Disusun Oleh :
Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah untuk tugas mata kuliah
Logika/Mantiq yang berjudul “Term-Term dalam Logika’” tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu
memotivasi dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat sehingga Kami dapat membuat
makalah ini dengan baik. Khususnya, Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H
Zainun Kamaluddin Fakih selaku dosen mata kuliah Balaghah Al-Qur’an yang telah
memberi tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu Kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk Kami khususnya serta rekan-rekan mahasiswa pada
umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................
3.1Kesimpulan ................................................................................................
PENDAHULUAN
Ide atau pengertian yang terdapat dalam alam pikiran kita tidak memiliki bentuk
yang nyata. Maka dari itu agar ide atau pengertian dapat menjadi berguna, butuh suatu
implementasi dan tidak hanya di pendam dalam diri kita saja. Adanyaimplementasi dari
suatu ide yang nyata akan berguna untuk kita (yangmempunyai ide). Oleh karena itu kita
perlu menyatakannya danmengkomunikasikannya kepada orang lain. Itu semua terdiri
dari kata-kata,simbol-simbol, term-term untuk menyatakan ide-ide dan pikirannya.
Selama ini hal yang perlu diperhatikan adalah unit dasar bahasa yang kitagunakan
yaitu kata-kata. Tetapi sebenarnya perhatian yang lebih utama bukanlahkata-kata,
melainkan pada term-term. Dalam berlogika kita membutuhkan suatuide yang tertera tak
hanya sekedar dalam hanya kata-kata. Kita harus dapatmemilih arah yang tepat untuk
mengutarakan ide untuk menjadi suatu definisiyang jelas.
Dalam ilmu logika, untuk mengerti arti dari kata tertentu tidak
hanyamemperhatikan fungsi dan tempat kata itu di dalam suatu kalimat saja. Namun
pemikiran kita terdiri dari kata-kata atau pemikiran yang tidak terlepas antara satusama
lain. Kata-kata dihubungkan menjadi satu kalimat sehingga mengandungarti. Kata-kata
yang tidak jelas atau salah akan menjadikan kesalahpahaman. Olehkarena itu penting bagi
kita untuk mengerti kata-kata apa yang kita pakai, pengertian kata yang terkandung di
dalamnya dan kenyataan yang hendakdimaksudkan dengan kata itu. Sehubungan dengan
penjelasan di atas maka didalam makalah ini, kita akan mencoba membahas tentang
Term.
Term adalah kata atau kumpulan kata yang membuat konsep atau ide menjadi
kenyataan. Term bisa berupa ekspresi verbal dari suatu pengertian.
Dalam logika, konsep dimanifestasikan menjadi "term" dalam bentuk kata atau
frasa. Term berbentuk kata misalnya "manusia". Term berbentuk frasa misalnya
"hewan berakal budi". Meskipun secara sederhana "kata" dan "term" dapat dimengerti
sebagai simbolisasi dari pengertian, keduanya tidak persis sama. "Term" merupakan
terminologi khusus yang dipakai dalam logika, sedangkan "kata" merupakan unsur
terkecil dalam bahasa.
Jadi term merupakan pernyataan lahiriah dari konsep atau ide. Namun, tidak
semua kata disebut sebagai term logika, hanya kata-kata yang menyatakan konsep
saja yang bisa disebut term logika. Selanjutnya pembahasan term secara khusus tidak
diperoleh secara langsung dari Aristoteles, para filosof muslimlah (al-Fârâbi, Ibn
Sînâ, al-Ghazâli, dan Ibn Rusyd) yang mengembangkannya sehingga menjadi lebih
sistematis.
Hal yang perlu kita fahami ialah setiap term pasti kata, tetapi tidak semua kata
adalah: term. Karena Term selalu mempunyai pengertian, sedangkan kata belum
tentu.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, untuk menyatakan suatu ide dan agar dapatdiimplementasikan, kita harus
menyampaikan kata-kata dengat tepat. Agartidak menjadikan kesalahfahaman
dan pengertian yang kurang tepat.Untuk itu, adanya term menjelaskan bagian-
bagian kata yang telahdikelompokan secara konvensional.
Term adalah kata atau kumpulan kata yang membuat konsep atau ide menjadi
kenyataan. Term bisa berupa ekspresi verbal dari suatu pengertian. Jadi term
merupakan pernyataan lahiriah dari konsep atau ide. Namun, tidak semua kata
disebut sebagai term logika, hanya kata-kata yang menyatakan konsep saja yang
bisa disebut term logika.
Jenis-jenis Term terbagi menjadi beberapa bagian yaitu 1. Term Bersahaja dan
Komposit, 2. Term Singular, general dan kolektif, 3. Term Positif, negatif dan
privatif, 4. Term Konkrit dan abstrak, 5. Term Relatif dan absolut, 6. Term
Sinonim dan equivok.
3.2 Daftar Pustaka