MAKALAH
Disusun Oleh:
Kelompok 5/Kelas B
1. Wulan Nurkartikasari
2. Yeni Lailawardani
3. Astri Widianti
4. Yatni Oktaviani
5. Deviena Octavia J
6. Febi Luzyantari
CIMAHI
2021
i
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
D. Manfaat...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................3
1. Pengertian Diksi.............................................................................3
2. Pengertian Diksi Menurut para ahli...............................................3
3. Syarat Diksi....................................................................................4
4. Tujuan Diksi...................................................................................5
5. Diksi dan Gaya Bahasa..................................................................6
6. Fungsi Diksi...................................................................................6
7. Ciri-Ciri Diksi................................................................................6
8. Penggunaan Kata............................................................................7
B. PEMBAHASAN..............................................................................13
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN......................................................................................15
B. SARAN.............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa terbentuk dari beberapa tataran gramatikal, yaitu dari tataran
terendah sampai tertinggi adalah kata, frase, klausa, kalimat. Ketika anda
menulis dan berbicara, kata adalah kunci pokok dalam membentuk tulisan
dan ucapan. Maka dari itu kata-kata dalam bahasa Indonesia harus dipahami
dengan baik, supaya ide dan pesan seseorang dapat dimengerti dengan baik.
Kata-kata yang digunakan dalam komunikasi harus dipahami dalam konteks
alinea dan wacana. Tidak dibenarkan menggunakan kata-kata sesuka hati,
tetapi yang harus mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Menulis merupakan suatu kegiatan menyampaikan pesan (komunikasi)
yang menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Untuk itu penulis
atau pengarang membutuhkan keterampilan dalam hal struktur bahasa dan
kosakata. Yang terpenting dalam menulis adalah penguasaan kosakata yang
merupakan bagian dari diksi. Ketetapan diksi dalam membuat suatu tulisan
atau karangan tidak dapat diabaikan demi menghasilkan tulisan yang mudah
dimengerti. Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata pengarang dalam
menggambarkan “cerita” pengarang. Walaupun dapat diartikan begitu, diksi
tidak hanya pilih-memilih kata saja atau mengungkapkan gagasan pengarang,
tetapi juga meliputi gaya bahasa, dan ungkapan-ungkapan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu diksi atau pilihan kata?
2. Apa saja jenis-jenis diksi?
3. Apa fungsi diksi/pilihan kata?
4. Bagaimana syarat-syarat diksi yang baik
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu diksi.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis diksi.
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi diksi.
4. Untuk mengetahui syarat-syarat penggunaan diksi.
1
2
D. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi untuk
mengkaji lebih dalam mengenai diksi atau pilihan kata dalam kehidupan
sehari-hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Diksi
Diksi merupakan pemilihan kata yang paling tepat untuk
menyampaikan suatu maksud. Pemilihan kata yang tepat bertujuan untuk
memberikan kesan serta pesan agar mudah diterima dengan lawan bicara.
Diksi sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi, novel, laporan
dan sebagainya. (Setiawan, 2021)
Diksi bisa diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk
menggambarkan sebuah cerita. Diksi bukan hanya berarti pilih memilih kata
melainkan digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa
tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan
sebagainya. (Setiawan, 2021)
2. Pengertian Diksi Menurut para ahli
a. Menurut Keraf (2008: 22-23)
Diksi adalah pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang
dipantulkan oleh hubungan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja
dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk
mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tetapi juga meliputi fraseologi,
gaya bahasa, dan ungkapan.
b. Menurut Widyamartaya (1990: 45)
Diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang membedakan secara
tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin
disampaikannya dan kemampuan tersebut hendaknya disesuaikan dengan
situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat dan
pendengar atau pembaca.
c. Menurut Enre (1988: 102)
4
Diksi ialah pilihan kata dan penggunaan kata secara tepat untuk mewakili
pikiran dan perasaan yang ingin dinyatakan dalam pola suatu kalimat.
5
6
makna istilah ialah makna kata yang bersifat mutlak karena hanya
digunakan pada bagian-bagian tertentu saja.
Contoh:
Kata “panas” hanya dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu
makanan yang baru saja matang.
7) Makna Kias Dan Makna Lugas
Makna kias ialah kata yang digunakan untuk mengutarakan makan
secara tidak langsung, Contoh: gadis itu seperti bunga yang
bermekaran. “Kata bunga menunjukan makna cantok jelita”. Makna
lugas ialah jelas atau makna yang berlawanan dengan makna kias.
Contoh:
Bunga di halaman rumahku sangatlah indah “kata bunga menunjukan
makna yang jelas”.
8) Kata Bermakna Umum dan Bermakna Khusus
Dalam bahasa sehari-hari kita sering mendengar atau membaca
kata yang bermakna kabur akibat kandungan makna yang terlalu luas.
Kata seperti itu sering mengganggu kelancaran dalam berkomunikasi.
Karena itu, agar komunikasi berlangsung dengan baik, kita harus
dengan cermat menggunkan kata yang bermakna umum dan bermakna
khusus secara tepat. jika tidak, komunikasi terhambat dan
kesalahpahaman mungkin muncul.
Kata bermakna umum mencakup kata bermakna khusus, kata
bermakna umum dapat menjadi kata bermakna khusus jika dibatasi.
Kata bermakna umum digunakan dalam mengungkapkan gagasan
yang bersifat umum sedangkan kata bermakna khusus digunakan
untuk menyatakan gagasan yang bersifat khusus atau terbatas.
a) Dia memiliki kendaraan
b) Dia memiliki mobil
c) Dia memiliki sedan
12
Nasihat Nasihat
Ijazah Ijasah
Jadwal Jadual
Dampak Akibat
Kendala Hambatan
Formasi Susunan
Frustasi Kecewa
B. PEMBAHASAN
Pemakaian bahasa yang dapat mengungkapkan gagasan, pendapat, pikiran,
atau pengalaman secara tepat, harus memperhatikan kriteria pemilihan kata. Tiga
kriteria dalam diksi yaitu ketepatan, kecermatan, dan keserasian. (Widjono, 2007)
1. Ketepatan
Indikator ketepatan pilihan kata tersebut adalah sebagai berikut:
a. Mengomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata yang tepat dan
sesuai berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b. Menghasilkan penafsiran atau pemaknaan yang tepat, tidak ambigu, dan
tidak menyebabkan salah paham
c. Menghasilkan respons pembaca atau pendengar sesuai harapan penulis
atau pembicara
d. Menghasilkan target komunikasi yang diharapkan.
2. Kecermatan
Kecermatan dalam pemilihan kata berhubungan dengan penggunaan kata
yang diperlukan untuk mengungkapkan gagasan tertentu. Pemakai bahasa
harus mampu menggunakan bahasa yang singkat sehingga menghemat
penggunaan kata. Penggunaan diksi yang cermat akan mengurangi jumlah
kata sehingga tulisan menjadi ringkas dan tidak ada kata yang bersifat
mubazir. Selain itu, pemakai bahasa harus mampu memahami penyebab
terjadinya kemubaziran kata. Kemubaziran kata merupakan penggunaan kata-
kata yang kehadirannya dalam konteks pemakaian bahasa tidak diperlukan.
Pemahaman terhadap kemubaziran kata dapat menghindari penggunaan kata
yang tidak perlu dalam konteks tertentu. (Widjono, 2007)
3. Keserasian
Keserasian dalam diksi berkaitan dengan kesesuaian penggunaan kata-kata
yang sesuai dengan konteks pemakaiannya. Konteks pemakaian dalam diksi
berkaitan dengan faktor kebahasaan dan faktor nonkebahasaan. Faktor
kebahasaan ini meliputi kesesuaian kata dengan konteks kalimat dan
16
B. SARAN
Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk mempelajari
pengolahan kata dalam membuat kalimat. Dengan mempelajari diksi
diharapkan mahasiswa dan mahasiswi memiliki ketetapan dalam
menyampaikan dan menyusun suatu gagasan agar yang disampaikan mudah
dipahami dengan baik. Menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan, Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan, Dosen. 2021. Diksi-pengertian, contoh, ciri, jenis, syarat, fungsi dan
tujuannya. https://www.dosenpendidikan.co.id/diksi/, diakses pada 20 September
2021 pukul 13.00 WIB.
Setiawan, Samhis. 2021. Diksi (Pilihan kata) pengertian dan (fungsi–syarat –
contoh). https://www.gurupendidikan.co.id/diksi/, diakses pada 20 September
2021 pukul 13.05 WIB.
Suhara, Alfa Mitri. 2021. Modul Diksi atau Pilihan Kata
Widjono, Hs (2007). Bahasa Indonesia (Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi). Jakarta: PT. Grasindo. hlm. 98–99