Anda di halaman 1dari 11

RINGKASAN BUKU

BAHASA INGGRIS TEKNIK


Michael Julius Sitorus
5223230004
Teknik Elektro B 2022
BAB 1 Apakah Terjemahan Itu?
Berbicara tentang terjemahan sangat menarik perhatian kita karena wawasannya
yang sangat luas.Banyak para ahli bahasa berpendapat tentang pengertian dari
terjemahan dan ternyata definisi itu saling berpijak pada titik pandang yang
berbeda.
Larson (1984) lebih menitik beratkan fungsi terjemahan dari segi makna (makna –
based translation).
Popovic (1970) lebih menekankan fungsi estettik intelek suatu bahasa. Seperti
yang di katakannya, “the aim of translation is to transfer certain intelectual and
aesthetic values from one language to another”(tujuan terjemahan adalah
memindahkan nilai intelektual dan estetika bahasa ke bahasa lainnya).
Catford (1974) cenderung mengamati teks sumber yang akan diterjemahkan
secara terinci agar dapat diperoleh hasil terjemahan yang memadai (adequate).
Dan masih banyak lagi pendapat para ahli tentang pengertian terjemahan.
Perbedaan pendapat tentang hakekat terjemahan diantaranya para ahli bukan lagi
satu kejadian yang baru. Justru beberapa abad yang lalu sudah terjadi perdebatan
diantara pakar bahasa dan filsafat untuk menentukan apakah sebenarnya karya
terjemahan itu. Sebagai kesimpulan perdebatan tersebut terdapat dua pandangan
terhadap terjemaha. Satu kelompok ahli menilai terjemahan sebagai suatu
keterampilan yang dapat dipelajari Satu kelompok lain berprinsip bahwa kegiatan
menerjemahkan merupakan satu seni,jadi tidak mungkin diajarkan tetapi hanya
bisa dicapai melalui pengalaman.
BAB 2 Wawasan Terjemahan
Kata bahasa secara umum digunakan sebagai satu istilah yang menyatakan hasil
pemindahan makna dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Dalam ilmu bahasa pengertian
terjemahan mencakup 3 jenis penafsiran, yaitu :
1, Terjemahan Lambang (intersemiotic), Terjemahan langsung dimaksudkan sebagai
suatu proses dimana seseorang (penerima lambang) menafsirkan makns yang terdapat
dalam suatu unsur diluar bahasa seperti gerak tubuh (gestures). Misalnya, lambaian
tangan seseorang dapat ditafsirkan (diterjemahkan) sebagai suatu ungkapan yang
menyatakan selamat jalan atau selamat tinggal.
2. Terjemahan intra-bahasa, Terjemahan intra-bahasa adalah hasil penafsiran makna
kalimat satu bahasa yang diungkapkan dalam bahasa itu sendiri. Sebagai contoh,
kalimat Saya lapar lalu saya makan. Dapat di terjemahkan sebagai berikut :
-Saya makan setelah lapar
-Karena saya lapar maka saya makan
3. Terjemahan antar bahasa, Terjemahan antar bahasa melibatkan dua bahasa asing
yang berbeda dalam wujud dan struktur katanya. Terjemahan antar bahasa menurut
kamus adalah perubahan satu wujud dati bahasa sumber kebahasa penerima. Wujud
yang di maksud ialah kata, frasa, kausa, kalimat dan paragraf lisan maupun tulisan.
Sebagai contoh, Kalimat inggris He is tired jika diterjemahkan kedalam bahasa
indonesia secara kata demi kata akan dinyatakan sebagai Dia adalah letih ,
sedangkan makna yang tepat adalah Dia letih.
BAB 3 Wujud Dan Makna Kata
Satu kalimat dalam bahasa sumber bisa di terjemahkan berdasarkan wujud kata aslinya
atau makna yang akan di sampaikan penulis teks tersebut.kalau perhatian satu wujud kata
misalnya "books" dalam bahasa Inggris akhiran-s telah menambah makna kata dasar
book,yaitu lebih dari satu kata saja.sedangkan kata kupu-kupu jika di terjemahkan menjadi
butterfly.
Apa yang ingin di jelaskan ialah bawa satu wujud kata tidak selalu sama dengan satu butir
dampak dari adanya perbedaan jumlah butir kata dalam bahasa sumber dengan kata yang
berfungsi menerangkan maknanya ialah tidak adanya patokan perimbangan besarnya teks
yang di terjemahkan.
Makna ganda muncul karena pengaruh konteks kalimat(syntactic marking)
Makna sekunder ialah makna tambahan ketika kata itu di gabungkan dengan kata kata lain
atau konteks kalimat.
BAB 4 Jenis-Jenis Terjemahan
Setiap teks yang akan di terjemahkan terdiri dari 2 unsur bahasa yaitu wujud (bentuk) dan makna.
Dari kenyataan ini terdapat 2 jenis terjemahan. Terjemahan berdasarkan wujud kata menghasilkan
terjemahan kata-demi-kata (literal translation), sedangkan terjemahan berdasarkan makna dalam
teks bahasa sumber menghasilkan terjemahan bebas (idiomatic translatio).Sebagai contoh
terjemahan kata-demi-kata : Bahasa Inggris : what is your name?Bahasa Indonesia : Apa-adalah-
mu-nama?Terjemahan kata-demi-kata seperti di atas akan kedengaran asing dan mungkin saja
tidak dapat kita pahami. Terjemahan bebas beda dengan terjemahan kata-demi-kata. Penerjemah
memulai terjemahan dengan menggunakan kata-kata bahasa penerima dan pembaca tidak
mengetahui bahwa tulisan itu adalah hasil terjemahan. Terjemahan bebas merupakan tujuan akhir
yang akan dicapai. Sebagai contoh, I was glad when stephanu, ortunatus and Achaicus arrived,
because they have supplied what was lacking from you. For they refreshed my spirit and yours also.
Yang artinya (Aku gembira ketika Stephanus, Fortunatus dan Akaikus tiba karena mereka mengisi
jiwamu dan jiwaku. Orang seperti mereka hendaklah mendapat pujian). Ada kesan seakan-akan
penerjemahan berusaha merubah teks aslinya menjadi satu bacaan modern. Alasannya orang lebih
senang menikmati satu suguhan yang up-to-date sehingga terjemahan yang terlalu terikat akan
membosankan. Ada 2 hal yang perlu di perhatikan dalam peroses penerjemahan bebas, yaitu
bagaimana seorang penerjemah memindahkan fitur (pola) tatabahasa dan ciri kata (lexical
features) dari bahasa sumber ke bahasa penerima.
BAB 5 Makna : Hakekat dan Strukturnya
Seorang penerjemah pertama sekali menerjemahkan makna bahasa sumber sebelum
makna tersebut di terjemahkan kedalam bahasa penerima.Makna memang menimbulkan
berbagai tanggapan bagi pembicara,pendengar atau pembaca suatu cerita.Apabila ada kata
yang tidak punya padanan (equivalent) dalam bahasa penerima,kat itu bisa
saja:a.dituliskan sebagaimana aslinya dan di beri penjelasan secukupnya agar pembaca
maklum apa yang di maksud kan. Misalnya kata robot dalam bahasa Inggris cukup
dituliskan sebagaimana aslinya. Diterjemahkan berdasarkan konsep dasar (central
consept)kata tersebut. seandainya sudah ada istilah yang di gunakan,kita tidak perlu lagi
menerjemahkan kata asing tersebut.
BAB 6 Cara Menganalisis Kalimat Dan
Penerjemahan

- Cara menganalisa kalimatSetelah menguasai kalimat dengan proses peluasan kata dan
ellipsis,maka untuk isi kalimat yang rumit yang terdapat dalam teks books,analisis
kalimat harus pula di kuasai agar dapat mengutarakan isi Kalimat tersebut dalam bahasa
Indonesia dengan cepat
- - Cara menerjemahkan kalimatSetelah pengelompokan frasa maka pengertian frasa
termasuk kata di cari dalam kamus umum bahasa Indonesia dan teknik bahasa
Indonesia bila didalam kamus tidak terdapat kata sepadan nya maka di cari lagi kata
tersebut didalam kamus bahasa Inggris, mungkin sinonim di perlukan
BAB 7 Analisis Alinea
Apa yang disebut alinea? sebuah alinea menyatakan satu topic dan merupakan sebagian
dari pembicaraan Dikenal lima pola alinea,pola tersebut dapat di kenal dalam contoh alinea
di bawah ini
Analisis alinea dengan bentuk: PARAGRAPH OF ANALYSYS
Dalam jenis alinea tersebut sebuah topik di analisisTopik tersebut dinyatakan dalam kalimat
yang memberikan pengertian sebab-akibat tujuan dan sebagainya, yang mendukung ide
utama cara penulisan ialah dari penyertaan khusus mengenai ide tersebut yang menuju ke
penyertaan umum.
BAB 8 Beberapa Masalah Dalam Proses
Penerjemahan
Berbicara mengenai masalah,kita langsung membayangkan yang timbul,berikut sejumlah
masalah yang perlu di ketahui penerjemah
1. Makna sebuah kata di tentukan konteks kalimat tempat bergantung kata itu.
2. Makna kata mempunyai struktur yang terlebih dahulu harus dianalisis sebelum makna
itu disusun kembali dalam bahasa penerima.
3. Proses penerjemahan buku hanya menyangkut masalah kebahasaan tetapi juga
masalah budaya bahasa sumber dan bahasa sasaran (penerima).
4. Terdapat kesenjangan kosa kata antara bahasa sumber dan bahasa penerima
(mismacth) sehingga bukan hanya makna yang harus di terjemahkan,tetapi juga
konsep yang harus di utamakan
BAB 9 Belajar Dari Kesalahan
Penerjemah pada dasarnya mirip seorang siswa pemula yang belajar bahasa asing,mula
mula dia mencoba memakau tata bahasa dan kosakata dalam percakapan sehari hari
hingga dia fasih. Ada satu jenjang transisi yang di laluinya yaitu dari berbuat kesalahan
sederhana hingga mencapai titik mahirBanyak kesalahan kesalahan yang di lakukan oleh
penerjemah pemula(beginners). Kesalahan itu terjadi karena kurangnya pengetahuan
kebahasaan penerjemah serta tidak mampu menelaah unsur budaya yang ada dalam
bahasa sumber. Contohnya
He lived by a stone-pit = Dia hidup dari suatu lubang batu
Kata by seharusnya diterjemahkan sebagai dekat(near). Penerjemah tidak menyadari
beberapa fungsi kata by yang dapat digunakan untuk kalimat pasif seperti the food is eaten
by us(Makanan itu kami makan) yang artinya oleh (untuk pelaku atau subject) dan sebagai
preposition (kata depan) yang bermakna dekat seperti he issitting by the window (dia
duduk dekat jendela).Sebuah kata tidak dapat langsung diterka fungsi dan maknanya
sebelum dia dimasukkan dalam suatu kalimat.
BAB 10 Penerjemah dan Dunianya
Apakah motif seorang penerjemah melakukan penerjemahan? Bagaimana kehidupannya
dalam pandangan masyarakat?
Seorang penerjemah ialah orang yang mampu menguasai dua bahasa baik sistem tata
bahasa, budaya maupun isi kedua bahasa yang di pertukarkan. Dengan kata lain dia
seorang bilingual.Disini dibedakan penerjemah untuk teks tertulis disebut sebagai
translator. Dan penerjemah secara lisan disebut interpreter.
Ada penerjemah yang bekerja hanya untuk cari uang, sehingga baginya tidak perlu gaya
bahasa yang baik,kwalitas terjemahan yang tinggi.Ada pula penerjemah yang tidak
mengharapkan gaji yang tinggi. Dia senang menerjemahkan suatu ilmu, faham akan
informasi baru yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Biasanya penerjemah akan
tergerak hatinya menerjemahkan sesuatu bahan yang di kaguminya dan dia mendapatkan
kepuasan apabila karyanya itu tersebar luas dan dibaca masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai