Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan : Sepatu Kulit


B. Status Usaha : Usaha yang akan kami jalankan ialah usaha keluarga
C. Rasional Kegiatan : Usaha Sepatu Kulit yang akan kami dirikan adalah jenis usaha
industri rumahan yang sementara berskala kecil yang memproduksi sepatu dari bahan
kulit asli atau juga dengan bahan campuran kulit dengan bahan lainnya. Alasan kami
dalam memilih usaha sepatu kulit ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut; (a) Permintan pasar. (b) Ketersediaan bahan baku (c) Konsumen yang
kami bidik adalah karyawan dari suatu instansi swasta maupun negeri serta para remaja
khususnya para mahasiswa atau pelajar melalui lansung ataupun secara online.
D. Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya usaha Sepatu Kulit ini adalah:
a) Prospek usaha ini sangat bagus karena harga produk ini terjangkau dibandingkan
produk sama yang ada di pasaran tanpa mengurangi kualitas.
b) Untuk menerapkan mata kuliah kewirausahaan.
c) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang
kebutuhan hidup sehari-hari.
d) Untuk mengembangkan home industry di Kota Bandung.
e) Menciptakan lapangan kerja baru.

1
BAB II

ISI

2.1 PRODUK

A. Produk : Produk yang akan kami hasilkan adalah sepatu kulit yang terbuat dari kulit
asli dan dengan harga bersaing.
B. Bahan Baku : Bahan baku utama Pembuatan Sepatu Kulit adalah kulit sapi, kulit
domba, serta kulit lainnya dan sol sepatu.
C. Proses Produksi :
1. Ketersediaan Bahan Baku.
Pembelian bahan baku dilakukan di beberapa pusat pengelolaan kulit (pabrik kulit) di
tempat yang sudah kami survey sebelumnya.
2. Pembuatan Desain Produk
Pembuatan desain produk ini dilakukan oleh orang yang ahli di bagian produksi sepatu
kulit. Desain produk sepatu kulit yang dirancang disesuaikan dengan model yang terbaru,
juga melayani pesanan dari konsumen. Konsumen juga dapat mendesain sepatu kulit
yang diinginkan, kemudian akan diserahkan kepada desainer untuk dibuat produknya.
Contoh ; untuk membuat satu produk sepatu kulit :
 Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan.
 Membuat mal desain sepatu kulit.
 Memotong kulit sesuai model.
 Membuat kap ( atasan sepatu ).
 Mempersiapkan sol sesuai dengan nomor.
 Inset sepatu ( menyiapkan lapisan alas dalam sepatu ).
 Memasang kap pada cetakan sepatu.
 Memasang cambrella ( lapisan / kain dalam sepatu ).
 Memasang sol terhadap kap sepatu.
 Finishing ( seperti membersihkan bagian-bagian sepatu yang tidak sesuai,
mengkilapkan sepatu dengan bahan tertentu, dan lain-lain ).

2
3. Labeling
Setelah kesemuanya proses sudah dilakukan, maka proses produksi sepatu kulit telah
memasuki tahap akhir, yaitu labeling. Labeling dilakukan dengan cara pemberian merk .
Selain pada alas sepatu dan kotak sepatu juga kami memberi hand tag pada sepatu. Sepatu
kulit yang sudah jadi dimasukkan ke dalam kotak sepatu dan dipacking ke dalam dos
packing.

4. Logo
Sepatu kulit ZICO juga memakai logo resmi. Hal ini dimaksudkan agar produk kami
dapat dipatenkan serta agar juga tidak ditiru oleh produk yang lainnya.
Gambar logo :

5. Contoh Desain :

3
D. Pemasaran :
1. Calon Konsumen:
Melihat dari segi kebutuhan, untuk sementara adalah semua kalangan pria dengan
perincian sebagai berikut :
 Mahasiswa / pelajar sebanyak ± 10%
 Pegawai swasta / negeri dan umum sebanyak ± 90%
Kami juga akan mencoba masuk pada sebuah instansi yang di dalamnya terdapat kira-
kira lebih dari 25 karyawan dengan membuat proposal penawaran produk dari kami.

Tahun usaha Jumlah Konsumen Jumlah Produk


2011 - 2012 240 300
2012 - 2013 288 360
2013 - 2014 345 432

Dari data di atas, merupakan prakiraan kami dengan memasarkan secara biasa
(menjual biasa) di toko ataupun perorangan bukan jika kami memasarkan di dalam
sebuah instansi, karena jika menjual ke instansi, kami akan bisa menjual dalam
jumlah lebih besar.

2. Cakupan Pasar:
Sepatu kulit ZICO akan dibuka di jalan raya sawojajar dengan tempat yang cukup
strategis (di depan persis perumahan toko dan dekat perempatan) dan cakupan pasar
yaitu meliputi masyarakat umum serta kami juga memasarkan secara online.

3. Analisa Pesaing

4
Kemampuan Berkompetisi.
Memang usaha ini bukan usaha baru tetapi merupakan memperbarui serta
mengembangkan usaha yang pernah jalan di waktu yang lalu yang berhenti karena suatu
alasan tertentu. Tetapi kami yakin usaha ini bisa berjalan karena kami mengunggulkan
kualitas dengan harga jual yang terjangkau di pasaran dan desain terbaru. Dan usaha ini
juag berani bersaing dengan usaha-usaha yang sudah berdiri terlebih dahulu atau yang
lebih mempunyai nama.
4. Analisa SWOT.
1. Analisa Kekuatan.
Kekuatan produk yang dibuat oleh Sepatu Kulit ZICO terletak pada desain yang
mengikuti ternd terbaru dan keawetan produk karena berbahan kulit serta sistem
pengeleman yang menggunakan mesin (bukan manual) juga harga yang bersaing
dengan produk sejenis lainnya.

2. Analisa Peluang
Dengan adanya desain dan harga yang kompetitif maka diharapkan Sepatu kulit
ZICO mampu bersaing dengan usaha-usaha lain yang mengeluarkan produk
sejenis.
3. Analisa Kelemahan
Sepatu kulit ZICO merupakan pelaku usaha yang masih bersifat berkembang,
oleh karena itu sepatu kulit ZICO harus jeli dalam berkompetisi dengan usaha-
usaha lain yang sejenis yang sudah lama berdiri.
4. Analisa Ancaman
Banyaknya industri lain yang sejenis.

5. Strategi Produk

5
Produk-produk yang dibuat sepatu kulit ZICO merupakan produk yang diinginkan oleh
para konsumen saat ini. Dalam pembuatan produknya sepatu kulit ZICO selalu melihat
pada keinginan pasar dan juga model-model terbaru yang ada serta juga mengandalkan
pada segi kekuatan dan keawetan dalam memperoleh model-model terbaru tersebut.
Sepatu kulit ZICO mereferensi desain yang ada melalui internet atau juga langsung dari
sumbernya.
6. Saluran Distribusi
Saluran distribusi langsung dan secara online (pengiriman melaui jasa pengiriman).
Sepatu kulit ZICO sementara tidak membuka cabang pemasaran tetapi tidak menutup
kemungkinan suatu saat nanti untu membuka cabang, karena dengan membuka cabang
produk akan semakin bisa dikenal oleh pasar serta bisa memudahkan konsumen untuk
melakukan pengorderan.
7. Strategi Promosi
a. kami akan memberi sticker kepada setiap pembelian satu produk.
b. Melakukan promosi melalui online (membuat website dan promosi melalui social
network seperti facebook dan lain sebagainya).
c. Melalui brosur / pamflet serta proposal kepada suatu instansi.

E. Tempat Produksi :
Lokasi produksi sepatu ZICO berada di kawasan padat penduduk. Tepatnya di
jl.Aries Munandar Malang. Pemilihan lokasi usaha ini didasarkan pada alasan bahwa
kawasan ini merupakan dulunya tempat produksi sepatu kulit ZICO itui sendiri serta
tempatnya sudah diatur sedemikian rupa.
Contoh gambar mesin di tempat produksi :

6
7
BAB II
TARGET LUARAN

A. Target produk :
Produk yang akan kami hasilkan adalah berbagai jenis desain sepatu kulit. Produk yang
akan dihasilkan sebanyak 25 (lebih) produk yang berdiri dari 3-5 desain/bulan atau 300
produk (lebih) yang terdiri dari 36-60 desain/tahun dengan pertumbuhan pasar sekitar
30-40%/tahun.
B. Target konsumen :
Konsumen yang ditargetkan adalah seluruh kalangan masyarakat khususnya pria dengan
jumlah target rata-rata 10-15 pembeli/bulan (bukan 10-15 produk karena 1 pembeli bisa
membeli lebih dari 1 produk).
C. Target pendapatan : Jumlah pendapatan yang ingin kami peroleh awal bulan penjualan
adalah sekitar Rp 1.000.000,00 dan tentunya akan meningkat setiap bulannya.

8
BAB III
RENCANA BIAYA

A. Rencana biaya usaha :


Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:

BIAYA INVESTASI

1. TEMPAT USAHA
No Uraian Vol Satuan Sewa/bulan Sewa/tahun
1 Sewa Tempat 30 𝑚3 Rp 280.000,00 Rp 3.360.000,00

2. PERALATAN
a. Peralatan Kantor

No Uraian Jumlah Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.


1 Etalase 1 Buah Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
2 Rak kayu 1 Buah Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
3 Tempat sampah 1 Buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
4 Kursi 2 Buah Rp 100.000,00 Rp 200.000,00
5 Cermin 3 Buah Rp 60.000,00 Rp 180.000,00
7 Lampu neon 4 Buah Rp 40.000,00 Rp 160.000,00
8 Accecoris 1 Set Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Rp1.620.000,00

b. Peralatan Kerja / Fix Cost

Jumlah Rp.
No Uraian Vol Satuan Harga/Sat
1 Gunting kulit 2 Buah Rp 50.000,00 Rp 100.000,00
2 Pisau pangot 2 Buah Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
3 Alat plong 1 Set Rp 75.000,00 Rp 75.000,00
4 Alat penyemprot 2 Buah Rp 350.000,00 Rp 700.000,00
5 Kompressor 1 Buah Rp 900.000,00 Rp 900.000,00
6 Palu 2 Buah Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
7 Strapples 2 Buah Rp 65.000,00 Rp 130.000,00
8 Mesin Press 1 Buah Rp1.500.000,00 Rp1.500.000,00
9 Mesin Slep 1 Buah Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00
10 Mesin Jahit 1 Buah Rp1.200.000,00 Rp1.200.000,00
11 Mesin Plong 1 Buah Rp1.500.000,00 Rp1.500.000,00

9
12 Mesin Hotprint 1 Buah Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00
13 Mesin Stamp 1 Buah Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
14 Kapur kulit 1 Set Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
15 Bolpoint kulit 1 Set Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
16 Karet Krep 1 Set Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
17 Kertas mal 1 Set Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
18 Alas plong 1 Buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
19 Jarum 1 Set Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
20 Pisau plong 7 Buah Rp 60.000,00 Rp 420.000,00
JUMLAH BIAYA INVESTASI (Peralatan) Rp 11.115.000,00

3. BIAYA OPERASI

a. Biaya Langsung / Variable Cost

 Sepatu Kulit Sapi (/pasang)


No Nama bahan baku Jumlah Satuan Harga/Satuan Jumlah total
1 Kulit sapi 3 Feet Rp 12.000,00 Rp 36.000,00
2 Sol sepatu 1 pasang Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
3 Tali sepatu/resleting 1 pasang Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
4 Cambrella 1 pasang Rp 2.000,00 Rp 2.000,00
5 Dos sepatu 1 pcs Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
6 Labelling 1 buah Rp 500,00 Rp 500,00
7 Alas sepatu 1 pasang Rp 700,00 Rp 700,00
Jumlah Rp 70.200,00

 Sepatu Kulit Domba (/pasang)


No Nama bahan baku Jumlah Satuan Harga/Satuan Jumlah total
1 Kulit domba 3 Feet Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
2 Sol sepatu 1 pasang Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
3 Tali sepatu/resleting 1 pasang Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
4 Cambrella 1 pasang Rp 2.000,00 Rp 2.000,00
5 Dos sepatu 1 pcs Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
6 Labelling 1 buah Rp 500,00 Rp 500,00
7 Alas sepatu 1 pasang Rp 700,00 Rp 700,00
Jumlah Rp 64.200,00

b. Biaya Overhead Cost


No Uraian Vol Satuan Harga/satuan Jumlah total
1 Biaya Listrik 200 kwh Rp 500,00 Rp 100.000,00
2 Biaya air 5 buah Rp 2.500,00 Rp 30.000,00
3 Biaya Transportasi 1 liter Rp 4.500,00 Rp 108.000,00
4 Penyusutan Mesin Press 1 buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00

10
5 Penyusutan Mesin Slep 1 buah Rp 34.000,00 Rp 34.000,00
6 Penyusutan Mesin Jahit 1 buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
7 Penyusutan Mesin Plong 1 buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
8 Penyusutan Mesin Hotprint 1 buah Rp 34.000,00 Rp 34.000,00
9 Penyusutan Mesin Stamp 1 buah Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
10 Penyusutan Kompressor 1 buah Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
11 Paku 1 Set Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
12 Lem sepatu 1 Kg Rp 14.000,00 Rp 14.000,00
13 Latex 1 Kg Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
14 Benang Sepatu 1 roll Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
15 Penyusutan sewa tempat 30 𝑚3 Rp 56.000,00 Rp 56.000,00
Jumlah biaya Overhead Rp 538.000,00

c. Upah Kerja
No Uraian Jumlah Upah/pasang Jumlah upah
Tenaga kerja bagian
1 2 Rp 6.000,00 Rp 12.000,00
sol sepatu
Tenaga kerja bagian
2 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
kap sepatu

d. Kebutuhan Biaya Operasional


No Jenis Jumlah Satuan Harga /sat Jumlah Total
1 Neon Box 1 Buah Rp 265.000,00 Rp 265.000,00
2 Website 1 Buah Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
3 Sticker 300 Buah Rp 333,33 Rp 333,33
4 Pamflet / Brosur 100 Buah Rp 400,00 Rp 400,00
Jumlah Rp 905.000,00

VARIABLE COST SEPATU KULIT SAPI Rp 70.200,00


VARIABLE COST SEPATU KULIT DOMBA Rp 64.200,00

OVERHEAD COST / BULAN Rp 538.000,00


BIAYA UPAH KERJA / BULAN Rp 425.000,00
JUMLAH Rp 963.000,00
/ 25 unit perbulan
Rp 38.520,00

e. Menghitung harga jual


No Uraian Jumlah biaya Kapasitas Biaya/unit
produk
1 Biaya bahan baku kulit sapi Rp 70.200,00 25 Rp 70.200,00
/ bulan
2 Overhead cost / bulan Rp 963.000,00 25 Rp 38.520,00

11
No Uraian Jumlah biaya Kapasitas Biaya/unit
produk
1 Biaya bahan baku kulit Rp 64.200,00 25 Rp 70.200,00
domba / bulan
2 Overhead cost / bulan Rp 963.000,00 25 Rp 38.520,00

Margin keuntungan yang diharapkan = 40% (untuk 1 bulan pertama dari


produksi)

Harga jual produk per unit (kulit sapi) = Rp 70.200,00 + Rp 38.520,00


= Rp108.720,00
Dengan keuntungan 40% = Rp152.208,00

Harga jual produk per unit (kulit domba) = Rp 64.200,00 + Rp 38.520,00


= Rp102.720,00
Dengan keuntungan 40% = Rp143.808,00

f. Titik Impas Produksi

Titik Impas Produksi


Bangunan Rp 3.360.000,00
Peralatan kantor Rp 1.620.000,00
Peralatan kerja / Fix cost Rp 11.115.000,00
Kebutuhan operasional Rp 905.000,00
Jumlah Rp 17.000.000,00

Jadi titik impas produksi adalah jumlah seluruh biaya dibagi dengan provit 1 bulan
yaitu :

Kulit sapi  Rp 152.208,00 x 25 unit = Rp 3.805.200,00


Kulit domba  Rp 143.808,00 x 25 unit = Rp 2.595.200,00
Rp 7.400.400,00 : 2
= Rp 3.700.200,00
Titik Impas = Modal awal : Provit 1 bulan
= Rp 17.000.000,00 : Rp 3.700.200,00
= 4,6 bulan
Sedangkan dalam waktu 1 bulan target produksi adalah 25 pasang sepatu, jadi untuk
mencapai titik impas produksi diperkirakan memerlukan sekitar 115 pasang sepatu.

12
g. RENCANA ALIRAN KAS

URAIAN TRANSAKSI PERSIAPAN BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4


PERSEDIAAN PRODUK 25 25 30
UNIT TERJUAL 20 23 25
Kas awal Rp 17.000.000,00 Rp 1.303.980,00 Rp 2.208.120,00 Rp 3.556.284,00
Penerimaan Kas
Nilai penjualan Rp 2.960.160,00 Rp 3.404.184,00 Rp 3.700.200,00
Pendapatan lain-lain
Jumlah Penerimaan Kas Rp 2.960.160,00 Rp 3.404.184,00 Rp 3.700.200,00
Kas tersedia Rp 17.000.000,00 Rp 4.264.140,00 Rp 5.612.304,00 Rp 7.256.484,00
Pengeluaran Kas
Tempat usaha Rp 280.000,00 Rp 280.000,00 Rp 280.000,00 Rp 280.000,00
Pembelian peralatan kerja &
Kantor Rp 12.735.000,00 `
Pembelian bahan baku
Pembelian bahan utama Rp 1.592.500,00 Rp 1.592.500,00 Rp 1.592.500,00 Rp 1.911.000,00
Pembelian bahan penolong
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 425.000,00 Rp 425.000,00 Rp 425.000,00 Rp 510.000,00
Biaya Overhead Rp 38.520,00 Rp 38.520,00 Rp 38.520,00 Rp 38.520,00
Biaya operasional
Biaya Promosi Rp 905.000,00
Jumlah Pengeluaran Rp 15.696.020,00 Rp 2.056.020,00 Rp 2.056.020,00 Rp 2.459.520,00

SALDO AKHIR BULAN Rp 1.303.980,00 Rp 2.208.120,00 Rp 3.556.284,00 Rp 4.796.964,00

13
B. Rancangan Pengembangan & Investasi:

Keuntungan yang saya peroleh dari usaha adalah :


Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
Hasil penjualan Rp 2.960.160,00 Rp 3.404.184,00 Rp 3.700.200,00
Total Biaya Produksi dan
Rp 2.056.020,00 Rp 2.056.020,00 Rp 2.459.520,00
Operasional
Keuntungan Rp 904.140,00 Rp 1.348.164,00 Rp 1.240.680,00

Keuntungan tersebut akan saya gunakan untuk:

Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


Pengembalian modal 30 % Rp 271.242,00 Rp 404.449,20 Rp 372.204,00
Pengembangan usaha 50 % Rp 452.070,00 Rp 674.082,00 Rp 620.340,00
Tabungan 20 % Rp 180.828,00 Rp 269.632,80 Rp 248.136,00

14
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal Pelaksanaan usaha sebagai berikut:

No. Kegiatan Bulan ke-.. Tahun 2011


6 7 8 9 10 11 12 1
1 Pembelian Peralatan
kantor
2 Pembelian peralatan
produksi
3 Pembelian bahan baku
4 Produksi
5 Penjualan

15
BAB VI
ORGANISASI PELAKSANA

A. Personil : Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:

No Nama Jurusan Deskripsi tugas


1 Guntur Mandala Teknik Mesin Produksi
Putra
2 Prayoga Putranda Teknik Mesin Produksi
3 Very Hidayat Teknik Mesin Pemasaran
4 Endin Lestarianto Teknik Mesin Transportasi

B. Pendamping : Usaha industri Aksesoris Wanita dalam menjalankan usahanya akan


didampingi oleh:

No Nama Lembaga/Keahlian Deskripsi tugas


1 Haryanto Pelaku usaha lama Pendamping +
Pembimbing

16
BAB VII
PENUTUP

POTENSI KHUSUS

A. Peluang Komersial: Melihat perkembangan pendidikan serta usaha saat ini yang sangat
pesat sehingga terbentuklah perusahaan-perusahaan kecil maupun besar yang di dalamnya
terdapat karyawan yang jumlahnya juga besar. Biasanya pihak perusahaan menuntut
karyawan tersebut berpenampilan sesuai standar kantor, salah satunya dengan sepatu kulit.
Melihat hal tersebut, terdapat peluang yang sangat besar sekali untuk membuka usaha
tersebut (produksi sepatu kulit).
B. Peluang Patent atau Haki: Sepatu Kulit merupakan produk yang selalu mengikuti mode dan
merupakan produk yang sangat dibutuhkan, maka produk ini memiliki peluang yangbesar
untuk mendapatkan patent.
C. Peluang Legalitas: Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi karena produk
sepatu kulit ini merupakan produk yang dikembangkan menggunakan bahan-bahan dari
atau yang ada di Indonesia.

17
FORMAT STANDAR ISI PROPOSAL YANG AKAN DIAJUKAN
KE KEMENTERIAN SOSIAL RI

A. PROPOSAL KUBE
1. PENDAHULUAN
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. SASARAN (TERMASUK PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL)
4. JENIS USAHA
5. RINCIAN ANGGARAN BIAYA
6. PENUTUP

LAMPIRAN (HARUS ADA)


1. REKOMENDASI DINAS SOSIAL KAB. / KOTA
2. REKOMENDASI DINAS SOSIAL PROVINSI
3. ANGGOTA KELOMPOK BY NAME BY ADDRESS (10 KK)
4. SURAT PENGANTAR DITUJUKAN KEPADA MENSOS RI

B. PROPOSAL BANTUAN
1. PENDAHULUAN
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. SASARAN (TERMASUK PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL)
4. JENIS KEGIATAN
5. RINCIAN ANGGARAN BIAYA
6. PENUTUP

LAMPIRAN (HARUS ADA)


1. REKOMENDASI DINAS SOSIAL KAB. / KOTA
2. REKOMENDASI DINAS SOSIAL PROVINSI
3. SASARAN BY NAME BY ADDRESS
4. SURAT PENGANTAR DITUJUKAN KEPADA MENSOS RI

SEKRETARIAT
STAF KHUSUS MENTERI
KEMENTERIAN SOSIAL RI

18

Anda mungkin juga menyukai