DOSEN PENGAMPU
Hena Kamel Aly,S.pd
Disusun oleh:
M. Mahmud (A4322321069)
Kelompok 12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
I.1 Latar belakang.....................................................................................
I.2 Rumusan masalah................................................................................
I.3 Tujuan penulisan..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................
II.1 Pengertian diksi .................................................................................
II.2 Syarat ketepatan diksi..............................................................
II.3 Fungsi dari diksi ................................................................................
II.4 Pengertian gaya bahasa.......................................................................
II.5 Ciri-ciri gaya bahasa ..........................................................................
II.6 Jenis-jenis gaya bahasa ......................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................
III.1 Kesimpulan .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 PENGERTIAN DIKSI
Pengertian Diksi
Diksi ialah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat dan selaras untuk
menyatakan atau mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek tertentu. Pilihan kata
merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam
dunia tutur setiap hari. Ada beberapa pengertian diksi di antaranya adalah sebagai berikut.
Dalam arti pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau
pembicara.
Dalam arti kedua, arti “diksi” yang lebih umum digambarkan dengan kata - kata seni
berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas
dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi,
daripada pemilihan kata dan gaya.
Harimurti (1984) dalam kamus linguistic, menyatakan bahwa diksi adalah pilhan kata
dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di dalam karang
mengarang.
Dalam KBBI (2002: 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yanng tepat dan selaras
dalam penggunaanya untuk menggungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu seperti yang diharapkan.
Jadi, dapat disimpulakan bahwa diksi berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal
karang-mengarang, hal tulis-menulis, serta tutur sapa.
II.2 SYARAT KETEPATAN DIKSI
Adapun syarat-syarat ketepatan diksi atau pilihan kata adalah :
1) Membedakan denotasi dan konotasi.
Denotasi ialah kata yang bermakna lugas atau tidak bermakna ganda. Sedangkan konotasi
ialah kata yang dapat menimbulkan bermacam-macam makna.
Contoh :
· Bunga eldeweis hanya tumbuh ditempat yang tinggi. (Denotasi)
· Sinta adalah bunga desa di kampungnya. (Konotasi)
2) Membedakan kata-kata yang hampir bersinonim.
Contoh :
· Siapa pengubah peraturan yang memberatkan pengusaha?
· Pembebasan bea masuk untuk jenis barang tertentu adalah peubah peraturan yang
selama ini memberatkan pengusaha.
3) Membedakan kata-kata yang mirip ejaannya.
Contoh :
· Intensif – insensif
· Karton – kartun
· Korporasi – koperasi
4) Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat sendiri, jika
pemahaman belum dapat dipastikan.
Contoh :
· Modern : canggih (secara subjektif)
· Modern : terbaru atau muktahir (menurut kamus)
· Canggih : banyak cakap, suka menggangu, banyak mengetahui, bergaya intelektual
(menurut kamus)
5) Waspada terhadap penggunaan imbuhan asing.
Contoh :
· Dilegalisir seharusnya dilegalisasi.
· Koordinir seharusnya koordinasi.
6) Membedakan pemakaian kata penghubung yang berpasangan secara tepat.
Contoh :
Pasangan yang salah Pasangan yang benar
antara ..... dengan .... antara .... dan .....
tidak ..... melainkan ..... tidak ..... tetapi .....
baik ..... ataupun ..... baik ..... maupun .....
bukan ..... tetapi ..... bukan ...... melainkan .....
II.3 FUNGSI DIKSI
Fungsi diksi antara lain:
1. Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
2. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga
menyenangkan pendengar atau pembaca.
3. Mencegah perbedaan penafsiran
4. Mencegah salah pemahaman.
5. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang dalam memilih kata untuk
mencapai penyampaian yang tepat dalam berbicara atau menulis. Diksi merupakan bagian
penting dalam pembuatan sebuah karya ilmiah karna karangan atau karya ilmiah yang baik
bukan hanya dilihat dari isi karya ilmiah tersebut tetapi juga dilihat dari pemilihan kata yang
digunakan dalam pembuatan karya ilmiah tersebut.
Diksi memiliki beberapa syarat-syarat ketepatan agar menimbulkan imajinasi yang
sesuai antara pembicara dan pendengar. Fungsi diksi secara umum ialah agar masyarakat
dapat berkomunikasi dengan baik dan benar agar terhindar dari salah penafsiran dan kesalah
pahaman antara pembicara/penulis dengan pendengar/pembaca.
Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara lisan ataupun
tulisan yang khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis ataupun penyair. Suatu
gaya bahasa memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya menggunakan bahasa yang indah,
imajinatif, menyamakan dengan sesuatu, dan berupa kata kata kiasan.
Majas dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, Gaya bahasa perbandingan, Gaya bahasa
sindiran, Gaya bahasa penegasan, Gaya bahasa pertentangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://nadaifahnf88.blogspot.com/2016/12/diksi-dan-gaya-bahasa.html?m=1
https://www.academia.edu/39954198/
MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_Diksi_Kelompok_7