Kelompok 16:
Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan hidayah-Nya kmai dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Adapun dalam penulisan makalh ini, materi
yang dibahas adalah “klasifikasi ajaran islam (akhlak)”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penulisan makalah ini banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah yang bersangkutan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah
wawasan kita dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam serta dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Akhlak dalam islam menjadi sesuatu yang penting yang berguna bagi umat
manusia. Akhlak akan membuat seseorang mendapatkan kebahagiaan didunia
maupun diakhirat. Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur sedetail-
detailnya segala sesuatu, termasuk mengatur tentang akhlak dan perbuatan.
Setiap muslim dituntut untuk mengenali akhlaknya dengan baik, agar dapat
mengedentifikasi akhlak negatif mereka, sehingga mereka dapat merubah akhlak
negatif tersebut sesuai dengan akhlak seorang muslim sejati. Rasulullah SAW,
sering sekali melakukan pendidikan pada umatnya akan pembentukan akhlak.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan dari kajian tentang akhlak ini adalah agar para mahasiswa memiliki
pemahaman yang baik tentang akhlak islam (moral knowing), ruang
lingkupnya, dan paa akhirnya memiliki komitmen (moral feeling) untuk dapat
menerapkan akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari hari (moral action) .
Akhlak berasal dari bentuk jamak khuluk yang berarti watak, tabiat
perangai dan budi pekerti. Ibnu Miskawaih dalam kitab Tahdzibul akhlak
menjeaskan bahwa “khuluk ialah keadaan gerak jiwa yang mendorong kearah
melakukan perbuatan tanpa pertimbangan dan pemikiran”.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa gerak jiwa meliput oidua hal.
Pertama alamiah dan bertolak dari watak seperti adanya orang yang mudah
marah hanya karena masalah sepele atau tertawa berlebihan karena mendengar
berita yang tidak memprihatinkan.
Kedua, keadaan jiwa yang tercipta melalui kebiasaan, atau latihan. Pada
awalnya keadaan tersebut terjadi karena dipikirkan dan dipertimbangkan,
namun pada tahapan selanjutnya keadaan terebut menjadi satu karakter yang
melekat tanpa dipertimbangkan dan dipikirkan masak-masak.
2
B. Perbedaan akhlak, moral dan etika
a. Akhlak
Secara etimologi akhlak (bahasa arab) adalah bentuk jamak dari khuluq
yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat.
b. Moral
Sera etimologi berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamakdari kata
mos yang berarti adat kebiasaan. Didalam kamus umum bahasa Indonesia
moral adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan.
c. Etika
Secara etimologi etika berasal dari bahasa yunani, ethos yang berarti
watak kesusilaan atau adat. Adapun etika secaa istilah telah ditemukan
oleh para ahli salah satunya ki hajar dewantara menurutnya etika adalah
ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan didalam hidup
manusia, terutama yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang
merupakan pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuannya yang
merupakan perbuatan.
3
3. Keteladanan Nabi Muhammad dalam cita-citanya
Dimana cita-cita Rasulullah saw yang belum terlaksana karena beliau
telah wafat. Contoh hadis ini salah satunya ketika beliau bercita-cita untuk
berpuasa tanggal 9 Asyura.
4
5. Etika dan akhlak ketika dijalan
a. Berjalan dengan sikap wajar dan tawadhu
b. Memelihara pandangan mata
c. Menyingkirkan gangguan dijalan
6. Etika dan akhlak ketika makan dan minum
a. Makan makanan yang halal
b. Hendaklah berniat makan dan minum untuk dapat beribadah kepada
Allah SWT
c. Hendaknya mencuci tangan sebelum makan
7. Etika dan akhlak ketika memberi salam
a. Hendaknya yang muda memberi salam kepada yang lebih tua
b. Dianjurkan mengucapkan salam 3 kali saat berada dikhalayak ramai
c. Selalu menjawab salam
8. Etika dan akhlak ketika berbicara
a. Hendaknya pembicaraan dalam lingkup kebaikan
b. Menghindari perdebatan
c. Tenang dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa
9. Etika dan akhlak ketika menjenguk orang sakit
a. Tidak lama dalam berkunjung
b. Mendo’akan kesembuhan orang yang di jenguk
c. Mengingatkan si sakit untuk bersabar
10. Etika dan akhlak ketika tidur
a. Berwudhu’ sebelum tidur
b. Membaca do’a
c. Diturlah dengan miring kesebelah kanan
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pendidikan akhlak sangat diperlukan untuk mengubah karakter manusia dari
keburukan ke arah kebaikan.
2. Akhlak merupakan budi pekerti, sedangkan moral memiliki artian adat
kebiasaan, serta etika adalah watak kesusilaan
3. Apapun bentuk sifat dan perilaku Rasulullah dapat kita teladani
4. Aplikasi dari akhlak itu sendiri dapat kita aplikasikan dalam semua bentuk
kegiatan kehidupan kita
B. Saran
Begitulah pentingnya akhlak dalam kehidupan ini maka dari itu berakhlaklah
dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagi sritauladan. Karena,
Rasulullah selalu mendapat dampingan dari Allah SWT.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.riaumandiri.co/news/detail/28030/mengenal-konsep-dalam-islam.html
https://ismail677.wordpress.com/2014/01/08/perbedaan-antara-akhlak-etika-dan-
moral/
https://aktual.com/akhlak-rasulullah-miliki-uswah-hasanah/
https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/viewFile/1279/1007