Disusun Oleh :
• Ciri umum filsafat Yunani adalah Rasionalisme. Konon orang Yunani yang bernama Thales
yang hidup sekitar tahun 624-546 SM inilah orang yang mula-mula sekali menggunakan
akal secara serius untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Apakah sebenarnya bahan alam
semesta ini? Walaupun bercorak rasionalisme pada tahap permulaan, tetapi iman atau
kepercayaan masih kelihatan memainkan peranannya.
• Thales di dalam argumennya belum murni akliah. Kita masih dapat melihat adanya
pengaruh kepercayaan pada mitos. Menurut Thales alam ini penuh dewa-dewa yang
menggerakkan setiap yang bergerak baik makhluk hidup atau benda mati. Dari sini Thales
mengakui adanya kekuatan dari luar yang menggerakan setiap yang bergerak yaitu dewa.
• Pada masa ini disebut filsafat alam karena mencari jawaban atas terjadinya alam
Para Filsuf Alam
01
otomatis islam di Yunanikan, di Persikan,
di Cinakan dst.
Pra filsafat islam
Filsafat masa Helenis
Oleh : Rayhan Nurfauzi Alladifth
Filsafat masa Hellenis
Pada zaman ini tidak ada filosof baru yang naik panggung.
Tidak ada filsafat yang murni dan kebanyakan masih
terpengaruh oleh pemikiran Socrates, Plato dan
Aristoteles.
Para filsuf masa helenis
Epikuros (341 SM)
Epikuros adalah seorang filosof yang menginginkan arah filsafatnya untuk mencapai
kesenangan hidup.
PYRRHON
Merupakan pendiri sekolah filsafat skeptis. Menurut Pyrrhon, kebenaran tidak dapat diduga.
Kita harus sangsi terhadap sesuatu yang dikatakan orang benar. Apa yang orang terima sebagai
kebenaran, hanya berdasarkan kepada kebiasaan yang diterima dari orang ke orang.
NEOPLATONISME
(Pra Filsafat Islam)
01 02 03 04
Plato Aristoteles Pythagoras Kaum Stoic
(Baru)
01 Kenyataan mutlak itu.....
Plato
Bersifat “Akali”
(Mendekati Konsep Ketuhanan)
Sebenarnya ada, abadi, tidak berubah
The One -> Yang Esa -> Yang Baik
Yang Baik: Di atas semuanya, Diluar yang ada -> Tidak terjangkau,
tidak mungkin diketahui -> KETERBATASAN AKAL
Bersifat “Indrawi”
Seniman Ilahi (Ciptaan Tuhan)
Indrawi -> akali -> ada
Indrawi terbagi dalam 2 wujud:
(1) Kosmos -> Jasad
(2) Kosmis -> Ruh sejak zaman azali -> tidak akan mati
Reinkarnasi
02 Aristoteles
Doktrin Akal
Akal Akal
Sebagai Dewa Wujudnya
Tertinggi immateril
Akal Akal
Tindakan akal Tidak akan mati
menjangkau wujud
ada
03
Pythagoras
Pengikut Pythagoras
berusaha menyatukan Berpuncak pada konsep
dualisme Plato dan diubah tentang adanya “Yang Esa”
menjadi monisme (“Yang dan serba mahatranseden
Tunggal”) (Berpikir yang melampaui
sesuatu yang terlihat)
04
Kaum Stoic
Materialistis,
tapi juga immanentistik
(Berdasarkan pengalaman)
yang mengajarkan kemahaberadaan Tuhan
dalam alam raya
Semua unsur tersebut digabung dan diselaraskan oleh
Plotinus dan menuntunnya kepada ajaran tentang
3 hipotesa
01 02 03