Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KALIMAT EFEKTIF

Dosen Pengampu : Drs. Ansori, M.Si.

Disusun oleh :
Kelompok 6
1. Aisyah Salsabila (03011382227128)
2. Putri Amelia Casturie (03011382227118)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022/202
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT., sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami mengenai Kalimat Efektif.

Terlebih dahulu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Drs.
Ansori, M.Si., selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan
tugas kepada penulis, dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih banyak kepada teman-
teman yang telah mendukung dan memberi semangat kepada penulis dalam
mengerjakan tugas ini.

Setelah serangkaian kegiatan dalam mengerjakan tugas ini, penulis menyadari


bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu penulis meminta maaf
yang sebesar-besarnya. Saran dan kritik sangat kami hargai untuk tugas-tugas
selanjutnya.

Palembang, Oktober 2022

Penulis

ii
i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. ii

Daftar Isi ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang .................................................................................... 1


B. Rumusan masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan pembahasan ............................................................................ 2
D. Manfaat pembahasan .......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat kalimat efektif ...................................................................... 3


B. Ciri-ciri kalimat efektif ...................................................................... 3
C. Struktur kalimat efektif....................................................................... 4
D. Jenis-jenis kalimat efektif .................................................................. 5
E. Syarat-syarat kalimat efektif .............................................................. 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

iii
i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa dipakai oleh manusia sebagai alat komunikasi agar terjadinya interaksi antar
manusia. Bahasa mempunyai perasaan, keinginan, dan pikiran pada diri penulis atau
pembicara. Sebaiknya memakai bahasa yang mendukung maksud dengan jelas agar
pendengar atau pembaca dapat menerima maksud tersebut. Kalimat yang bisa
mendapatkan tujuannya dengan baik disebut kalimat efektif.

Kalimat yang dapat mengutarakan ide sesuai dengan yang diinginkan oleh
pembicara atau penulis merupakan definisi dari kalimat efektif. Jika penerima pesan
bisa memberikan kembali ide, pesan, perasaan, dan pemberitahuan sesuai dengan yang
dimaksud oleh pemberi pesan. Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika si penerima
pesan dapat menyampaikan kembali gagasan, pesan, perasaan, ataupun pemberitahuan
sebagaimana yang dimaksud oleh pemberi pesan. Di dalam kamus, kalimat efektif juga
memiliki beberapa makna, salah satu di antaranya bermakna ‘membawa pengaruh’.
Artinya, kalimat efektif juga dapat dimaknai sebagai kalimat yang membawa pengaruh–
terutama berupa kemudahan–bagi pembaca atau pendengar untuk memahami informasi
yang disampaikan oleh pemberi pesan.

Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi
syarat sebagai Bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimat-
kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya
kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita sampaikan karena
kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah penulis tertarik untuk
membahas kalimat dengan segala permasalahannya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat kalimat efektif?
2. Apa ciri-ciri kalimat efektif?
3. Bagaimana struktur kalimat efektif?
4. Apa saja jenis dan syarat kalimat efektif?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui hakikat kalimat efektif.
2. Untuk memahami ciri dari kalimat efektif.
3. Agar dapat mengerti struktur kalimat efektif.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis dan syarat-syarat kalimat efektif.

D. Manfaat Pembahasan
1. Bisa memahami bagaimana yang dikatakan dengan kalimat efektif.
2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam penggunaan Bahasa Indonesia sehingga
yang baik dan benar.
3. Mengetahui apa dan bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam berbahasa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Kalimat Efektif

Kalimat yang bisa mengutarakan ide pembicara atau penulisnya dengan tepat
sehingga dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca dengat tepat disebut kalimat
efektif. Efektif dalam hal tersebut berarti ukuran kalimat yang mempunyai keterampilan
menumbuhkan ide atau pikiran pada pendengar atau pembaca.

Berikut ini definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa :

 Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat


komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah
dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu:
2007)
 Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah
dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)
 Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan
kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)
 Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi
dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan
Wahyudi: 2009)

B. Ciri-ciri Kalimat Efektif

a. Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan dengan struktur bahasa yang


digunakan.
b. Keparalelan adalah kesamaan bentuk yang digunakan dalam kalimat tersebut.
Terdapat unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan
frasa yang dipakai di dalam kalimat.

3
c. Kehematan adalah menghindari penggunaan kata, frase, atau bentuk lain yang
tidak perlu.
d. Kepaduan adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat tersebut sehingga
informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
e. Kelogisan adalah ide yang ada dalam kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai
dengan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku serta menuntut adanya pola pikir
yang sistematis.
f. Kecermatan adalah tidak menimbulkan pengertian ganda dan tepat dalam pilihan
kata.

C. Struktur Kalimat Efektif


Kalimat efektif harus memiliki struktur yang benar. Suatu kalimat harus
mempunyai kesatuan bentuk karena kesatuan bentuk ialah yang membuat adanya
kesatuan arti. Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk dan
sekaligus kesatuan arti. Sebaliknya kalimat yang strukturnya rusak atau kacau, tidak
menggambarkan kesatuan apa – apa dan merupakan suatu pernyataan yang salah. Jadi,
kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang jelas.
Setiap unsur terutama kata yang ada di dalam suatu kalimat wajib berada di
tempat yang jelas dalam hubungan satu sama lain. Kata-kata tersebut wajib disusun
berdasarkan aturan yang sudah dibiasakan dan tidak boleh menyimpang ataupun
bertentangan. Timbulnya kelainan tidak bisa diterima oleh masyarakat yang memakai
bahasa itu merupakan dampak dari penyimpangan yang terjadi.
Misalnya, Anda akan mengutarakan Saya membuat sarapan untuk Ibu. Efek
yang akan terjadi sangat lain, jika dikatakan:
1. Untuk Ibu membuat sarapan saya.
2. Sarapan saya membuat untuk Ibu.
4. Membuat saya sarapan untuk Ibu.
5. Ibu saya untuk membuat sarapan.
6. Saya Ibu untuk membuat sarapan.

4
7. Untuk Ibu sarapan saya membuat.
Kesalahan tetap terjadi walaupun kata yang dipakai dalam suatu kalimat itu
sama. Kesalahan itu terjadi karena kata-kata tersebut mempunyai fungsi yang tidak
jelas. Antara kata yang satu dengan yang lainnya tidak memiliki hubungan yang jelas.
Kata-kata tersebut tidak diurutkan berdasarkan apa yang sudah ditentukan oleh pemakai
bahasa. Kekacauan pengertian ialah dampak buruk lainnya yang terjadi. Pemakai bahasa
selalu berusaha menaati hukum yang sudah dibiasakan supaya hal tersebut tidak terjadi.

D. Jenis-jenis Kalimat Efektif


1. Kalimat Langsung
Perkataan langsung dari seseorang yang dibuat dalam bentuk tulisan disebut kalimat
langsung. Kalimat langsung bisa diidentifikasi melalui penggunaan tanda petik di
bagian akhir dan awal kalimat, tanda petik memiliki fungsi untuk membedakan
kalimat langsung pada suatu paragraf.
2. Kalimat Tidak Langsung
Teknik penulisan yang berupa penulisan ulang apa yang sudah disampaikan tapi
tidak memuat semuanya, dapat ditulis atau dikutip sebagian saja merupakan definisi
dari kalimat tidak langsung.
3. Kalimat Tunggal
Suatu kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa yang terbentuk dari satu pola ialah
pengertian dari kalimat tunggal.
4. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal
yang memiliki hubungan satu sama lain. Berdasarkan suatu kedudukan satu kalimat
tunggal dengan yang lainnya, kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
majemuk setara, bertingkat, dan campuran.
5. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang memiliki tujuan untuk menyampaikan
informasi tertentu dan biasanya diakhiri dengan tanda titik satu (.).

5
6. Kalimat Interogatif
Kalimat ini bertujuan untuk mencoba mencari jawaban atas suatu masalah dan
biasanya bisa dibedakan dengan penggunaan tanda tanya (?) di bagian akhir
kalimatnya.

E. Syarat-syarat Kalimat Efektif


1) Sesuai kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Ejaan ataupun tanda baca yang tepat harus digunakan dalam sebuah kalimat
efektif. Penggunaan kata baku harus diperhatikan kata yang kamu tulis tepat
ejaannya.
2) Sistematis
Suatu kalimat sederhana memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian
ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Ciptakan kalimat
yang urutannya tidak memusingkan agar efektif . Jika tidak ada penegasan,
subjek dan predikat sebaiknya ada di awal kalimat.
3) Tidak Boros dan Bertele-tele
Kalimat lebih baik tidak terlalu banyak menggunakan kata dan terkesan bertele-
tele. Susunan kalimat yang dibuat pasti dan ringkas agar orang yang
membacanya mudah mengerti ide yang ada dalam kalimat tersebut.
4) Tidak Ambigu
Menghindari pembaca dari multiftafsir merupakan salah satu tujuan dibuatnya
kalimat efektif. Pembaca tidak akan kesulitan memahami ide dari suatu kalimat
jika katanya ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan sehingga tidak
ada kesan ambigu.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan oleh sesama manusia
untuk berinteraksi. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan
sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis atau pembicara. Kalimat efektif adalah
kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya secara tepat sehingga
dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula.

Kalimat efektif memiliki beberapa ciri, yaitu kesepadanan, keparalelan,


kehematan, kepaduan, kelogisan, dan kecermatan. Struktur kalimat efektif haruslah
benar kalimat itu harus memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan bentuk ialah yang
menjadikan adanya kesatuan arti. Beberapa jenis kalimat efektif ialah kalimat langsung,
kalimat tidak langsung, kalimat tunggal, kalimat majemuk, kalimat deklaratif, kalimat
interogatif.

B. Saran
Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas
agar apa yang dipikirkan itu dapat diterima oleh pendengar. kalimat efektif juga dapat
dimaknai sebagai kalimat yang membawa pengaruh–terutama berupa kemudahan–bagi
pembaca atau pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan oleh pemberi
pesan. Jadi kita harus paham tentang kalimat efektif agar maksud yang ingin kita
sampaikan itu dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca.

7
Daftar Pustaka

Wiryanto, Wisber. 2018. “Bahasa Indonesia.” Jurnal Teori Dan Riset Administrasi
Publik 1(2):129. doi: 10.24036/j-trap.v1i2.22.
Parto. 2013. “Kalimat Efektif Dan Pengajarannya Di SMP / MTs Pada Era Global.”
Seminar Nasional 246.
Nurasani, Astuti. 2014. Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Karangan Eksposisi
Pertentangan Siswa Kelas X IPA 3 Semester 2 Di Madrasah Aliyah Negeri 4
Jakarta.
id.wikipedia.org. (2022, 6 Oktober). Kalimat Efektif. Diakses pada tanggal 6 Oktober
2022, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat_efektif

Anda mungkin juga menyukai