Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL ENTREPRENEURSHIP

“SAKJOSECOND.THRIFT”
PENGEN GAYA ORA KUDU ANYAR, JENENGAN BELI
SAYA DOLI

KATEGORI:

BUSINESS PLAN

Disusun Oleh:

Muhamad Syahru Romadhon (21610070)

UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTER

2023
DAFTAR ISI

Halaman Sampul..........................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
Bab I Latar Belakang..................................................................................................1
Bab II Tujuan Bisnis...................................................................................................2
Bab III Deskripsi Produk/Jasa....................................................................................3
Bab IV Perencanaan Pemasaran Bisnis......................................................................6
Bab V Proyeksi Keuangan..........................................................................................8
Bab VI Analisis Resiko Bisnis..................................................................................15
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota,dan Dosen Pembimbing.................................16

ii
BAB I
LATAR
BELAKANG

Berkembangnya gaya pada dunia fashion memang tidak dapat dihindari


lagi, mulai dari kalangan atas hingga masyarakat pada umumnya masih
menjadikan fashion sebagai salah satu hal penting dalam kehidupan. Mulai dari
fashion yang memiliki brand besar dengan harga fantastis, hingga produk barang
bekas pun bisa menjadi peluang besar di dunia bisnis fashion. Masuknya sandang
sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia, tak lepas pula dengan
perkembangan fashion yang ada.

Berawal dari kebutuhan, kini fashion telah beralih fungsi sebagai keinginan
manusia. Sekarang ini, umumnya masyarakat membeli pakaian karena faktor
perkembangan dunia fashion yang sering bermunculan, baik di media sosial
maupun di lingkungan kehidupan sehari-hari. Selain itu, seiring dengan
berkembangnya dunia fashion yang begitu pesat, kadang kala kita merasa bahwa
pakaian yang kita beli sudah tidak up to date dengan perkembangan zaman,
sehingga pakaian tersebut sudah jarang bahkan tidak pernah kita gunakan lagi
padahal masih dalam kondisi yang sangat baru sekalipun. Hal inilah yang menjadi
pertimbangan awal kami untuk membuka usaha pakaian bekas yang masih layak
pakai.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan pemilihan ide usaha ini adalah tidak
semua orang mampu untuk membeli pakaian dengan brand terkenal. Usaha ini
menjadi salah satu solusi bagi semua orang yang ingin tetap fashionable dengan
barang bekas yang pada umumnya dijual dengan harga yang relatif murah. Selain
itu, karena pada hakikatnya hasrat untuk mengikuti perkembangan dunia fashion
tidak akan ada habisnya, hal tersebut tentunya akan menyebabkan peningkatnya
limbah tekstil. Sehingga munculah sebuah ide bisnis yang bernama
“SAKJOSECOND.THRIFT”.

1
BAB II
TUJUAN BISNIS

Berdasarkan data unevironment.org, pada tahun 2018 pabrik menghasilkan


limbah tekstil dengan 20% limbah air dan 10% emisi karbon di dunia. Hal ini
menunjukan bahwa membeli baju terus-menerus tidak baik untuk lingkungan,
karena industri fashion adalah industri yang menghasilkan polusi terbesar di
dunia. Tujuan utama bisnis ini adalah untuk mengurangi polusi yang disebabkan
oleh limbah tekstil serta sebagai solusi bagi orang-orang yang bingung untuk
menyalurkan baju-baju mereka yang sudah tidak terpakai.
Kami berencana untuk menjual serta membantu masyarakat dalam
menyalurkan pakaian bekasnya melalui website. Kami mengharapkan masyarakat
dapat lebih bijak kembali dalam mengelola barangnya sehingga tidak ada barang
yang terbuang secara sia-sia. Website ini diharapkan ke depannya bukan hanya
menyedikan barang seperti pakaian saja, tetapi dapat dikembangkan lagi menjadi
barang lain seperti sepatu, topi, dan lain-lain.

Tujuan lainnya yaitu :


 Memperoleh penghasilan tambahan.
Menjadi usaha baju second layak pakai yang banyak diminati oleh
masyarakat karena harganya yang terjangkau.
 Memberikan pelayanan yang memuaskan dan sebaik-baiknya.
 Menciptakan lapangan pekerjaan.

2
BAB III
DESKRIPSI PRODUK/JASA

3.1. Rancangan Profil Usaha


3.1.1. Profil Usaha
Nama Usaha : Sakjosecond.thrift
Tanggal Berdiri : 13 November 2023
Lokasi Usaha : Mejing 6 RT19/RW 07, Mejing, Candimulyo, Magelang
Email : Sakjosecond,thrift@gmail.com
Instagram : sakjosecond.thrift
Facebook : sakjosecond.thrift

3
3.1.2. Visi & Misi Usaha
Visi dari usaha kami adalah menjadi platform nomor 1 dalam
penjualan pakaian bekas berkualitas.
Untuk mewujudkan visi tersebut kami memiliki misi sebagai berikut:
- Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,
- Menyediakan platform untuk masyarakat yang ingin menjual
pakaian bekasnya.
- Menyediakan pakaian bekas fashionable dan berkualitas sebagai
upaya untuk mengurangi limbah tekstil.

3.2. Produk / Jasa yang Ditawarkan


Pada rencana bisnis ini, kami membuat sebuah platform berbentuk website
untuk menjual serta menyalurkan pakaian bekas dari masyarakat.
Website kami memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
- Fitur pembelian : Pada fitur ini pembeli bisa membeli pakaian bekas yang
diinginkan dengan mendaftarkan dirinya terlebih dahulu.
- Fitur penjualan : Pada fitur ini, setiap pemilik akun bisa menjual pakaian
bekasnya dengan cara mengunggah beberapa foto serta mencantumkan
deskripsi detail dari pakaiannya, setelah produk laku terjual sistem akan
otomatis memotong biaya fee sebesar 10% dari harga 1 pakaian tersebut.
- Fitur donasi : Pada fitur ini, setiap pembeli & penjual bisa memberikan
uang tip berupa donasi yang nantinya akan kami salurkan pada orang-
orang yang membutuhkan seperti panti asuhan.
- Fitur pemberitahuan tentang sistem pembayaran, pelacakan pengiriman,
hingga penyelesaian suatu pesanan sehingga memudahkan pembeli dan
penjual dalam bertransaksi.
- Fitur live chat yang memudahkan pembeli dalam berkomunikasi dan
bernegosiasi dengan penjual.
- Fitur keep yang akan memudahkan pembeli dalam mempertimbangkan
dan memilih produk yang akan dibeli, misalnya sudah berapa banyak baju
yang diinginkan serta berapa total harganya.

4
- Fitur pemilihan jasa pengiriman, fitur ini akan memudahkan pembeli
dalam memilih jasa pengiriman mana yang diinginkan, berupa pilihan
jangka waktu serta harga yang berbeda.
3.3. Keunggulan Produk / Jasa
Keunggulan produk kami jika dibandingkan dengan usaha lainnya terletak
pada kemudahan yang diberikan kepada pelanggan dengan menyediakan
fitur-fitur yang telah kami jelaskan sebelumnya, harga yang relatif murah,
serta dengan adanya fitur donasi ini secara tidak langsung kami mengajak
pengakses web untuk berbagi terhadap orang-orang yang membutuhkan.
3.4. Pesaing Terdekat Produk/Jasa
Pesaing terdekat produk kami adalah para penjual secara offline ataupun
online yang merintis serta memiliki eksistensi jauh lebih lama sebelum kami.

3.5. Bahan Baku dan SDM yang Dibutuhkan


Bahan dan SDM yang dibutuhkan tentu saja selalu tersedia, hal ini
disejalan dengan hasrat untuk mengikuti serta memiliki pakaian yang
berkembang sesuai zaman.
Untuk usaha ini, kami telah menganalisis bahwa SDM yang kami
butuhkan, diantaranya sebagai berikut :
- Admin,
- Packing
- Accounting
- Kurir

5
BAB IV
PERENCANAAN PEMASARAN BISNIS

4.1. Target Pasar


Target pasar produk kami adalah seluruh masyarakat dari kalangan tua
sampai muda. Biasanya produk lebih diminati oleh kalangan muda, dari yang
kita ketahui bahwa anak muda lebih fashionable dan sering mengikuti
perkembangan style, begitu juga pada kalangan orang tua dan anak-anak.
Pada hakikatnya, manusia mengalami pertumbuhan dan membutuhkan
pakaian yang sesuai dengan kondisi dan keadaan tubuhnya.

4.2. Proyeksi Permintaan (Demand) & Penawaran (Supply) Selama 5 Tahun

Menurut hasil pengamatan kami, dengan adanya situs web yang kami
sediakan ini akan menarik minat masyarakat khususnya di Kota Magelang.
Berikut ini proyeksi permintaan (demand) terhadap bisnis kami untuk 5 tahun
ke depan.
Tahun Proyeksi Permintaan (dalam unit)
2024 1.200
2025 1.300
2026 1.500
2027 1.700
2028 2.000

Sedangkan proyeksi penawaran (supply) bisnis kami untuk 5 tahun ke


depannya sebagai berikut.
Tahun Proyeksi Penawaran (dalam unit)
2024 1.600
2025 1.800
2026 2.000
2027 2.200
2028 2.400

6
4.3. Asumsi dalam Proyeksi Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply)

Dalam membuat proyeksi tersebut, tentu saja kami harus melakukan


analisis-analisis terhadap perkembangan usaha, kali ini kami menggunakan
analisis SWOT sebagai acuan utama, yaitu sebagai berikut:

1) Strength (Kekuatan)
- Respon yang kami kumpulkan dari masyarakat yang berkaitan
dengan usaha ini dapat diterima dengan cepat.
- Website dinilai lebih mudah untuk memahami kemauan dan
kebutuhan pelanggan.
- Karena minimnya pengeluaran, barang yang dijual secara online
lebih terjangkau dari pada barang yang dijual secara konvensional.
- Lebih banyak pilihan produk
- Pasar yang tidak terbatas karena dapat dijangkau dimana saja, kapan
saja, dan oleh siapa saja.
- Transaksi dapat dilakukan 24 jam.
- Sistem pengiriman barang yang terpercaya.
2) Weakness (Kelemahan)
- Hanya bisa dijangkau oleh masyarakat yang memiliki akses internet.
- Mahalnya biaya pengiriman luar kota.
3) Opportunity (Peluang)
- Website akan lebih mudah beradaptasi karena trend yang
berkembang seiring zaman.
- Bisa diakses 24 jam.
- Banyaknya peminat atas produk pakaian bekas layak pakai.
4) Threats (Tantangan)
- Banyaknya persaingan.
- Lingkungan pasar yang cepat berubah.

7
4.4. Strategi/Program Pemasaran yang Akan Dijalankan
Situs web khusus menjual pakaian bekas merupakan situs web terbaru
yang ada di Kabupaten Magelang sehingga membuat kami harus
mengandalkan strategi yang tepat dalam memasarkan produk kami agar
mempu menarik minat masyarakat. Berikut tahapan strategi yang kami buat :
- Menentukan target pasar produk.
- Membuat wadah untuk penjualan produk semenarik mungkin.
- Melakukan promosi sesuai target.
- Memanfaatkan pemasaran online (Instagram, website, Facebook, Tik tok).
- Mengikuti event-event dan bazar.
- Menyediakan fitur-fitur yang menarik dan bermanfaat.

8
BAB V
PROYEKSI KEUANGAN

5.1. Asumsi Dasar dan Informasi


Manajemen kegiatan berupa financial panning pada sebuah perusahaan
atau bisnis adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan keuangan
merupakan hal penting dan dapat digunakan sebagai panduan dalam
melaksanakan aktivitas perusahaan di masa yang akan datang. Proyeksi
laporan keuangan sangat memberikan kemudahan dalam informasi yang bisa
dijadikan tolak ukur dalam pelaksanaan dan/atau pengambilan keputusan di
suatu perusahaan.

Elemen-elemen yang dibutuhkan dalam menyusun prediksi keuangan


“sakjosecond.thrift” terdiri dari :
- Modal awal usaha.
- Proyeksi arus kas, berupa perkiraan pendapatan dari suatu penjualan.
- Proyeksi laba rugi.
- Proyeksi biaya-biaya lainnya.
- Analisis aspek keuangan.

“sakjosecond.thrift” menggunakan proyeksi keuangan dengan tujuan


untuk memperkirakan posibilitas dalam merencanakan bisnis atau kita kenal
sebagai business plan. Dengan mempertimbangkan setiap proyeksi dan
kenyataan, maka kita akan lebih mudah mengidentifikasi hal apa saja yang
dapat menyebabkan perbedaan sehingga dapat mengambil tindakan evaluasi,
serta lebih siap dalam menghadapi tantangan usaha di masa mendatang.

9
5.2. Analisis Peramalan Keuangan
Peramalan atau forecasting demand akan produk dan jasa di waktu
mendatang sangat penting dalam perencanaan dan pengawasan implementasi
bisnis. Peramalan implementasi bisnis merupakan peramalan mengenai
produk seperti apa yang akan ditawarkan oleh usaha bersangkutan. Dengan
demikian, maka dari peramalan tersebut bisa ditampilkan data berupa produk
apa saja yang nantinya akan dijual pada periode yang akan datang.
Fungsi dari prediksi ini adalah untuk membantu pemangku kepentingan
dalam hal pengambilan keputusan serta memilih solusidari masalah yang
akan diputuskan oleh perusahaan tersebut, dan selanjutnya melihat dampak
atau akibat dari keputusan tersebut. Peramalan sendiri dapat diartikan sebagai
kegiatan memperkirakan permintaan produk dimasa yang akan datang dengan
tetap berjaga-jaga atas sesuatu yang kelak akan dilakukan oleh pembeli di
masa depan pada kondisi tertentu.

Di tahap analisa kinerja keuangan ini, kita sangat membutuhkan data-data


dari laporan keuangan sebelumnya untuk dimanfaatkan pada saat kegiatan
analisa akuntansi. Laporan keuangan ini selanjutnya diolah agar kita dapat
menggunakan hal tersebut sebagai acuan tolak ukur seberapa baik kinerja
yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam analisa keuangan, kita banyak
melakukan pendekatan rasio-rasio keuangan yang dibutuhkan untuk
mengetahui tingkat likuiditas perusahaan, komposisi struktur modal, dan
profit yang dihasilkan oleh perusahaan.

10
5.2.1 Iklan/Promosi
Kami berencana untuk menggunakan fitur promosi pada social
media yang banyak digunakan oleh kalangan anak muda, yaitu
Instagram, biaya yang dikeluarkan setiap bulannya adalah Rp 500.000.

5.3. Kebutuhan Dasar Modal Awal

sakjosecond.thrift
Modal Awal

Dana Start Up Jumlah


Aset
Persediaan Barang Dagangan 10.000.000
Perlengkapan & ATK 3.000.000
Total Asset 13.000.000
Total Modal Usaha 13.000.000
Jumlah modal awal yang dibutuhkan 13.000.000

5.4. Analisis Aspek Keuangan


Berikut adalah perincian dari biaya-biaya yang direncanakan akan terjadi
pada perhitungan di atas:
- Biaya investasi merupakan modal awal yang harus dikeluarkan untuk
memulai usaha tersebut, modal tersebut diperlukan sebesar Rp 3.000.000
untuk pembuatan dan pembelian hanger, gawangan, dan keperluan yang
lain.
- Biaya pemasaran, administrasi dan umum merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk aktivitas pemasaran produk sedangkan biaya
administrasi dan umum adalah biaya untuk mengakomodasikan kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam usaha, biaya tersebut memerlukan dana
sebasar Rp 10.000.000.
Setelah mengetahui perincian biaya yang akan dikeluarkan untuk memulai
usaha, maka selanjutnya adalah sumber pembiayaan. Dalam menjalankan
usaha ini, kami berencana memiliki 2 sumber utama pembiayaan, yaitu dari
modal pribadi pendiri usaha sebesar Rp 10.000.000 dan pinjaman ke bank
sebesar Rp 3.000.000 sehingga terkumpul sejumlah dana sebagai modal awal
sebesar Rp 13.000.000.
11
BAB VI
ANALISIS RESIKO BISNIS

Setiap peluang usaha pasti memiliki hambatan di dalam prosesnya, baik


hambatan dari dalam maupun luar usaha. Untuk peluang usaha yang satu ini
dipandang sudah cukup menarik perhatian masyarakat karena kebutuhan sandang
sudah sangat digemari masyarakat. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang rela
mengeluarkan banyak uangnya hanya untuk sebuah pakaian.

Tetapi bagi sebagian orang, mereka justru akan mencari harga yang paling
rendah untuk barang yang bagus. Dengan demikian, kami melihat resiko bisnis
yang akan kami hadapi baik dari dalam maupun luar usaha adalah sebagai berikut:
1. Persaingan bisnis antara thrift store, baik online maupun offline,
2. Mencari supplier yang bagus untuk persediaan barang dengan segi
kualitas yang baik,
3. Gagal fokusnya owner terhadap barang yang seharusnya dijual,
4. Kurangnya iklan usaha,
5. Minimnya pengetahuan mengenai barang second.
DAFTAR PUSTAKA

Unevironment, 2018, Limbah Tekstil, unevironment.org

Lifepal, 2020, Perhitungan NPV, https://lifepal.co.id/media/rumus-npv/

21

Anda mungkin juga menyukai