Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ginulur Rahayu

NPM : 170910190026
QUIZ MANAJEMEN STRATEGI

Coba Bandingkan Furniture Brand Lokal Indonesia dengan Brand Luar Negeri
(Saya melakukan perbandingan ini dengan membandingkan brand local dan luar
secara umum)
 Kualitas bahan: baik dan berkualitas, contohnya penggunaan bahan baku kayu
seperti kayu jati, rotan dan sebagainya, keberadaanya pun sangat melimpah di
negeri kita. Sementara untuk bahan baku furniture luar negeri sebenarnya juga
tidak kalah baik dengan bahan baku Indonesia, tetapi kebanyakan produk luar
negeri juga mengakui kualitas bahan baku local dengan mengimpor bahan
bakunya dari Indonesia
 Harga: untuk harga sebenarnya relative, tergantung pada model/desain dari
produknya, tetapi menurut salah satu sumber yang saya baca di
https://id.heliosky.com/2019/08/fenomena-ramainya-ikea-dan-budaya-konsumtif-
masyarakat-indonesia/#Kayak_lo_ga_pernah_beli_IKEA_aja sebenarnya kalua
kita cermati dengan baik antara produk local dan luar bisa dibilang produk local
macih banyak yang lebih murah disbanding produk luar negeri
 Desain: untuk desain furniture local memiliki keunikan tersendiri, banyak orang
asing yang mengakui bahwa desain-desain furniture Indonesia sangat apik dan
unik. Sementara untuk furniture luar negeri lebih ke desain simple dan modern.
 Minat konsumen: secara pribadi, saya sendiri tidak terlalu memfokuskan baik itu
brand luar/local. Ini kembali kepada kebutuhan konsumen itu sendiri, karena jika
ingin mengisi ruang apartemen dengan furniture local yang mungkin lebih
merepotkan dan berat kemungkinan minat kosnumen lebih ke bahan praktis dan
simple. Tetapi melalui survey yang dilakukan oleh katadata.co.id menyatakan
bahwa sebesar 93% masyarakat menyukai produk furniture local dan sebesar
71,5% menyukasi produk furniture luar, maka setidaknya itu bisa menjadi acuan
kita dalam memilah kembali produk yang ingin kita beli.
 Pemasaran: produk furnitur local yang sebenarnya tidak kalah saing kualitasnya
dengan produk luar negeri agaknya lebih jarang kita jumpai pemasarannya, seperti
di internet untuk website produk furniture local yang sebenarnya sangat banyak
itu jarang ditemukan, hanya sebagian saja yang memang sudah memiliki nama
dan kepopuleran dan itupun jarang tampil dalam pemasaran online di iklan-iklan
dan sebagainya. Sementara untuk produk luar seperti halnya ikea tentu sudah tidak
kita ragukan lagi pemasarannya yang sangat pesat dan besar.

Buatlah SWOT produk dari sisi lingkungan eksternal (value chain) dan internalnya
(SDM, Marketing, Keuangan, Operasi, RnD, dll)
Contoh produk usaha furnitur local pada PT. Multi Pratama Wijaya di Gresik
Analisis Internal:
Strength
 Memiliki posisi yang kuat dan produk berkualitas, karena perusahaan MPW ini
merupakan salah satu perusahaan yang terbesar dan terbaik di kota Gresik dan
selama ini perusahaan selalu mengutamakan kualitas produk
 perusahaan memiliki modal yang besar, ditandai dengan memiliki teknologi
mesin produksi yang lebih maju dari perusahaan kebanyakan serta kebutuhan
modal perusahaan yang besar yaitu sekitar sepuluh milyar rupiah
 perusahaan merekrut pekerja yang memiliki kemampuan atau keahlian khusus di
bidangnya
 perusahaan memiliki pelanggan tetap yaitu perusahaan yang berasal dari Jepang

Weakness
 Perusahaan memiliki keterbatasan produksi yaitu dalam sebulan menghasilkan 30
kontainer
 Turnover karyawan pada bagian produksi
 Perusahaan kurang melakukan riset terhadap konsumen, pasar dan peluang
 Perusahaan belum merencanakan keuangan jangka panjang

Analisis Eksternal:

Opportunity
 Perusahaan memiliki peluang untuk memperoleh konsumen yang potensial, yaitu
konsumen yang lebih memperhatikan kualitas produk sehingga bersedia
membayar dengan harga terbaik
 Perusahaan memiliki cukup banyak pemasok sehingga perusahaan dapat
mengendalikan pemasok yang ada
 Kebijakan pemerintah yang menjadi peluang bagi perusahaan yaitu ketika
pemerintah menetapkan peraturan untuk pelarangan ekspor bahan baku rotan dan
kayu sehingga hal ini menjadi peluang bagi perusahaan furnitur rotan dan kayu.
Threats
 Terdapat cukup banyak produk subtitusi diantaranya furnitur yang terbuat dari
aluminium, besi dan rotan plastik.
 Gencarnya pemasaran yang dilakukan produk furniture pesaing baik local
maupun luar
 Perusahaan pesaing menghancurkan harga, perusahaan pesaing menawarkan
kualitas produk yang hampir sama dan memberikan harga yang lebih murah tentu
menjadi ancaman bagi perusahaan.

Strategi apa yang harus dilakukan dalam memenangkan kompetisi/persaingan dengan


produk serupa
 Memperkenalkan perusahaan dengan menonjolkan posisi yang kuat dan kualitas
yang unggul sehingga perusahaan mampu memperoleh konsumen yang potensial
 Menambah kapasitas produksi.
 Perusahaan melakukan pendekatan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan
tetap
 Perusahaan perlu melakukan riset terhadap konsumen, pasar dan peluang

Perkirakan omset penjualanan bisa naik berapa persen/juta dengan strategi yang telah
kalian lakukan.
 Setidaknya omset akan naik sebesar 75% karena strategi yang telah dilakukan
kemungkinan besar akan menutup kelemahan yang dimiliki dan ancaman yang akan
dihadapi oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai