Anda di halaman 1dari 7

CAMPINA ICE CREAM

INDUSTRY TBK

[The Excellence Of Texture And Taste Delicacy]

KELOMPOK 3 :

ANUGRAH NADIA

NURSAN AMAR

ABD. RAHIM SALEH


BUSSINES OVERVIEW

Bermula dari usaha Bapak Darmo Hadipranoto yang memulai usaha memproduksi es krim dari
sebuah garasi rumah di Jalan Gembong Surabaya pada tanggal 22 Juli 1972. Demi meningkatkan varian
produk, pada tahun 1982, Campina memindahkan lokasi pabriknya ke Rungkut, Surabaya yang sampai saat
ini masih digunakan.

Sesuai dengan visi Campina untuk menjadi produsen es krim terbesar, pada tahun 1994 nama
Perseroan berubah menjadi PT Campina Ice Cream Industry. Pada tahun 2009 Perseroan lebih
memfokuskan diri pada program-program yang terkait pengurangan dampakpemanasan global. Langkah
awal dimulai dengan bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam Sosialisasi
mengenai pemanasan Global. Hal ini sesuai dengan visi Perseroan yang memiliki visi dan misi untuk
menjalankan usaha dengan berpegang teguh pada prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan.
Komitmen Campina sebagai produsen es krim terbesar, selalu memegang teguh prinsip usaha yang
bersahabat dengan lingkungan, hal ini diwujudkan dalam bentuk partisipasi menjaga keseimbangan alam
untuk mengurangi pemanasan global. Beberapa contoh kegiatan yang telah dilakukan adalah penanaman
1000 pohon di Banda Aceh dan adanya Roof Top Organic Garden di lingkungan pabrik, dan pengolahan
sampah menjadi kompos. Gaya hidup sehat pun diwujudkan dengan adanya vegan menu yang nikmat di
kantin karyawan setiap hari. Campina juga mengundang pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dalam
kegiatan ‘Factory Visit’ untuk melihat proses pembuatan es krim Campina yang higienis dan berkualitas.

Pada tanggal 19 Desember 2017, Perseroan melaksanakan penawaran saham perdana kepada
masyarakat (Initial Public Ofering) di Bursa Efek Indonesia Jakarta. Dan pada tahun 2018, Perseroan
menjadi salah satu sponsor Asian Paragames 2018 di Jakarta.

VISI DAN MISI PERSEROAN

1. Visi
Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan,
mengoptimalkan seluruh sumber daya dan asset perusahaan guna memberikan nilai lebih sebagai
wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik saham serta menjalankan usaha dengan
memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Page 1
2. Misi
Menjadikan Perseroan, sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku, yang terbaik dan
terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan, para pemegang
saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan
lingkungan.

BUSSINESMODEL

1. Product Refreshment
Perseroan akan terus berinovasi dalam mengembangkan dan menciptakan produk-produk baru.
Perseroan menjalankan usaha dalam bidang industri ice cream termasuk ice cream cake yang
banyak diminati masyarakat. Tiap tahun, perseroan meluncurkan sekitar 6 produk baru. Tujuannya
untuk menciptakan excitement kepada konsumen agar tidak bosan dengan produk-produk lama.
2. Product Quality and Variety
Perseroan berusaha memenuhi kebutuhan para konsumen dengan membuat berbagai variant
produk yang dapat dinikmati berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga
dewasa. Perseroan juga selalu memikirkan kulaitas produknya dengan memilih bahan baku yang
baik dan bergizi. Nilai gizi terbesar pada es krim berasal dari bahan baku dasarnya, yaitu susu. Itulah
sebabnya es krim memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak,
vitamin dan beberapa jenis mineral, terutama calcium.
3. Marketing Strategy
Untuk menjual Produknya, Perseroan melakukan baik penjualan langsung maupun tidak langsung.
Untuk Penjualan langsung Perseroan menjual produknya ke toko-toko, toko Makanan/Minuman,
kios-kios, dan pasar tradisional lain dengan menggunakan armada milik Perseroan. Penjualan tidak
langsung dilakukan melalui agen/distributor yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Melalui 60 (enam puluh) titik distribusi di seluruh Indonesia Perseroan dapat mendistribusikan
produk-produk tersebut melalui hingga mencapai ribuan mesin pendingan yang tersebar di seluruh
Indonesia

Page 2
sehingga produk yang diantar dari pabrik melalui berbagai saluran penjualan yang berada di pasar
tradisional, modern, armada keliling (mobile unit) dan institusi hingga ke tangan pelanggan akhir
sesuai dengan standar yang ditetapkan Perseroan. Dari 60 (enam puluh) titik distribusi, dimana 30
(tiga puluh) kantor distribusi merupakan distributor milik pihak ketiga. Perseroan berencana untuk
menambah kantor perwakilan di masa mendatang terutama untuk distribusi di luar pulau Jawa.

Dalam tahun buku 2018 Perseroan terus berusaha dan seperti tahun-tahun sebelumnya
mempertahankan posisi market share di pasar. Pada tahun 2018 pangsa pasar (market share) sebesar
20.7%. Keberhasilan Perseroan memperoleh pangsa pasar yang cukup besar untuk channel modern market,
merupakan bukti keberhasilan di dalam strategipemasaran perseroan.

KEY PERFORMANCE INDICATOR

Tidak ada pembagian per segmen operasi karena hanya ada satu jenis segmen operasi yaitu es krim.
Kapasitas produksi ice cream pada tahun 2018 mencapai 23,8 juta liter. Proyeksi Penjualan tahun 2019
ditargetkan naik 8% dibandingkan penjualan bersih tahun 2018. Untuk mencapai target tersebut
perusahaan memiliki beberapa strategi yang dapat dilakukan, atau bisa disebut sebagai Key Performance
Indicator (KPI). Salah satu KPI dari Campina Ice Cream adalah memperkuat daya saing utama produk dengan
cara selalu berinovasi dengan meluncurkan produk baru tiap tahun yang dapat menembus seluruh kalangan
masyarakat utamanya kalangan remaja dan anak-anak.

Untuk memasuki tahun 2019, Dewan Direksi telah menyiapkan beberapa strategi dan terus
menunjang perkembangan Perseroan, salah satunya seperti menghadirkan beberapa produk refreshment
dan produ premium untuk meningkatkan daya konsumsi es krim di Indonesia. di Indonesia. Dibarengi
upaya penataan permodalan perusahaan tahun lalu, upaya ini berhasil menciptakan pertumbuhan
keuntungan yang signiikan sepanjang tahun dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Direksi dan
Manajemen terus berusaha untuk mempelajari cara merespon trend dengan lebih efektif dan lebih cepat.

Persero berupaya lebih keras untuk memastikan bahwa kami memberikan nilai yang
menguntungkan bagi konsumen. Artinya, persero harus memiliki strategi yang tepat dalam hal inovasi,

Page 3
jangkauan, penetrasi dan saluran penjualan, seraya berfokus pada segmen dengan pertumbuhan yang tinggi.
Dalam hal ini, persero telah melakukan penambahan titik distribusi, misalnya hingga Jayapura, tentunya
untuk meningkatkan jangkauan konsumen kami terutama di area Indonesia Timur.

Pada tahun 2018, revolusi industri 4.0 yang menggunakan konsep digitalisasi terkini berperan
dalam transformasi cara persero berinteraksi dengan konsumen. Meninjau hal tersebut, seiring
meningkatnya populasi usia muda yaitu Generasi Milenial dan Generasi Z yang akan menjadi target market,
persero mulai mempersiapkan Interaksi secara digital dengan membuka saluran komunikasi dan penjualan
melalui berbagai media social seperti Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, Website Store di
www.icecreamstore.co.id dan bekerja sama dengan sejumlah e-commerce di Indonesia seperti Go Food,
Lazada, Tokopedia, Shopee dan Blibli.

Kinerja karyawan juga sangat menunjang dalam pengembangan produk. Oleh karena itu, persero
memberikan pelatihan kepada semua karyawannya yang nantinya akan dievaluasi. Persero selalu berusaha
untuk terus mengoptimalkan potensi karyawan agar dapat terus berinovasi dan tumbuh secara kompetitif
serta mengembangkan potensi.

KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI

Pengambilan Keputusan Jenis Keputusan Data pendukung Keputusan

Manager HRD Menentukan kepuasan Data kinerja karyawan


pelayanan terhadap pelanggan

Manager Produksi Mengembangkan produk baru Data bahan baku

Manager sales Melakukan evaluasi kepuasan Data hasil promosi


terhadap produk

Manager Pemasaran Menentukan strategi pemasaran Data transaksi


(produk yang harus ditambah)

Page 4
PROJECT CHARTER

Project Name Campina Project

Project Start Date 3 Desember 2019

Project End Date On Going

Name Contact Information

Anugrah Nadia 60200117006@uin-alauddin.ac.id

Nursan Amar 60200117026@uin-alauddin.ac.id

Abd. Rahim Saleh 60200117028@uin-alauddin.ac.id

PROJECT DESCRIPTION

Semakin besarnya suatu perusahaan, maka akan semakin banyak juga hal yang harus diperhatikan
dengan baik. Selain itu, pesaing dengan kosep penjualan dan produk yang sama juga mulai bermunculan.
Untuk tetap menjadi leader dalam bidang ice cream, sudah selayaknya Campina memiliki sebuah sistem
berbasis IT yang tidak hanya menangani data transaksional saja, tetapi dapat membantu dalam pengambilan
keputusan / kebijakan bisinis.

Campina Project adalah sebuah proyek yang dibangun untuk membantu perusahaan dalam
melakukan business action. Proyek ini akan menghasilkan sebuah sistem dengan memanfaatkan data
transaksional harian yang diperoleh dari sistem informasi yang telah ada sebelumnya. Data-data tersebut
akan dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan teknologi data warehouse dan data mining yang
kemudian menghasilkan beberapa informasi penting untuk memastikan business action yang dilakukan
oleh perusahaan sudah sesuai dengan fakta dan informasi yang terjadi secara realtime.

Page 5
GOALS

Membantu perusahaan dalam menjalakan business action dengan melakukan pengolahan terhadap
data-data transaksional menggunakan teknologi data warehouse dan data mining. Sehingga perusahaan
mendapatkan competitive advantage dalam rangka memajukan dan membuat perusahaan lebih
berkembang.

PENDEKATAN

Untuk menunjang pengerjaan proyek, akan dilakukan beberapa pendekatan sebagai berikut :

 Mempelajari proses bisnis di perusahaan


 Mempelajari struktur penyimpanan data yang dibutuhkan
 Mengidentifikasi kebutuhan data dan informasi yang berhubungan dengan pengambilan
keputusan.

SCHEDULE & BUDGETING

Jadwal Pengerjaan :

NO. KEGIATAN Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5

1. Business Analysis

2. Design

3. Construction

4. Deployment

Page 6

Anda mungkin juga menyukai