PROPOSAL Usaha Clothing

Gumshaft Apparel

DISUSUN OLEH
Raden Raditya Adrianto
Telp. : 0899 002 3429
Email : radenraditya8@gmail.com
Nama usaha : Gumshaft Apparel
Alamat : Jl. Patuha 1 no 3 Lengkong

Bandung Jawa Barat

 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Bergerak di Bidang
Usaha ini bergerak di bidang penjualan clothing dimulai dari kaos,
jacket, topi, dan peralatan yang dibutuhkan orang pada bidang fashion.
Khususnya fashion yang berfokus pada pecinta otomotif.

1.2 Tujuan
Memiliki tujuan sebagai produsen yang memberikan tanggapan
yang positif kepada konsumen. Produk yang kamiu hasilkan memiliki sisi
yang baik secara visual maupun verbal serta memberi kualitas produk
yang comfort, trendy serta affordable kepada konsumen Tujuan utama
produsen yaitu menawarkan produknya kepada konsumen sehingga
dapat meningkatkan minat beli masyarakat. Beragam cara produsen
lakukan untuk menawarkan produknya melalui Ads khususnya di media
Online, produsen memiliki harapaan akan mendapatkan citra positif dari
konsumen. Fungsi Penilaian konsumen terhadap produk adalah untuk:

1. Memperoleh penilaian dari konsumen.

2. Memberi masukan mengenai kualitas produk yang digunakan
konsumen.
3. Memperoleh etiket baik dari konsumen dalam membantu
mempromosikan produk.
4. Memberikan kualitas terbaik sehingga konsumen merasa puas
dengan produk kami.
1.3 Manfaat
Hal mendasar dalam rencana ini dibangun, agar masyarakat mampu
memiliki produk busana yang comfort, trendy dan affordable untuk
digunakan konsumen.

PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia memerlukan pengaturan

sumber-sumber ekonomi yang tersedia agar terarah sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Peran
penting UMKM dalam sektor ekonomi adalah sarana mengentaskan
masyarakat dari kemiskinan dan meratakan tingkat perekonomian
rakyat kecil, dan memberikan pemasukan devisa bagi negara. Dunia
fashion sekarang pun baik luar maupun dalam negeri sangat
berpengaruh bagi masyarakat. Oleh karena itu saat ini banyak clothing
market bermunculan yang memiliki produk serta pelayanan yang
kompeten. Hal itulah yang mendorong Kami ingin membuka usaha
Fashion. Karena menurut Kami dalam bidang fashion merupakan bisnis
yang akan terus dibutuhkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan
zaman.

Namun kini sektor UMKM kembali diuji ketahanannya ketika virus

korona Covid-19 merebak sejak akhir 2019 lalu. Sebagian pengamat
memperkirakan sektor UMKM akan mengalami kesulitan menahan
dampak yang timbul akibat wabah Covid-19 tersebut. UMKM dinilai
sebagai sektor yang paling rentan terhadap krisis ekonomi karena Covid-
19. Pasalnya, jenis usaha ini sangat bergantung pada perputaran
uang hasil penjualan barang dagangan.Dalamsejumlah media
diberitakan, pelaku UMKM mulai menghadapi beragam kesulitan
bisnis sejak wabah Covid-19 meluas di Tanah Air. Ketua Asosiasi
UMKM Indonesia,Ikhsan Ingratubun menyebutkan, omzet UMKM
mulai turun sejak Februari

ak hanya itu, 51% pelaku UKM meyakini kemungkinan besar

bisnis yang dijalankan hanya akan bertahan satubulan hingga
tigabulan ke depan. Sebanyak 67% pelaku UKM mengalami
ketidakpastian dalam memperoleh akses dana darurat, dan 75% merasa
tidak mengerti bagaimana membuat kebijakan di masa krisis.
Sementara, hanya 13% pelaku UKM yakin, mereka memiliki rencana
penanganan krisis dan menemukan solusi untuk mempertahankan
bisnis mereka (Rizki Caturini,2020)Dalam situasi pandemi ini, menurut
KemenkopUKM ada sekitar 37.000 UMKM yang memberikan laporan
bahwa mereka terdampak sangat serius dengan adanya pandemi ini
ditandai dengan sekitar 56 persen melaporkan terjadi penurunan
penjualan, 22 persen melaporkan permasalahan pada aspek
pembiayaan, 15 persen melaporkan pada masalah distribusi barang,
dan 4 persen melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku
mentah(Aknolt Kristian Pakpahan, 2020).

Pada tahun 2014, populasi sepeda motor berjumlah 86,253 juta unit
di seluruh Indonesia, naik 11 persen dari tahun sebelumnya 77,755 juta
unit (Kurniawan, 2014). Kecenderungan meningkatnya pengguna
sepeda motor ditambah jumlah kecelakaan sepeda motor yang juga
cenderung meningkat menjadi faktor pendorong dibukanya bisnis merk
peralatan keselamatan premium. Tidak setiap orang berpikir tentang
keselamatan, tetapi data tentang kecelakaan lalu-lintas yang diambil
dari sumber terpercaya, dapat membantu untuk mengubah pikiran
mereka sebelum terlambat. Berdasarkan data statistik di
www.bps.go.id, angka kecelakaan pada tahun 2010-2012 adalah
293.133, korban meninggal sebanyak 80.912 orang, dan luka berat
 sebanyak 104.185 orang (BPS, 2014). Jumlah tersebut meningkat 7-10%
setiap tahun.

Gumshaft Apparel memliki tujuan untuk membuat terobosan yang

luar biasa untuk mengubah pandangan orang tentang peralatan
keselamatan. Seiring perkembangan zaman orang secara sukarela
menghabiskan uang untuk fashion, peralatan elektronik atau hal-hal
(yang tidak penting) lainnya. Tapi mereka tidak menyangkal akan adanya
kebutuhan peralatan keselamatan yang tepat untuk dapat menurunkan
risiko kecelakaan dalam mengemudi. Gumshaft memilih menjual
peralatan keselamatan yang fashionable. karena masih kurang sadarnya
pengguna motor ber cc besar akan pentingnya penggunaan peralatan
keselamatan di Bandung hal itu disebabkan karena banyakanya alat
keselamatan yang memiliki desain kurang menarik serta harga yang
mahal, maka dari itu Gumshaft hadir untuk membangun kesadaran
masyarakat terhadap pentingya penggunaan peralatan keselamatan
yang mempunyai bentuk yang menarik dan memiliki harga yang
terjangkau.

2.2 Informasi Usaha

Gumshaft apparel berdiri sejak 2019, dan bertujuan untuk

membuat apparel keselamatan motor yang modis serta dapat diminati
banyak orang. Seiring bertumbuhan pengguna motor, maka semakin
meningkat juga kebutuhan mereka terhadap apparel keselamatan saat
berkendara.

Adapun Strategi yang kami buat untuk menentukkan tujuan yang

terbaik. Begitu pula dengan toko yang akan kami buat, strategi
pemasaran ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas usaha
diantarannya dengan (4P) yaitu Produk (Product), Harga (Price), Tempat
(Place), dan Promosi (Promotion) sebagai berikut:
 a) Produk (Product)

Kami akan menawarkan barang-barang yang berkualitas dan kami

akan selalu mengupdate berbagai jenis busana yang menarik serta
memiliki keamanan berkendara dan harga terjangkau.

b) Harga (Price)

Harga jacket yang kami jual ke konsumen berkisar antara Rp

350.000,- sampai dengan Rp 500.000,-. Sedangkan untuk kaos
berkisar Rp.100.000 – Rp150.000.

c) Tempat (Place)

Kami belum memiliki toko fisik yang memadai karena kami masih
berpusat hanya dalam penjualan online. Dan kegiatan tempat masih
dilakukan dirumah pribadi.

d) Promosi (Promotion)

Promosi yang kami lakukan dengan membuat akun sosial media dan
E-commerce yang bertujuan menyebarkan informasi mengenai
produk yang kami jual secara global.

2.3 Media Pemasaran

Media komunikasi kini tidak lagi terbatas pada media massa

konvensional. Kehadiran internet sebagai media komunikasi telah melahirkan
berbagai media komunikasi modern baru. Dalam strategi pemasaran, kita perlu
mempertimbangkan pemilihan media yang tepat dan dapat menjangkau
khalayak sasaran dengan tepat dan cepat. Pemilihan media pemasaran dalam
strategi pemasran disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai.

Karena perkembangan tersebut, kami menggunakan media online untuk

memperbesar jangkauan penjualan kami. Media online yang kami pilih di
antaranya Instagram dan E-commerce. Instagram kami gunakan untuk promosi
dan pengenalan produk secara detail, sedangkan E-commerce kami gunakan
khusus untuk langsung bertransaksi langsung kepada konsumen.

2.3 Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk kami adalah:

1. Bahan yang kami gunakan untuk membuat busana dipilih dari

kualitas terbaik.

2. Produk yang kami buat memiliki proteksi untuk penggunanya

karena kami ingin menimbulkan kesadaran penggunaan alat
keselamatan saat berkendara.

3. Harga yang sesuai serta kualitas yang terjangkau untuk semua

kalangan.

4. Melayani melalui offline maupun online.

2.4 Kendala

Kendala kami dalam menjalankan bisnis ini adalah:

- kurangnya modal dalam pengembangan usaha.

- Kurang beragamannya produk yang kami pasarkan
- Belum adanya toko fisik untuk memasarkan produk kami secara
langsung kepada konsumen
- Kurang efektifnya produksi dengan pihak konveksi karena masih
menggunakan sistem makloon
2.5 Waktu Pelayanan

Pelayanan dilakukan 08:00 – 15:00 dan hanya dilakukan secara online

saja.

2.6 Tenaga Kerja

1 orang marketing

1 orang Finance

1 orang Desaigner

2.7List Harga Barang

1. Hoodie 1 pcs : Rp 425.000

2. kaos 1 pcs : Rp 150.000
3. Stiker 1 pcs : Rp 10.000
4. coach jacket : Rp. 450.000

2.8 Anggaran Kebutuhan

a. Modal Awal

- Hoodie 6 lusin : Rp 15.000.000

- Kaos 7 lusin : Rp 7.200.000

- Coach Jacket 6 lusin : Rp 16.500.000

- Sewa Toko : Rp 36.000.000/tahun

- Label Woven 10 roll : Rp 8.000.000

- hangtag 5000 pcs : Rp 7.500.000

- dus packaging 500 pcs : Rp 6.000.000

- Banner, Spanduk : Rp 500.000

- Neon box : Rp 3.300.000

 Jumlah Rp. 100.0 00.000

b. Biaya Operasional

- hoodie 60 buah @Rp 250.000 : Rp 15.000.000

- kaos 72 buah @Rp. 100.000 : Rp 7.200.000

- coach jacket 60 buah @Rp 275.000: Rp 16.500.000

- Gaji 3 orang : Rp 6.000.000

- Nota, listrik, air : Rp 1.500.000

Jumlah : Rp 46.200.000

c. Potensi Pendapatan

- Penjualan hoodie

@Rp 425.000 x 60/bulan : Rp 25.500.000

- Penjualan kaos

@Rp 150.000 x 72/bulan : Rp 10.800.000

- Penjualan Coach Jacket

@Rp 450.000 x 60pcs/Bulan : Rp27.000.000

Jumlah : Rp 53.580.000

d. Total Pendapatan

Keuntungan per bulan:

Potensi pendapatan – Biaya Operasional =

Rp 53.580.000 – Rp 46.200.000 : Rp 7.380.000

e. Perkiraan Modal Kembali

Modal Awal : Laba perbulan

Rp 98.700.000 : Rp 7.380.000 = 13,4 = 14 bulan

Foto Produk
PENUTUP
Demikian proposal bisnis ini saya buat, semoga menjadi bahan
pertimbangan untuk mendapatkan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dari
Kementrian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah.

Besar harapan saya agar permohonan ini dapat dipertimbangkan untuk

kemudian direalisasikan. Semoga niat dan usaha baik ini mendapat kemudahan
dalam menjalankan usaha.
 LAMPIRAN
-Tokopedia
Gumshaft Apparell