Anda di halaman 1dari 9

Perkembangan Peserta Didik

TEORI PERKEMBANGAN
BEHAVIORISTIK
Disusun oleh :
Alifia Sabila Khoirina (190411630500)
Ayu Galuh Purnaningtyas (190411630441)
Mohammad Henky Zaki Aziz (190413630167)
Shandy Nur Aini Dewi (190411630455)
Uun Dhahanina (190411630495)

L/O/G/O
Contents

Pengertian Teori Belajar Behavioristik

Belajar Menurut Pandangan Teori Behavioristik

Ciri-Ciri Teori Belajar Behavioristik

Teori Belajar Behavioristik menurt John B. Watson

Penerapan Teori Belajar Behavioristik


Pengertian Teori Belajar
Behavioristik

Teori belajar 1.
behavioristik Kajian ilmiah
adalah sebuah mengenai respon 2.
teori yang Mengubah
perilaku
mempelajari perilaku ke arah
menggunakan
tingkah laku yang lebih baik
pendekatan
manusia objektif,
mekanistik, dan
materialistik
Belajar Menurut Pandangan Teori
Behavioristik
Menurut aliran behavioristik, belajar pada hakikatnya adalah pembentukan
asosiasi antara kesan yang ditangkap panca indra dengan kecenderungan
untuk bertindak atau hubungan antara stimulus dan respons.

Memandang individu Membentuk


lebih kepada sisi hubungan stimulus
fenomena jasmaniah dan respon
dan mengabaikan sebanyak-
aspek-aspek mental banyaknya

Melatih refleks-
Adanya input
refleks sehingga
berupa stimulus
menjadi kebiasaan
dan output yang
yang dikuasai
berupa respon.
individu
Ciri-Ciri Teori Belajar Behavioristik
Dalam psikologi teori, belajar behavioristik disebut juga dengan teori
pembelajaran yang didasarkan pada tingkah laku yang diperoleh dari
pengkondisian lingkungan.

Aliran Behavioristik mempelajari


1 perbuatan manusia bukan dari
kesadarannya

Segala perbuatan dikembalikan


kepada refleks
2

Behaviorisme berpendapat bahwa


pada waktu dilahirkan semua
3 orang adalah sama
Teori Belajar Behavioristik menurut
Ahli
Behavioristik adalah sebuah aliran dalam pemahaman tingkah laku
manusia yang dikembangkan oleh John B. Watson (1878- 1958), seorang
ahli psikologi Amerika pada tahun 1930, sebagai reaksi atas teori
psikodinamika.

3
2
1
Belajar sebagai
Kepribadian proses interaksi
Tingkah laku individu dapat antara stimulus
manusia dikembalikan dan respons,
merupakan hasil stimulus dan
kepada
dari pembawaan respons yang
genetis dan hubungan antara
dimaksud harus
pengaruh individu dan dapat diamati dan
lingkungan atau lingkungannya dapat diukur
situasional
Syarat terjadinya proses belajar
dalam pola belajar stimulus- respon
www.themegallery.com

1. Dorongan (drive)
2. Rangsangan (stimulus)
3. Respon
4. Penguat (reinforcement)
Penerapan Teori Belajar
Behavioristik

Pengetahuan adalah objektif,


Proses pembentukan, sehingga belajar merupakan
perolehan pengetahuan,
yaitu membawa siswa sedangkan mengajar adalah
untuk mencapai memindahkan pengetahuan
target tertentu kepada siswa

Penguatan, yakni apa saja Teori belajar behavioristik


yang dapat menguatkan beranggapan yang
timbulnya respons, dinamakan belajar adalah
merupakan faktor penting perubahan tingkah laku
dalam belajar
Thank You!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai