Secara harfiah reformasi adalah membentuk atau menata kembali.Yakni mengatur dan menertibkan sesuatu yang kacau balau,yang didalamnya terdapat kegiatan menambah,mengganti,dan memperbarui.Di Indinoseia pernah terjadi reformasi yang dimulai pada tahun1998 setelah jatuhnya pemerinthan orde baru. Pada dasarnya kebijakan pemerintah masa reformasi bertujuan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan pada masa orde baru yang dianggap merugikan,kemudian di rubahlah kebijakan-kebijakan pada masa orba dengan kebijakan yang lebih baik.Dengan dirubahnya kebijakan-kebijakan pada masa orba,kehidupan masyarakat dalam segala bidang mengalami perubahan signifikan. Keadaan pendidikan Islam pada masa reformasi jauh lebih baik dibanding pada masa orba karena pada masa reformasi ada berbagai kebijakan yang menguntungkan pendidikan Islam pada waktu itu anatara lain,pemantapan pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, yang awalnya pesantren,RA, dan majelis taklim tidak masuk pada sistem pendidikan nasional kemudian pada UUD No.2 tahun 2003 lembaga tersebut dimasukkan dalam sitem pendidikan nasional,kemudian kebijakan sertifikasi guru dan dosen baik yang negeri ataupun swasta,baik guru atau dosen umum ataupun agama,baik dibawah naungan diknas maupun kemenag.Kemudian kebijakan tentang pengangkatan anggaran pendidikan Islam,anggaran pendidikannya sebanyak 20% dari APBN di dalamnya termasuk gaji guru dan dosen,biaya operasional pendidikan,pemberian beasiswa bagi siswa yang kurang mampu,pengadaan buku gratis,pengadaan insfratuktur sarana&prasarana,media pembelajaran dan mash banyak lagi.Kemudian ada kebijakan yang mengubah nomenklatur dan sifat madrasah menjadi sekolah umum berciri khas keagamaan.Dengan ciri khas ini, madrasah menjadi sekolah umum plus karena di madrasah yang mencakup tsanawiyah,ibtidaiyah,dan aliyah ini selain siswa memproleh pelajaran umum siswa juga memperoleh ajaran agama Islam yang spesifik. Berbagai inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan komponen-komponen pendidikan termasuk pendidikan Islam melalui BOS telah memberikan peluang kepada masyarakat yang kurang mampu untuk menyekolahkan putra putrinya.Demikian pula melalui manajemen TQM telah lahir berbagai lembaga pendidikan Islam yang menarik minat dan favorit masyarakat.Selanjutnya melalui program kurikulum berbasis kompentensi dan kurikulum tingkat satuan pendidikan telah melahirkan suasana pendidikan dan proses KBM yang dinamis dan variativ serta menimbulkan para lulusan yang lebih kreatif,inovatif,mandiri.Demikian pula dengan adanya standrat nasional pendidikan telah timbul kesadaran dari kalangaan para pengelola pendidikan untuk melakukan akreditasi terhadap program studi yang dilaksanakan.