DOSEN PENGAMPU :
LILIMIWIRDI, S.S., M.Hum.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. DAFFA THORIQ PERDANA (1911041007)
2. AYU PITRI YENI (1911041008)
3. ILHAM JULVADILLAH ZEA (1911041010)
4. NABIL ALGHANIYYU IJLAL ZAIM (1911042012)
1
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya.Dalam laporan penelitian ini kami membahas tentang tata
istilah dan diksi.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang telah
memberi dukungan kepada kami dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga
menyadari, bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada
makalah ini.
Oleh karena itu, kami senantiasa menanti kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna penyempurnaan laporan ini.Kami berharap
laporan ini dapat memberi apresiasi kepada pembaca dan utamanya kepada
kelompok kami sendiri. Selain itu, semoga laporan penelitian ini dapat memberi
manfaat kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Batasan masalah..............................................................................................2
1.4 Tujuan.............................................................................................................2
1.5 Manfaat............................................................................................................2
BAB II Pembahasan.....................................................................................................4
2.1 Pengertian Diksi atau Pilihan Kata.......................................................4
2.2 Syarat-Syarat Diksi atau Pemilihan Kata............................................5
2.3 Pembentukan Diksi atau Pilihan Kata..................................................7
2.4 Pengertian Istilah.......................................................................................17
2.5 Persyaratan Istilah yang Santun dan Benar.......................................17
2.6 Penyerapan Istilah......................................................................................17
2.7 Macam-macam Istilah...............................................................................18
2.8 Sumber Istilah dan Kata Nama..................................................................19
2.9 Perbedaan Diksi dan Istilah.....................................................................20
BAB III Penutup........................................................................................................21
Kesimpulan..................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................22
iii
BAB I
Pendahuluan
utama dalam upaya membentuk tulisan. Oleh karena itu, sejumlah kata
dalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik, agar ide dan pesan
membutuhkan grafologi, struktur bahasa, & kosa kata. Salah satu unsur
ungkapan-ungkapan.
peristilahan.
1.4 Tujuan
Indonesia.
disampaikan.
1.5 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut:
2
a. Mahasiswa dapat mengetahui pilihan kata yang baik dalam
pengolahan kata.
3
BAB II
Pembahasan
memilih kata tertentu untuk dipakai dalam gagasan, kalimat, alenia, atau
Pemilihan kata dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya
kata yang tepat, melainkan juga memilih kata yang cocok. Cocok dalam
arti sesuai dengan konteks di mana kata itu berada, dan maknanya tidak
4
e) Mencagah salah pemahaman.
eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa
sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan
hal ini, kita kadang-kadang lupa apakah suatu makna kata adalah
Contoh lain :
(Denotasi)
5
b) Makna Umum dan Khusus
Kata umum adalah sebuah kata yang mengacu kepada suatu hal
bermakana umum daripada kata mujair atau tawes dan lain lain
bias berarti ikan mujair, gurame, lele, sepat, tuna, baronang, nila,
ikan koki dan ikan mas. Sebaliknya pada saat kita mengatakan ikan
seperti meja, rumah, mobil, air, cantik, hangat, wangi, suara. Kata
secara halus gagasan yang sifat teknis dan khusus. Akan tetapi, jika
6
kata abstrak terlalu diobral atau dihambur-hamburkan dalam suatu
d) Sinonim
itu bersinonim, tetapi kedua kata tersebut tidak persis sama benar.
7
kata, yang sering kita temukan, baik dalam bahasa lisan maupun
perbaikannya.
kata, yang sering kita temukan, baik dalam bahasa lisan maupun
yang benar.
Contoh:
Contoh :
8
c. Peluluhan bunyi /c/
Kata dasar yang diawali bunyi /c/ sering menjadi luluh apabila
Contoh:
kata dasar ini sebenarnya adalah ragam lisan yang dipakai dalam
nolak, nyuap, dan nyari. Dalam bahasa Indonesia buku tulis, kita
Kata dasar yang bunyi awalan /s/ , /k/ , /p/ , atau /t/ sering tidak
9
bawah ini dibedakan bentuk salah dan bentuk benar dalam
pemakaian sehari-hari.
Contoh :
ke akar-akarnya. (salah)
akar-akarnya. (benar)
awalan me-, kata ini akan menjadi mentraktor bukan menraktor. Kata
memproklamasikan.
pemakaian awalan.
Contoh :
(salah )
10
Pengendara motor itu meninggal karena tertabrak oleh metro mini.
(benar )
Contoh:
11
h. Padanan yang Tidak Serasi
yang tidak sepadan atau tidak serasi. Hal itu terjadi karena dua kaidah
Contoh :
i. Pemakaian Kata Depan di, ke, dari, bagi, pada, daripada, dan
terhadap
Contoh :
12
Meja ini terbuat daripada kayu. ( salah )
pemukiman
hubungan antara yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain
13
keteraturan pembentukan kata berikut.
Contoh :
simpulan. (rapi)
bahasa yang hemat kata, tetapi padat isi. Namun, dalam komunikasi
(boros). Berikut contoh pemakaian kata yang hemat dan tidak hemat
(boros).
Contoh:
(boros, salah)
(hemat , benar)
m. Analogi
biasa bertinju, bukan orang yang biasa meninju. Dewasa ini dapat
14
dijumpai banyak kata yang sekelompok dengan
Akan tetapi, apakah semua kata dibentuk dengan cara yang sama
Contoh :
dan bertenis.
buku.
tempat.
15
para tamu.
mereka kita.
bahasa asing.
baku ialah data yang dipakai sebagai bentuk tunggal. Bentuk alim
sebagai bentuk tunggal. Oleh sebab itu , tidak salah kalau ada
o. Ungkapan Idiomatik
Ungkapan yag bersifat idiomatic terdiri atas dua atau tiga kata yag
Contoh:
16
2.4 Pengertian Istilah[3]
Istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau
1) Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat
rujukan sama.
17
2) Istilah asing yang akan diserap mempermudah pemahaman
dahulu.
sinonimnya.
5) Istilah asing yang akan diserap lebih cocok dan tepat karena
Contoh:
Daya. Radio.
Nikah. Takwa.
Contoh:
18
Apendektomi Kurtosis
Bipatride Pleisosen
Peat gambut
Pain nyeri
Istilah Terjemahan
Asing Indonesia
Samenwerking kerjasama
Istilah Serapan
19
Asing Indonesia
Agent agen
Atom atom
Asing Indonesia
20
BAB III
Penutup
Kesimpulan
kata logis dari bahasa asing yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa
dalam bidang tertentu. Kata serapan adalah kata yang di adopsi dari
bahasa asing yang sudah sesuai dengan EYD. Istilah adalah kata atau
frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang yang dengan cermat
21
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://senseleaf.blogspot.com/2012/03/diksi.html
[2] http://irpantips4u.blogspot.com/2011/10/makalah-diksi.html
[3] http://fikaliya.blogspot.com/2013/01/diksi-dan-peristilahan.html
22