Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DAN TEORI

BELAJAR
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Ratna Sariningsih,M.Pd
Devi Sri Amanatillah (21010118)
Lubna Ramadhan Hardi (21010211)
Marselia Audrey Saphira (21010098)
Novita Anggi Nuraeni (21010111)
Raisya Fujinisa (21010099)
Shalsabila Jihan Rizkyllah (21010128)
Konsep Belajar
Pengertian Belajar
belajar adalah perolehan perubahan
Belajar merupakan
tingkah laku yang relatif menetap
perubahan tingkah laku
sebagai akibat latihan dan
seseorang melalui
pengalaman; kedua, belajar adalah
proses memperoleh respon-respon
pengalaman yang umum
Cronbach Hintzman diulang-ulang.
sebagai akibat adanya latihan
khusus

belajar adalah perubahan


belajar menurut Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku atau watak
Cronbach adalah Chaplin yang terjadi dalam diri organisme, Ernest R. seseorang yang bersifat tetap
perubahan tingkah manusia atau hewan yang Hilgard sebagai hasil dari
disebabkan oleh pengalaman
laku sebagai hasil pengalaman dan latihan
yang dapat mempengaruhi bukan karena proses
dari pengalamannya tingkah laku organisme tersebut. pertumbuhan maupun
kematangan.
Bentuk-Bentuk Belajar Belajar Responden
01 Dalam belajar ini, suatu respon dikeluarkan oleh suatu
stimulus yang telah dikenal. Jadi, terjadinya proses
belajar dikarenakan adanya stimulus.

Belajar Kontiguitas
02 Asosiasi dekat (contiguous) sederhana antara
stimulus dan respons dapat menghasilkan suatu
perubahan dalam perilaku individu.

Belajar Operant
03 perilaku yang diinginkan timbul secara spontan ketika
organisme beroperasi dengan lingkungannya.

Belajar Observasional
04 Konsep belajar ini memperlihatkan bahwa orang dapat
belajar dengan mengamati orang lain melakukan apa
yang akan dipelajari.
Belajar Kognitif
05 Bentuk belajar ini memperhatikan proses-proses
kognitif selama belajar.
Tujuan Belajar

Secara umum, belajar dilakukan individu untuk mencapai sesuatu yang


mempunyai arti baginya. Tujuan ini dapat diidentifikasi dengan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 40 terjadinya
perubahan pada individu dan dapat digolongkan ke dalam tiga golongan,
yaitu:

1. Pengetahuan (knowledge); dalam hal ini sifat perubahannya adalah


kognitif.
2. Keterampilan (skill); sifat perubahannya adalah psikomotorik.
3. Sikap (attitude); sifat perubahannya adalah afektif. Perubahan yang
diharapkan adalah dari sikap negatif menjadi sikap positif, dari sikap
salah menjadi sikap baik dan sebagainya.
Prinsip-Prinsip 1. Prinsip Kesiapan (Readiness) Proses belajar sangat
dipengaruhi oleh kesiapan individu sebagai subyek yang
melakukan kegiatan belajar. Kesiapan belajar adalah kondisi fisik
Belajar psikis (jasmani-mental) individu yang memungkinkan subyek
dapat belajar.
2. Prinsip Motivasi (Motivation) Menurut Morgan (1986),
motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang
menyebabkan adanya tingkah laku ke arah tujuan tertentu Ada
tidaknya motivasi individu dapat diamati dari tingkah lakunya.
3. Prinsip Perhatian Perhatian merupakan strategi kognitif yang
mencakup empat keterampilan, yaitu: 1) berorientasi pada suatu
masalah, 2) meninjau sepintas isi masalah, 3) memusatkan diri
pada aspek-aspek yang relevan, dan 4) mengabaikan stimulus
yang tidak relevan.
4. Prinsip Persepsi Persepsi adalah sesuatu yang bersifat
kompleks yang menyebabkan orang dapat menerima atau
meringkas informasi yang diperoleh dari lingkungannya. Semua
proses belajar selalu dimulai dari persepsi.
5. Prinsip Retensi Retensi adalah apa yang tertinggal dan dapat
diingat kembali setelah individu mempelajari sesuatu.
6. Prinsip Transfer Transfer merupakan suatu proses dimana
sesuatu yang pernah dipelajari dapat mempengaruhi proses
dalam mempelajari sesuatu yang baru.
Aktifitas-Aktifitas
Belajar

1. menulis atau mencatat.


2. Membaca.
3. membuat ikhtisar atau ringkasan
4. mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-bagan
5. menyusun paper atau kertas kerja.
6. mengingat
7. berpikir
8. latihan dan praktek
9. Meraba
10. Mendengarkan
Teori Belajar

Macam-macam Teori Belajar


Teori adalah suatu pola yang disusun dan

T diarahkan kepada praktik, dengan harapan


praktik itu lebih baik karena didasarkan pada
teori. Di samping itu, teori juga dapat diartikan
Teori Belajar Kognitif Teori ini muncul sebagai
wujud dari ketidakpuasan terhadap teori belajar K
behavioristik. Karena menurut psikolog kognitif,
sebagai prinsip umum yang dikemukakan tingkah laku manusia yang tampak dari luar tidak
dengan maksud gejala-gejala tertentu, suatu bisa diukur dan diterangkan tanpa melibatkan
prinsip yang didasarkan pada penalaran, proses mental, yaitu motivasi, kesengajaan,
walaupun secara nyata belum tentu dapat keyakinan, insight, dan sebagainya.
dipraktikkan. .

Teori Belajar Behavioristik Menurut teori


Teori Belajar Humanistik Psikologi
behavioristik, belajar adalah suatu perubahan
tingkah laku yang dapat diamati secara humanistik memahami tingkah laku dari
langsung, yang terjadi melalui hubungan sudut Pandang pelakunya, bukan dari
stimulus-stimulus dan respon-respon menurut sudut tinjau pengamatnya (observer).
B prinsip-prinsip mekanistik.
H
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai