Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA RESUME

PENDALAMAN MATERI PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022

Nama : Nurul Hidayatul Ummah

NIM :
____________________________________________________________________

Modul : Teori Belajar dan Pembelajaran

KB : KB-1 (Teori Behavioristik dan Teori Kognitivistik dan Penerapannya


dalam Pembelajaran

Dosen : Dr. Evi Roviati, S.Si. M.Pd.

A. Pemetaan Konsep/Mind Map (Silahkan dibuatkan pemetaan konsep dari materi yang
terdapat dalam KB dari modul yang dikaji)

B. Lakukan Analisis mengikuti alur I-CAREberikut:

Komponen Deskripsi
Jelaskan secara Teori Belajar Behavioristik dan Kognitivistik dan
keseluruhan Penerapannya dalam Pembelajaran
gambaran materi
yang sudah sudara Sebelum kita membahas mengenai 2 teori
pelajari. tersebut,alangkah baiknya jika kita menelusuri tentang
pengertian Belajar terlebih dahulu.

Belajar menurut teori behavioristik adalah proses


perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi
antara stimulus dengan respon, adapun akibat adanya
interaksi antara dengan respon siswa mempunyai
pengalaman baru yang menyebabkan mereka mengadakan
tingkah laku dengan cara yang baru. Menurut teori ini,
pembelajaran adalah proses pemberian stimulus (input)
oleh guru yang diikuti oleh respon (output) dari
siswa. STIMULUS adalah apa saja yang diberikan guru
kepada siswa misalnya daftar perkalian, alat peraga,
pedoman kerja, atau cara-cara tertentu, untuk membantu
belajar siswa, sedangkan RESPON adalah reaksi atau
tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh
guru.

Ada beberapa Teori Behavioristik menurut para Ahli,


diantaranya yaitu:
1. Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike (1874-1949):
Menurut Thorndike, perubahan tingkah laku akibat dari
kegiatan belajar itu dapat berujud kongkrit yaitu yang
dapat diamati, atau tidak kongkrit yaitu yang tidak dapat
diamati.
2. Teori Belajar Menurut John Broades Watson (1878-1958)
proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus
dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku
yang dapat diamati (observable) dan dapat diukur. Dengan
kata lain, walaupun ia mengakui adanya perubahan-
perubahan mental dalam diri seseorang selama proses
belajar, namun ia menganggap halhal tersebut sebagai
faktor yang tak perlu diperhitungkan.
3. Teori Belajar Menurut Edwin Ray Guthrie (1886-1959)
Menurut Edwin, hubungan antara stimulus dan respon
cenderung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalam
kegiatan belajar siswa perlu sesering mungkin diberikan
stimulus agar hubungan antara stimulus dan respon
bersifat lebih tetap.
4. Teori Belajar Menurut Burrhusm Frederic Skinner (1904-
1990)
Menurut Skinner, hubungan antara stimulus dan respon
yang terjadi melalui interaksi dalam lingkungannya akan
menimbulkan perubahan tingkah laku.

Beberapa kelemahan dari Teori Behavioristik adalah:


 Teori Behavioristik tidak mampu menjelaskan alasan-
alasan yang mengacaukan hubungan antara stimulus dan
respon ini.
 Teori Behavioristik kurang dapat menjelaskan adanya
variasi tingkat emosi siswa, walaupun mereka memiliki
pengalaman penguatan yang sama.
 Teori Behavoristik cenderung mengarahkan siswa untuk
berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak
produktif.

Implikasinya dalam kegiatan pembelajaran:


 Melihat dari beberapa kelemahan dari Teori Behavioristik,
maka perlu di catat bahwa: Pemberian hadiah atau hukuman
harus dilakukan secara variatif.
 Pembiasaan pengulangan materi yang dilakukan oleh guru
hendaknya dilakukan secara konsisten, agar stimulus yang
diberikan kuat dan respon yang di dapat oleh siswa kuat
pula.
Teori Belajar Kognitif
menekankan perhatian kepada aktivitas pemikiran (kognisi)
pada pembelajaran. Teori kognitif juga menekankan bahwa
bagian-bagian dari suatu situasi saling berhubungan
dengan seluruh konteks situasi tersebut, Teori ini
berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses
internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan
informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya.

Teori Belajar menurut Para Ahli:


 Teori Perkembangan Jean Piaget (1896-1980)
proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan
tahaptahap perkembangan sesuai dengan umurnya. Pola
dan tahap-tahap ini bersifat hirarkis, artinya harus
dilalui berdasarkan urutan tertentu dan seseorang
tidak dapat belajar sesuatu yang berada di luar tahap
kognitifnya.
 Teori Belajar Menurut Jerome Bruner (1915-2016)
Dalam memandang proses belajar, Bruner menekankan
adanya pengaruh kebudayaan terhadap tingkah laku
seseorang. Dengan teorinya yang disebut free
discovery learning, dia mengatakan bahwa proses
belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman
melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam
kehidupannya
 Teori Belajar Menurut David Ausubel (1918-2008)
Belajar seharusnya merupakan asimilasi yang bermakna
bagi siswa. Materi yang dipelajari diasimilasikan dan
dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki
siswa dalam bentuk struktur kognitif.
 Teori Belajar menurut Gagne (1916-2002)
Menurut Gagne, belajar merupakan suatu bagian dari
suatu hierarki delapan bentuk belajar. Dalam hierarki
ini, setiap tingkat belajar bergantung pada tingkat-
tingkat sebelumnya.

Implikasinya:
 merupakan suatu bagian dari suatu hierarki delapan bentuk
belajar. Dalam hierarki ini, setiap tingkat belajar
bergantung pada tingkat-tingkat sebelumnya.
 Siswa bukan sebagai orang dewasa yang muda dalam proses
berpikirnya, tetapi mereka mengalami perkembangan
kognitif melalui tahap-tahap tertentu.
 Siswa harus diberikan kesempatan untuk belajar sesuai
dengan kemampuannya, sehingga pemberian waktu belajar
untuk setiap siswa harus lebih fleksibel.
Jelaskan Relevansi kedua teori diatas sangatlah erat. Kedua
relevansi materi teori ini masing-masing memiliki kekukrangan
dari KB yang kelebihannya,tapi persamaan dari kedua teori diatas
sudara pelajari adalah sama-sama ingin membentuk perilaku yang
dalam konteks digunakan dalam proses belajar mengajar. Kedua teori
pembelajaran ini saya yakin biasa digunakan oleh para guru dalam
materi yang kegiatan proses belajar mengajar.
saudara ampuh
saat ini?
Jelaskan rencana Rencana penerapannya, sebagai seorang guru tentunya
penerapan berharap bahwa penggunaan teori saat kegiatan belajar
(aplikasi) dari mengajar bisa dilakukan secara konsisten,sistematis
konsep/ dan terarah sehingga diharapakan respon yang nantinya
pengetahuan yang didapat oleh peserta didik jauh lebih kuat sehingga
saudara pelajari peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
dari KB dalam diharapkan.
mata pelajaran
yang saudara
ampu.
Jelaskan pula Tantangannya:
tantangan dan Tidak semua peserta didik memiliki respon yang bagus
solusinya dalam terhadap materi yang sudah disampaikan, karena
menerapkan
konsep/ sejatinya daya serap peserta didik memang berbeda-
pengetahuan yang beda.
sudara pelajari
dari KB dalam Solusinya: untuk mendapatkan proses pembelajaran yang
pembelajaran di efektif sesuai dengan hak-hak anak, sebelum melakukan
kelas. proses pembelajaran dan melaksanakan teori
pembelajaran, hendaknya guru mengelompokkan peserta
didik sesuai bakat dan minat peserta didik melalui Tes
diagnostic terlebih dahulu, sehingga diharapkan
nantinya guru dapat mengetahui tentang peserta didik.

Nurul Hidayatul Ummah

Ahsan 5

Anda mungkin juga menyukai