KELOMPOK: 10
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, taufik,
dan Inayahnya kepada kita semua. Sehingga kita bisa menjalani kehidupan ini
sesuai dengan ridhoNya. Syukur Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai dengan rencana. Makalah berjudul ”Perluasan, Pembatasa, dan
Pergeseran Makna ” dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah perluasan
makna, pembatasan makna, dan pergeseran makna.
Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Karena beliau adalah salah satu figur umat yang mampu
memberikan syafa’at kelak di Yaumil Akhir. Dan kepada semua pihak
yang terlibat dalam pembuatan makalah ini hingga selesai.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah…….……………………………………………………...2
1.3. Tujuan…………………………………………………………………..…...2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pergeseran Makna……………………………………………………………..3
2.2 Perluasan Makna………………………………………………………………9
2.3 Pembatasan Makna…………………………………………………………...11
BAB III PENUTUP
A. Simpulan…………………………………………………………………….13
B. Saran…………………………………………………………………...........13
DAFTAR PUSTAKA…………….……………………………………………...14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan maalah pada makalah ini adalah sebagai
berikut:
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Perubahan total yaitu suatu makna sebuah kata yang berubah total atau
berubah sama sekali dari makna asalnya. Memang ada kemungkinan makna yang
dimiliki sekarang masih ada sangkut pautnya dengan makna asal tapi
keterkaitannya ini tampaknya sudah jauh sekali.
Sebagai contoh kata seni yang mulanya bermakna air seni atau kencing
sekarang digunakan sebagai istilah untuk sebuah karya atau ciptaan yang bernilai
halus seperti seni lukis, seni tari, seni suara.
Dalam bahasa Indonesia terdapat kata pena, yang bermakna alat tulis yang
menggunakan tinta. Makna asal pena adalah bulu. Dengan demikian, kata pena
mengalami proses pergeseran makna, di mana maknanya telah berubah total dari
makna asalnya.
3
Perubahan makna meluas adalah gejala yang terjadi pada
sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah
makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor kata tersebut menjadi
memiliki makna-makna lain. Contohnya pada kata saudara. Awalnya
saudara hanya bermakna ‘seperut atau sekandung’. Kemudian
maknanya berkembang menjadi ‘siapa saja yang sepertalian darah’,
sehingga seluruh keluarga besar yang jauh jaraknya tetap disebut
saudara.
4
d. Perubahan Makna Penghalusan
e. Perubahan Makna
5
berbagai faktor, seperti perkembangan peradaban manusia pemakai bahasa
tersebut, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau pengaruh bahasa
asing. Namun, seecara umum penyebab terjadinya perubahan bahasa disebabkan
oleh dua hal, yaitu:
a. Faktor linguistic
Merupakan faktor yang berhubungan dengan bahasa itu sendiri
yang mengakibatkan perubahan makna. Misalnnya proses
pengimbuhan (afiksasi) dan penggabungan (komposisi).
b. Faktor nonlinguistik
Merupakan faktor nonkebahasaan atau faktor di luar bahasa yang
mengakibatkan perubahan makna.
a. Perkembangan IPTEK
c. Perbedaan Asosiasi
6
yang bermakna ‘sampul surat’. Amplop biasa dimasukkan surat
tetapi bisa pula benda lain, misalnya uang. Dalam kalimat ‘beri
saja amplop maka urusan pasti beres’, kata amlop di sini bukan
bermakna surat melainkan uang untuk sogokan.
d. Pengembangan Istilah
g. Perbedaan Tanggapan
7
rasa rendah karena sering diartikan oleh beberapa orang sebagai
bentuk rasa tidak hormat terhadap kaum istri atau wanita.
h. Adanya Penyingkatan
i. Proses Gramatikal
8
makna semula masih berkaitan erat tetapi ada makna tambahan (eufenisme)
menghaluskan (pertimbangan akibat psikologis bagi lawan bicara atau orang yang
mengalami makna yang diungkapkan kata atau frase yang disebutkan).
Proses perluasan makna ini dapat terjadi dalam kurun waktu yang relatif
singkat tetapi dapat juga dalam kurun waktu yang lama. Makna-makna lain yang
terjadi sebagai hasil perluasan makna itu masih berada dalam lingkup
poliseminya artinya masih ada hubungannya dengan makna asalnya. Makna
meluas disebut juga generalisasi.
9
Kata Makna Lama Makna Baru
Kepala Bagian badan sebelah atas Kepala bagian, kepala
sekolah, kepala kantor pos,
kepala rumah sakit
Benih Selalu dihubungkan dengan Benih perkara, benih
masalah pertanian (bibit); persengketaan, benih
bibit jagung, bibit kacang, kesengsaraan, yang
bibit padi, dan sebagainya. maknanya ‘sumber’ (benih)
Memancing Kegiatan menangkap ikan Memancing kerusuhan,
sama dengan ‘mengail’ memancing perkelahian, dan
sebagainya
10
maupun ketikan
Papan Kayu (besi, batu, dan Tempat tinggal atau rumah
sebagainya) yang lebar dan
tipis
Saudara Orang yang seibu seayah Sapaan kepada orang yang
diajak berbicara
11
Berdasarkan uraian tersebut, menjadi sulit memberikan batasan tentang
makna. Tiap linguis memberikan batasan makna sesuai dengan bidang ilmu yang
merupakan keahliannya. Karena kata dan kalimat yang mengandung makna, dan
makna dimiliki oleh pemakai bahasa. Pemakai bahasa bersifat dinamis yang
terkadang memperluas makna suatu kata ketika ia berkomunikasi sehingga makna
kata dapat saja berubah.
Makna kata dapat mengalami pembatasan, atau makna yang dimiliki lebih
terbatas dibandIngkan dengan makna semula.
12
Saudara, semula maknanya terbatas pada ‘saudara seayah dan seibu
(skandung)’,kemudian saudara menjadi pronomina sapaan bagi mereka yang
seusia dengan pembicara atau lebih rendah usianya dari pembicara. Tetapi
maknanya dapat terbatas dengan menambahkan unsur lain misalnya, saudara
sepupu, saudara kandung, saudara tiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Peluasan makna adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata atau leksem yang
pada mulanya hanya memiliki satu makna, tetapi kemudian kerana berbagai
faktor memiliki makna-makna lain.
Makna kata dapat mengalami pembatasan, atau makna yang dimiliki lebih
terbatas dibandingkan dengan makna semula.
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Amilia, fitri. Dkk. 2017. Semantik Konsep dan Contoh Analisis. Malang: Madani.
Bandung: ERESCO
Refika Aditama.
14