Anda di halaman 1dari 2

4 TEORI PEMBELAJARAN 3. Putting importance on the formation of a students who break the rules or even tweak.

reaction or response. Such punishment can actually have a bad


1. Teori Behavioristik 4. Mechanistic in nature or done with a certain effect on changes in student behavior.
adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat mechanic, for example apologizing. • Difficulties arise in explaining complex
dari adanya interaksi antara stimulus dan 5. Assume that practice is important in the learning conditions because they are only
respon. Dari beberapa teori belajar learning process. based on stimulus and response.
behavioristik yang dikembangkan dapat
disimpulkan bahwa untuk memunculkan Contoh Penerapan Teori Belajar Penerapan teori belajar behaviorisme dalam
respon yang diharapkan dibutuhkan Behavioristik : pembelajaran (studi pada anak)
penguatan (reinforcement). 1. Guru menyusun materi atau bahan ajar yaitu menuntut guru agar menganalisis
Behavioristic Theory is a change in behavior secara lengkap, mulai materi sederhana kemampuan awal dan karekteristik anak
as a result of the interaction between sampai kompleks. kemudian merencanakan materi pembelajaran
stimulus and response. From several 2. Selama mengajar, guru lebih banyak yang akan diajarkan kepada anak.
behavioristic learning theories developed, it memberikan contoh berupa instruksi.
can be concluded that reinforcement is 3. Jika guru menjumpai adanya kesahalan, baik Stimulus apa saja yang dapat diberikan
needed to bring up the expected response. pada materi maupun pada peserta didik pada awal pembelajaran?
maka akan segera diperbaiki. Berdasarkan hasil temuan lapangan, dapat
Ciri-ciri teori belajar behavioristik : 4. Guru lebih aktif memberikan latihan agar diketahui bahwa stimulus yang dapat
a. Mementingkan pengaruh lingkungan terbentuk kebiasaan yang diinginkan. diberikan oleh guru dalam pembelajaran
b. Mementingkan bagian-bagian 5. Guru memberikan evaluasi berdasarkan yaitu: 1) Penggunaan variasi metode
(elementalistik ) perilaku yang terlihat. mengajar, materi, dan buku penunjang; (2)
c. Mementingkan peranan reaksi.  6. Guru harus mampu memberikan penguatan pemberian nilai; (3) pemberian hukuman; dan
d. Mengutamakan mekanisme terbentuknya (reinforcement), baik dari sisi positif dan (4) pemberian pujian atau penghargaan.
hasil belajar. negatif.
The characteristics of behavioristic Examples of Application of Behavioristic 2. TEORI KONSTRUKTIVISME
learning theory: Learning Theory: Teori konstruktivisme merupakan suatu
a. Pay attention to environmental influences 1. The teacher arranges the material or teori yang dikembangkan dari teori belajar
b. Putting importance on the parts teaching materials in full, from simple to kognitif Piaget yang menegaskan bahwa
(elementalistic) complex material. pengetahuan dibangun dalam pikiran anak
c. Focus on the role of reaction. 2. During teaching, the teacher gives more melalui asimilasi dan akomodasi. Asimilasi
d. Prioritizing the mechanism for the examples in the form of instructions. adalah penyerapan informasi baru dalam
formation of learning outcomes. 3. If the teacher finds an error, both in the pikiran, sedangkan akomodasi, adalah
material and in the students, it will be menyusun kembali struktur pikiran, karena
Prinsip Teori Belajar Behavioristik Adalah corrected immediately. adanya informasi baru, sehingga informasi
Sebagai Berikut. 4. The teacher is more active in giving tersebut mempunyai tempat.
1. Apabila seseorang sudah mampu exercises to form the desired habit. Constructivism theory is a theory
menunjukkan perubahan perilaku, maka 5. The teacher gives an evaluation based on developed from Piaget's cognitive
dikatakan sudah belajar. Artinya, kegiatan visible behavior. learning theory which asserts that
belajar yang tidak membawa perubahan 6. The teacher must be able to provide knowledge is built in the child's mind
perilaku tidak dianggap belajar menurut reinforcement, both positive and negative. through assimilation and accommodation.
teori ini. Assimilation is the absorption of new
2. Hal yang paling penting pada teori ini 1. Kelebihan information in the mind, while
adalah stimulus dan respon karena bisa  Peserta didik dibiasakan untuk latihan dan accommodation is rearranging the
diamati. Hal-hal selain stimulus dan respon praktik yang di dalamnya memuat unsur structure of the mind, because of new
tidak dianggap penting  karena tidak bisa kecepatan, spontanitas, kelenturan, refleks, information, so that the information has a
diamati. dan daya tahan. place
3. Adanya penguatan (reinforcement), yaitu  Mampu mendorong peserta didik untuk
hal-hal yang bisa memperkuat respon. berpikir linier dan konvergen. Teoripembelajarankonstruktivisme yaitu su
Penguatan bisa berupa penguatan positif dan  Memudahkan peserta didik untuk mencapai atumodel dimana, proses belajar mengajar
negatif. suatu target tertentu dalam pembelajaran. yang mengaktifkan pembelajar untuk
The Principles of Behavioristic Learning 1. Excess membangun pengetahuan dan keterampilan
Theory Are As Follows. • Students are accustomed to exercises and melalui pengalamannya secara
1. If a person is able to show changes in practices which include elements of speed, langsung. Experiental Learning adalah :
behavior, then he is said to have learned. spontaneity, flexibility, reflex, and proses dimana pengetahuan diciptakan
That is, learning activities that do not bring endurance. melalui transformasi pengalaman.
changes in behavior are not considered • Able to encourage students to think linearly Constructivism learning theory is a model
learning according to this theory. and convergent. in which the teaching and learning
2. The most important thing in this theory is • Facilitate students to achieve a certain process activates the learner to build
the stimulus and response because it can be target in learning. knowledge and skills through direct
observed. Things other than stimulus and 2. Kekurangan experience. Experiential Learning is: the
response are not considered important  Membatasi kreatifitas, produktifitas, dan process by which knowledge is created
because they cannot be observed. imajinasi peserta didik. through the transformation of experience
3. The existence of reinforcement  Pembelajaran hanya berpusat pada guru,
(reinforcement), namely things that can sehingga peserta didik terkesan pasif. Berdasarkan penjelasan diatas, strategi
strengthen the response. Reinforcement can  Berpotensi menimbulkan hukuman verbal pembelajaran yang digunakan dalam materi
be positive and negative reinforcement. dan fisik, seperti memberi hukuman peserta bidang studi bahasa Inggris ini adalah
Ciri-ciri teori behavioristik : didik yang melanggar aturan atau bahkan strategi pembelajaran Problem Based
1. Mengutamakan pengaruh lingkungan. menjewer. Hukuman semacam itu justru Learning (Pembelajaran berbasis masalah),
2. Hasil pembelajaran fokus pada bisa berakibat buruk pada perubahan yaitu suatu strategi pembelajaran yang
terbentuknya perilaku yang diinginkan. perilaku peserta didik. menggunakan masalah dunia nyata sebagai
3. Mementingkan pembentukan reaksi atau suatu konteks bagi siswa untuk belajar
 Timbul kesulitan untuk menjelaskan kondisi
respon. tentang cara berpikir kritis dan
belajar yang kompleks karena hanya
4. Bersifat mekanistis atau dilakukan dengan keterampilam pemecahan masalah, serta
beracuan pada stimulus dan respon.
mekanis tertentu, misalnya meminta maaf. untuk memperoleh pengetahuann dan
2. Lack
5. Menganggap latihan itu adalah hal yang konsep yang esensial dari materi pelajaran.
• Limiting students' creativity, productivity
penting dalam proses pembelajaran. Strategi Problem Based Learning ini
and imagination.
Characteristics of behavioristic theory: merupakan suatu pendekatan Student
• Learning is only centered on the teacher, so
1. Prioritizing environmental influences. Center Learning, yaitu pembelajaran yang
students seem passive.
2. Learning outcomes focus on the formation berpusat pada siswa. Dalam hal ini, siswa
• Potential to cause verbal and physical
of the desired behavior.
punishment, such as giving punishment to
dituntut untuk lebih aktif, karena kegiatan
pembelajaran lebih terpusat kepada siswa.

Karakteristik Teori BelajarKonstruktivisme


1) Siswa tidak dipandang sebagai sesuatu yang
pasif, melainkan memiliki tujuan.
2)Belajar mempertimbangkan seoptimal
mungkin proses keterlibatan siswa.
3) Pengetahuan bukan sesuatu yang datang dari
luar, melainkan dikonstruksi secara
personal.
4)Pembelajaran bukanlah transmisi
pengetahuan, melainkan melibatkan
pengaturan situasi kelas.
5)Kurikulum bukanlah sekedar dipelajari,
melainkan seperangkat pembelajaran,
materi, dan sumber.
Characteristics of Constructivism Learning
Theory
1) Students are not seen as something passive,
but have a purpose.
2) Learning to consider optimally the process
of student involvement.
3) Knowledge is not something that comes
from outside, but is personally constructed.
4) Learning is not the transmission of
knowledge, but involves setting classroom
situations.
5) The curriculum is not just studied, but a
set of lessons, materials and resources.

Metode Pembelajaran :
Ø Explaining (penjelasan / ceramah).
Ø Question and Answer (Tanya Jawab).
Ø Discussion (Diskusi).
Ø Assignment (Penugasan).
Ø Role Playing (Bermain Peran).

Media yang Digunakan :


Ø Module.
Ø Handbook (buku pegangan).
Ø Pictures.

Anda mungkin juga menyukai