Anda di halaman 1dari 7

Nama : Annisa Nur Jannati

NIM : B1031191058
Manajemen Keuangan

SOAL DESAIN PRODUK


1. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa. Ada 4 tahapan kehidupan produk
[product life cycle]. Jelaskan dengan menggunakan contoh produk, misalnya tahapan
produk hp atau mie instan, dll [utk barang] dan salon atau jasa akuntan,transportas, dll
[untuk jasa]

a. Produk Makanan ‘Sari Roti’


1. Tahap Perkenalan
Pada tahun 1995 telah dibentuk sebuah perusahaan yang memproduksi roti
Sari Roti. Semakin lama semakin berkembang permintaan konsumen untuk
memproduksi sari roti. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus
meningkat, perseroan mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di
Pasuruan pada tahun 2005. Pada tahun 2006 Perseroan mendapatkan sertifikat
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat jaminan
keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam mengedepankan
prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti. Selain itu,
seluruh produk Sari Roti telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan
memperoleh sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.
Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia Perseroan telah meraih beragam
penghargaan, antara lain Top Brand dan Top Brand for Kids sejak 2009 hingga
sekarang, Marketing Award 2010, Original Brand 2010, Investor Award 2012,
hingga penghargaan dari Forbes Asia.

2. Tahap Pertumbuhan
Sari Roti merupakan produsen roti terbesar dengan kapasitas cakupan
pendistribusian sebesar 24.000 outlet yang tersebar di Indonesia. Mulai dari
Sumatra, Jawa sampai dengan Bali sudah terjamah oleh Sari Roti, tak heran nama
Sari Roti sudah menjadi pilihan pertama yang melintas dibenak hampir seluruh
masyarakat Indonesia apabila ingin membeli roti. Selain kualitasnya yang prima,
teksturnya pun sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Tak heran kalau
ditahun 2009-2010 Sari Roti berhasil meraih Top Brand Award dan Top Brand
Kids Award di tahun 2009-2011 sebagai produk yang menjadi favorit masyarakat
Indonesia. Besarnya permintaan masyarakat atas produk Sari Roti membuat
Perseroan kembali membangun pabrik ketiga pada tahun 2008 yang juga
berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kemudian disusul dengan
pembangunan pabrik di Semarang, Medan dan Cikarang Barat pada tahun 2011.
Pada tahun 2012, Perseroan membangun 2 pabrik baru yang berlokasi di
Palembang dan Makassar. Perseroan secara resmi mencatatkan saham di Bursa
Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun 2010. Perkembangan Sari
Roti cukup pesat sejak pertama kali kami menginjakkan kaki di pasar bakery
Indonesia. Kini Sari Roti berhasil mengoprasikan lima buah pabrik yang tersebar
di Jawa dan Sumatra. Namun memang produksi terbanyak terpusat di Jawa.
Untuk proses produksi diadopsi teknologi terkini sehingga dapat memberikan
kualitas roti terbaik bagi para pelanggan.

3. Tahap Kedewasaan
Kini Sari Roti tidak hanya mempoduksi roti tawar dan roti manis tapi
berbagai macam jenis roti yang kemudian didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Produk-produk roti yang kini dihasilkan oleh Sari Roti antara lain Roti Tawar,
Roti Manis, Roti Burger, Roti Hot Dog dan Chiffon. Seluruh produk Sari Roti
diproduksi setiap hari sehingga para pelanggannya akan selalu menikmati roti
baru, sedangkan roti yang tidak memenuhi standar, tidak akan dijual guna untuk
mempertahankan kualitas dari Sari Roti. Limbah roti tawar yang tidak terpakai
dijual oleh Sari Roti kepada penangkar ikan sebagai makanan ikan sementara
untuk limbah roti manis akan dijual kepada peternak sapi dan bebek sebagai
makanan ternak. Di tahun 2011 ini Sari Roti berkesempatan untuk bekerjasama
dengan Blue Band melakukan sebuah kampanye mengenai sarapan. Kampanye ini
bertujuan untuk kembali menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi
sarapan sebelum memulai hari. Kolaborasi ini merupakan kolaborasi pertama
yang dilakukan oleh keduanya sebagai brand no. 1 di Indonesia di kategorinya
masing-masing. Dengan latar belakang keahlian dan pengalaman di bidang nutrisi
dan kesehatan, keduanya ingin mengingatkan masyarakat Indonesia tentang
pentingnya sarapan sebagai sumber energi yang dapat menyokong seseorang
dalam menjalankan aktivitas, mengejar pendidikan, tumbuh dan mengembangkan
potensinya. Harapannya kegiatan ini dapat didukung oleh pemerintah, karena
secara langsung Blue Band dan Sari Roti mendorong masyarakat Indonesia untuk
memulai gaya hidup lebih sehat melalui konsumsi sarapan yang tepat nutrisi.
Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, menganggarkan dana Rp
350 miliar untuk belanja modal guna mencapai target pertumbuhan usaha 20
persen pada tahun ini. Kendati dibayangi pelemahan nilai tukar rupiah dan
kenaikan tarif dasar listrik, Sari Roti memastikan harga jual produk tetap hingga
akhir tahun.

4. Tahap Penurunan
Sari Roti ini harus terus mengamati perkembangan sembari mengkaji
kembali harga jual produk roti di pasaran. Hal ini untuk menjaga agar kenaikan
harga tidak langsung terjadi jika ada tekanan terhadap biaya produksi
perseroan.Lebih lanjut, perseroan mencanangkan belanja modal sebesar Rp 350
miliar . Dana tersebut akan digunakan untuk menambah mesin dan
mengembangkan varian produk baru demi mencapai target pertumbuhan hingga
20 persen pada 2015. Ada beberapa faktor pendorong, antara lain permintaan
pasar yang tinggi, pertumbuhan kelas menengah, pangsa pasar yang masih sangat
luas, dan kekuatan brand Sari Roti. Kuartal pertama 2015, Sari Roti  telah
meluncurkan produk baru yaitu Dorayaki isi Pandan dan Minibun vanila.
Sebelumnya, berdasarkan riset perseroan, Sari Roti telah menguasai 90 persen
pangsa pasar mass production. Oleh karena itu, Sari Roti tidak terlalu khawatir
akan persaingan yang akan bertambah ketat di industri roti, hal itu juga karena
Srai Roti sebagai market leader.

b. Produk jasa ‘Penjahit’


1) Tahap perkenalan
Pada tahap ini produk jasa yussuf tailor baru lahir dan belum ada target konsumen
yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk kepada target pasar dengan
berbagai cara.
2) Tahap Pertumbuhan
Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk  jasa yussuf
tailor yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat
pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan
distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya
animo permintaan pasar.
3) Tahap Kedewasaan
Di tahap dewasa produk jasa yussuf tailor perusahaan mengalami titik jenuh
dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka
penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta
penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi
untuk menarik perhatian konsumen. Karena sudah banyak pesaing, para penjahit
mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena
jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun.
4) Tahap Penurunan
Pada kondisi decline produk jasa yussuf tailor perusahaan mulai ditinggalkan
konsumen untuk beralih ke perusahaan jasa tailor lain  sehingga jumlah
pemesanan dan keuntungan yang diperoleh jasa yusuf tailor akan menurun drastis
atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati
2. Jelaskan isu yang berkaitan dengan desain produk
a. Desain yang tangguh (Robust Design)
Adalah sebuah desain yang dapat diproduksi sesuai dengan permintaan walaupun pad
kondisi yang tidak memadai pada proses produksi.
b. Desain Modular (Modular Design)
Adalah bagian atau komponen sebuah produk dibagi menjadi komponen yang dengan
mudah dapat ditukar atau digantikan.
c. Computer Aided Design (CAD)
Adalah penggunaan sebuah computer secara interaktif untuk mengembangkan dan
mendokumentasikan sebuah produk.
d. Computer Aided Manufacturing (CAM)
Adalah penggunaan teknologi informasi untuk mengendalikan mesin.
e. Teknologi Virtual Realitas (Reality Virtual Technology)
Adalah bentuk komunikasi secara tampilan dimana gambar menggantikan kenyataan
dan biasanya pengguna dapt menanggapi secara interaktif.
f. Analisis Nilai (Value Analysis)
Merupakan kajian dari produk sukses yang dilakukan selama proses produksi.
g. Desain yang ramah lingkungan (Environtmentally Friendly Design)
Merupakan perancanagn produk yang telah memasukkan unsure kepekaan terhadap
permasalan lingkungan yang sangat luas pada proses produksi.

3. Apa saja teknik yang dapat dilakukan dala endesain jasa agar biaya efisien dan produk
menigkat. Jelaskan jawaban saudara
Jawaban :
Teknik yang dapat dilakukan yaitu pertama, beberapa anggaran yang bisa dikurangi
demi efisiensi biaya produksi ini misalnya; anggaran gaji pegawai tiap bulannya, biaya
listrik, biaya air.. Untuk mengetahui efisien atau tidaknya biaya produksi dilakukan
dengan cara menghitung selisih antara anggaran dengan realisasinya. Yang kedua,
Efisiensi biaya tenaga kerja. Efisisensi biaya tenaga kerja bukan berarti harus mengurangi
jumlah tenaga kerja, tapi menghitung upah tenaga kerja berdasarkan waktu dalam
menghasilkan beberapa bagian ataupun produk tertentu, ketika produksi mulai berjalan,
jangan sampai ada waktu yang sia-sia.

SOAL DESAIN LOKASI


1. Apa pentingnya lokasi? Jelaskan secara singkat factor-faktor apa saja yang secara umum
mempengaruhi keputusan memilih lokasi bagi perusahaan
Jawaban :

Berikut ini adalah 8 Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan dan
penentuan lokasi pabrik terutama pada industri yang bergerak di bidang manufakturing.

a. Kedekatan dengan Pelanggan


Biaya distribusi dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan distribusi akan
meningkat seiring dengan jarak antara fasilitas produksi dengan pelanggan. Semakin
jauh jarak antara pabrik dengan pelanggan, semakin tinggi pula biaya distribusinya.
b. Kedekatan dengan Pemasok (Bahan mentah/Bahan pendukung)
Berdekatan dengan pemasok bahan mentah dan bahan-bahan pendukungnya akan
menjamin stabilitas pasokan serta mengurangi biaya bahan mentah dan bahan
pendukung akibat tingginya biaya pengiriman barang-barang tersebut.
c. Fasilitas Transportasi
Fasilitas Transportasi merupakan salah satu pertimbangan penting dalam menentukan
lokasi produksi.  Kecepatan transportasi menjamin pasokan bahan mentah dan bahan
pendukung produksi untuk perusahaan serta pengiriman barang jadi ke Pelanggan.
Pemilihan Metode Transportasi seperti lewat jalur darat, laut dan udara sangat
menentukan biaya produk (barang dan jasa) yang akan dihasilkan.
d. Ketersediaan Infrastruktur
Infrastruktur yang lengkap seperti persediaan air, listrik dan pengolahan limbah akan
sangat mendukung kegiatan produksi. Semakin lengkapnya fasilitas infrastruktur,
semakin baik untuk dijadikan lokasi fasilitas produksi.
e. Ketersediaan Tenaga Kerja dan sistem pengupahan
Lokasi-lokasi yang memiliki tenaga terampil dalam industri yang akan dijalankan
sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi. Mendatangkan Tenaga Kerja dari
daerah yang jauh akan meningkatkan biayanya dan juga masalah-masalah yang
berkaitan dengan administrasi ketenagakerjaan. Hal-hal yang berkaitan dengan Pola
pengupahan seperti biaya hidup dan hubungan industri dengan tenaga kerja setempat
terutama dengan Serikat Pekerja juga merupakan faktor penting dalam menentukan
ketepatan tempat tersebut untuk dijadikan lokasi fasilitas produksi.
f. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan Pemerintah yang Menguntungkan akan menciptakan suasana yang
kondusif bagi Industri yang bersangkutan. Kebijakan pemerintah tersebut
diantaranya seperti Perpajakan, Standarisasi, Ketenagakerjaan dan peraturan-
peraturan lainnya yang berkaitan dengan keuangan, perindustrian, perdagangan dan
lingkungan.
g. Geologi dan Iklim
Geologi serta Iklim seperti Suhu dan kelembaban merupakan pertimbangan penting
dalam menentukan lokasi fasilitas produksi karena dapat mempengaruhi efisiensi dan
perilaku manusia setempat.
h. Industri dan Layanan Pendukung
Industri atau layanan-layanan pendukung seperti pendidikan, telekomunikasi, jasa
perbankan, layanan konsultasi dan layanan sipil lainnya merupakan faktor penting
dalam mempengaruhi pemilihan dan penentuan lokasi pabrik

2. Jelaskan secara singkat berbagai factor yang mempengaruhi keputusan lokasi memilih
negara, daerah, tempat

Jawaban :

Keputusan Pemilihan Lokasi Negara  - Adapun faktor yang dipertimbangkan :


a. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta insentif
pemerintah.
b. Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk budaya korupsi
c. Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar agar
keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
d. Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsure tenaga kerja
adalah sangat penting bagi perusahaan.
e. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini disebabkan ketergantungan
perusahaan pada hal-hal tersebut karena tanpa bahan baku, komunikasi maupun
energi maka perusahaan tidak dapat beropoperasi.
f. Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yang sangat
fluktuatif akan berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region) – Faktor yang dipertimbangkan
diantaranya:
a. Keinginan perusahaan
b. segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)
c. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerja
d. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
e. Peraturan mengenai lingkungan hidup.
f. Insentif dari pemerintah.
g. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
h. Biaya tanah dan pendirian bangunan.
Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site) – Adapun faktor pertimbangannya :
a. Ukuran dan biaya lokasi
b. Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupunb jalur laut.
c. Pembatasan daerah.
d. Kedekatan dengan jasa / pasokan yang dibutiuhkan.
e. Permasalahan dampak lingkungan.
f. Di samping globalisasi, sejumlah factor lain juga memengaruhi keputusan lokasi.

3. Jelaskan berbagai komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi di


sector jasa
Jawaban :
Ada 8 komponen besar untuk perusahaan jasa
a. daya beli pada area lokasi konsumen yang diseleksi 
b. kecocokan pelayanan jasa dan citra dengan demografi wilayah konsumen
c. persaingan di wilayah tersebut
d. Mutu persaingannya
e. keunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing
f. Mutu fisik fasilitas perusahaan dan mutu fisik fasilitas perusahaan
yang berdekatanletaknyag
g. kebijakan operasi perusahaan
h. Mutu dari manajemen

Anda mungkin juga menyukai