Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PEMASARAN PT.

EKSONINDO MULTI PRODUCT


INDUSTRY ( PT. EMPI) DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK
TAS BER MERK

Dosen pengampu :

Rohwiyati, S.E.M.M.

Disusun oleh :

Selvia Widiyantika

202214023

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SURAKARTA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Industri mempunyai peranan yang sangat besar dalam menunjang pembangunan yang
sedang berjalan saat ini di Indonesia. Di Indonesia produk garmen merupakan salah satu
komoditi yang sangat potensial untuk dikembangkan di pasar global, kebutuhan produk
tekstil dan pakaian jadi (garmen) akan terus meningkat dari tahun ketahun (BPPP
Kemendag RI, 2017). Mengingat potensi pasar yang demikian besar maka persaingan
produk garmen di pasar duniapun sangat ketat. Eksportir terbesar produk garmen ke
pasar dunia berturut-turut adalah negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa,
China, Hongkong, Turki, Mexico, India, Amerika, Romania dan Indonesia. Untuk itu
negara-negara eksportir garmen dituntut untuk memiliki produktifitas, kualitas, dan
daya saing yang tinggi. Gambaran kondisi industri garmen masih di Indonesia
merupakan andalan industri nasional dalam menghasilkan pendapatan devisa negara.
Proses produksi di industri garmen dimulai dari pengecekan kain di ruang penyimpanan
kain kemudian proses disain dan pembuatan pola, grading dan marker, kemudian
dilanjutkan ke proses pembuatan sampel dan pemotongan kemudian dilakukan proses
pengepresan. Setelah bagian-bagian yang terpotong tadi dipres maka dilanjutkan ke
proses produksi (penjahitan).
Dalam dunia bisnis, perusahaan harus mengetahui kekuatan yang dimiliki agar dapat
mengatasi kelemahan (weakness). Karena para pesaing dalam industri yang sama dapat
menjadi ancaman (threat) apabila suatu produk tidak mengutamakan kualitas atau tidak
dipromosikan dengan baik. Begitupun sebaliknya, pesaing akan menjadi sebuah peluang
(opportunity) agar perusahaan berproduksi lebih baik dan menghasilkan umpan balik
(feed back) agar perusahaan dapat terus berkembang dan beradaptasi dalam situasi yang
sekarang terjadi. Perusahaan dalam mempengaruhi calon konsumen untuk
memperkenalkan produknya agar diketahui, diterima, diingat, dan selanjutnya dapat
dipergunakan/ dikonsumsi perlu melakukan kegiatan pemasaran . dengan adanya
pemasaran, perusahaan dapat membangun citra yang baik di mata calon konsumen dan
memperkenalkan produknya pada pangsa pasar yang luas. PT. EKSONINDO MULTI
PRODUCT INDUSTRY (PT. EMPI) menjalankan usahanya dalam bidang pembuatan
tas dengan berbagai macam jenis dan merk seperti salah satunya adalah tas dengan merk
terkenal yaitu eiger, perusahaan sangat memerlukan promosi untuk memperkenalkan
produk-produknya pada masyarakat. Dalam melakukan pemasaran produk di media
haruslah mempunyai pesan yang dapat melekat pada konsumen sehingga image produk
tersebut selalu diingat dan tertanam pada benak konsumen. Menyadari bahwa
pemasaran memiliki peran yang penting dalam meningkatkan minat beli konsumen,
sekaligus sebagai sarana untuk pencarian informasi suatu produk yang diinginkan dan
sebelum diambil suatu keputusan dalam membeli produk barang atau jasa. Dengan
adanya program periklanan merupakan salah satu strategi dan rencana pemasaran yang
dilakukan PT EMPI,yang bertujuan untuk merangsang minat beli konsumen untuk
melakukan pembelian produk dan meningkatkan jumlah pembelian. Hal ini bertujuan,
untuk menciptakan pengenalan produk di masyarakat yang kemudian diharapkan
menarik konsumen untuk membeli produknya sehingga dengan konsumen membeli
produk tersebut maka minat beli akan meningkat.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakan yang telah di uraikan di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Perencanaan strategi pemasaran apa yang cocok untuk digunakan oleh PT.
EKSONINDO MULTI PRODUCT INDUSTRY?
2. Bagaimana penelitian menguji pengaruh citra merk dan kualitas terhadap
keputusan pembelian produk?
BAB II
PEMBAHASAN

Berikut ini merupakan strategi pemasaran yang di lakukan perusahaan dalam


melaksanakan pemasaran produk berupa tas ber merk eiger :

1. Mengembangkan Strategi O2O


Eiger telah mengembangkan strategi Online-to-Offline (O2O) yang menggabungkan
pengalaman belanja daring dan fisik untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Strategi ini menciptakan sinergi antara toko daring dan gerai fisik untuk memberikan
pengalaman belanja yang lebih holistik dan terintegrasi. Melalui platform toko daring,
pelanggan dapat menjelajahi berbagai produk dan koleksi yang ditawarkan, termasuk
informasi produk, deskripsi, harga, dan ulasan. Proses pemesanan dan pembayaran
dapat dilakukan secara online, memberikan kenyamanan dan fleksibilitas dalam
pembelian.
Pelanggan dapat mengunjungi gerai fisik untuk melihat dan merasakan produk sebelum
membeli. Pengambilan pesanan daring di gerai fisik menjadi fitur menarik,
memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi langsung dengan staf toko dan mengambil
pesanan mereka.
Dalam strategi O2O, program loyalitas terintegrasi memberikan insentif tambahan bagi
pelanggan yang berbelanja baik melalui platform daring maupun fisik. Promosi dan
penawaran khusus juga menjadi bagian dari strategi ini. Misalnya, diskon khusus bisa
didapatkan oleh pelanggan saat mereka mengambil pesanan di gerai fisik setelah
berbelanja daring.
Secara keseluruhan, strategi O2O ini membentuk ekosistem belanja yang terintegrasi
dan memberikan kemudahan serta fleksibilitas kepada pelanggan. Dengan menyatukan
pengalaman belanja daring dan fisik, strategi ini menciptakan nilai tambah yang
signifikan dalam proses pembelian, memberikan pilihan lebih luas, dan memperkaya
pengalaman belanja pelanggan.
Sepeerti pada saat terjadinya Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap bisnis secara
global, memaksa banyak perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan gaya hidup
dan preferensi konsumen. PT EKSONINDO MPI, dalam menghadapi tantangan ini,
telah berhasil mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan melalui platform e-
commerce. Peningkatan ini mencapai lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun
sebelumnya.
Brand ini telah berhasil memperluas jangkauan produk mereka yang tersedia secara
online. Ini mencakup perlengkapan outdoor seperti tas, sepatu, pakaian, dan aksesori.
Dengan memiliki beragam pilihan produk, Eiger dapat memenuhi berbagai kebutuhan
konsumen yang sedang mencari produk-produk berkualitas untuk gaya hidup aktif.
2. Membuat Komunitas
Eiger telah mengadopsi strategi yang berfokus pada pembentukan komunitas, yang
menjadi faktor penting dalam perjalanannya. Salah satu langkah konkret yang diambil
oleh Eiger adalah merencanakan pembuatan sebuah “community platform” yang
bertujuan untuk menjadi sarana bagi komunitas Eigerian dalam berbagi kisah dan
pengalaman perjalanan mereka.
Pentingnya komunitas bagi brand ini tergambar dari upaya perusahaan untuk menjalin
hubungan yang semakin erat dengan para Eigerian. Konsep “Eigerian” mencerminkan
identitas dan koneksi yang dibentuk bersama komunitas, dan perusahaan ini percaya
bahwa pertumbuhan dan perkembangannya selaras dengan komunitas yang telah
mendukungnya selama ini.
Pada hakikatnya, strategi ini adalah bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap kontribusi
serta dukungan yang diberikan oleh komunitas.Brand ini mengakui bahwa perjalanan
mereka sebagai merek tidak terlepas dari peran serta komunitas yang telah tumbuh
bersama-sama. Oleh karena itu, upaya untuk mendekatkan diri dengan komunitas adalah
langkah yang masuk akal dan memiliki dampak yang signifikan.
Dengan adanya “community platform,” menciptakan ruang yang aman dan inspiratif
bagi para Eigerian untuk berbagi cerita, pengalaman, dan kisah perjalanan mereka. Ini
tidak hanya memperdalam ikatan antara merek dan komunitas, tetapi juga memberikan
peluang bagi para anggota komunitas untuk saling mendukung, memotivasi, dan
berinteraksi secara lebih dekat.
Secara keseluruhan, strategi pembentukan komunitas menjadi pilar penting dalam
kesuksesan Eiger.
3. Tetap Mengedepankan Konsep SHIFT
Eiger terus menerapkan konsep #SHIFT sebagai pilar utama dalam strategi bisnisnya
untuk tahun 2022. #SHIFT merupakan singkatan dari Sustainable & smart products,
Human experience, Integrated experiential commerce, Financial Soundness, dan
Technology & data driven process. Konsep ini dipegang teguh oleh Christian H.
Sarsono, Chief Executive Officer PT Eigerindo MPI.
Penerapan konsep #SHIFT menggambarkan komitmen Eiger dalam mengembangkan
bisnisnya secara berkelanjutan dan cerdas. Pertama, Eiger berfokus pada pengembangan
produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berkelanjutan dan pintar dalam
memenuhi kebutuhan konsumen. Selanjutnya, pengalaman manusia tetap menjadi
prioritas utama, dengan pendekatan yang mengutamakan kenyamanan dan kepuasan
pelanggan.
Integrasi dalam experiential commerce menjadi aspek penting dalam strategi #SHIFT.
Eiger mengupayakan pengalaman berbelanja yang menyatu dan memberikan dampak
positif bagi pelanggan. Selain itu juga menjaga kesehatan keuangan perusahaan
(Financial Soundness) agar tetap kuat dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan
bisnis.
Pemanfaatan teknologi dan data juga menjadi bagian integral dari #SHIFT. Eiger
mengambil langkah cerdas dengan mengandalkan teknologi untuk proses bisnis yang
efisien dan terarah, serta memanfaatkan data untuk mengambil keputusan yang tepat.
Hal ini membantu Eiger dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan memastikan
langkah yang diambil sesuai dengan tren dan perkembangan terkini.
Dalam keseluruhan, konsep #SHIFT mencerminkan komitmen dalam menjalankan
bisnis dengan pandangan yang berkelanjutan, mengutamakan pengalaman pelanggan,
mengintegrasikan pengalaman berbelanja, menjaga kesehatan finansial perusahaan, dan
memanfaatkan teknologi dan data. Strategi ini menjadi landasan kuat dalam
menghadapi berbagai tantangan dan memperkuat posisi brand dalam industri yang
kompetitif.
4. Mengutamakan Kualitas
Eiger senantiasa menjadikan kualitas sebagai prioritas utama dalam setiap produknya.
Setiap produk melewati rangkaian proses “Designed-Developed-Tested” yang
dijalankan secara ketat, dengan tujuan untuk memberikan kualitas terbaik kepada para
konsumen.
Pendekatan ini dimulai dengan tahap riset yang dilakukan secara berkala. Dalam hal ini
secara aktif memantau perkembangan tren terbaru serta melakukan eksplorasi di
berbagai daerah guna menemukan bahan-bahan unggulan. Inspirasi juga diambil dari
tradisi dan kebudayaan Indonesia, memberikan nilai tambah yang khas pada setiap
produk.
Selanjutnya, tahap desain (Designed) dilakukan dengan cermat untuk memastikan
produk memiliki tampilan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan serta preferensi
konsumen. Proses pengembangan (Developed) menggaransi bahwa produk dirancang
dengan presisi, memperhatikan setiap detail dan fungsi yang diperlukan.
Tahap uji coba (Tested) merupakan tahap krusial dalam menjamin kualitas produk.
Menjalankan berbagai uji kualitas yang ketat untuk memastikan produk dapat berfungsi
dengan baik dan tahan lama dalam berbagai kondisi. Hal ini dilakukan guna
memastikan bahwa setiap produk yang keluar dari produksi memenuhi standar kualitas
yang tinggi.
5. Membuat Content Marketing Di Instagram
Eiger menerapkan pendekatan strategis dengan mengoptimalkan strategi konten melalui
berbagai platform media sosial, termasuk di dalamnya Instagram. Setiap harinya, Eiger
secara konsisten menyajikan konten-konten segar dan menarik kepada audiensnya
melalui kanal ini. Ragam konten telah dihadirkan melalui media sosial, meliputi gambar
produk, informasi seputar manfaat produk, kutipan inspiratif, serta saran-saran praktis
terkait aktivitas luar ruangan.
Menggunakan berbagai media sosial, Eiger berhasil menciptakan keterlibatan yang kuat
dengan para pengikutnya. Dengan konten-konten yang bervariasi mampu menjaga
koneksi dengan audiens serta memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi dan
inspirasi. Selain mempromosikan produk-produknya, konten-konten tersebut juga
mencerminkan semangat merek dan gaya hidup aktif yang diusung oleh Eiger.
Platform Instagram, sebagai salah satu media sosial utama yang digunakan oleh Eiger,
menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan merek. Dengan cara ini, Eiger
dapat lebih dekat dengan konsumen potensialnya dan menjaga komunikasi yang
interaktif. Melalui konten-konten yang informatif dan menginspirasi juga turut
memberikan panduan dan pandangan positif mengenai gaya hidup aktif dan petualangan
alam.

Manfaat Yang Didapatkan perusahaan Dari Strateginya


Tentu, berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan oleh perusahaan dari strategi
yang telah digunakannya:
1. Pengenalan Merek yang Lebih Kuat: Melalui strategi konten yang konsisten
berhasil membangun citra merek yang kuat dan dikenal di kalangan audiensnya. Konten
yang informatif dan menghibur membantu mengenalkan identitas dan nilai-nilai merek
kepada khalayak yang lebih luas.
2. Interaksi dan Keterlibatan Lebih Tinggi: Dengan konten yang bervariasi dan
relevan menciptakan peluang untuk berinteraksi lebih intens dengan pengikutnya di
media sosial. Ini membuka pintu bagi dialog dua arah dan membangun hubungan yang
lebih erat dengan konsumen potensial dan pelanggan setia.
3. Peningkatan Kesadaran Produk: Strategi konten yang dibuat oleh brand ini
membantu menyebarkan informasi lebih lanjut tentang produk-produk mereka,
manfaatnya, serta cara penggunaannya. Ini membantu meningkatkan kesadaran
konsumen terhadap berbagai pilihan produk yang tersedia.
4. Penguatan Nilai Merek dan Gaya Hidup: Konten-konten inspiratif, kutipan,
dan tips tentang gaya hidup aktif membantu memperkuat nilai-nilai yang diusung oleh
merek Eiger. Ini membangun koneksi yang lebih dalam dengan audiens yang memiliki
minat dan pandangan sejalan.
5. Peningkatan Penjualan: Strategi konten yang informatif dan menarik memiliki
potensi untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dengan mengedukasi
mereka mengenai produk dan manfaatnya, Eiger dapat mendorong potensi pelanggan
untuk melakukan pembelian.
6. Pembentukan Komunitas Loyal: Konten-konten yang relevan dan inspiratif
membantu membangun komunitas pengikut yang setia dan bersemangat. Ini membantu
menciptakan kelompok pelanggan yang lebih dari sekadar pembeli, tetapi juga menjadi
bagian dari ekosistem merek.
7. Efektifitas Biaya: Dibandingkan dengan iklan tradisional, strategi konten di
media sosial umumnya lebih ekonomis dan memiliki dampak jangka panjang. Ini
memungkinkan Eiger memanfaatkan anggaran pemasaran dengan lebih efisien.
8. Pemahaman Konsumen yang Lebih Dalam: Melalui interaksi dengan audiens
di media sosial, Eiger dapat memperoleh wawasan lebih dalam tentang preferensi dan
kebutuhan konsumen. Ini dapat membantu mereka mengembangkan produk dan layanan
yang lebih sesuai dengan harapan konsumen.
9. Meningkatkan Reputasi dan Kepercayaan: Konten yang berkualitas
membantu membangun reputasi brand ini sebagai merek yang tepercaya dan memiliki
pengetahuan mendalam dalam bidang perlengkapan outdoor.

B.Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini menguji pengaruh citra merekdan kualitas persepsian terhadap keputusan
pembelian pada produk Eiger di kota sragen.
Subjek penelitian konsumen atau pelanggan yang pernah membeli produk Eiger di kota
sragen sebanyak 100 orang. Adapun karakteristik responden yang meliputi umur, jenis
kelamin,pendidikan, dan pendapatan tampak pada tabel berikut
Tabel 4.1 Karakteristik Reponden

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 100 kuesioner yang


disebarkan pada responden, kuesioner yang kembali sebanyak 100 kuesioner, yang
selanjutnya data tersebut akan diolah menggunakan SPSS.
Responden didominasi berumur 21-35 tahun 45 (45,0%).Sebagian besar 64 (64,0%)
responden adalah laki-laki. Responden terbanyak berpendidikan SMA yaitu 61 (61,0%).
Sebagian besar 74 (74,0%) pendapatan responden <Rp.1.000.000.
Berdasarkan umur responden terbanyak kemungkinan adalah usia sekolah dan kuliah
yang ditunjukkan dengan pendapatan responden <Rp. 1.000.000.
1.Citra Merek
Analisis deskriptif setiap butir pertanyaan citra merek adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 AnalisisDeskriptif Citra Merek

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rerata citra merk sebesar 3,62 yaitu berada
pada interval kategori baik. Hal ini juga terlihat dari rerata item pertanyaan nomer 1 –6
sebesar 3,45 -3,95 kategori baik dan nomer 7 sebesar 3,38 kategori cukup. Hal ini
berarti bahwa
produk Eigerdi kota sragen memiliki citra merk yang baik.

2.Kualitas Persepsian Analisis deskriptif setiap butir pertanyaan kualitas persepsian


adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 AnalisisDeskriptif Kualitas Persepsian

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rerata kualitas persepsian sebesar 3,42 yaitu
berada pada interval kategori baik. Hal ini juga terlihat dari rerata item pertanyaan
nomer 1 sebesar 3,66 kategori baik dan nomer 2-3 sebesar 3,21-3,40 kategori cukup.
Hal ini berarti bahwa konsumen atau pelanggan produk Eigerdi kota sragen memiliki
persepsi yang baik mengenai produk tersebut.

3.Keputusan Pembelian
Analisis deskriptif setiap butir pertanyaan keputusan pembelian adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4 AnalisisDeskriptif Keputusan Pembelian

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rerata keputusan pembelian sebesar 3,29
yaitu berada pada interval kategori cukup. Hal ini terlihat dari rerata item pertanyaan
nomer 1 sebesar 3,62 kategori tinggi dan nomer 2-7 sebesar 3,16-3,29 kategori cukup.
Hal ini berarti bahwa konsumen atau pelanggan memiliki keputusan pembelian cukup
tinggi terhadap produk eiger di kota sragen.

D.Hasil Uji Kualitas Instrumen


1.Uji Validitas
Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-
pernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak
relevan.Untuk mengukur uji validitas peneliti menggunakan rumus korelasi product
moment. Uji validitas dilakukan pada responden dimana nilai yang dihitung dinyatakan
shahih, apabila nilai r hitung > r tabel. Besarnya r tabel untuk sampel
30adalah sebesar 0,361. Hasil uji validitas diperoleh dari program SPSS dimana
hasilnya adalah sebagai berikut:

a)Hasil Uji Validitas Citra Merek


Citra merekterdiri dari7butir pertanyaan dengan hasil validitas sebagai berikut :

Tabel 4.5Hasil Pengujian Validitas Citra Merek

Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa variabel citra merk terdiri dari 7butir pertanyaan
diketahui nilai r hitung yang diperoleh lebih besar dari r table (0,361) dengan p value<
0,05. Hal ini berarti seluruh pertanyaan valid sebagai alat ukur.48b)Hasil Uji Validitas
Kualitas persepsianKualitas persepsian terdiri dari 3butir pertanyaan dengan hasil
validitas sebagai berikut:

b)Hasil Uji Validitas Kualitas persepsianKualitas persepsian terdiri dari 3butir


pertanyaan dengan hasil validitas sebagai berikut:

Tabel 4.6Hasil Pengujian Validitas Kualitas persepsian

Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa variabel kualitas persepsian


terdiri dari 3butir pertanyaan diketahui nilai r hitung yang diperoleh
lebih besar dari r table (0,361) dengan p<0,05. Berarti seluruh butir
pertanyaan kualitas persepsian valid sebagai alat ukur.
c)Hasil Uji Validitas Keputusan pembelian Keputusan pembelian terdiri dari 7butir
pertanyaan dengan hasil validitas sebagai berikut:

Tabel 4.7Hasil Pengujian Validitas Keputusan Pembelian

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelianterdiri dari 7butir
pertanyaan diketahui nilai r hitung yang
diperoleh seluruhnya lebih besar dari r table (0,361) dengan p<0,05.
Berarti seluruh butir pertanyaan kualitas persepsian valid sebagai alat ukur.

E. Pembahasan
1.Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Persepsian Terhadap Keputusan PembelianHasil
uji regresi diperolehnilai F hitung7,955
dengan nilai signifikansi 0,001(p < 0,05). Artinyabahwa variabel
citra merk dan kualitas persepsian berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian.
Hal ini menunjukkan semakin baik citra merek dan kualitas persepsian akan
mempengaruhi keputusan pembelian produk.Dalam melakukan keputusan pembelian
produk Eiger
di Kota sragen ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah citra
merek. Diantara strategi pemasaran untuk memenangkan persaingan, perusahaan
dihadapkan pada
keputusan pemberian merek. Untuk menciptakan merek yang kuat
perusahaan harus membangun misi untuk image(citra) dan visi bagaimana image merek
tersebut. Membangun brand image (citra merek) yang positif dapat dicapai
denganprogram pemasaran yang kuat dengan menonjolkan kelebihan produk dan yang
membedakannya dengan produk lain. Brand image yang positif dibenak konsumen akan
memicu konsumen untuk mereferensikannya kepada orang lain. Citra merek yang
dibarengi dengankualitaspersepsian menjadi pentinguntuk bisa mendapatkan
kepercayaan dari konsumenterhadap suatu produk atau jasa yang
ditawarkan.Kepercayaan yang muncul dibenak konsumen untuk mengambil keputusan
membeli produk tersebut karena produk tersebut memiliki citra merekdan kualitas
persepsian yang baik di mata konsumen.Semakin tinggi citra merek dan tingkat persepsi
konsumenterhadap suatu produk atau jasa maka akan semakin tinggi keputusan
konsumenuntuk membeli produk atau jasa.

2.Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian


Hasil uji regresi pada variabel citra merek, diperoleh koefisien regresi 0,149, nilai t
hitung 2,097dengan nilai signifikansi 0,039
(p < 0,05).Artinya bahwa variabel citra merek berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.Hal ini menunjukkan semakin baik citra merek akan
mempengaruhi keputusan pembelian produkEiger. Hal ini diperkuat pendapat
Kotler(2009) menyebutkan citra merek adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan
atau produknya. Citra dipengaruhi oleh banyak faktor yang di luar kontrol perusahaan.
Citra yang efektif akan berpengaruh terhadap tiga hal yaitu :
pertama, memantapkan karakter produk dan usulan nilai. Kedua, menyampaikan
karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan karakter
pesaing. Ketiga, memberikan kekuatan emosional yang lebih dari sekadar citra mental.
Supaya bisa berfungsi citra harus disampaikan melalui setiap sarana komunikasi yang
tersedia dan kontak merek.Semakin tinggi citra merek suatu produk maka semakin
tinggi pula nilai prestis yang didapat oleh konsumen. Keberadaan merek merupakan
kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahkan
menjadi pelanggan setia produk tersebut. Brand (merek) yang kuat dapat menjadi salah
satu keunggulan bersaing. Brand tidak hanya sekedar identitas suatu produk dan sebagai
pembeda saja dengan produk pesaing,melainkan lebih dari hal itu.
BAB III
KESIMPULAN

Dalam makalah ini kita sudah membahas mengenai strategi-strategi yang digunakan
oleh Eiger dalam memperluas pangsa pasarnya hingga mendunia. Eiger telah menjadi
kebutuhan target audiens terltentu sehingga laju bisnis berkembang pesat. Namun
dibalik itu semua, Eiger juga berhasil meningkatkan penjualannya dengan terus
berkembang menggunakan strategi O2O yang saat ini semakin memudahkan para
penggunanya. Tidak heran juga kalau misalkan masyarakat menjadi pilihan nomor satu.
Hal ini dikarenakan kualitas yang diberikan Eiger tidak pernah maij-main. Kalian juga
bisa banget loh pake strategi yang digunakan oleh Eiger karena strateginya bisa
meningkatkan penjualan Eiger. Namun, buat kalian yang masih bingung dengan strategi
marketing atau lainnya kamu juga bisa menggunakan jasa agency advertising
profesional seperti Bithour Production.
variabel citra merek dan kualitas persepsiansebesar 0,141. Hal ini berarti variabel
keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh citra merek dan kualitas persepsiansebesar
14,1%, sedangkan sisanya adalah 85,9% dapat dipengaruhioleh variabel lain yang tidak
masuk dalam penelitian ini seperti kualitas produk, iklan, harga. Hal ini diperkuat oleh
pendapat Kotler (2009)kualitasproduk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke
suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Jadi, pada dasarnya produk
adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan masyarakat atau
konsumen.
Bagi perusahaan yang memproduksi suatu produk atau jasa, produk adalah alat atau
sarana untuk mencapai sasaran, yaitu keuntungan perusahaan atau tujuan
tertentu.Pengembangan kualitas produk dalam keputusan pembelian sangat penting dan
kualitas produk yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang positif.
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Tujuan umum iklan adalah untuk menginformasikan atau membujuk dan mengingatkan
pembeli mengenai keberadaan suatu produk atau jasa yang pada akhirnya dimaksudkan
untuk meningkatkanpenjualan.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai