Dosen Pengampu:
Kelompok 1:
Fakultas Tarbiyah
Mojokerto
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan judul “Peran Makna dalam Penerjemahan”
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ainur Rofiq M.Pd.I
selaku dosen pengampu, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu dalam menyusun makalah ini, baik berupa materi atau argumentasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kami mohon sumbangan saran dan kritik dari para pembaca. Terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................................
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................
C. TUJUAN PENULISAN......................................................................................
BAB II: PEMBAHASAN.....................................................................................................
1. PENGERTIAN KATA, MAKNA DAN TERJEMAHAN......................................
2. KONSEP KATA, MAKNA DAN TERJEMAHAN..............................................
3. KESALAHAN PENERJEMAHAN........................................................................
BAB III : PENUTUP..........................................................................................................
KESIMPULAN.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata merupakan unsur pembentuk bahasa yang memiliki sejumlah makna. Misalnya,
kata rumah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki beberapa makna yakni 1)
bangunan untuk tempat tinggal; 2) bangunan pada umumnya (seperti gedung). Gabungan
dari beberapa kata akan membentuk suatu frasa, misalnya rumah saya, rumah yang bercat
biru, dan lain-lain. Dari kata, juga akan terbentuk klausa, yakni satuan gramatikal yang
berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi
menjadi kalimat, misalnya Ayah sudah datang. membentuk kalimat, yaitu kesatuan ujar
yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan, misalnya Dia telah belajar
Bahasa Inggris sejak dia berusia lima tahun. Kata-kata yang memiliki makna tersebut
mempunyai ciri-ciri khusus yang sangat mempengaruhi penerjemahan 1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian, kata, makna dalam Terjemahan?
2. Apa Konsep kata,makna dalam terjemahan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian kata, makna dan terjemahan
2. Untuk mengetahui tujuan Konsep kata,makna dalam terjemahan.
BAB II
1
Larson, L. Mildred. 1984. Meaning Based Translation: A Guide to Cross Language Equivalence. Lanham:
University Press of America.
2
Muhammad ahmad mansur, al tarjamah,op. Cit, hal 27.
3
Pembahasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata merupakan 1) unsur bahasa yang
diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang
dapat digunakan dl berbahasa; 2) ujar; bicara; 3) a.morfem atau kombinasi morfem yang oleh
bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas;
b. satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal (misal batu, rumah,
datang) atau gabungan morfem (misal pejuang, pancasila, mahakuasa).4
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia makna merupakan maksud pembicara atau penulis;
pengertian yang diberikan kpd suatu bentuk kebahasaan.5
Grice dan Bolinger dalam Aminudin memberikan batasan pengertian makna yaitu hubungan
antara bahasa dengan dunia luar yang telah disepakati bersama oleh para pemakai bahasa
sehingga dapat saling dimengerti. Dari batasan ini, dapat diketahui ada tiga unsur pokok yang
tercakup di dalamnya, yaitu :
1) Makna ialah hasil hubungan antara bahasa dan dunia luar;
2) Penentuan hubungan terjadi karena kesepakatan para pengguna bahasa;
3) Perwujudan makna itu dapat digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga
dapat saling dimengerti.
Sedangkan Menurut teori yang dikembangkan dari pandangan Ferdinan de Saussure bahwa
makna adalah ‘pengertian’ atau ‘konsep’ yang dimiliki atau terdapat pada sebuah tanda
linguistik.67
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijumpai arti terjemah, yaitu menyalin
(memindahkan) dari suatu bahasa ke dalam bahasa lain atau mengalih bahasakan. 8
4
Setiawan, Ebta. 2010-2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia offline Versi 1,3.
5
ibid
6
Abdul Chaer. Lingustik Umum. (Jakarta: Rineke Cipta, 2007) h. 285
7
Abdul Chaer. Lingustik Umum. (Jakarta: Rineke Cipta, 2007) h. 285
8
ibid
Dari penjelasan etimologi terjemah di atas dapat dipahami bahwa substansi dari
terjemah adalah memindahkan bahasa pokok kepada bahasa lain
Secara etimologis kata penerjemahan merupakan turunan dari kata dasar tarjemah yang
diserap dari kata bahasa Arab yang berarti memindahkan atau mengalihkan. Selanjutnya
padanan kata penerjemahan dalam bahasa foggrisnya disebut translation.9
Kata terjemah yang dalam bahasa Arab disebut ترجمة. Menurut istilah pengertiannya
sebagai berikut:
Menurut Abu Al-Yazzan Atiyyahal Jaburi di dalam kitab Dirasat fi Al-Tafsir Wa Rijalih:
بنقل الكالم من لغة إلى لغة أخرى بدون بيان معنى األصل المترجم عنه
Memindahkan pembicaran dari Satu bahasa kedalam bahasa yang lain dengan tidak
menerangkan makna asal dari kalam yang diterjemahkan."
"Menafsirkan suatu kalam (pembicaraan) dan juga menerangkan makna kalam tersebut di
dalam bahasa yang lain."
Masih berkhidmat dalam penerjemahan. Dalam penerjemahan, teks yang dialihkan tidak
sekedar bentuk-bentuk bahasanya saja, tetapi juga makna yang terkandung harus
tersampaikan secara utuh. Makna berada di balik susunan kata sampai kalimat. Dan suatu
kata bisa mempunyai makna yang berbeda. Berikut macam-macam makna:
1. Makna Leksikal
Makna leksikal mengacu pada makna yang ada pada kamus. Makna ini terdapat pada
unsur bahasa yang lepas dari penggunaan atau konteksnya. Misalnya sebuah kata small dapat
berarti kecil, ringan, sederhana, remeh. Jadi padanan kata small dapat diketahui setelah kata
ini berada dalam suatu rangkaian kata yang membentuk makna tertentu.
2. Makna Gramatikal
9
Makna yang terbentuk dari hubungan antar unsur bahasa dalam satuan yang lebih besar,
misalnya hubungan suatu kata dengan kata lain dalam frasa atau klausa. Contoh kata round
dalam round table berarti meja yang bundar. Sementara itu, dalam I round the table berarti
mengelilingi. Hal ini terjadi karena pebedaan kelas gramatika kata round sebagai kata sifat
dan sebagai kata kerja.
Makna kontekstual ialah hubungan antara ujaran dengan situasi yang menaungi ujaran
tersebut. Jadi, makna ini ialah makna yang berkaitan erat dengan konteks situasi yang terjadi.
Contoh, dalam konteks seoarang wanita yang ingin menolak ajakan kencan seorang pria. Si
wanita menjawab dengan mengatakan "I’m tired". Ujaran tersebut bukanlah bermakna si
perempuan mengabarkan bahwa ia sedang lelah, namun sedang menolak sebuah ajakan
kencan. Ujaran tersebut bermakna "I'd rather not."
4. Makna Tekstual
Makna tekstual berkaiatan erat dengan isi suatu teks secara keseluruhan. Kata yang sama
tetapi berbeda jenis teksnya bisa mengakibatkan makna yang berbeda pula. Dalam ilmu
bahasa, morphology ialah ilmu yang mengkaji bagaimana morfem membentuk suatu makna
tertentu. Sementara itu, dalam teks biologi kata morphology berarti suatu cabang biologi yang
berhubungan dengan bentuk dan struktur tumbuh-tumbuhan dan hewan.
5. Makna Sosio-kultural
Makna sosio-kultural ialah makna yang sangat berkaitan dengan latar belakang budaya
penggunanya. Misalnya kata thanksgiving tidak dikenal dalam budaya timur.10
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
11
Norrish, John. 1983. Language Learners and Their Errors. Hong Kong: The Macmillan Press Limited.
12
Larson, L. Mildred. 1984. Meaning Based Translation: A Guide to Cross Language Equivalence. Lanham:
University Press of America.
Dari kutipan Aris Wuryantoro, Nida dan Taber yang mengatakan bahwa penerjemahan
meliputi kegiatan menghasilkan kembali pesan ke dalam bahasa penerima dan dengan
kesepadanan yang hampir mirip dengan bahasa asli, baik dalam makna maupun gaya
bahasanya.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang
lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Daftar Pustaka
(N.13/VI/7 /98).
1991.
Maybin, Janet clan Neil Mercer, .Using English from Conversation to Canon.