DIKSI
Oleh:
TAHUN 2023/2024
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan atas
Dengan tersusunnya Makalah ini semoga dapat berguna bagi kami semua
dalam memenuhi tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia .Semoga segala yang
tertuang dalam Makalah ini bisa memberi manfaat bagi penulis maupun bagi para
dengan tujuan untuk memberi arahan dan tuntunan agar yang membaca bisa
banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Adanya kritik serta saran
yang sifatnya membangun dari para pembaca sangat kami harapkan untuk segala
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah
..................................................................................................................
C. Tujuan Makalah
..................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Diksi
..................................................................................................................
B. Ketepatan Diksi
..................................................................................................................
C. Kesesuaian Diksi
..................................................................................................................
iii
D. Perubahan Makna
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
A. Kesimpulan
..................................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................................................
11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase,
klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah & kalimat merupakan
tataran tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam
upaya membentuk tulisan. Oleh karena itu, sejumlah kata dalam Bahasa
Indonesia harus dipahami dengan baik, agar ide dan pesan seseorang dapat
grafologi, struktur bahasa, & kosa kata. Salah satu unsur penting dalam
mengarang adalah penguasaan kosa kata. Kosa kata merupakan bagian dari
diksi. Ketepatan diksi dalam suatu karangan merupakan hal yang tidak dapat
2
kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara
kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana. Selain itu berfungsi
untuk menghaluskan kata dan kalimat agar terasa lebih indah. Dan juga dengan
adanya diksi oleh pengarang berfungsi untuk mendukung jalan cerita agar lebih
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Diksi
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Diksi
Pengertian diksi atau pilihan kata jauh lebih luas dari apa yang
dipantulkan oleh jalinan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja dipergunakan
ide atau gagasan, tapi juga meliputi persoalan fraseologi, gaya bahasa, dan
Diksi, dalam arti pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya
ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti “diksi” yang lebih umum
digambarkan dengan kata – seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat
dan gaya.
adalah pilhan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam
Dalam KBBI (2002: 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yanng
tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk menggungkapkan gagasan
4
sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Jadi, diksi
B. Ketepatan Diksi
yang sama pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti yang dipikirkan
atau dirasakan oleh penulis atau pembicara, maka setiap penulis atau pembicara
Dari kedua kata yang mempunyai makna yang mirip satu sama lain ia
dicapainya itu.
melengkapi. Sebab itu, penulis atau pembicara harus hati-hati memilih kata
dari sekian sinonim yang ada, untuk menyampaikan apa yang diinginkannya,
5
salah paham. Kata-kata yang mirip dalam tulisannya itu misalnya : bahwa-
jumlah kata baru. Namun hal itu tidak berarti bahwa setiap orang boleh
menciptakan kata baru seenaknya. Kata baru biasanya muncul untuk pertama
kali karna dipakai oleh orang-orang terkenal atau pengarang terkenal. Bila
anggota masyarakat lainnya menerima kata itu, maka lama-kelamaan kata itu
penggunaan sebuah kata lama dengan makna dan fungsi yang baru termasuk
dan sebagainya.
idiomatis :
6
perinciannya. Kata khusus lebih tepat menggambarkan sesuatu dari pada
kata umum.
C. Kesuaian Diksi
"Diksi" merujuk pada pemilihan kata-kata dan gaya bahasa yang digunakan
dalam menulis atau berbicara. Kesesuaian diksi sangat penting karena dapat
audiens. j
1. Tujuan Komunikasi:
tulisan santai.
• Pendidikan Audiens: Diksi harus disesuaikan dengan tingkat
berbeda dalam budaya yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk
7
• Situasi Sosial: Dalam situasi formal atau resmi, diksi harus sopan dan
merendahkan atau tidak hormat dapat menciptakan reaksi negatif dari audiens.
Kesesuaian diksi adalah kunci untuk memastikan bahwa pesan disampaikan
dengan jelas, efektif, dan sesuai dengan konteksnya. Pemilihan kata-kata yang
D. Perubahan Makna
Perubahan makna merujuk pada perubahan arti kata, frasa, atau kalimat
adalah fenomena alami dalam bahasa dan sering kali dipengaruhi oleh
8
1. Pergeseran Semantik:
awalnya merujuk hanya pada hewan, tetapi sekarang juga merujuk pada
"bookmark" (tandai halaman) yang terdiri dari kata "book" dan "mark".
dapat menjadi kata benda (lampu) atau kata sifat (ringan) tergantung pada
konteksnya.
9
Eufemisme: Perubahan makna untuk membuat kata atau frasa lebih sopan
Kata-kata Slang: Bahasa slang sering kali menciptakan makna baru untuk
kata-kata yang sudah ada. Kata-kata ini mungkin hanya dipahami oleh
mencerminkan dinamika budaya dan sosial yang terus berubah. Oleh karena
itu, dalam memahami bahasa, penting untuk memahami konteks dan sejarah
dapat berubah dari waktu ke waktu. Contoh: “Prabowo Hatta dan Jokowi Kalla
Prabowo dan Jokowi Kalla tarik-menarik kursi. Karena kata kursi berarti
kebutuhan pemakaian bahasa. Makna denotatif ialah arti harfiah suatu kata
yang menimbulkan nilai rasa tertentu. Dengan kata lain, makna konotatif
lebih bersifat pribadi dan khusus, sedangkan denotatif maknanya umum.
10
Kalimat dibawah ini menunjukan hal itu. Dia adalah wanita manis (konotatif).
Dia adalah wanita cantik (denotatif). Kata cantik lebih umum daripada kata
manis. Kata cantik akan memberikan gambaran umum seorang wanita. Akan
tetapi, dalam kata manis terkandung suatu maksud yang bersifat memukau
perasaan kita. Nilai kata-kata itu dapat bersifat baik dan dapat pula bersifat
jelek. Kata- kata yang berkonotasi jelek dapat kita sebutkan seperti kata
tolol (lebih jelek daripada bodoh ), mampus (lebih jelek daripada mati),
dan gubuk (lebih jelek daripada rumah). Di pahak lain, kata-kata itu dapat
mengandung arti kiasan yang terjadi dari makna denotative referen lain. Makna
yang dikenakan kepada kata itu dengan sendirinya akan ganda sehingga
kontekslah yang lebih banyak berperan dalam hal ini. Perhatikan contoh
dibawah ini: Sejak dua tahun yang lalu ia membanting tulang untuk
mengambil suatu
Kata umum (umumnya dikenal sebagai kata benda umum) dan kata khusus
(umumnya dikenal sebagai kata benda khusus) adalah dua kategori kata benda
dalam bahasa yang membedakan objek atau konsep apa yang diwakili oleh kata
11
Definisi: Kata umum adalah kata benda yang merujuk pada objek atau konsep
yang umum dan bersifat generik. Ini tidak merujuk pada sesuatu yang spesifik
atau individual.
Contoh:
kategori umum dari objek atau konsep. Misalnya, "Saya suka membaca buku"
(buku disini adalah kata umum, merujuk pada buku secara keseluruhan, bukan
buku spesifik).
Definisi: Kata khusus adalah kata benda yang merujuk pada objek atau konsep
yang spesifik, individual, atau unik. Ini merujuk pada sesuatu yang dapat
Contoh:
12
buku 'Harry Potter dan Batu Bertuah'" (buku ini adalah kata khusus, merujuk
Penting untuk memahami perbedaan antara kata umum dan kata khusus karena
orang, atau konsep dalam bahasa sehari-hari. Penggunaan yang tepat dari kata-
Kata konkret dan kata abstrak adalah dua jenis kata yang merujuk pada objek
atau konsep dengan sifat yang berbeda dalam bahasa. Berikut adalah
1. Kata Konkret:
Definisi: Kata konkret merujuk pada objek atau hal yang dapat dilihat,
Contoh:
Penggunaan: Kata konkret digunakan untuk merujuk pada objek fisik atau
hal-hal yang memiliki bentuk fisik dan dapat diidentifikasi secara langsung
13
2. Kata Abstrak:
Definisi: Kata abstrak merujuk pada ide, konsep, perasaan, atau kualitas yang
tidak memiliki bentuk fisik dan tidak dapat dilihat, diraba, atau didengar.
Objek ini bersifat non-fisik dan eksis dalam pikiran atau emosi manusia.
Contoh:
Penggunaan: Kata abstrak digunakan untuk merujuk pada ide, konsep, atau
perasaan yang tidak memiliki bentuk fisik. Kata-kata ini menggambarkan hal-
hal yang lebih kompleks dan sering kali memerlukan interpretasi dan
Perbedaan Utama:
Kata Konkret: Merujuk pada objek atau hal fisik yang dapat diidentifikasi
Kata Abstrak: Merujuk pada ide, konsep, perasaan, atau kualitas yang bersifat
Pemahaman perbedaan antara kata konkret dan kata abstrak membantu orang
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kata untuk mencapai penyampaian yang tepat dalam berbicara atau menulis,
yang indah, dapat dibaca serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat
mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya baik secara lisan
maupun dengan tulisan. Pembentukan kata atau istilah adalah kata yang
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam
15
B. Saran
Dengan adanya makalah ini dapat mengetahui lebih mendalam tentang diksi
atau pemilihan kata, serta penulis berharap dengan adanya karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi pelajar, mahasiswa serta semua pihak yang membaca
karya ilmiah ini. Melalui makalah ini supaya penulis dapat memahami
lebih mendalam lagi sehingga dapat membentuk generasi yang cerdas dan
berbudi pekerti yang baik. Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak,
untuk dapat menulis karya ilmiah yang lebih baik lagi kedepannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Tri. 2007 Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik, CV Andi Offset, Yogyakarta.
17