Anda di halaman 1dari 4

Persaingan Bisnis Mebel di Surabaya

A . Profil PT JAYA ABADI

PT. Jaya Abadi, berdiri di Surabaya sejak tahun 1993. Fokus pelayanan jasa yang diberikan
pada awalnya adalah kontraktor umum (general contractor) untuk renovasi rumah, kantor,
toko, etalase dan banyak macam lainnya. Namun dalam perkembangannya, bukan hanya
renovasi saja yang dilakukan, tetapi juga perusahaan ini telah mampu untuk membangun
rumah, pabrik, gudang dan jenis properti lainnya, dari nol hingga jadi. Bahkan untuk saat ini,
layanan jasa PT. Jaya Abadi juga telah merambah ke desain interior, lengkap dengan
pembuatan furniture.

Visi PT Jaya Abadi

Visi dari PT. Jaya Abadi adalah menjadi perusahaan yang selalu siap bersaing secara sehat
dan berorientasi kepada kualitas  produk serta kepuasan konsumen.

B. Struktur PT Jaya Abadi

m
n
e
P
m
a
r
P
r
i
p
o
S l
i
g
r
i
n
u
k
n
i
j
a
r
i
g
n
e
P
1
2
g
a 1
2
3
4
5
m
n
a

PT Jaya Abadi memiliki jam oprasional mulai jam 07.00 – 16.00. Perusahaan ini memiliki 8
karyawan dengan tugas yang berbeda- beda :

1. Pemilik : mengawasi jalannya perusahaan, menentukan kebijakan umum dan program


kerja perusahaan, mengambuk keputusan yang berkaitan dengan perkembangan
perusahaan
2. Karyawan pengrajin : mengerjakan sebagian tugas dan menghasilkan sebuah produk
3. Pramuniaga : Bertugas menjaga toko dan melaksanakan tugas pemasaran.
4. Sopir pengiriman : Mengantarkan produk pada customer

C. Flowchart PT Jaya Abadi

D. Kinerja Ekspor produk furnitur

Kinerja ekspor produk hasil industri furnitur dan kerajinan Indonesia cenderung stagnan
selama beberapa tahun terakhir lantaran masih banyak pelaku usaha yang enggan menerima
pesanan dari luar negeri dalam jumlah besar.

Tercatat nilai ekspor produk hasil industri yang berbahan dasar kayu dan rotan itu pada 2018
sebesar US$1,49 miliar naik tipis dibandingkan 2017 sebesar US$1,63. Kemudian pada 2016
tercatat nilai ekspor produk tersebut sebesar US$1,61 miliar atau mengalami penurunan dari
2015 sebesar US$1,71.

Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian (Kemenperin)


mengatakan hal tersebut merupakan ekses dari ketidakpastian bahan baku yang hingga kini
masih menjadi momok bagi industri furniture dan kerajinan di Tanah Air.

permasalahan lain yang ikut membuat kinerja ekspor produk industri furnitur dan kerajinan
Tanah Air adalah masih rendahnya kemampuan sebagian besar pelaku usaha untuk
menciptakan produk-produk dengan desain atau inovasi yang menarik. Kenyataannya,
produk-produk tersebut memiliki nilai tambah yang berkali-kali lipat dan tentunya membuat
pelaku usaha memperoleh keuntungan lebih besar dan mendongkrak kinerja ekspor.
Kemendag telah memfasilitasi pemasaran produk industri furniture dan kerajinan melalui
sejumlah pameran perdagangan baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, pemasaran juga
dilakukan melalui misi dagang business to businesss (B2B) dan secara daring melalui

berbagai situs web.

E. Permasalahan

Ada beberapa permasalah yang ada di PT Jaya Abadi,salah satunya terdapat kesulitan
perusahaan untuk menyetabilkan kwalitas produknya hal tersebut terjadi karena perbedaan
bahan baku dan tidak menentunya ketersediaan bahan baku. Selain itu banyaknya pesaing di
Surabaya menjadi keadaan yang mempersulit perusahaan. Permasalahan lain juga datang dari
melekatnya kepercayaan sebagian besar customer mempercayai jika furniture impor luar
negeri jauh lebih baik kwalitasnya.

Keterbatasan pengetahuan digital tentang marketing yang dimiliki pemilik perusahaan


kian tambah menjadi permasalaahan yang lain juga. Selain itu PT Jaya Abadi juga telah
memanfaatkan fasilitas Kemendag untuk pemasaran produk industri furniture dan kerajinan
melalui sejumlah pameran perdagangan baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu,
pemasaran juga dilakukan melalui misi dagang business to businesss (B2B) dan secara daring
melalui berbagai situs web namun belum menemukan kenaikan omset secara signifikan.
F. Pertanyaan

1. Bagaimana strategi bisnis PT Jaya Abadi agar tetap mendapatkan brand image, di
antara pusat furnitur lainnya?
2. Bagaimana cara kalian menciptakan strategi pemasaran yang luas dan tidak hanya
pada daerah Surabaya sekitarnya serta menghilangkan stigma kuat customer
terhadap funiture impor yang jauh lebih baik kwalitasnya?
3. Bagaimana cara kalian untuk mengatasi turunya omset penjualan, ketika masih
ada kendala keterbatasan ketersediaan bahan baku ?
4. Bagaimana inovasi terbaru kalian agar terciptanya pengembangan produk yang di
ciptakan oleh PT Jaya Abadi di kemudian hari ?
5. Strategi pemasaran bagaimana yang akan kalian gunakan, jika PT Jaya Abadi
telah memanfaatakan fasilitas Kemendag namun tetap belum ada kenaikan omset
penjualan?

Anda mungkin juga menyukai