Anda di halaman 1dari 14

Pemahama

n
Tingkah
KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
BERDASARKAN ALIRAN BEHAVIORISTIK

Laku
DAN KOGNITIF
Anggota Julia Nur Abidah
Haura Zain Nur
Kelomp Abidah
Devi Alyaa
ok Naziifah
Rama Purba
• Pengertian Belajar Menurut Teori Behavioristik
• Ciri-ciri Teori Belajar Behavioristik

Top
• Aplikasi Teori Behavioristik dalam Kegiatan
Pembelajaran
• Kekurangan dan Kelebihan Teori Behaviorisme

ik
• Pengertian Belajar Menurut Teori Kognitivisme
• Ciri-ciri Teori Belajar Kognitivisme
• Aplikasi Teori Kognitivisme dalam Kegiatan
Pembelajaran
• Kelebihan dan Kelemahan Teori Belajar
Kognitif
• Tokoh-tokoh Aliran Behavioristik dan
Kognitivisme
Pengertian Prinsip Dasar
Belajar Menurut Teori
Teori • Behavioristik
Perilaku nyata dan terukur memiliki
Behavioristik
Behaviorisme adalah teori perkembangan
makna tersendiri, bukan sebagai
perilaku, yang dapat diukur. diamati dan perwujudan dari jiwa atau mental
dihasilkan olch respons pelajar terhadap yang abstrak.
rangsangan Tanggapan terhadap rangsangan dapat • •Aspek mental dari kesadaran yang
diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif tidak memiliki bentuk fisik adalah
terhadap perilaku kondisi yang diinginkan. pseudo problem untuk sciene, harus
Hukuman kadang-kadang digunakan dalam dihindari.
menghilangkan atau mengurangi tindakan tidak
• •Penganjur utama adalah Watson:
benar, diikuti dengan menjelaskan tindakan yang
overt, observable behavior, adalah
diinginkan.
Menurut teori behavioristik, belajar adalah satu-satunya subyek yang sah dari
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari ilmu psikologi yang benar.
pengalaman (Gage, Berliner 1984), Belajar
merupakan akibat adanya interaksi antara
stimulus dan respon (Slavin, 2000). Seseorang
dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat
menunjukkan perubahan perilakunya.
Aplikasi Teori Behavioristik
dalam Kegiatan Pembelajaran
Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan
Ciri-ciri Teori Belajar pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti:
tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran.
Behavioristik karakteristik siswa, media dan fasilitas pembelajaran
yang tersedia Pembelajaran yang dirancang dan
1 Bersifat mekanistis menekankan peranan berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa
lingkungan pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap. tidak
2 Mementingkan pembentukan reaksi atau berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi,
respon sehingga belajar adalah perolchan pengetahuan,
3 Mementingkan mekanisme hasil belajar
sedangkan mengajar adalah memindahkan
4 Mementingkan peranan kemampuan dan
pengetahuan (transfer of knowledge) ke orang yang
hasil belajar yang diperoleh adalah
belajar atau siswa Siswa diharapkan akan memiliki
munculnya perilaku yang diinginkan
pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang
diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar
atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid
(Degeng. 2006).
Implikasi dari teori behavioristik dalam proses Pembelajaran mengikuti urutan kurikulum secara ketat,
pembelajaran dirasakan kurang memberikan ruang sehingga aktivitas belajar lebih banyak didasarkan
gerak yang bebas bagi siswa untuk berkreasi, pada buku teks/buku wajib dengan penekanan pada
bereksperimentasi dan mengembangkan ketrampilan mengungkapkan kembali isi buku teks
kemampuannya sendiri. Karena sistem pembelajaran buku wajib tersebut.
tersebut bersifat otomatis-mekanis dalam Evaluasi belajar dipandang sebagi bagian yang terpisah
menghubungkan stimulus dan respon sehingga dari kegiatan pembelajaran, dan biasanya dilakukan
terkesan seperti kinerja mesin atau robot. Akibatnya setelah selesai kegiatan pembelajaran. Teori ini
siswa kurang mampu untuk berkembang sesuai dengan menekankan evaluasi pada kemampuan siswa secara
potensi yang ada pada diri mereka. individual.
Tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik Menyikapi Perilaku yang sulit di Kelas
ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan • Mengurangi dan menghilangkan perilaku yang
belajar sebagi aktivitas "mimetic". yang menuntut tidak diinginkan
siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan • Jangan memberikan penguatan pada perilaku yang
yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tidak diinginkan
tes. Penyajian isi atau materi pelajaran menekankan • Tekankan bahwa perilakulah, dan bukan siswa,
pada ketrampian yang terisolasi atau akumulasi fakta yang tidak diinginkan
mengikuti urutan dari bagian ke keseluruhan. • Bantulah siswa memahami mengapa perilaku
tertentu tidak dapat diterima
Kekurangan dan
Kelebihan
Teori Behaviorisme
KEKURANGAN KELEBIHAN
Pembelajaran peserta didik hanya perpusat 1 Sangat cocok untuk memperoleh
1
pada guru. Peserta didik hanya mendapatkan kemampuan yang membutuhkan praktek dan
pembelajaran berdasarkan apa yang pembiasaan. Dengan bimbingan yang
diberikan guru. Mereka tidak diajarkan diberikan secara terus menerus akan
untuk berkreasi sesuai dengan membuat peserta didik paham sehingga
perkembangannya. Peserta didik cenderung mereka bisa menerapkannya dengan baik
pasif dan bosan
Peserta didik hanya mendengarkan dengan tertib 3 Materi yang diberikan sangat detail Hal ini
2 adalah proses memasukkan stimulus yang
penjelasan guru. Pembelajaran seperti bisa
dikatakan pembelajaran model kuno karena dianggap tepat. Dengan banyaknya
menghafalkan apa yang didengar dan dipandang pengetahuan yang diberikan, diharapkan
sebagai cara belajar yang efektif. Penggunaan peserta didik memahami dan mampu
hukuman biasanya sebagai salah satu cara untuk
mengikuti setiap pembelajarannya
mendisiplinkan
Belajar adalah perubahan persepsi dan
Pengertian Belajar Menurut pemahaman. Perubahan persepsi dan pemahaman
Teori Kognitivisme tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku
yang bisa diamati.
Teori kognitif adalah teori yang umumnya Prinsip umum teori Belajar Kognitif, antara lain:
dikaitkan dengan proses belajar. Kognisi adalah • Lebih mementingkan proses belajar daripada
kemampuan psikis atau mental manusia yang hasil
berupa mengamati, melihat, menyangka, • Disebut model perceptual
memperhatikan, menduga dan menilai. Dengan • Materi pelajaran disusun dengan pola dari
kata lain, kognisi menunjuk pada konsep tentang sederhana ke kompleks
pengenalan. • Belajar merupakan aktivitas yang melibatkan
Teori kognitif menyatakan bahwa proses belajar proses berpikir yang sangat kompleks
terjadi karena ada variabel penghalang pada • Belajar merupakan suatu proses internal yang
aspek-aspek kognisi seseorang. Teori belajar mencakup ingatan, retensi pengolahan
kognitif lebih mementingkan proses belajar dari informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan
pada hasil belajar itu sendiri. Belajar tidak sekedar lainnya
melibatkan hubungan antara stimulus dan respon,
lebih dari itu belajar melibatkan proses berpikir
yang sangat kompleks.
Ciri-ciri Teori Belajar kognitif ciri khasnya terletak dalam belajar
Belajar memperoleh dan mempergunakan bentuk-bentuk
representatif yang mewakili obyek-obyck itu di
Kognitivisme representasikan atau di hadirkan dalam diri
seseorang melalui tanggapan, gagasan atau
• Mementingkan apa yang ada dalam diri lambang, yang semuanya merupakan sesuatu yang
manusia bersifat mental, misalnya seseorang menceritakan
• Mementingkan keseluruhan dari pada pengalamannya selama mengadakan perjalanan
bagian-bagian keluar negeri, setelah kembali kenegerinya sendiri.
• Mementingkan peranan kognitif Tampat-tempat yang dikunjuginya selama berada di
• Mementingkan kondisi waktu sekarang lain negara tidak dapat diabawa pulang, orangnya
• Mementingkan pembentukan struktur sendiri juga tidak hadir di tempat- tempat itu. Pada
kognitif waktu itu sedang bercerita, tetapi semulanya
tanggapan- tanggapan, gagasan dan tanggapan itu di
tuangkan dalam kata-kata yang disampaikan kepada
orang yang mendengarkan ceritanya.
Aplikasi Teori Kelebihan dan Kelemahan
Teori
Kognitivisme Belajar Kognitif
Dari beberapa dalam Kegiatan KELEBIHAN:
pengertian teori belajar kognitif diatas
• Menjadikan siswa lebih kreatif dan
(khusunya tiga diPembelajaran
penjelasan awal) dapat pemakalah
ambil sebuah sintesis bahwa masing-masing teori mandiri
memiliki kelebihan dan kelemahan jika diterapkan • Membantu siswa memahami bahan
dalam dunia pendidikan juga pembelajaran. Jika belajar secara lebih mudah
keseluruhan teoridiatas memiliki kesamaan yang
KEKURANGAN:
sama-sama dalam ranah psikologi kognitif. maka di
• Teori tidak menyeluruh untuk semua
sisi lain juga memiliki perbedaan jika diaplikasikan
tingkat pendidikan
dalam proses pendidikan. Sebagai misal. Teori
bermakna ausubel dan discovery Learningnya bruner
• Sulit di praktikkan khususnya di tingkat
memiliki sisi pembeda. Dari sudut pandang Teori lanjut
belajar bermakna Ausubel memandang bahwa justru
ada bahaya jika siswa yang kurang mahir dalam suatu
hal mendapat penanganan dengan teori belajar
discoveri, karena siswa cenderung diberi kebebasan
untuk mengkonstruksi sendin pemahaman tentang
segala sesuatu.
1 AARON BECK

Tokoh-tokoh Aliran Menurut Beck, Jika keyakinan tidak berubah,


Behavioristik dan maka tidak ada peningkatan. Jika keyakinan
berubah, maka gejala pun berubah. Keyakinan
Kognitivisme 2
berfungsi sebagai unit-unit operasional kecil’. Hal
ALLBERT ELLIS ini berarti pikiran dan keyakinan (skema)
seseorang mempengaruhi perilaku dan tindakan
Teori ABC adalah teori dari Albert Ellis, seorang
seseorang berikutnya.Beck yakin bahwa perilaku
psikolog Amerika. la mengembangkan terapi rasional-
disfungsi disebabkan karena disfungsi berpikir,
emotif (RET) yang berdasarkan pada teori ABC (Wood
dan bahwa
3 berpikir membentuk keyakinan kita.
& Wood). RET bersifat direktif, konfrontasi. Hal ini
didesain untuk menghadapi dan mengubah keyakinan CATTEL
irasional klien terhadap penyebab tekanan personal
mereka (Ellis).Dan teori ABC membantu seseorang Teori kepribadian Cattell berangkat dari teorinya
untuk melihat secara rasional dan logis bahwa Gordon W.Allport yakni mengenai trait yang
keyakinan dan pengharapan yang salah dan tidak lebih dikembangkan lagi.
realistis merupakan penyebab nyata masalah mereka.
1 ALLPORT

Cattel mendefinisikan trait sebagai kecenderungan reaksi


Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - Masih
yang relative permanen yang merupakan bagian dari seputar teori psikologi, kali ini teori psikologi menurut Gordon
kepribadian. Menurutnya, traits adalah konsep yang Allport seorang yang sudah ternama dalam dunia psikologi.
penting dari teorinya. Trait juga disebut sebagai struktur Allport tidak setuju dengan teori psikoanalisis. Allport
mental, elemen atau komponen dari kepribadian. Untuk 2 bahwa manusia adalah makhluk rasional yang
meyakini
memahami individu, kita harus mengetahui bentuk traits digerakkan kesadaran, yang berdasar pada masa kini, masa
yang tepat yang menentukan seseorang sebagai individu. . depan, dan bukan masa lalu. Allport meyakini bahwa tingkah
Dalam hal ini Cattell menggunakan 3 metode laku seseorang adalah sesuatu yang terus menerus bergerak,
pendekatan,antara lain Life Record, yaitu catatan sehingga konsep utama teorinya adalah motivasi yang
mengenai tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari membuat orang terus bergerak.
disebut juga sebagai data L.Kemudian ada Self Rating 3
Menurut Allport, struktur kepribadian dinyatakan dalam sifat
yaitu sebagai pelengkap untuk melengkapi data yang
(traits), dan dinamika kepribadian didorong juga oleh sifat
diperoleh dengan metode life record atau disebut juga data
(traits)Berdasarkan hal ini, banyak yang menyebutkan teori
Q, dan terakhir Objective Test, yang merupakan observasi
Allport itu sebagai “Trait Psychology”. Dalam teori Allport ini,
terhadap individu dalam situasi yang diadakan secara kedudukan trait dapat disejajarkan dengan kedudukan need
khusus supaya dapat dibuat ramalan mengenai tingkah pada teori Murray, atau libido pada teori Freud. Sifat (Trait)
laku individu tersebut dalam situasi-situasi yang lain atau adalah predisposisi atau kecenderungan untuk merespon secara
disebut juga data OT. sama terhadap kelompok stimulus yang mirip.
Behavioristik adalah teori perkembangan perilaku, yang
dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh respons pelajar
terhadap rangsangan. Hukuman kadang-kadang digunakan
dalam menghilangkan atau mengurangi tindakan tidak
benar, diikuti dengan menjelaskan tindakan yang

Kesimpul
diinginkan.
Teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan
tingkah laku serta sebagai akibat interaksi antara stimulus

an dan respon. Belajar merupakan suatu proses perubahan


tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus
dan respon. Seseorang dianggap telah belajar apabila ia
bisa menunjukkan perubahan tingkah lakunya.
Saran
Dalam melakukan sebuah
penilaian belajar, seorang
pendidik sebaiknya dan
seharusnya mempertimbangkan
keadaan mental peserta didiknya
di samping tingkah laku yang
diamati.

Anda mungkin juga menyukai