pusat, 17530
2)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pelita Bangsa, Cikarang Pusat, 17530
1)
zaynabaljawi569@gmail.com 2)
fitriyani@pelitabangsa.ac.id

ABSTRACT

In the world of educators there are many kinds of theories and methods in teaching. These
theories and methods were not developed without reason, but many things encouraged
educational experts to develop teaching theories and methods so that the teaching and learning
process could be carried out properly and as expected. Cognitive theory itself is one of the
results of the development of educational theory carried out by experts, in which cognitive
educational theory is the result of the development of hebavioristic theory. The famous figure in
this theory is Jan Piaget where he argues, "that the stages of development of physical maturity
with stages of cognitive development. These stages are the sensory-motor stage (0-2 years), pre-
operational (2-7 years), concrete operational (7-11 years) and formal operational (11-15
years)." This cognitive education theory understands that, learning does not only involve
stimulus and response, because learning is a complex thing because it includes mental and
thought processes that measure in terms of age and stages.
Keyword : education, cognitive, theory, age, development ,respond,
ABSTRAK

Di dalam dunia pendididk ada banyak sekali macam macam teori dan metode dalam pengajaran.
Teori dan metode ini pun tidak dikembangakan dengan tanpa alasan melainkan banyak hal yang
mendorong pata ahli pendidikan untuk mengebangkan teori dan metode pengajaran agar dalam
proses belajar mengajar dapat di jalan kan dengan baik dan sesuai harapan. Teori kognitif sendiri
merupakan salah satu hasil dari pengembangan teori pendidikan yang dilakukan oleh para ahli,
yang mana teori pendididkan kignitif adalah hasil dari pengembangan dari teori
hebavioristik .tokoh yang terkenal pada teori ini adalah Jan Piaget diamana dia berpendapat,”
bahwa tahapan perkembangan kematangan fisik dengan tahapan perkembangan kognitif.
Tahapan- tahapan tersebut adalah tahap sensory motorik (0–2 tahun), pra- operasional (2–7
tahun), operasional konkret (7–11 tahun) dan operasional formal (11–15 tahun).” Teori
pendidikan kignitif ini berfaham bahwa, pembelajaran bukan hanya sekedar melibatkan tentang
stimulus dan respond , karna pembelajaran merupak suatu hal yang komplek karna meliputi
mental dan proses berfikir yang mengukur dari segi umur dan tahapan
Kata Kunci: pendidikan(educations) ,kognitif (kognitife), teori (teorist), usia(old),
perkembangan
PENDAHULUAN Jadi pengimplementasian teori kognitif
pada anak, merupakan pengaplikasian teori
Implementasi menurut KBBI adalah
pelajar yang lebih memperhatikan proses
penerapan atau pelaksanaan . Hal ini
pembelajarannya dibanding hasil atau nilai
berkaitan dengan suatu perencaan atau suatu
dari pembelajaran.
yang tersusun . Menurut Widodo (Syahida,
2014:10), “implementasi berarti Yang mana kita ketahui kebanyakan
menyediakan sarana untuk melaksanakan dalam suatu proses pembelajaran biasnnya
suatu kebijakan dan dapat menimbulkan lebih mementingksn hasil daripada proses
dampak/akibat terhadap sesuatu”. pembelajarannya. padahal sejatinnya dalam
belajar peserta didik harus merasakan
Sedangkan kognitif , Secara bahasa
indahnnya proses pembelajaran.
kognitif berasal dari bahasa latin ”Cogitare”
artinya berfikir. Dalam Kamus Besar Bahasa Teori kognitf pada awalnya
Indonesia, kognitif berarti segala sesuatu dikemukakan oleh Dewwy, dilanjutkan oleh
yang berhubungan atau melibatkan kognisi, JeanPiaget, Kohlberg, Damon, Mosher,
atau berdasarkan pengetahuan faktual Perry dan lain-lain, yang membicarakan
yangempiris. Dalam pekembangan tentang perkembangan kognitif dalam
selanjutnya, istilah kognitif ini menjadi kaitannya dengan belajar. Kemudian
populersebagai salah satu wilayah psikologi, dilanjutkanoleh Jerome Bruner, David
baik psikologi perkembangan maupun Asubel, Chr. Von Ehrenfels Koffka,
psikologi pendidikan. Dalam psikologi, Wertheimer dansebagainya. Bagi penganut
kognitif mencakup semua bentuk aliran ini, belajar tidak sekedar melibatkan
pengenalan yang meliputi setiap perilaku hubunganantar stimulus dan respons.
mental manusia yang berhubungan dengan Namun lebih dari itu, belajar melibatkan
masalah pengertian, pemahaman, perhatian, proses berpikir yang sangat kompleks.
menyangka, mempertimbangkan, Belajar melibatkan prinsip-prinsip dasar
pengolahan informasi, pemecahan masalah, psikologi, yaitu belajar aktif, belajar lewat
kesengajaan, membayangkan, interaksi sosial dan lewat pengalaman
memperkirakan, berpikir, keyakinan dan sendiri. Teori kognitif ini muncul dengan
sebagainya. dilatar belakangi karna ketidak puasan para
menemu dengan teori behavioristik. Yang
menurut mereka terlalu naif dan tidak bisa HASIL DAN PEMBAHASAN
dipertanggung jawabkan secara psikologis,
Kognitif berasal dari kata cognition,
menurut pahan kognitif belajar itubukan
yang memilki persamaan dengan knowing,
hanya sekedar respond dan timbal balik,
yang berarti mengetahui. Teori kognitif
atau sekedar kebiasaan. Namun lebih dari
merupakan proses pembelajaran yang tidak
sekedar itu, paham kognitif beanggapan
hanya terfokus pada hasil akhir, tapi iuga
bahwasannya proses belajara juga harus
memperhatikan setiap perubahn intenal
menikmati tahapan dalam proses
maupuk eksternal yg terjadi pada peserta
pembelajarannya agar mendapatkan hasil
didik , dimana para peserta didik tidak hanya
yang maksimal sesuain dengan keinginan
belajar - belajar saja tapi juga peserta didik
dan harapan .
juga harus merasakan proses
Jadi, implementasikan teori kognitif pembelajarannya juga. Berbeda halnnya
dalam pembelajaran adalah menerapkan atau dengan apa yang di pahami oleh terori
memperaktekan proses pembelajaran yang behavioristik dimana teori behavioristik
tidak hanya menjadikan nilai menjadi tolak berpaham bahwasannya
ukur atau hasil akhir tetapi juga bagaiman pembelajaran ,merupakan suatu proses yang
siswa menikmati proses pembelajaran . yaitu berkaitan erat dengan stimulus dan respond,
dengan cara menggunakan bahasa bahasa tanpa mengetahui proses. Menurut Mayer
yang mudah di pahami oleh anak pada usia (1996), “cognition refer to all the mental
yang sesuai pada perkembangan nya activities associated with thinking,
knowing, and remembering
METODE PENELITIAN
”, yang dapat diterjemahkan dengan
Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk dapat
“kognisi merujuk kepada semua aktifitas
mengetahui perkembangan anak menurut
mental yang diasosiasikan dengan berfikir,
teori Jean Piaget, Lev vygosty, Robert gagnr,
mengetahui dan
Jerome burner, David ausubel. Metode
mengingat”.
penelitian yang digunakan adalah tinjauan
Lebih jauh, Mayer menjelaskan thinking
pustaka dengan mengumpulkan data-data
sebagai “thinking or cognition is the mental
lalu ditelaah oleh peneliti dari beberapa
activity associated with processing,
bahan referensi baik artikel maupun jurnal.
understanding, and communicating
information...these mental activities Gredler dalam Uno (2006 : 10)
including logical and sometimes illogical menyatakan bahwa Teori belajar kognitif
ways in which we create concepts, solve merupakan suatu teori belajar yang lebih
problems, make decision, and form mementingkan proses belajar daripada hasil
judgment” berpikir atau kognisi adalah
Dalyono (2007 : 34) bahwa
aktivitas mental yang terkait dengan
Dalam teori belajar kognitif dinyatakan
pemrosesan, pemahaman, dan komunikasi
bahwa tingkah laku seseorang tidak hanya
informasi... aktivitas mental ini termasuk
dikontrol oleh “UHZDUG´ dan “
cara logis dan terkadang tidak logis di mana
reinforcement”. M ereka ini adalah para ahli
kita membuat konsep, memecahkan
jiwa aliran kognitifis. Menurut pendapat
masalah, membuat keputusan, dan
mereka, tingkah laku seseorang senantiasa
membentuk penilaian”
didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan
Hakekat belajar menurut teori
mengenal atau memikirkan situasi di mana
kognitif dijelaskan sebagai suatu aktivitas
tingkah laku
belajar yang berkaitan dengan penataan
informasi, reorganisasi perseptual, dan Perkembangan kognitif adalah

proses internal (Syah, 2013: 109). Di dalam tahapan-tahapan perubahan yang terjadi

dunia pendididk ada banyak sekali macam dalam rentang kehidupan manusia untuk

macam teori dan metode dalam memahami, mengolah informasi,

pengajaran.Teori dan metode ini pun tidak memecahkan masalah dan mengetahui

dikembangakan dengan tanpa alasan sesuatu. (Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 6

melainkan banyak hal yang mendorong para (1), 89-99, 2013. Karna Jean piaget percaya

ahli pendidikan untuk mengebangkan teori bahwa manusia mengalami empat fase

dan metode pengajaran agar dalam proses pertumbuhan dimana semakin

belajar mengajar dapat di jalan kan dengan bertambahnnya umur maka kemampuan

baik dan sesuai harapan. Teori kognitif berfikir seseorang pun akan semakin

sendiri merupakan salah satu hasil dari meninggak dikarenakan ukuran otak yang

pengembangan teori pendidikan yang berkembang dan Banyak nya pemahanman

dilakukan oleh para ahli, yang mana teori atau pengetahuan yang di dapat.

pendididkan kignitif adalah hasil dari Teori kognitif memandang


pengembangan dari teori hebavioristik kegiatan belajar bukanlah sekadar stimulus
dan respons yang bersifat mekanistik, tetapi 2. Melibatkan keaktifan siswa dalam
lebih dari itu, kegiatan belajar juga setiap kegiatan yang ada dalam
melibatkan kegiatan mental yang ada di proses pembelajaran
dalam diri individu yang sedang belajar. 3. Memaklumi akan adanya perbedaan
Karena itu, menurut aliran kognitif, belajar individual dalam hal kemajuan
adalah sebuah proses mental yang aktif perkembangan.
untuk mencapai, mengingat, dan
Teori belajar kognitif telah banyak
menggunakan pengetahuan , yang tidah
digunakan sebagai dasar dalam
hanya memandang hasilnnya saja melainkan
melaksanakan proses pembelajaran
juga proses yang sudah di jalankan pula
berdasarkan prinsip-prinsipnya. Menurut
Sementara itu Al-Hasan (2012, hlm. Hartley dan Davies (dalam Daryanto &
10) mengemukakan bahwa kemampuan Rachmawati, 2015, hlm. 67-68).
kognitif adalah kemampuan untuk berpikir
Prinsip-prinsip kognitivisme adalah sebagai
secara lebih kompleks dan melakukan
berikut.
penalaran serta pemecahan masalah.
Semakin berkembangnya kemampuan 1. Peserta didik akan lebih mampu

kognitif maka akan mempermudah mengingat dan memahami sesuatu

seseorang untuk menguasai pengetahuan apabila pelajaran tersebut disusun

umum yang lebih luas. berdasarkan pola dan logika tertentu.


2. Penyusunan materi pelajaran harus
Sehingga dapat dikatakan bahwa teori
dari yang sifatnya sederhana ke
belajar kognitif adalah teori belajar yang
materi yang sifatnya lebih rumit.
ingin menekankan kemampuan berpikir
3. Belajar dengan memahami akan
lebih kompleks serta melakukan pemecahan
lebih baik dibanding menghapal
masalah dibandingkan dengan hanya
tanpa pengertian.
sekedar menguasai pengetahuan umum
lewat hafalan atau latihan saja. Teori kognitf pada awalnya
dikemukakan oleh Dewwy, dilanjutkan
Ciri-ciri teori kognitif yaitu :
oleh JeanPiaget, Kohlberg, Damon,
1. Memusat kan perhatian pada proses Mosher, Perry dan lain-lain, yang
berfikir dan proses mental anak membicarakan tentang perkembangan
kognitif dalam kaitannya dengan belajar.
Kemudian dilanjutkanoleh Jerome Jika seorang anak telah mulai
Bruner, David Asubel, Chr. Von memiliki kemampuan untuk
Ehrenfels Koffka, Wertheimer merespon perkataan verbal orang
dansebagainya. Bagi penganut aliran ini, dewasa, menurut teori ini hal
belajar tidak sekedar melibatkan tersebut lebih bersifat kebiasaan,
hubunganantar stimulus dan respons. belum memasuki tahapan berfirkir.
Namun lebih dari itu, belajar melibatkan 2. Lev Vygotsky
proses berpikir yang sangat kompleks. Lev dikenal dengan perumus
Belajar melibatkan prinsip-prinsip dasar Vygotsky circle, dan pencetus teori
psikologi, yaitu belajar aktif, belajar Zone of Proximal Development
lewat interaksi sosial dan lewat Menurut Vygotsky," interaksi sosial
pengalaman sendiri. berperan penting dalam proses
tumbuh kembang kognitif anak. Ia
Ada beberapa tokoh yang
menekankan pentingnya masyarakat
mengungkapkan tentang teori kognitif,
dan budaya dalam mendorong
diantaranya yaitu :
pertumbuhan kognitif"
1. Jean Piaget
Pusat konsep dan prinsip dalam teori
Jean Piaget adalah psikolog Swiss
konstruktivisme Lev Vygotsky
kelahiran Neuchatel 1896 yang
dikemukakan oleh Ormrod (2012:
dikenal sebagai pencetus teori
314) bahwa: “Beberapa proses
perkembangan kogniti. Jean Piaget
kognitif terlihat berpikir atau kognisi
yang juga ahli Biologi
adalah aktivitas mental yang terkait
menghubungkan tahapan
dengan pemrosesan, pemahaman,
perkembangan kematangan fisik
dan komunikasi informasi... aktivitas
dengan tahapan perkembangan
mental ini termasuk cara logis dan
kognitif. Tahapan- tahapan tersebut
terkadang tidak logis di mana kita
adalah tahap sensory motorik (0–2
membuat konsep, memecahkan
tahun), pra- operasional (2–7 tahun),
masalah, membuat keputusan, dan
operasional konkret (7–11 tahun) dan
membentuk penilaian”pada berbagai
operasional formal (11–15 tahun).
spesies; yang lain adalah unik bagi
manusia. Vygotsky membedakan
antara dua jenis proses, atau fungsi. memutuhkan peranan masyarakat
Banyak spesies menunjukkan fungsi dan budaya. Ormrod (2012)
mental yang lebih rendah: cara dasar menjelaskan lebih lanjut terkait
tertentu untuk belajar dan konsep-konsep dalam teori
menanggapi lingkungan— konstruktivisme Lev Vygotsky,
menemukan makanan apa yang akan menurut Ormrod, Vygotsky
dimakan, cara terbaik untuk mengungkapkan beberapa gagasan
berpindah dari satu lokasi ke lokasi penting dalam teorinya yaitu:
lain, dan sebagainya. Tetapi manusia a. Interaksi informal maupun formal
itu unik dalam penggunaan fungsi antara orang dewasa dan anak akan
mental yang lebih tinggi: proses memberi pemahaman bagi anak
kognitif yang disengaja dan terfokus tentang bagaimana anak
yang meningkatkan pembelajaran, berkembang. b. Setiap budaya
ingatan, dan penalaran logis. Dalam memiliki makna dalam upaya
pandangan Vygotsky, potensi untuk meningkatkan kemampuan kognitif
memperoleh fungsi mental yang anak, kebermaknaan budaya bagi
lebih rendah dibangun secara anak bertujuan untuk menuntun anak
biologis, tetapi masyarakat dan dalam menjalani kehidupan secara
budaya sangat penting untuk produktif dan efisien.
pengembangan fungsi mental yang c. Kemampuan berfikir dan
lebih tinggi berbahasa berkembang pada awal
tahun perkembangan anak.
Berdasarkan pendapat tersebut,
Perkembangan kognitif menurut
dapat dipahami bahwa manusia
Vygotsky sangat tergantung pada
memiliki kemampuan untuk
perkembangan dan penguasaan
menggunakan fungsi mental mereka
bahasa. d. Berkembangnya proses
untuk meningkatkan pembelajaran,
mental yang kompleks terjadi setelah
ingatan dan penalaran logis. Dalam
anak melakukan aktifitas sosial, dan
pandangan Vygotsky, dasar fungsi
secara bertahap akan terinternalisasi
mental manusia dibangun secara
dalam kognitif anak yang dapat
biologis dan untuk mengembangkan
dipergunakan
fungsi mental tersebut, manusia
3. Robert Gagne Menurut Bruner, pembelajaran bisa
Gagne meripakan salah satu tokoh muncul melalui tiga tahap, yaitu
penganut teori belajar kognitif. enactive, iconic dan symbolic .
Beliau menggemukakan pendapatnya Penerapan teori pembelajaran bruner
tentang pembelajaran yang disebut dalam pembelajaran :
dengan pembelajaran Gagne yaitu:  Sajikan contoh da bukan
”sebuah bentuk rangkaian belajar contoh dari konsep konsep
yang mengkategorikan situasi belajar yang anda sajikan;
berdasarkan peristiwa belajar dan  Bantu si pelajar untuk
pembagian tipe hasil belajar” melihat adanya hubungan
Belajar menurut Gagne adalah antara konsep konsep ;
perubahan kemampuan manusia  Berikan satu pertannyaan dan
yang terjadi melalui proses biarkan siswa untuk mencari
pembelajaran terus menerus, yang jawabannya sendiri;
bukan saja disebabkan oleh 5. David Ausubel
pertumbuhan saja ,melainkan belajar Beliau merupakan psikiater yang
merupakan seperangkat proses yang mengambil studi S2 menjadi
bersifat internal bagi setiap individu kedokteran . Dia ini terkenal karana
sebagai hasil trasformasi rangsangan teorinnya ketika sedang magang di
yang berasal dari pristiwa eksternal salah satu rumah sakit dimana dia
di lingkngan indivisu yang mengembangkan sebuah ide yaitu "
bersangkutan (kondisi) belajar bermakna"
4. Jerome Bruner Diman david menggemukakan
Jerome broner merupakan psokolog pendapatnnya yaitu:
asal amerika yang memberikan ” belajar merupakan amiliasi (proses)
kontribusi signifikan pada teori bermakna. Yang mana materi yang
pembelajaran kognitif dalam akan diberikan di amiliasikan
psikologi pendidikan teori burner terlebih dahulu (pahami) lalu
lebih pengaruh pada pembelajaran dihubungkan dengan materi yang
matematika . dudah diketahui sebelumnnya”.
Berdasaarkan pendapat tersebut Teori kognitif merupakan teori pembelajaran
dapat kita pahami bahwa prsoses yang berpendapat bahwa ,belajar bukan
pemahaman materi lebih penting, hannya sekedar penentuan nilai akhir
daripada terus menerus diadakan sebagai tolak ukur tetapi lebih
penambahan materi tetapi materi memperhatikan sebuah proses pembelajaran
yang sebelum disampaikan pada dan perkembangan mental dan otak anak.
anak belum dipahami secara baik. Serta sebuah penilaian bukanlah bertolak
Implikasi teori kognitif pada ukur pada nilai atau angka melainkan
pembelajaran yaitu : penilaan merupaka sebuah proses suatu
1. Materi yang hendak diajarkan ke pemikiran yang kompleks dimana dalam
anak baru tetapi tidak asing proses pembelajaran bukan hanya
2. Memberikan peluang pada anak memperhatikan nilai tapi juga
untuk belajar sesuai dengan perkembangan mental dan proses berfikir
tahapan usiannya menjadi salah satu proses pembelajaran
3. 3. Di dalam kelah, sebaiknnya
Tokoh tokoh yang berperan dalam teori
anak diberi kesempatan untuk
kognitif antara lain ada ;
berdikusi dengan teman teman
nya 1. Jean Piaget, dengan tahapan

4. Cara befikir anak dan orang berfikir sesuai usia

dewasa amat sangat 2. Lev Vygitsky, masyarakat dan

berbeda.maka,guru harus buda mempengaruhi suatu proses

menyampaikan materi ke mereka pendidikan

sesuaikan dengan cara mereka 3. Robert gagne, proses

berfikir pembelajaran sama seperti proser

5. Guru harus senantiasa jeli pertumbuhan : selalu

memperhatikan setiap tumbuh berkembang

kemba ng anak baik mental 4. Jerome Burner, pembelajaran

ataupun proses berfikir dibagi 3: audio, visual, kinestetik


5. David Ausubel, belajar bermakna
KESIMPULAN
Pengimplikasian teori kignitif ini
diharapakan individu dapat mengalami
kemajuan tingkat pengembangan kognitif kognitivisme-dalam-pandangan-jean-
atau pengetahuan ketingkat yang lebih tinggi piaget-dan-jerome-bruner/
,dalam proses pembelajarannya haru sesuai #:~:text=Teori%20kognitif%20mulai
dengan tingkat perkembangan nya %20berkembang%20pada,analisis
%2C%20prediksi%2C%20dan
DAFTAR PUSTAKA
%20perasaan

https://www.gramedia.com/literasi/te
Bu guruku. (2022) Implikasi Teori ori-belajar-kognitif/
Kognitif Dalam Kegiatan Belajar
Pembelajaran
Jum 2019,Teori Belajar Menurut
Bu guruku. Implikasi Teori Kognitif
Aliran Kognitif Serta Implikasinya
Dalam Kegiatan Belajar
Dalam
Pembelajaran. Diakses pada 25 Mei
2022, dari Pembelajaran,UIN Imam Bonjol Padang

https://buguruku.com/implikasi- Leny Marinda. (2020). Teori


teori-kognitif-dalamkegiatan Perkembangan Kognitif Jean Piaget
pembelajaran/ dan Problematikanya pada Anak

Freddy Widya Ariesta. (2021). Usia Sekolah Dasar

Implementasi Teori Belajar Maurin Patiasia. (2018). Tahap


Kognitivisme dalam Pandangan Jean Perkembangan Anak Menurut Jean
Piaget dan Jerome Bruner Piaget

Gredler, Margaret E. 2011. Learning Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual


and Instruction: Teori dan Aplikasi: dalam Berfikir Integralistik dan
Edisi Keeenam. Alih Bahasa oleh Tri Holistik untuk Memakai kehidupan.
Bowo B.S. Jakarta: Kencana. Bandung :Mizan Pustaka.

Gredler, Margaret E. 2011. Learning and Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual


Instruction: Teori dan Aplikasi dalam Berfikir Integralistik dan

https://pgsd.binus.ac.id/2021/07/08/ Holistik untuk Memakai kehidupan.

implementasi-teori-belajar- Bandung :Mizan Pustaka.


N Rosyada · (2017). Perkembangan Syah, M. (2013). Psikologi Pendidikan
Anak dengan Pendekatan Baru

Nila Nila dan Siti Nurjanah, UIN Sunan Syah, M. 2013. Psikologi Pendidikan
kalijaga Yogyakarta & Universitas dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Islam Negeri Sunan Kalijaga PT Remaja Rosdakarya.
Yogyakarta
Jum. (2019). Teori Belajar Menurut
Nila Nila dan Siti Nurjanah,UIN Sunan Aliran Kognitif Serta Implikasinya
kalijaga Yogyakarta & Universitas Dalam
Islam Negeri Sunan Kalijaga
Teori%20kognitif%20mulai
Yogyakarta
%20berkembang%20pada,analisis
Nurul Arifiyanti. (2021). Pengertian %2C%20prediksi%2C%20dan
Perkembangan Anak %20perasaan

Nurul Aulia Ahmad. (2022). Mengenal Yunita Izmatul Mustafidah. (2015).


Teori Piaget, 4 Tahapan Tahap-tahap Perkembangan Kognitif
Perkembangan Kognitif fan Piaget
Kecerdasan Anak

Pembelajaran

Restu. (2021). Teori Belajar Kognitif dan


Tokoh yang Mengembangkannya

SA Mu'min - Al-TA'DIB: (2013) Jurnal


Kajian Ilmu Kependidikan

SA Mu'min - Al-TA'DIB: Jurnal Kajian


Ilmu Kependidikan, 2013 -
ejournal.iainkendari.ac.id

Salis Annisa (ditinjau oleh dr. Karlina


Lestari). (2022). Tahap
Perkembangan Kognitif Anak yang
Wajib Diperhatikan Orang Tua

Anda mungkin juga menyukai