Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DIKSI DALAM BAHASA INDONESIA


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu; KHAIRUNNISA

Disusun oleh:
KELOMPOK 2
Kevin Abi Mayu (22032002))

Nurul Alfina Sitorus (22032022)

Ayu Azura Siagian (22032015)

Rini Wulandari (22032006)

FAKULTAS EKONOMI
PRODI MATKUL EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS ASAHAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim, puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat allah SWT
yang telah memberikan kami Kesehatan dan kemampuan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “DIKSI DALAM BAHASA INDONESIA” Ini dengan baik.
Shalawat serta salam selalu kita curah limpahkan kepada baginda rasullullah SAW tentunya
kepada para sahabatnya, keluarga hingga kepada kita selaku umatnya di akhir zaman ini.

Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulisan makalah ini.

Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh sari kesempurnaan. Hal ini
dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.

Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan
DAFTAR ISI
Kata pengantar ...................................................................................................................... i
Daftar isi .............................................................................................................................. ii
BAB I; PENDAHULUAN ............................................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
C. Tujuan .........................................................................................................................3
BAB II; PEMBAHASAN ..............................................................................................................4
A. Pengertian diksi ...........................................................................................................4
B. Fungsi diksi .................................................................................................................. 5
C. Syarat-syarat ketetapan pilihan kata ...........................................................................6
D. Jenis makna diksi/ kata ................................................................................................7
E. Bentuk penggunaan konjungsi ....................................................................................8
BAB III; PENUTUP .................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ..................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Diksi merupakan pemilihn kata yang tepat untuk menyampaikan suatu maksud
tertentu.pemilihan kata yang tepat ini bertujuan agar suatu maksud bisa tersampaikan
dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi kesalah pahaman diantara beberapa
pihak yang nantinya akan terlibat.pemilihan diksi merupakan suatu hal yang penting
karena jika suatu maksud tidak bisa dipahami oleh salah satu pihak, yang akan
menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu pembahasan ini penting untuk selaku
mahasiswa agar bisa menyampaikan suatu maksud tertentu tanpa adanya kesalahan
dan tentunya dipahami oleh semua pihak yang terlibat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Diksi?
2. Apa fungsi diksi?
3. Apa saja syarat-syarat ketepatan pilihan kata?
4. Apa saja jenis makna dalam diksi
5. Bagaiman bentuk penggunaan konjungsi dalam diksi?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian diksi
2. Menjelaskan apa saja fungsi dari diksi
3. Mengetahui syarat-syarat dalam ketepatan pemilihan kata
4. Menjelaskan jenis makna yang ada dalam diksi
5. Memahami bentuk penggunaan konjungsi dalam diksi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Diksi
Diksi adalah pilihan kata . pilihan kata merupakan kegiatan untuk memilih kata secara
tepat dan sesuai dalam mengungkapkan maksud dan tujuan kepada penyimak atau
pembaca baik secara lisan maupun tulisan.ketepatan dan kesesuaian sangat penting
dalam rangka mengeskpresikan maksud dan tujuan.

Diksi sangat menentukan gaya Bahasa. Gaya Bahasa ditentukan pleh ketepatan
dan kesesuaian pilihan kata. Kata kalimat paragraph atau wacana menjadi efektif jika
diungkapkan dengan gaya Bahasa yang tepat. Gaya Bahasa dipengaruhi terbentuknya
suasana, kejujuran, kesopanan,kemenarikan,tingkat keresmian atau realita

Selain itu, pilihan dan kesesuaian kata yang didukung dengan tanda baca pula yang
tepat dapat menimbulkan nada kebahasaan, yaitu sugesti yang terekspresi melalui
rangkaian kata yang disertai penekanan mampu menghasilkan daya persuasi yang
tinggi
Pemaikain diksi yang baik akan membantu pembicara dan pendengar dalam
menyelesaikan masalah, begitu pula sebaliknya,gagasan atau ide akan sulit berterima
jika diksi yang digunakan salah sasarn atau tidak sesuai konteks pembicara dan
pendengar

B.Fungsi Diksi
1. Melambangkan ide yang diungkapkan secara verbal
2. Membentuk wujud ungkapan gagasan yang tepat sehingga menyenangkan
penyimak dan pembaca
3. Mewujudkan komunikasi yang berterima
4. Menciptakan atmosfir yang kondusif
5. Menghindari dn mencegah perbedaan persepsi
6. Mencegah kesalahpahaman
7. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi
C. Syarat-syarat ketepatan pemilihan kata
1. Membedakan secara cermat makna kata yang hamper bersinonim misalnya
adalah dalam pemakaian berbeda beda. Kata ialah harus diikuti sinonim, bukan
definis formal. jika menggunakan kata ialah maka harus disertai sinonim
2. Membedakan makna denotasi dan konotasi dengan cermat. Denotasi yaitu kata
yang bermakna lugas dan tidak bermakna ganda. Sedangkan, konotasi dapat
menimbulkan makna dalam perhaulan untuk tujuan estetika dan kesopanan
3. Membedakan makna kata secara cermat kata yang mirip ejaannya, misalnya;
interferensi(saling mempen garuhi) dan inferensi (kesimpulan), saraf
(penuh,bunting) dan syarat (ketentuan)
4. Menggunakan kata abstrak dan konkret secara cermat, kata abstrak
(konseptual,misalnya Pendidikan,wirausaha) konkret meupakan kata khusus
(misalnya manga,sarapan,berenang)
5. Menggunakan dengan cermat kata bersinonim (misalnya pria dan laki-laki)
berhomofon (misalnya bang dan bank) berhomograf (misalnya apel) berhomonin
(misalnya buku)
6. Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat misalnya;isu (dalam
Bahasa Indonesia berarti kabar yang tidak jelas asal usulnya)
7. Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat untuk mendapatkan
pemahaman spesifik karangan ilmiah sebaiknya menggunakan kata khusus,
misalnya; mobil(kata umum) fortuner ( kata khusus)
8. Menggunakan kata idiomatic berdasarkan susunan (pasangan) yang benar,
misalnya; sesuai bagi seharusnya sesuai dengan.
9. Menggunakan imbuhan asing (jika diperlukan) harus memahami makna secara
tepat, misalnya dilegalisir segarusnya dilegalisasi.

D. Jenis Makna Diksi/ Kata


1.Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
Makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai
dengan hasil observasi alat indra atau makna yang sungguh nyata dalam kehidupan
kita, makna leksem (chaer 1994;60) contohnya tikus mati diterkam kucing.

Makna Gramatikal adalah makna yang timbul karena proses gramatikal atau tata
Bahasa ,makna ini sering disebut makna kontekstual atau makna situasional

2. Makna Denotatif dan Makna Konotatif

Makna Denotatif (denotasional) adalah makna yang sesuai dengan hasil observasi
menurut penglihatan, penciuman, pendengaran,perasaan, atau pengalaman lainnya,
atau dengan kata lain makna sebenrnyaa

sintaksis yang sama (sama-sama subjek) misalnya masuk kedalam kelompok

 Tidak hanya… tetapi juga…


 Tidak hanya… bahkan..,
 Bukannya…, melainkan..,

Makna Konotatif adalaha makna kiasan atau makna tambahan, atau yang muncul
karena nilai rasa. Contoh kata merah putih bermakna denotasi adalah secarik kain
berwarna merah dan putih.

3. Makna konseptual dam Makna Asosiatif

Makna konseptual adalah makna yang sesuai dngan konsepnya, makna yang sesuai
dengan refrennya, makna yang bebas dari hubungan apapun .

Makna asosiatif adalah makna yang dimiliki sebuah kata berkenaan dengan
hubungan kata itu dengan makna suci atau kesucian. Sehongga berhubungan dengan
nilai moral dan pandangan hidup yang berlaku dalam suatu masyarakat.

Makna stilistika berkenaan dengan gaya pemilihan kata hubungan dengan adanya
perbedaan sosial dan bidang kegiatan didalam masyarakat

Makna afektif berkenaan dengan perasaan pembicara pemakai Bahasa secara


pribadi, bik terhadap lawan maupun terhadap lawan bicara

Makna kolokatif berkenaan dengan makna kata dalam kaitannya dengan makna
kata lain uang mempunyai “tempat” yang sama dalam sebuah frase.
E. Bentuk Penggunaan Konjungsi
1.konjungsi relative
konjungsi relative adalah kata penghubung yang menghubungkan dua kata, frasa atau
klausa, dimana kedua unsur tersebut memiliki fungsi
 Demikian.., hingga..
 Melainkan.. juga…,
 Jangankan.., pun..,

2. konjungsi subordinative
Konjungsui subordinative adalah konjungsi yang menyatukan dua unsur gramatikal
sedemikian rupa hingga keduanya menjadi satu kesatuan yang mengikat sehingga
memiliki tujuan yaitu diantaranya;
 Hubungan sebab kata
 Hubungan perumpamaan
 Hubungan bersyarat
 Hubungan waktu

3.konjungsi antarkalimat
Konjungsi antar kalimat adalah kata yang menghubungkan dua kalimat yang
digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain yang
berada dalam satu paragraph.
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Diksi adalah pilihan kata. Pilihan kata merupakan kegiatan untuk memilih kata secara
tepat dan sesuai dalam mengungkapkan maksud dan tujuan kepada penyimak atau
pembaca baik secara lisan maupun tulisan. Ketepatan dan kesesuaian sangat penting
dalam rangka mengakspresiasikan maksud dan tujuan.

Pemakain diksi yang baik akan membantu pembicara dan pendengar dalam
menyelesaikan masalah, begitu pula sebaliknya, gagasan atau ide yang sulit berterima
jika diksi yang digunakan salah sasaran atau tidak sesuai konteks pembicara dan
pendengar.

Anda mungkin juga menyukai