Anda di halaman 1dari 1

TEORI BELAJAR

Raudhatul Zahara

Pengertian
sekumpulan konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang
bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui
eksperimen yang dilakukan oleh para ahli.. Tujuan
mewujudkan pendidikan yang mampu membekali peserta
didik pengetahuan dan keterampilan untuk dapat bersaing
dan terus mengikuti perkembangan zaman.

Behavioristik
Edward Lee Thorndike, Ivan Pavlov,
Burrhus Frederic Skinner

perubahan perilaku peserta didik disebabkan oleh


adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Ciri-ciri :
Mementingkan pengaruh lingkungan;
Mementingkan bagian-bagian atau elementalistik; Sosial-Kognitif
Mementingkan peranan aksi;
Albert Bandura
Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil
belajar melalui prosedur stimulus-respon; perilaku manusia dalam konteks interaksi tingkah laku
Mementingkan peranan kemampuan yang sudah timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif
terbentuk sebelumnya; perilaku dan pengaruh lingkungan. Ciri-ciri :
fokus utama pembelajaran adalah pengamatan dan
Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui
peniruan.
latihan dan pengulangan;
tingkah laku model (contoh) bisa dipelajari melalui
Memunculkan perilaku yang diinginkan sebagai
bahasa, teladan, nilai, dan lain-lain.
hasil dari proses belajar meniru suatu kemampuan atau perilaku dari kejadian
yang dialami orang lain atau dari hal yang
diperagakan oleh guru sebagai model.
memperoleh kemampuan jika mendapatkan kepuasan
dan respon rangsangan yang positif.
melibatkan berbagai proses pembelajaran yang
meliputi memperhatikan, mengingat, dan meniru
tingkah laku atau timbal balik yang sesuai, diakhiri

Konstruktivisme dengan respon rangsangan positif

Jean Piaget : Pengalaman yang


sama bagi seseorang akan dimaknai
berbeda oleh masing-masing
individu dan disimpan dalam kotak
yang berbeda. Proses organisasi
informasi dan proses adaptasi.
Vygotsky : Zone of Proximal Humanistik
Development (ZPD) atau zona Pendekatan humanistik dalam pembelajaran
perkembangan proksimal. ZPD menekankan pentingnya emosi dan perasaan,
merupakan suatu tingkat yang komunikasi yang terbuka antara peserta didik dengan
dapat dicapai oleh seorang anak guru maupun sebaliknya, serta nilai-nilai yang dimiliki
oleh setiap peserta didik. Ciri-Ciri :
ketika ia melakukan perilaku sosial. Berfokus pada aktualisasi diri individu (manusia
sebagai sosok individu yang bisa mengeksplorasi
dirinya);
Menitikberatkan bahwa proses merupakan hal
penting yang menjadi fokus belajar;
Melibatkan peran aspek kognitif dan afektif dalam
proses pembelajaran;
Mengutamakan pengetahuan atau pemahaman;
Berfokus pada bentuk perilaku diri sendiri;
Tidak ada yang berhak mengatur proses belajar
setiap individu.

Anda mungkin juga menyukai