TEORI BELAJAR
BEHAVIORISME
KELOMPOK 4
o Afreza Suryadi
o Alya Aryani
o M.Tanjung Kasbi Mubarok
o Yuliana
Pengertian Teori Belajar Behaviorisme
Secara pragmatis, teori belajar dapat dipahami sebagai prinsip umum atau kumpulan prinsip yang
saling berhubungan dan merupakan penjelasan atas sejumlah fakta dan penemuan yg berkaitan
dengan peristiwa belajar. Teori belajar behaviorisme adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh
Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi
fenomena jasmaniah dan mengabaikan aspek aspek mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak
mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar.
Teori kaum behaviorisme lebih dikenal dengan nama teori belajar, karena seluruh perilaku
manusia adalah hasil belajar.
Menurut teori behaviorisme, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya
interaksi antara stimulus dan respon.
Prinsip prinsip behaviorisme adalah
a. Objek psikologi adalah tingkah laku
b. Semua bentuk tingkah laku dikembalikan kepada refleks
c. Mementingkan terbentuknya kebiasaan
02
Thornike : koneksionisme Watson: conditioning
03
Edwin Guthrie : conditioning
Azas belajar guthrie yg utama adalah hukum
kontinguity.
Yaitu gabungan stimulus stimulus yg disertai
suatu gerakan,pada waktu timbul kembali
cenderung akan diikuti oleh gerakan yg sama.
Teori guthrie ini mengatakan bahwa
. hubungan
stimulus dan respon bersifat sementara, oleh
karenanya dalam kegiatan belajar, peserta didik
perlu sesering mungkin diberi stimulus agar
hubungan stimulus dan respon bersifat lebih kuat
dan menetap.
Skiner: Operant condictioning
04 Menurut skinner, Berdasarkan percobaannya
terhadap tikus dan burung merpati; unsur
terpenting dalam belajar adalah penguatan.
Maksudnya adalah penguatan yg terbentuk
melalui ikatan stimulus respon akan semakin
kuat
bila diberi penguatan (penguatan positif dan
negatif). 05 Pavlov: Classic Conditing
Dalam pemikirannya Pavlov
berasumsi bahwa dengan
menggunakan rangsangan-rangsangan
tertentu, perilaku manusia dapat
berubah sesuai dengan apa yang di
inginkan
Aplikasi Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran
Men
dalam urut teor
i ini
pentin belajar
Aplikasi teori behavirisme dalam kegiatan pembelajaran yaitu g ad yang
yang al
karena memandang pengetahuan adalah objektif,pasti,tetap dan berup ah input
dan a stim
tidak berubah. Pengetahuan disusun dengan rapi sehingga ulus
berup output
belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar a resp yang
on
adalah memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge)
kepada orang yang belajar.
1. Kelebihan
a) Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka pada situasi dan kondisi belajar
b) Teori ini cocok di terapkan untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan
dominansi peran orang dewasa
c) Membuat anak-anak terbiasa
d) Senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti di beri permen atau
pujian
1. Kekurangan
a. Mengabaikan pengertian belajar sebagai unsur pokok
b. Proses belajar berlangsung secara teoritis
Selain kekurangan pada teori pembelajaran, ada beberapa kekurangan pada teknik
pembelajaran yang mengacu pada teori ini, antara lain :
a. Tidak setiap mata pelajaran menggunakan teori ini
b. Sebuah konsekuensi bagi guru untuk Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk
yang sudah siap.
TERIMAKASIH