Anda di halaman 1dari 9

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN

MENGGUNAKAN APLIKASICAKE BERBASIS ANDROID


1
ZURAINI, 2RAHMI HAYATI
1
Program studi Pendidikan Bahasa Inggris

Universitas Almuslim

2 Program studi Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

1
Email: zurainimarwan@gmail.com, 2Email: hayatirrahmi@yahoo.com

Abstrak
Kemampuan berbahasa Inggris adalah kunci utama dalam menghadapi era

revolusi 4.0 menuju society 5.0, baik dalam pendidikan maupun bidang lainnya.

Aplikasi Cake merupakan aplikasi berbasis android yang sangat efektif digunakan

untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Pengguna aplikasi

dapat mengembangkan aspek kebahasaan seperti Listening (Mendengar),

Berbicara (speaking), Membaca (reading) dan menulis (writing). Pembelajaran

bahasa inggris pada aplikasi ini sangat menyenangkan dan tertantang untuk bisa

mengungkapkan kata-kata bahasa inggris, dikarenakan pada aplikasi ini langsung

dilakukan penilaian. Dalam penelitian ini terdapat 70% dari mahasiswa sangat

menarik pada aplikasi ini dan mereka juga mengalami peningkatan kemampuan

berbahasa inggris yang signifikan.

Kata-kata kunci: Pembelajaran, Aplikasi Cake, Android


PENDAHULUAN
Di era globalisasi saat ini kemampuan berbahasa inggris begitu penting untuk kemajuan
dan kesuksesan seseorang. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa inggris. Pada zaman digital saat ini banyak aplikasi yang
digunakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Media pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik sangat berpengaruh terhadap kecakapan skill yang
didapatkannya. Media pembelajaran digital yang sering

digunakan oleh masyarakat adalah mobile yang berbasis android. Media ini dapat
dibawa kemana-mana, kapan saja penggunamembutuhkannya.
Keunggulan utama dari aplikasi mobile yaitu memberikan kemudahan pengguna
dalam mendapatkan informasi secara portable tanpa menggunakan PC ataunetbook
dan pemanfaaatannya dalam memperoleh informasi secara up to date terpenuhi tanpa
terhalang waktu dan tempatkeberadaan pengguna perangkat mobile serta areanya yang
dapat terjangkau

jaringan komunikasi internet (Turban,2012).

KAJIAN PUSTAKA
Media pembelajaran adalah sebagai alat dan bahan yang digunakan untuk
membantu dan mencapai materi pada proses pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari
suatu sumber belajar secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang
mendukung dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan
efektif (Arsyhar, 2020:8). Gerlach &Ely: “Media pembelajaran memiliki cakupan yang
sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi
yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan
komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya bisa berupa perangkat keras
(hardware), seperti computer, TV, projector, dan perangkat lunak (software) yang
digunakan pada perangkat keras itu." Dengan demikian media pembelajaran merupakan
salah satu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi dan pengetahuan, sehingga
mempunyai pengetahuan yang baru.
Media pembelajaran adalah sebagai sosial interaksi terhadap peserta didik. Social
interaction may be of three types in e-learning and distance education:
1. Interaction between the learner and the originator of the teaching material (oftena
tenured researchprofessor).
2. Interaction between the learner and a tutor (often a contracted instructor)who does
not originate the learningmaterials,but who mediates between the original material and
the learner, by providing guidance and/or assessment.
3. Interaction between the learner andother learners. (Bates, 2005: 61)
Media pembelajaran yang banyak digunakan oleh pengajar dan peserta didik
dengan mengikuti revolusi 4.0 menuju society 5.0, maka media pembelajaran yang
digunakan adalah dalam bentuk perangkat lunak ( software) atau disebut juga media
digital yang memudahkan seseorang untuk melakukan pembelajaran dimanapun
mereka berada. Mobile phone yang bebasis android merupakan media digital yang
dipakai oleh mahasiswa yang terhubung dengan internet yang menawarkan berbagai
informasi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa itu sendiri. Mobile phone berbasis
android ini juga merupakan kebutuhan pokok yang wajib ada pada mahasiswa zaman
milenial sekarang. Karena semua informasi dapat mereka dapatkan didalamnya.

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. (Nazruddin Safaat H, 2012:1)
Menurut Akhmad Dharma Kasman (2016:2), “Android adalah sebuah sistem operasi
telepon seluler dan komputertablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis linux.”
Menurut Safaat dalam (Ariyanto, 2018), “Android adalah sebuah kumpulan
perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware
dan aplikasi utama mobile”. Menurut Labellapansa et al.,( 2017) Android merupakan sistem
operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti
telepon pintar dan komputer tablet . Android bersifat open source dan memungkinkan
penggunanya untuk memasang aplikasi baik yang diperoleh dari toko aplikasi seperti
Google Play ataupun dengan mengunduh dan memasang berkas apk. Apk adalah paket
aplikasi android yang digunakan untuk menyimpan sebuah aplikasi atau program yang
akan dijalankan pada perangkat android.
Dengan mengikuti perkembanganzaman, maka media mobile phone yang berbasis
android dapat dijadikan sebagai salah satu media digital untuk memperoleh informasi,
mempelajari dan memperdalam imu pengetahuan bahasa inggris yang mencakup
speaking, listening, reading dan writing yang terdapat pada aplikasi pembelajaran bahasa
inggris.

Aplikasi Cake
Aplikasi Cake merupakan aplikasi yaang digunakan pelajar untuk memiliki
kacakapan berbahasa inggris. Pengguna aplikasi ini dituntun untuk bisa berbahasa
inggris secara mandiri. Metode pembelajaran bahasa inggris pada aplikasi Cake ini
menggunakan metode yang relevan dengan zaman sekarang ini, sehingga pengguna
aplikasi ini sangat mudah mendapatkan kosa kata baru. Aplikasi Cake merupakan
aplikasi berbasis android yang digunakan untuk pembelajaran bahasa inggris secara
mandiri.
Pengguna aplikasi ini dapat langsung berbicara bahasa inggris dengan cara
menekan tombol yang telah disediakan, sehingga pembelajar bahasa inggris dapat
melihat langsung kriteria nilai yang didapatkan dalam pengucapan bahasa inggris.
Aplikasi ini menyediakan video- video singkat yang menguatarakan apa yang
dikatakan oleh native speaker, sehingga kita dapat langsung meniru dan melihat apa
yang dikatakan pada video tersebut.
Setelah kita melihat video tersebut kita ditantang untuk mengungkapkan seperti
apa yang telah dikatakan pada video

tersebut. Dan aplikasi ini dapat menilai langsung speaking, pronounciation, reading kita
secara bersamaan. Bahan pembelajaran pada aplikasi ini sangat bervariasi, unik dan
contextual dengan perkembangan zaman sekarang. Pada aplikasi ini kita dituntut harus
menjawab soal yang telah disediakan, dan kita dapat memilih jawaban setelah kita
mendengar apa yang diutarakan pada aplikasi ini.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini penelitian kualitatitve yang dilakukan dengan metode studi kasus pada
mahasiswa Universitas Almuslim. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskripsi
pada mahasiswa semester 2 pendidikan Bahasa inggris pada mata kuliah Speaking for
group activities. alasan memilih mahasiswa semester 2 karena untuk meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris dengan baik dan benar serta mampumempraktekkan seperti
native speaker. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument penelitian,
observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data wawancara meliputi
pertanyaan yaitu : 1) Apakah mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa
inggris dengan menggunkan aplikasi Cake sebagai media pembelajaran ? 2) Efektifkah
penggunaan aplikasi Cake sebagai media

pembelajaran Bahasa Inggris di Era globalisasi 4.0 menuju society 5.0?. Menurut Miles
dan Huberman, data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan
berlandaskan kukuh, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi
dalam lingkup setempat.
Analisis Miles dan huberman (2016: 244) mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu
data reduction, data display dan data conclusion drawing/verification.

Reduksi Display Penarikan


Data data danverifikasi
kesimpulan

dalam penelitian ini reduksi data dilakukan untuk mengumpulkan seluruh informasi
yang didapatkan melalui wawancara. Sedangkan tahap display data yaitu hasil
pemaparan data yang tidak dihilangkan. Tahap penarikan verifikasi kesimpulan adalah
tahap mengambil kesimpulan yang berdasarkan fenomena faktual yang di dapatkan.
Miles dan huberman dalam buku Sugiyono (2016: 244)
Dengan data kualitatif kita dapat mengikuti dan memahami alur peristiwa secara
kronologis, menilai sebab akibat dalam lingkup pikiran orang-orang setempat dan
memperoleh penjelasan yang banyak dan bermanfaat. Jadi metode penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan secara tepat mengenai penggunaan media digital
apliksi Cake yang berbasis android untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris
pada mahasiswaUniversitas Almuslim.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pembelajaran dengan menggunakan media digital adalah salah satu aalternatif
yang sangat baik di era globalisasi 4.0 menuju society 5.0, dikarenakan peserta didik
diharuskan mempunyai skill dan tidak ketinggalan informasi serta dapat mengikuti trend
zaman sekarang. Aplikasi cake yang berbasis android adalah salah satu upaya untuk
meningkatkan kemampuan bahasa inggris yang bisa dipakai kapanpun, dimanapun
mahasiswa berada. Selain itu aplikasi Cake ini sangat mudah didapatkan yaitu dengan
cara mendowload di play storedengan gratis.

Dalam penelitian ini ditemukan hal yang menarik yaitu bahwa mahasiswa dapat lebih
meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dengan penggunaan aplikasi Cake,
dikarenakan mereka dapat langsung mempraktekkan speaking dengan cara merekam
bahasa inggris mereka, dan aplikasi ini juga memberi penilaian

langsung terhadap apa yang telah diucapkan, dan meningkatkat skill listening dengan
cara mendengarkan potongan-potongan video native speaker,sehingga muncul
pertanyaan yang isi pertanyaannya tentang apa yang telah diucapkan oleh native
speaker tadi. Pada reading dan writing secara bertahap dengan latihan-latihan yang
disediakan oleh aplikasi. Sehingga peningkatan kosa kata bertambah dengan sendirinya,
karena dalam aplikasi Cake tersebut pertanyaan selalu diulang-ulang dan bunyi yang
diucapkan, dengan demikian pronounciation mahasiswa juga akan terlatih dengan
sendirinya.
Berdasarkaan hasil interview(wawancara) dengan mahasiswa bahwa
70 % dari mereka sangat menarik pada aplikasi Cake ini dalam meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris, aplikasi Cake menyediakan latihan soal yang
menyenangkat dan kontextual. Aplikasi Cake sebagai media pembelajaran Bahasa
Inggris di Era globalisasi 4.0 menuju society 5.0 saat ini sangat efektif, dikarenakan
mahasiswa dengan mudah mempelajari bahasa inggris kapan saja dan dimana saja
mereka mau melakukannya, dengan koneksi internet yang sangat sedikit potongannya,
sehingga mahasiswa tidak kesulitan untuk melakukannya. Mahasiswa secara tidak
langsung mau mempelajarinya secara terus menerus karena mereka tertantang untuk
bisa mengerjakan latihan yang telah disediakan dan menjawab latihan
soal nya untuk melihat kemampuan bahasa inggris mereka. Sehingga penggunaan
aplikasi ini diinilai sangat efektif, dikarenakanmahasiswa selalu menggunakan mobile
phone yang berbasis android dan juga aplikasi Cake mengupdate ungkapan-ungkapan
yang terbaru. Kapasitas aplikasi ini juga tidak membutuhkan ruang yang banyak pada
mobile phone android, oleh karena itu mahasiswa juga bisa mendowloadnya dengan
mobile phone android yang kapasitas terbatas. Mahasiswa juga mengimplementasikan
kosa kata yang didapat dengan cara mempraktekkan pada tugas speaking for group
activities. Perubahan cara ucap (pronounciation) juga mengalami peningkatan yang
sangatsignifikan dalam kemampuan berbahasainggris seperti native speaker.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Era globalisasi


4.0 menuju society 5.0 yaitu ;

1. Penggunaakn aplikasi Cake ini sangat menarik mahasiswa, hal ini terlihat secara visual dengan
tatacara mereka menggunakannya dan berinteraksi sesuai dengan intruksi pada aplikasi
tersebut.
2. Aplikasi yang berbasis android ini merupakan media digital yang sangatefektif untuk
meningkatkankemampuan Bahasa inggris baik itu listening, speaking, reading dan writingskill.

SARAN
Diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bahasa Inggris baik
secara lisan maupun tulisan, tidak hanya untuk jurusan bahasa inggris tetapi aplikasi
Cake ini juga dapat digunakan oleh mahasiswa urusan lainnya untuk terampil
berbahasa inggris. selanjutnya penliti juga dapat mengembangkan dan menciptakan
apikasi yang mendukung pembelajaran Bahasa Inggris.

DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Dharma Kasman. 2015. Trik

Kolaborasi Android dengan PHP

& MySQL. Jogjakarta: Loko Media.

A. Labellapansa et al., “Augmented Reality


Bangunan Bersejarah Berbasis Android (
Studi Kasus : Istana Siak Sri Indrapura ),” IT
J. Res. Dev., vol. 1, no. 2, pp. 1–12, 2017.

Bates, A. W. & T. Bates. (2005).

Technology, e-learning and

distance education: second

edition. New York: Routledge

Press.

Dr. rer. nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si

(2011), Kreatif Mengembangkan

Media Pembelajaran, GP. Press,

Jakarta.

Turban, Efraim et al. 2012. Electronic

Commerce: A Managerial

Perspective, International Edition.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta. New Jersey:

Pearson Prentice Hall

Zuraini, and Nurhayati. 2021. “Efektifitas

Pembelajaran E-Learning Diera

New.” XII(1):130–36

Anda mungkin juga menyukai