KOGNITIVISME
M. WARTSIL WIDAD
PUTRI RAMADHANI
IDKONULLAH
A. Definisi Kognitivisme
Definisi “Cognitive” berasal dari kata “Cognition” yang mempunyaipersamaan
dengan “knowing” yang berarti mengetahui. Dalam arti yang luaskognition/kognisi
ialah perolahan penataan, penggunaan pengetahuan.
Teori belajar kognitif berbeda dengan teori belajar behavioristik, teori belajar
kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya, Tidak seperti
model belajar behavioristik yang mempelajari prses belajar hanya sebagai
hubungan stimulus respon, model belajar kognitif merupakan suatu bentuk teori
belajar yang sering disebut sebagai model perceptual.
Teori Kognitivisme Mempunyai 2 bidang
dalam proses belajar ;
1. Belajar tidak sekedar melibatkan stimulus dan respon tetapi juga
melibatkan proses berfikir yang sangat kompleks.
2. Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi
yang berkesinambungan dengan lingkungan.
Ciri-ciri Pokok Teori Kognitivisme
Hakekat belajar teori kognitiv ialah sebagai aktivitas belajar yang bekaitan dengan
penataan informasi, reorganisasi perceptual, dan proses internal. Dalam tujuan
pembelajaran kognitiv ini, dapat mengembangkan strategi dan tujuan pembalajaran,
sehingga peserta didik bebas dan terlibat aktif dalam proses pembelajran terssebut.
C. Segi Positif & Negatif Teori Kognitivisme