Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA RESUME MODUL

A. Judul Modul : Teori Belajar dan Pembelajaran


B. Kegiatan belajar : Teori Belajar behavoristik dan Kognivistik dan penerapan dalam
Pembelajaran
C. Butir Refleksi :
1. Pengetahuan awal yang saya miliki terkait dengan materi
a. Teori Behavioristik
Dengan behavioristik memandang bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat
dari adanya interaksi antar stimulus dan respon. Sehingga, dapat kita pahami bahwa belajar
merupakan bentuk dari suatu perubahan yang dialami peserta didik dalam hal kemampuannya untuk
bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon.
b. Teori Kognivistik
Merupakan suatu bentuk teori belajar yang sering disebut sebagai model perseptual. Teori belajar
kognitif memandang bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya
tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Belajar merupakan perubahan persepsi
dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nampak.

2. Resume materi (minimal 1000 kata)


A. TEORI BELAJAR
 Guru memahami proses terjadinya belajar pada manusia yang akhirnya adalah guru mengetahui
apa yang harus dilakukan sehingga siswa dapat belajar secara optimal
 membantu guru dalam membelajarkan siswa
B. TEORI BELAJAR DALAM BEHAVIORISME
1. Paham behaviorisme berkonsentraasi pada studi tentang tingkah laku yang dapat diamati
dan diukur
2. Teori behaviirisme menjelaskan bahwa pikiran merupakan kotak hitam yang tidak diamati
3. Teori ini mengabaikan proses berfikir yang terjadi dalam pikiran.
 Teori Belajar Dalam Aliran Behaviorisme
1. teori pengkondisian oleh pavlop
2. teori konesionisme oleh thorndike
3. teori pengkondisian operan oleh skinner
4. teori pembelajaran asosiasi dekat oleh gitrie
5. teori kognitif sosial oleh bandura

C. TEORI BELAJAR DALAM ALIRAN KOGNITIVISME


1) Pognitivisme didasarkan pada proses berfikir dibalik tingkah laku yang terjadi
2) Perubahan tingkah laku diobservasi dan digunakan sebagai indikator untuk mengetahui apa
yang terjadi dibalik pikiran manusia
3) belajara adalah perubahan persepsi dan pemahaman, perubahan persepsi dan pemahaman
tidak selalu terbentuk perubahan tingkah laku yang bisa diamati
 TEORI BELAJAR DALAM ALIRIAN KOGNITIVISME
a. teori perkembangan kognitif piaget
b. teori pemrosesan informasi gagnet
c. teori bruner
d. teori bermakna ausebel
e. teori diens
f. teori belajar brownswel da vanengen

3. Konsep/teori/istilah pada modul yang memiliki perbedaan dengan pengetahuan awal Anda
(miskonsepsi)
1. TEORI BEHAVIORISTIK
Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksiantara stimulus dan
respon.
Menurut pandangan teori ini belajar merupakan proses pembentukan shaping, yaitu membawa
siswa menuju atau mencapai target sasarantertentu,sehingga tidak bebas berkreasi dan
berimajinasi.
Yang terpenting adalah:
a. Masukan atau input yang berupa stimulu
b. Keluaran atau output yang berupa respons
c. Faktor penguatan (reinforcement) baik ditamabahkan ditambahkan (positive reinforcement)
ataupun dikurangi (negative reinforcement).
d. Teori Behavioristik ini berangkat dari aliran behaviorisme yangmenyatakan bahwa perilaku
manusia itu bisa dibentuk menjadi baik atauburuk oleh lingkungan.
Tokoh-tokoh aliran behavioristic diantaranya :
 Edward Lee Thorndike (TeoryTrial and Error )
Menurut Thorndike perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar itudapat berujud
kongkrit yaitu yang dapat diamati, atau tidak kongkrit yaitu yangtidak dapat diamati.
 Hukum pokok dalam Trial and Error:
 Hukum Latihan ( The Law of Exercise) Hubungan antara stimulus dan respon akan menjadi
kuat apabilasering digunakan (law of use), dan menjadi lemah jika tidak digunakan (law of
disuse).

4. Konsep/teori/istilah pada modul yang masih sulit Anda pahami atau membutuhkan penjelasan lebih
lanjut (sebagai bahan diskusi)

a. Shaping, yaitu membawa siswa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan
siswa untuk tidak bebas berkreasi dan berimajinasi
b. Negative reinforcement cenderung membatasi siswa untuk bebas berpikir dan berimajinasi.
c. Positive reinforcement bisa diberikan dalam bentuk pujian, dukungan, atau hadiah dengan
tujuan untuk menguatkan hubungan antara S-R
d. Disorganized perkembangan kognitif seseorang akan mengalami gangguan dan tidak teratur
e. A spiral curriculum sebagai suatu cara mengorganisasikan materi pelajaran tingkat makro,
menunjukkan cara mengurutkan materi pelajaran mulai dari mengajarkan materi secara
umum, kemudian secara berkala kembali mengajarkan materi yang sama dalam cakupan yang
lebih rinci.

5. Setelah membaca modul, apa yang Anda harapkan/yang akan Anda lakukan di/pada tempat Anda
bekerja saat ini?

Berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menerapkan dalam belajar dan mengajar sehingga materi
yang di sampaikan kepada siswa semakin mudah dan senang untuk belajar.
Tujuan Pembelajaranpun mudah tercapai

Tangerang, 24 Agustus 2023


Mahasiswa

Abdul Aziz

Anda mungkin juga menyukai