AND INTERPRETATION; THE TYPES AND THE PROCEDURES. Dengan pemahaman dari modul 1 ini
diharapkan mahasiswa dapat memahami pengertian dan apa yang dibahas dalam materi tanslation
ini. Dengan materi ini Anda sebagai mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan beberapa pengertian
translation, bedanya dengan interpretation berdasarkan pada jenis dan prosedurnya, serta
menjelaskan kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran translation. Untuk selanjutnya Anda dapat
mengajarkan translation pada siswa Anda dengan benar.
Saudara mahasisw,
Agar Anda dapat memahami materi dengan baik , silahkan Anda membaca modul 1, mengerjakan
latihan yang disediakan, dan menilainya sendiri. Untuk pertemuan ini, dan pada pertemuanpertemuan selanjutnya, satu inisiasi Anda diberi kesempatan untuk satu minggu dalam mengikuti,
merespon dan menjawab latihan yang ada. Untuk hal itu, responlah setiap inisiasi, ikutlah dalam
berdiskusi, dan jawablah tugas yang disiapkan, sebab semua itu ada point trsendiri dalam
perhitungan partisipasi Anda.
Mteri yang tercakup dalam inisiasi 1 ini merupakan inti dari modul 1 translation yaitu meliputi
pengertian translation yang ada di Wordnet 2.0, ada 7 definisi, berdasarkan pada pendapat para ahli
yaitu Catford, J.Levy, Foster, Nida dan Taber, serta pengertian translation yang digunakan dalam
modul ini. Untuk itu pelajarilah, dan pahami perbedaan dan persamaan dari pendapat tiap ahli.
Dalam modul ini dibahas beberapa hal tentang jenis penerjemahan yang dapat dilihat dari sisi jalur
bahasa, topik, pelaku penerjemah, penerjemahan layar, kilas pandang dan lokalisasi, serta
penerjemahan bebas dan harfiah. Sedangkan jenis interpretasi dibedakan atas interpretasi saling
sambut, interpretasi serentak atau langsung dan interpretasi penghubung.
Prinsip dalam penerjemahan meliputi prinsip akurasi mkna, kesepadanan bentuk, kesepadanan
rgister, kehati-hatian atas bahasa sumber, kesepadanan gaya dan kejelasan, serta kedekatan ideom.
Ciri penerjemahan yang baik adalah penerjemahan yang bermakna, pesannya utuh dan akurat sesuai
pesan dalam bahasa sumber, bentuk bahasa sasaran yang digunakan wajar, alami dan komunikatif.
Metode penerjemahan berbeda-beda sesuai dengan siapa, keahlian, cara, langkah-langkah, dan
materinya. Tetapi secara umum ada kesamaan langkah meliputi kegiatan-kegiatan dalam hal proses
skimming, membaca rinci materi, menerjemahkan kalimat demi kalimat, memeriksa kembali dan
memperbaiki bahasa terjemahan, jika perlu uji coba, dan diakhiri dengan menyusun langkah
penerjemahan final.
Berbagai kesulitan dalam penerjemahan yaitu dalam hal pemilihan kata dalam bahasa sasaran,
penerjemahan struktur, mencari kesepadanan bentuk dan makna, serta mencari kesetaraan ideom
dan ekspresi lain yang diperlukan.
2. Carilah predikatnya
3. analisislah sesuai dengan unsur-unsurnya.
4. uraikan setiap frase ke kelompok yang lebih kecil
5. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang benar.
Adults can utilize various deductive and abstract processes to shortcut the learning of gramatical and
other lingistic concept. The context of language learning in the classroom instruction may favour
adults more than children, who are better at acquiring the target language in natural settings. This
characteristic implies that underlying principles that suggest an introduction of gramatical rules or
grammar explanations that are believed to apply to teaching teenagers also work for adults. Adults
may learn the target language by studying its rules first and then continuing to learn the language
communicatively. A method that entails understanding of grammatical rules and complex problems
can also be used for this group.