Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : MUHAMMAD IRWAN


B. Judul Modul : TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN
KOGNITIVISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN
C. Kegiatan Belajar : KB 1

D. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

teori • Pengertian
• Paham teori behavoristik
• Kelemahan
behavoristik • Implementasi

• Pengertian
• Paham teori behavoristik
Kognitif • Implementasi

A. TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK


1. Pengertian Belajar Menurut Teori Behavioristik
Menurut teori behavioristik, belajar adalah adanya
perubahan tingkah laku sesorang atau siswa sebagai
akibat dari adanya pengalaman dan latihan dalam
hubungan stimulus dan respon (STIMULUS adalah
Konsep (Beberapa istilah apa saja yang diberikan guru kepada siswa misalnya
1
dan definisi) di KB daftar perkalian, alat peraga, pedoman kerja, atau
cara-cara tertentu, untuk membantu belajar siswa,
sedangkan RESPON adalah reaksi atau tanggapan
siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru )
2. Teori Belajar Behavioristik Menurut Para Ahli.
a. Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike
(1874-1949).
Menurut teori Thorndike, belajar Behavoristik
adalah proses dimana dalam pembelajaran ada
interaksi antara stimulus dan respon yang
dimunculkan saat siswa dan guru berada dalam
pembelajaran.

b. Teori Belajar Menurut John Broades Watson


(1878-1958)
Menurut beliau belajar merupakan proses
interaksi antara stimulus dan respon, namun
stimulus dan respon yang dimaksud harus
berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan
diukur.
c. Teori Belajar Menurut Edwin Ray Guthrie (1886-
1959).
Dia menjelaskannya bahwa hubungan antara
stimulus dan respon cenderung hanya bersifat
sementara saja, oleh sebab itu sebaiknya dalam
kegiatan belajar siswa perlu sesering mungkin
untuk diberikan stimulus agar hubungan antara
stimulus dan respon bersifat lebih tetap bahkan
nisa jadi lebih kuat.
d. Teori Belajar Menurut Burrhusm Frederic Skinner
(1904-1990)
Skinner berpendapat bahwa hubungan antara
stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi
dalam lingkungannya akan menimbulkan
perubahan tingkah laku.

3. Kelemahan teori behavoristik


Paham atau teori behavioristik banyak dikritik
dikarenakan sering kali tidak mampu menjelaskan
situasi belajar yang lengkap atau complit, sebab
banyaknya hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan
atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi hanya
masalah hubungan stimulus dan respon.
4. Implementasi
Dalam hal ini ada beberapa prinsip yang dapat
diterapkan dalam proses pembelajaran, yaitu :
1. Adanya ulangan atau tes formatif dibutuhkan
untuk melatih siswa
2. Butuh pengulangan Dalam pembelajaran.
3. Stimulus harus menyenangkan supaya mendapat
respon baik dari siswa
4. Pemberian hadiah dan hukuman perlu untuk
kebaikan dan kedisiplinan dalam pembelajaran
5. Pemberian hadiah dan hukuman haris variative.

B. TEORI KOGNITIF
1. Pengertian Belajar Menurut Teori kognitif
Teori belajar kognitif ini lebih mementingkan
bagaimana proses belajar dari pada hasil belajarnya.
Karena teori belajar ini mengatakan bahwa tingkah
laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta
pemahamannya tentang situasi yang berhubungan
dengan tujuan belajarnya.
2. Teori Belajar Kognitif Menurut Para Ahli.
a. Teori Perkembangan Jean Piaget (1896-1980).
Menurut paham Piaget, perkembangan kognitif
merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu
proses yang didasarkan atas mekanisme biologis
perkembangan sistem saraf pada manusia itu
sendiri. Sesuai dengan umur dan perkembangan
syaraf pada masing -masing manusia.

b. Teori Belajar Menurut Jerome Bruner (1915-


2016)
Dalam memandang proses belajar, Bruner
menekankan adanya pengaruh kebudayaan
terhadap tingkah laku seseorang. Dengan
teorinya yang disebut free discovery learning, dia
mengatakan bahwa proses belajar akan berjalan
dengan baik dan kreatif jika guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan
suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman
melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam
kehidupannya
c. Teori Belajar Menurut David Ausubel (1918-
2008).
. Menurut Ausubel belajar dapat dibagi ke dalam
dua macam dimensi yaitu Dimensi pertama
berhubungan dengan cara informasi atau materi
pelajaran yang disajikan pada siswa melalui
penerimaan atau penemuan dalam belajar.
Dimensi kedua menyangkut cara bagaimana
siswa dapat mengaitkan informasi itu pada
struktur kognitif yang telah ada yang meliputi
fakta, konsep, dan generalisasi yang telah
dipelajari dan diingat oleh siswa
d. Teori Belajar menurut Gagne (1916-2002)
Gagne berpendapat bahwa ada lima macam
hasil belajar, tiga diantaranya bersifat kognitif
yaitu (keterampilan intelektual,strategi kognitif,
sikap ), satu bersifat afektif, (informasi verbal )dan
satu lagi bersifat psikomotorik (keterampilan
motoric).

3. Implementasi Teori Belajar Kognitif dalam


pembelajaran
Dengan adanya beberapa teori yang telah
dikemukakan oleh para ahli penganut kognitivisme di
atas, ada beberapa implikasi yang harus diterapkan
dalam proses pembelajaran, yaitu :
a. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan
antara stimulus dan respon, tetapi berpikir
bagus.
b. Siswa harus diberikan kesempatan untuk
belajar sesuai dengan kemampuannya sendiri.
c. semakin tinggi tahap perkembangan kognitif
seseorang akan semakin teratur dan semakin
abstrak cara berpikirnya.
d. pembelajaran akan berjalan dengan baik dan
kreatif jika guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menemukan suatu dalam
belajarnya.
e. Perkembangan bahasa besar pengaruhnya
terhadap perkembangan kognitif seorang anak

1. Susahnya Menghafal nama para ahli teori belajar


beserta pahamnya masing – masing.
Daftar materi pada KB
2 2. Membedakan letak perbedaan masing – masing
yang sulit dipahami
paham sasama ahli teori tersebut.

1. Banyak guru yang masih belum memahami teori


Daftar materi yang sering belajar
3 mengalami miskonsepsi 2. Masih banyak guru yang memakai cara lama karena
dalam pembelajaran merasa belum memahami macam-macam bentuk
teori mengajar

Anda mungkin juga menyukai