Anda di halaman 1dari 19

DIKSI

DOSEN PENGAMPU : NINA MUIDAH, S.Pd., M.Pd., M.Kom.


MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :
KELOMPOK VII

AHMAD JUANDA ANURDA : (19630799)


AHMAD ADAM SHOFI : (19630058)
WIDYA PURWANTI : (19631167)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD ALBANJARI
BANJARMASIN
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah Swt yang dengan Rahmat dan Inayah-Nya

masih memberikan kesempatan,kekuatan serta memberikan curahan rahmat dan

kasih sayang-Nya. Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas pada mata

kuliah Bahasa Indonesia. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan

kepada Uswah kita semua,yang telah menuntun kita semua dari alam kegelapan

ke alam ilmu sehingga kita merasakan keindahan mengenal Allah,dialah Nabi

Muhammad saw.

Terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Nina Muidah, S.Pd., M.Pd.,

M.Kom. selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah

memberikan pengarahan.

Saya berharap mudah-mudahan semua informasi yang ada dalam makalah

kali ini dapat memberikan dan menambahkan manfaat bagi semua pihak dan

menjadikan rantai ilmu yang bersambung dan berkembang baik dimasa yang

akan datang.Amiin

Banjarmasin,September 2019

Kelompok VII
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar belakang............................................................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
A. Definisi Diksi...................................................................................................................4
B. Fungsi Diksi.....................................................................................................................6
C. Ciri ciri Diksi...................................................................................................................8
D. Jenis-jenis Diksi...............................................................................................................9
1. Makna Denotatif.........................................................................................................................9
2. Makna Konotatif.........................................................................................................................9
E. Kata Konkret dan Kata Abstrak.....................................................................................11
1. Kata Konkret.............................................................................................................................12
2. Kata abstrak..............................................................................................................................12
BAB III PENUTUP.................................................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bahasa terbentuk dari beberapa tataran gramatikal, yaitu dari tataran

terendah sampai tertinggi adalah kata, frase, klausa, kalimat. Ketika anda

menulis dan berbicara, kata adalah kunci pokok dlam membentuk tulisan dan

ucapan. Maka dari itu kata-kata dalam bahasa Indonesia harus dipahami dengan

baik, supaya ide dan pesan seseorang dapat dimengerti dengan baik. Kata-kata

yang digunakan dalam komunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan

wacana. Tidak dibenarkan menggunakan kata-kata sesuka hati, tetapi yang harus

mengikuti kaidah-kaidah yang benar. Menulis merupakan kegiatan yang

menghasilkan ide secara terus menerus dalam bentuk tulisan yang teratur yang

mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, perasaan ( ekspresif ). Untuk itu

penulis atau pengarang membutuhkan keterampilan dalam hal struktur bahasa

dan kosakata. Yang terpenting dalam menulis adalah penguasaan kosakata yang

merupakan bagian dari diksi. Ketetapan diksi dalam membuat suatu tulisan atau

karangan tidak dapat diabaikan demi menghasilkan tulisan yang mudah

dimengerti. Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata pengarang dalam

menggambarkan “ cerita “ pengarang. Walaupun dapat diartikan begitu, diksi


1
tidak hanya pilih-memilih kata saja atau mengungkapkan gagasan pengarang,

tetapi juga meliputi gaya bahasa, dan ungkapan-ungkapan.

B. Rumusan masalah
1. Pengertian Diksi atau Pilihan Kata

2. Apa Fungsi Diksi?

3. Jenis jenis Diksi

C. Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas kuliah

2. Mampu mengetahui pengertian diksi

3. Mampu mengetahui fungsi dari diksi

4. Mampu mengenali ciri ciri dan jenis diksi

5. Paham dengan pembentukan kata dalam diksi

2
D. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan dalam berbahasa yang

benar sehingga dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan mahasiswa

2. Dapat mengembangkan kreatifitas bagi mahasiswa dalam karya tulis

ilmia

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Diksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kbbi), diksi adalah pilihan kata

yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan

sehingga diperoleh efek tertentu (seperti apa yang diharapkan).Diksi atau sering

juga disebut pilihan kata, penggunaan diksi berhubungan dengan ketetapan

penggunaan kata, setiap kata memilki makna tertentu yang berbeda dengan

makna yang lainnya.Walaupun ada beberapa kata yang sekilas memilki makna

yang hampir sama, tetapi sebenarnya masing-masing memilki

perbedaan.Seorang pengarang ketika menentukan kata dalam menulis tentunya

tidak asal dalam memilih. Namun demikian kata yang akan dipilih itu

akan diikuti dengan berbagai hal yang melingkupinya.Hal tersebut

menyangkut di mana, kapan, dan tujuannya apa menggunakan kata

tersebut.Diksi adalah pilihan kata yang paling tepat ataupun selaras pada

penggunaannya guna mengungkapkan gagasan agar mendapat efek tertentu

seperti yang diharapkan. Pengertian diksi adalah pilihan kata pembicara ataupun

penulis ketika menggambarkan cerita yang telah dibuatnya. Ada

beberapa pengertian diksi menurut para ahli, diantaranya:

1. Keraf (2008: 22-23)

4
Diksi adalah pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang

dipantulkan oleh hubungan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja dipergunakan

untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide

atau gagasan, tetapi juga meliputi fraseologi, gaya bahasa, dan ungkapan.

2. Widyamartaya (1990: 45)

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya (1990: 45) yang

menjelaskan bahwa diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang

membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang

ingin disampaikannya dan kemampuan tersebut hendaknya disesuaikan dengan

situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat dan pendengar

atau pembaca.

3. Enre (1988: 102)

Menjelaskan bahwa diksi ialah pilihan kata dan penggunaan kata secara

tepat untuk mewakili pikiran dan perasaan yang ingin dinyatakan dalam pola

suatu kalimat.

4. Achmadi (1990: 136)

Memberikan definisi diksi adalah seleksi kata-kata untuk mengekspresikan

ide atau gagasan dan perasaan.

5
5. Mustakim (1994: 41)

Membedakan antara istilah pemilihan kata dan pilihan kata. Pemilihan kata

adalah proses atau tindakan memilih kata yang dapat mengungkap gagasan

secara tepat, sedangkan pilihan kata adalah hasil proses atau tindakan tersebut.

B. Fungsi Diksi

Didalam diksi juga mengandung fungsi diantaranya, Dengan adanya diksi,

maka kata menjadi lebih jelas, sehingga kata tersebut terasa tepat yang sesuai

pada penggunaannya. Selain itu, ketepatan pemilihan kata atau (diksi) bertujuan

untuk tak menimbulkan interpretasi ataupun tafsiran yang beda antara penulis

dan pembaca. Disamping itu, memiliki tujuan dalam memperindah kalimat,

sehingga pengarang dapat membuat cerita tersebut menjadi lebih runtut.

Dibawah ini beberapa fungsi diksi lainnya yakni:

1. Diksi dapat membuat pembaca memahami yang disampaikan oleh

penulis ataupun pengarang.

2. Menjadikan komunikasi menjadi lebih efektif serta lebih efisien.

3. Mampu menggambarkan ekspresi terhadap gagasan sebuah cerita.

4. Membentuk suatu gagasasan yang tepat dari suatu cerita.

6
Ada juga fungsi diksi dalam komunikasi lisan dan tulisan sebagai berikut :

1. Melambangkan gagasan yang ingin diekspresikan

Diksi berfungsi untuk melambangkan gagasan yang ingin diungkapkan atau

diekspresikan baik secara  lisan maupun tulisan. Pemilihan kata yang baik dapat

menjelaskan maksud dalam sebuah gagasan yang ingin diekspresikan, sehingga

tidak ada gagasan yang terlihat buruk dari segi bahasa.

2. Memberikan komunikasi yang efektif

Diksi berfungsi untuk menciptakan komunikasi yang efektif dalam bentuk

lisan maupun tulisan. Pemilihan kata yang baik memberikan dampak

komunikasi menjadi lebih baik pula. Komunikasi yang efektif menghasilkan

komunikasi yang berkualitas dan efisien. 

3. Mencegah makna ganda

Diksi berfungsi untuk mencegah makna ganda dalam komunikasi lisan

maupun tulisan. Makna ganda atau ambigu biasanya memberikan dampak buruk

untuk komunkasi yang berujung pada permasalahan komunikasi. Diksi yang

baik akan menghasilkan komunikasi yang baik, sehingga makna yang ingin

diinformasikan tidak ambigu. Diksi bisa mengubah arti dalam suatu kalimat,

sehingga dapat mengubah isi makna yang ada. Hal ini yang memberikan

dampak isi makna ganda atau ambigu.

4. Memberikan kesamaan penafsiran

7
Diksi berfungsi untuk menyamai makna atau perspektif seseorang dalam

komunikasi baik lisan maupun tulisan. Diksi memberikan kemudahan untuk

komunikator. Seorang komunikator akan menyampaikan informasi kepada

komunikan, tetapi permasalahan yang sering terjadi adalah seorang komunikan

terkadang tidak mengerti maksud dan tujuan komunikator. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak semua komunikan memiliki sudut pandang yang sama seperti

komunikator dalam memaknai informasi tersebut. Dengan demikian, seorang

komunikator harus pandai dalam memilih diksi agar komunikan dapat memiliki

penafsiran yang sama.

5. Menciptakan keharmonisan

Diksi berfungsi untuk menciptakan harmonisasi dalam komunikasi lisan

maupun tulisan. Harmonisasi merupakan sebuah keselarasan antara bahasa dan

komunikasi. Diksi dengan pemilihan yang tepat dapat membantu komunikator

membangun dan menciptakan harmonisasi dalam komunikasi. Harmonisasi juga

berhubungan dengan keberlangsungan komunikasi yang efektif. Harmonisasi

berdampak positif dalam proses komunikasi dalam bentuk lisan maupun tulisan. 

C. Ciri ciri Diksi

Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam

penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek

8
tertentu (seperti yang diharapkan).Diksi sendiri tentunya memiliki karakteristik.

Adapun ciri-ciri diksi yaitu:

1. Tepat dalam pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang

diamanatkan

2. Dapat digunakan untuk membedakan secara tepat nuansa makna dan bentuk

yang sesuai dengan gagasan dan situasi serta nilai rasa pembaca.

3. Menggunakan pembendaharaan kata yang dimiliki masyarakat bahasanya

dan dapat menggerakan dan memberdayakan kekayaan tersebut menjadi

jaring kata yang jelas.

D. Jenis-jenis Diksi

Berdasarkan Makna

1. Makna Denotatif
Makna denotatif menyatakan arti yang sebenarnya dari sebuah kata.

Makna denotatif berhubungan dengan bahasa ilmiah. Makna denotasi dapat

dibedakan atas dua macam relasi, pertama, relasi antara sebuah kata dengan

barang individual yang diwakilinya, dan kedua, relasi antara sebuah kata dan

ciri-ciri atau perwatakan tertentu dari barang yang diwakilinya.

Contoh : Bunga Melati

9
2. Makna Konotatif
Makna konotatif adalah suatu jenis kata yang memiliki arti bukan

sebenarnya.

Contoh : Bunga Bank

 Berdasarkan Leksikal

a. Sinonim

Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan

makna. Penggunaan kata sinonim biasanya dimaksudkan untuk

membuat apa yang dikatakan / dituliskan menjadi lebih sesuai

dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Contohnya: mampus

(ekspresi pengungkapan yang kasar) dan wafat (ekspresi

pengungkapan yang lebih halus).

b. Antonim

Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna

berlawanan atau pun berbeda. Contoh kata antonim adalah besar

dan kecil.

c. Polisemi

Polisemi merupakan frasa kata yang memiliki banyak makna.

Contohnya kata kepala yang dapat bermakna bagian tubuh yang

10
terletak di atas leher, atau dapat juga bermakna bagian yang terletak

di sebelah atas atau pun depan.

d. Homograf

Homograf merupakan kata – kata yang memiliki tulisan sama

akan tetapi memiliki arti dan bunyi yang berbeda. Contohnya

"apel" (buah) dan "apel" (seperti pada istilah apel pagi/upacara hari

senin).

e. Homofon

Homofon merupakan kata – kata yang memiliki bunyi yang

sama akan tetapi makna dan ejaannya berbeda. Contohnya "bang"

dan "bank".

f. Homonim

Homonim merupakan kata – kata yang memiliki ejaan dan

bunyi yang sama namun maknanya berbeda. Contohnya "bulan"

(Bisa berarti bulan sebagai satelit atau bulan dalam kalender).

g. Hiponim

Hiponim merupakan kata yang maknanya telah tercakup di

dalam kata lainnya. Contohnya kata salmon yang telah termasuk ke

dalam makna kata ikan.

h. Hipernim

11
Hipernim merupakan kata yang telah mencakup makna kata

lain. Contohnya ada pada kata sempurna yang telah mencakup kata

baik, bagus, dan beberapa kata lainnya.

E. Kata Konkret dan Kata Abstrak


Dalam kalimat bahasa Indonesia, ada kata yang bersifat abstrak dan

ada yang konkret. Kedua sifat ini saling bertolak belakang dalam hal

maknanya.

1. Kata Konkret
Kata konkret merupakan kebalikan dari kata abstrak, yaitu

kata yang mempunyai sifat nyata. Tanpa harus melakukan

pemahaman lebih mendalam, orang sudah bisa mengerti maksud

dari kata tersebut. Sebab, ciri dari kata konkret adalah segala hal

yang dapat dirasakan oleh pancaindra, seperti dilihat, diraba,

dicium, dan didengar. Contohnya yaitu:

a. Rumahnya terendam banjir selama dua hari. (Rumah

adalah tempat tinggal seseorang).

b. Mobil keluaran terbaru itu ternyata sangat diminati

masyarakat. (Mobil adalah salah satu transportasi roda

empat).

12
2. Kata abstrak
Arti kata abstrak sebenarnya mempunyai sifat tidak nyata.

Dibutuhkan sebuah rujukan konsep yang jelas sebelumnya.

Pendalaman pemahaman juga perlu dilakukan agar dapat

mengartikan kata tersebut. Dengan kata lain, kata tersebut tidak

bisa langsung dirasakan oleh pancaindra. Kesepakatan pengertian

dari kata tersebut harus dilakukan.

a. Pak Andre termasuk orang kaya di daerahnya (Kaya

mempunyai makna orang yang mempunyai harta

berlebih).

b. Kejahatan ini sudah tidak bisa dimaafkan lagi.

(Kejahatan mempunyai makna suatu tindakan yang

tidak menyenangkan, bahkan mencelakai orang lain).

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kreatifitas dalam memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam

menulis gagasan atau ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga

merupakan kunci utama dalam menghasilkan tulisan yang indah, enak dibaca,

serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik.

Diksi adalah kemampuan penulis untuk mendapatkan kata agar dalam

pembacaan dan pengertiannya tepat yang menjadikan komunikasi menjadi

lebih efektif serta lebih efisien.

Bercirikian pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk

mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang

diharapkan).
14
Pembentukkan kata atau istilah adalah kata yang mengungkapkan makna

konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.

B. Saran

 Makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi

lebih baiknya makalah ini. Kami juga berharap agar bisa menjadi pribadi yang

lebih baik dan lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Terima kasih atas

segala perhatian dan partisipasi seluruh pembaca dan penyimak. Semoga

makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

15
Daftar Pustaka

http://riakapuas.blogspot.com/2012/04/diksi-pembentukan-kata.html

https://pakarkomunikasi.com/fungsi-diksi-dalam-komunikasi-lisan-dan-tulisan

https://www.dictio.id/t/apa-saja-ciri-ciri-diksi/87996

http://macammacamdiksi.blogspot.com/2016/09/jenis-jenis-diksi.html?m=1

https://pakdosen.co.id/diksi-pengertian-menurut-para-ahli-ciri-syarat-jenis-

fungsi-dan-contoh/

https://www.ruangguru.co.id/diksi-pengertian-syarat-ciri-fungsi-manfaat-jenis-

dan-contoh-diksi-terlengkap/#forward

16

Anda mungkin juga menyukai