Anda di halaman 1dari 8

TEORI BELAJAR KOGNITIF

OLEH:
Bagoes Muaffil Anwar
Intan Madania Islamy
Raflie Lazuardie
Pengertian Teori Belajar Kognitif
Teori kognitf pada awalnya dikemukakan oleh Dewwy, dilanjutkan oleh JeanPiaget,
Kohlberg, Damon, Mosher, Perry dan lain-lain, yang membicarakan tentang perkembangan
kognitif dalam kaitannya dengan belajar. Kognitif berasal dari kata cognition persamaannya
knowing yang berarti mengetahui. Kognitif dalam artian luas ialah perolehan, penataan dan
penggunaan perolehan. Selanjutnya kognitif juga bisa diartikan dengan kemampuan belajar
atau berfikir atau kecerdasan yaitu kemampuan untuk mempelajari keterampilan dan
konsep baru keterampilan untuk memahami apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya, serta
keterampilan menggunakan daya ingat dan menyelesaikan soal-soal sederhana Sementara
itu di dalam kamus besar bahasa Indonesia, kognitif diartikan sebagai sesuatu hal yang
berhubungan dengan atau melibatkan kognisi berdasarkan kepada pengetahuan faktual
yang empiris Kemampuan kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu
untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa
Karakteristik Belajar Menurut Teori
Kognitif
 Memusatkan perhatian pada berfikir atau proses mental anak, tidak sekedar pada
hasilnya. Disamping kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses yang
digunakan anak sehingga sampai pada jawaban tersebut
 Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam
belajar.
 Memaklumi akan adanya perbedaan invidual dalam hal kemajuan perkembangan.
Kekurangan dan Kelebihan Teori
Belajar kognitif
 Kelebihannya:

1. Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa memahamibahan belajar
secara lebih mudah.

2. Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan negara Indonesia lebih


menekankan pada teori kognitif yang mengutamakan pada pengembangan
pengetahuan yang dimiliki pada setiap individu.
 Pada metode pembelajaran kognitif pendidik hanya perlu memeberikandasar-dasar
dari materi yang diajarkan untuk pengembangan peserta didik
Kekurangan Teori Belajar Kognitif
 konsep belajar kognitif ini agak sulit untuk dipahami. Hal tersebut terjadi karena
adanya pemahaman yang masih belum lengkap.
 Tidak dapat diaplikasikan ke semua tingkat pendidikan.
Penerapan Teori Kognitif dalam Pembelajaran

teori belajar kognitif ini sudah banyak digunakan. dalam merumuskan tujuan
pembelajaran, mengembangkan strategi dan tujuan pembelajaran, tidak lagi mekanistik
sebagaimana yang dilakukan dalam pendekatan behavioristik. Kebebasan dan keterlibatan
siswa secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna
bagi siswa
Simpulan
Teori belajar kognitif adalah teori belajar yang lebih mengutamakan proses
pembelajarannya dibandingkan dengan hasil yang dicapai. Teori belajar kognitif adalah
teori belajar yang paling banyak digunakan di Indonesia. Teori ini merupakan kritik dari
teori-teori yang telah ada sebelumnya seperti teori behavioristik, para tokoh
kognitifisme kurang setuju bahwa belajar hanya proses antara stimulus dan respons
yang tersusun secara mekanistik. Yang terpenting di dalam teori kognitif adalah insight
atau pemahaman terhadap situasi yang ada di lingkungan sehingga individu mampu
memecahkan permasalahan yang dihadapinya dan juga bagaimana individu berfikir
(thingking).
Sekian Dan Terima Kasih
Mohon Maaf Apabila Presentasi Kami Tidak Sempurna
Karena Yang Sempurna Adalah Ketika Aku Dan Kamu
Menjadi Kita...

Anda mungkin juga menyukai