Teori Belajar
Behavioristik
Implementasi Teori
Teori Belajar Menurut Teori Belajar Menurut Kelemahan Teori Behavioristik Dalam
Teori Behavioristik Para Ahli Belajar Behavioristik Kegiatan
Pembelajaran
1. Pengertian Belajar Menurut Teori Behavioristik
Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat
dari adanya pengalaman dan latihan dalam hubungan stimulus dan respon.
Edward Lee
Proses interaksi antara stimulus
Thorndike (1874- dan respon.
1949)
Ahli
Proses interaksi
antara stimulus dan
Edwin Ray Guthrie respon menggunakan
( 1886-1959) Punsihment
- Pemberian ulangan atau tes diperlukan dalam pembelajaran untuk melatih siswa
dalam memahami hubungan antara pertanyaan dengan jawaban atau hubungan
antara masalah dengan solusinya.
- Dalam pembelajaran perlu adanya proses pengulangan (repetition) materi, karena
dapat membentuk pembiasaan;
- Pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap tindakan baik siswa (mis. prestasi
belajar yang bagus) harus dilakukan untuk memotivasi agar terus mempertahankan
prestasinya. Sebaliknya pemberian stimulus yang tidak menyenangkan terhadap
Tindakan siswa yang tidak baik (mis. prestasi belajar yang jelek karena malas belajar)
juga harus dilakuka untuk memotivasi siswa agar lebih giat lagi, sehingga nilainya
lebih baik;
- Pemberian hukuman dan hadiah diperlukan dalam rangka menciptakan disiplin kelas
yang kondusif untuk proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien;
- Pemberian hadiah atau hukuman harus dilakukan secara variatif, sehingga tidak
menimbulkan kebosanan pada siswa yang menerimanya; Proses pembelajaran akan
berjalan secara efektif jika siswa sudah memiliki kesiapan untuk mengikuti proses
belajar, baik kesiapan mental maupun kesiapan menerima materi yang baru, oleh
karena itulah pemberian apersepsi sebelum memulai proses pembelajaran menjadi
penting