Oleh:
KATA PENGANTAR
Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan bagi pembaca dan bagi
yang masih peduli dengan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Pengertian Diksi........................................................................................3
2.2 Fungsi Diksi..............................................................................................3
2.3 Jenis-jenis Diksi........................................................................................4
2.4 Syarat dan Ketepatan Diksi.......................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................7
3.1 Kesimpulan................................................................................................7
3.2 Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase, klausa, dan
kalimat. Kata merupakan tataran terendab & kalimat merupakan tataran tertinggi. Ketika
Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya membentuk tulisan. Oleh karena
itu, sejumlah kata dalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik, agar ide dan pesan
sescorang dapat mudah dimengerti. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk
berkomunikasi harus dipahami
dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa, tidak dapat dipergunakan
dengan sewenang-wenang. Akan tetapi, kata-kata tersebut harus digunakan dengan
mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Menulis merupakan kegiatan yang mampu menghasilkan ide-ide dalam bentuk tulisan
scara terus-menerus & teratur (produktif) serta mampu mengungkapkan gambaran, maksud,
gagasan, perasaan (ekspresif).OIch karena itu, ketrampilan menulis/ mengarang
membutuhkan grafologi, struktur bahasa, & kosa kata. Salah satu unsur penting dalam
mengarang adalah penguasaan kosa kata. Kosa kata merupakan bagian dari diksi. Ketepatan
diksi dalam suatu karangan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena ketidaktcpatan
penggunaan diksi pasti akan menimbulkan ketidakjelasan makna.
Fungsi Piliban kata atau Diksi adalah Untuk memperolch keindahan gunamenambah daya
ekspresivitas. Maka sebuah kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut tepat dan sesuai.
Ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara
penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar, sedangkan kesesuaian kata
bertujuan agar tidak merusak suasana. Selain itu berfungsi untuk menghaluskan kata dan
kalimat agar terasa lebih indah. Dan juga dengan adanya diksi olch pengarang berfungsi
untuk mendukung jalan cerita agar lebih runtut mendeskripsikan tokoh, lebih jelas
mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial dalam cerita tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas, penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan :
1.4 Manfaat
memberikan manfaat untuk mengembangkan penggunaan bahasa khususnya mengenai
penggunaan diksi dalam Bahasa dan dapat digunakan masyarakat untuk memahami diksi ,
kalimat perintah. Bagi mahasiswa dapat digunakan untuk menambah wawasan dan bahan
bacaan bagi yang berminat mempelajari diksi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pengertian pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang dipantulkan oleh
jalinan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana
yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tapi juga meliputi persoalan
fraseologi, gaya bahasa, dan ungkapan. Fraseologi mencakup persoalan kata-kata dalam
pengelompokan atau susunannya, atau yang menyangkut cara-cara yang khusus berbrntuk
ungkapan-ungkapan. Gaya Bahasa sebagai bagian dari diksi berkaitan dengan ungkapan-
ungkapan yang individual atau karakteristik, atau yang memiliki nilai artistik yang tinggi.
Diksi, dalam arti pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis
atau pembicara. Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan kata - seni
berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan
ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada
pemilihan kata dan gaya. Harimurti (1984) dalam kamus linguistic, menyatakan bahwa diksi
adalah pilban kata dan kejelasanafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di
dalam karang mengarang Dalam KBBI (2002: 264) diksi diartikan sebagai piliban kata yanng
tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk menggungkapkan gagasan sehingga diperoleh
efek tertentu seperti yang diharapkan. Jadi, diksi berhubungan dengan pengertian teknis
dalam hal karang-mengarang, hal tulis-menulis, serta tutur sapa.
- Mengungkapkan wujud gagasan yang tepat, sehingga bisa menyenangkan pendengar atau
pembaca
- Melambangkan gagasan atau ide yang diungkapkan secara lisan maupun tulisan
- Mewujudkan komunikasi yang efektif
- Menciptakan atmosfir yang kondusif
- Untuk mencegah perbedaan persepsi (tanggapan) atau interpretasi (penafsiran).
1. Kebenaran
Contoh:
Secara morfologis bentukan kata harus sesuai kaidah bahasa Indonesia. Kata “deliver” pun tidak
tepat jika ditambahi awalan me-.
2. Kecermatan
Kata cermat adalah kata yang dalam konteks tertentu tidak rancu maknanya.
Contoh:
Penjelasan:
Unsur kalimat yang ada di belakang preposisi untuk berfungsi sebagai keterangan. Jika kalimat
yang dipakai seperti kalimat (a), artinya kalimatnya tidak ada predikat. Sementara itu, syarat
sebuah kalimat minimal terdiri atas subjek dan predikat.
3. Ketepatan
Kata yang tepat dapat dikenali berdasarkan distribusi atau kolokasinya dengan kata di kiri atau
kanannya.
Contoh:
Penjelasan:
Konjungsi “supaya” tepatnya diikuti oleh klausa (keluarganya bahagia) bukan frasa verbal
(membahagiakan …). Frasa verbal tepatnya didahului oleh
4. Kelaziman
Kata lazim adalah kata yang penggunaannya sudah diterima oleh umum.
5. Keserasian
Kata serasi adalah kata yang memiliki hubungan makna dengan kata lainnya dalam konteks
tertentu.
Contoh:
Penjelasan:
Dilihat dari hubungan maknanya, preposisi ”secara” lebih serasi digunakan daripada preposisi
“dengan”. preposisi “untuk”.
2.5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang dalam memilih kata untuk
mencapai penyampaian yang tepat dalam berbicara atau menulis, sehingga tidak
menimbulkan makna yang tidak dikehendaki pembicara atau penulis. Kreativitas dalam
memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam menulis gagasan atau ungkapan.
Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci utama dalam menghasilkan tulisan
yang indah, dapat dibaca serta
ide yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik.Kata yang tepat akan
membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya baik
secara lisan maupun dengan tulisan. Pembentukan kata atau istilah adalah kata yang
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang
tertentu.Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa diksi mempunyai
persamaan yaitu sama-sama penulis ingin menyampaikan sesuatu di hasil karya tulisannya
dengan maksud agar pembaca dapat memahami maksud dan tujuan penulis.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini dapat mengetahui lebih mendalam tentang diksi atau
pemiliban kata, serta penulis berharap dengan adanya karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
pelajar, mahasiswa serta semua pihak yang membaca karya ilmiah ini. Melalui makalah ini
supaya penulis dapat memahami lebih mendalam lagi sehingga dapat membentuk generasi
yang cerdas dan berbudi pekerti yang baik. Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini
masih banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, untuk dapat menulis karya ilmiah yang
lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Tri. 2007 Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik, CV Andi Offset, Yogyakarta.
Moeliono, Anton, 1991. Santun bahasa, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugono, Dendy, 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa,Jakarta.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6226988/pengertian-diksi-adalah-jenis-dan-
beragam-contoh-lengkapnya
https://www.studocu.com/id/document/politeknik-negeri-jakarta/engineer/makalah-diksi-
tugas-bahasa-indonesia-tahun-ajaran-20212022/22922209
https://binus.ac.id/malang/2021/12/syarat-syarat-pemilihan-kata-diksi-yang-tepat-dalam-
bahasa-indonesia/