Anda di halaman 1dari 14

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi

Internasional

Dosen :

Nunung Aini Rahmah SE, M.Si

Disusun Oleh :

Kiki Hermansyah : 5212171066


Dita Marlianiza : 5212171060
Meina Novia : 5212171063
Mariyam Maya Septiani : 5212171056
Siti Mariyam : 5212171061

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perekonomian global yang sering muncul, sumber daya manusia sesuai dengan
perkembangan sistem manajemen sebuah organisasi ataupun industri dalam mewujudkan visi
dan misi organisasi atau industri.
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor
produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di Pemerintah ada juga yang tidak terdaftar.
Produk dan jasa yang kita nikmati sehari-hari sebagian besar berasal dari perusahaan, namun
kita tidak pernah menyadari hal tersebut.
Manajemen Perusahaan sekarang ini telah berkembang menjadi sebuah bisnis yang sering
dihadapi oleh pelanggan dan dapat mendayagunakan produk dan jasa yang diberikan
Perusahaan yang memungkinkan setiap peluang yang terjadi untuk memperluas Perusahaan
pada pasar di dunia. Banyaknya persaingan antara perusahaan akan membuat perusahaan
berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun
jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga yang handal agar dapat bertindak sebagai
jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapi oleh pelanggan.
PT. Mayora Indah Tbk atau Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk
konsumen di Indonesia yang termasuk kegiatan perseroan di bidang industri yang
menghasilkan berbagai produk inovasi olahan makanan dan minuman. Perusahaan ini telah
tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 14 Juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan
sahamnya dimiliki oleh PT. Unita Branindo sebanyak 32,93%. Hasil produksi dalam
perusahaan ini banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia. PT. Mayora Indah Tbk dikenal
sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi pelopor pada
kategorinya masing-masing.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah PT. Mayora Indah Tbk
PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama
berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kemampuan
mengidentifikasi kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas
telah membuat PT. Mayora Indah Tbk diakui di Industri Fast Moving Cunsomer Goods.
Setelah mampu memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana
dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 dengan target market; konsumen Asean.
Kemudian melebarkan pangsa pasarnya ke negara Negara di Asia. Saat ini produk Perseroan
telah tersebar di 5 benua di dunia, yaitu di Negara seberang lautan seperti Malaysia, Thailand,
Philiphines, Vietnam, Singapore, Hongkong, Saudi Arabia, Australia, Africa, America, dan
Italy. Dengan jumlah karyawan dan anak perusahaan hingga saat ini sebanyak 5300
karyawan.
Sebagai salah satu Fast Moving Consumer Goods Companies, PT. Mayora Indah Tbk
telah membuktikan dirinya sebagai salah satu produsen makanan berkualitas tinggi dan telah
mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya adalah “Top Five Best Managed Companies
in Indonesia” dari Asia Money, “Top 100 Exporter Companies in Indonesia” dari majalah
Swa, “Top 100 public listed companies” dari majalah Investor Indonesia, “Best Manufacturer
of Halal Products” dari Majelis Ulama Indonesia, dan banyak lagi penghargaan lainnya.
Dengan inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan perusahaan semakin memperkokoh posisi
Mayora di pasar global. Terbukti bahwa produk-produk yang dikeluarkan Mayora tidak
hanya mampu memenuhi konsumen yang ada di dalam negeri saja, namun telah menjangkau
kosumen luar negeri bahkan hamper menyebar di seluruh dunia. Hasil ini dapat dicapai
berkat dukungan dari jaringan distribusi yang kuat selain tersedianya fasilitas dengan sistem
logistic dan pengelolaan gudang yang modern.

2.2 Visi dan Misi PT. Mayora Tbk


Sebagian besar organisasi memulai proses perencanaan strategis internasionalnya
dengan menciptakan sebuah pernyataan misi (mission statement), yang menjelaskan tujuan,
nilai, dan arah organisasi. Pernyataan misi seringkali digunakan sebagai cara berkomunikasi
dengan konsistuen internal dan eksternal serta pemangku kepentingan tentang arahan
strategis perusahaan. Misi dapat berupa faktor-faktor seperti target pelanggan dan pasar
perusahaan, produk atau jasa utama, daerah geografis, teknologi inti, kekhawatiran untuk
tetap bertahan hidup, rencana pertumbuhan dan profitabilitas, serta kesan public yang
diinginkan.
Tidak hanya ada pernyataan misi saja, tetapi pasti juga ada visi di dalam perusahaan. Visi
dapat diartikan sebagai suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuam-tujuan perusahaan
dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang.
Visi tidak dapat dijelaskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang
ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang
panjang tersebut.
Dalam PT. Mayora Indah Tbk ini terdapat visi dan misi perusahaan, sebagai berikut:
1. Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata
konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam
kategori produksi sejenis.
2. Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi di atas rata-rata industri dan memberikan value
added yang baik bagi stakeholders Perseroan.
3. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan Negara dimana Perseroan
berada.

2.3 Sejarah Perkembangan PT. Mayora Indah Tbk


Berikut ini adalah sejarah perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun :
1. 1978 : Tahun 1978 PT Mayota Indah Tbk didirikan dan mulai mengkomersialkan
produknya dengan produksi utama biskuit yang berlokasi di Tangerang.
2. 1990 : PT Mayora Indah Tbk mulai menjual saham kepada masyarakat atau sering dikenal
dengan go public melalui pasar perdana (IPO) sebagai berhasil dengan berdirinya beberapa
pabrik di Tangerang, Bekasi dan Surabaya.
3. 1995 : Dengan dukungan jaringan distribusi yang kuat dan luas. Produk PT Mayora Indah
Tbk sudah dapat diperoleh diseluruh Indonesia dan belahan Negara seperti Malaysia,
Philipina, Arab Saudi, Amerika, Thailand, Vietnam, Singapore, Hongkong, Australia hingga
Afrika.
4. 1997 : Perusahaan terakhir kali merubah Anggaran dasar Perubahan berupa Maksud dan
Tujuan perusahaan untuk lebih memperjelas kinerja perusahaan dan menarik investor.
5. 2003 : Memperoleh penghargaan peringkat pertama dalam produk makanan dan minuman
(food and beverages) sebagai jajaran manajemen terbaik di Indonesia “top five managed
companies in Indonesia” oleh Asia Money.
6. 2004 : PT Mayora Indah Tbk kembali diberi penghargaan sebagai Produsen produk halal
terbaik oleh Majelis Ulama Islam (MUI).
7. 2007 : Untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan maka PT Mayora Indah Tbk
mengikat akad kredit selama 5 tahun untuk pembelian mesin-mesin baru.
8. 2010 : Setelah melalui krisis yang terjadi di Indonesia, PT Mayora Indah Tbk tetap
menaikan pangsa pasar. Perseroan berencana memperkuat Kapasitasnya sebesar 20% per
tahun dalam 4 tahun ke depan. Target tersebut berpotensi menumbuhkan rata-rata laba
perseroan sebesar 28% per tahun. Rencana itu memperkuat profil pendapatan perseroan yang
telah tumbuh 24% dalam 1 dekade terakhir. Satu-satunya risiko mayor yang harus diantisipasi
hanyalah persoalan biaya produksi, terutama naiknya harga bahan mentah, seperti gula dan
minyak sawit. Kedua bahan baku ini menyumbang 55% terhadap beban pokok penjualan
(cost of good sold/COGS).

2.4 Kegiatan Usaha dan Jenis Produk PT. Mayora Indah Tbk
Sesuai dengan anggaran dasarnya, kegiatan usaha Perseroan siantaranya dalam bidang
industri. Saat ini PT. Mayora Indah Tbk, dan entitas anak memproduksi dan secara umum
mengklarifikasikan produk yang dihasilkannya ke dalam 6 (enam) divisi yang masing-masing
mengahsilkan produk berbeda namun terintegrasi, meliputi:
Devisi / Division Merek dagang / Brand
Biskuit / Biscuits Roma Marie Susu, Roma kelapa, Roma
Kelapa Sandwich, Roma Malkist, Roma
Malkist Abon, Roma Malkist Seaweed,
Roma Malkist Coklat, Roma Malkist Garlic
Butter, Cream Creakers, Danisa, Royal
Choice, Better, Muuch Better, Slai O Lai,
Slai O Lai Twice, Sari Gandum, Sari
Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees'kress,
Roma Cookies Coklat, Roma Cookies
Pineapple, dll.
Kembang Gula / Candies Kopiko, Kopiko Cappuccino, KIS, KIS
Chewy, Tamarin, juizy Milk, dll.
Wafer / Wafer Beng-beng, Beng-beng Maxx, Astor, Astor
Skinny Roll, Roma Wafer Coklat, Roma
Zuperrr Keju, dll.
Coklat / Chocolate Choki-choki
Kopi / Coffe Torabika Duo, Torabika Duo Susu Full
Cream, Torabika Moka, Torabika 3 in One,
Torabika Cappuccino, Torabika Jahe Susu,
Torabika Creamy Latte, Kopiko Brown
Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White
Mocca.
Makanan Kesehatan / Health Energen Cereal, Energen Oatmik, Energen
Food Go Fruit.
Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi
makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses
menghasilkan produk-produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing-masing.
Hingga saat ini, Perseroan dan entitas anak tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu
dibidnag pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan bertekad
akan terus menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang
terbaik untuk kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para
konsumennya.

2.5 Etika pada PT. Mayora Indah Tbk dalam Memperlakukan Karyawan
Satu area penting dari etika lintas budaya dan internasional adalah perlakuan terhadap
karyawan oleh organisasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan banyak kesempatan menuju
perkembangan keterampilan dan karier, untuk menawarkan kompensasi dan tunjangan yang
layak, dan untuk menghormati hak dan harga diri pribadi dari setiap karyawan.
Jumlah karyawan PT. Mayora Indah Tbk dan entitas anak per 31 Desember 2016
seluruhnya 11.199 orang, sementara pada tahun 2015 berjumlah 8.070 orang atau bertambah
3.129 orang. Penambahan ini sejalan dengan peningkatan volume penjualan perusahaan.
Perusahaan memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan Sumber Daya
Manusia dalam semua tingkat dan fungsi jabatan yang ada di dalam perusahaan. Perencanaan
dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan pleh perusahaan selaras dengan
arah dan kebijakan perusahaan baik yang bersifat strategis maupun untuk kepentingan jangka
panjang.
Upah dan kondisi kerja, meskipun diregulasi di beberapa Negara, juga merupakan
area yang berpotensi kontroversial. Manajer yang mebayar kurang dari upah yang layak ia
terima, hanya karena manajer tersebut tahu bahwa si karyawan tidak mungkin berhenti
sehingga tidak akan berisiko kehilangan pekerjaan karena mengeluh, dapat dianggap tidak
etis.
Perusahaan perlu mengenali norma etis lokal di Negara tertentu dalam
memperlakukan karyawan mereka, tetapi juga harus siap untuk ditandingkan dengan
perbandingan internasional. Pertimbanganberbagai dilema etis yang diakibatkan oleh
outsourcing produksi ke lokasi di luar negeri. Isu etis yang dihadapi manajer perusahaan
tidak berakhir setelah produksi dipindahkan ke luar negeri atau dialihkan dengan outsourcing.
Sistem outsourcing yang dijalankan sejumlah perusahaan tenaga kerja terus menjadi
sorotan. Sebagai contoh, di dalam PT. Mayora Indah Tbk terdapat sejumlah tenaga kerja
kontrak yang merasa dirugikan oleh perusahaan outsourcing yang mengirim mereka. Para
tenaga kerja yang mengaku dirugikan dan dipermainkan PT. Platinum Sinar Inti
menyampaikan permasalahan selama menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Para
karyawan PT. Mayora Indah Tbk yang dipasok dari PT. Platinum Sinar Inti dirugikan dengan
tidak sesuainya masa kerja seperti dijanjikan semula. Awalnya karyawan dipungut biaya
sebesar Rp 600.000,- saat diterima kerja. Para tenaga kerja ini dijanjikan bekerja selama
enam bulan terhitung sejak hari pertama masuk PT. Mayora Indah Tbk. Tapi pada
kenyataannya, baru dua minggu bekerja, dia tiba-tiba diberhentikam secara sepihak tanpa ada
penjelasan terlebih dahulu. Selain merasa dibohongi, para tenaga kerja juga mengaku
dirugikan dengan adanya pemotongan upah setiap bulannya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur PT. Platinum Sinar Inti, M. Panjaitan membantah jika
perusahaannya memberhentikan karyawan yang telah bekerja secara sepihak dan melakukan
pemotongan upah. Menurut Panjaitan, setelah tenaga kerja yang dipasoknya bekerja di salah
satu perusahaan, sudah menjadi kewenangan penuh perusahaan.
PT. Mayora Indah Tbk ini dalam memperlakukan karyawan sebenarnya sudah baik
jika dilihat dari penjelasan dalam perusahaan, karena mereka sangat mementingkan Sumber
Daya Manusia, tetapi kemungkinan masih banyak karyawan yang kurang puas terhadap
perlakuan perusahaan terhadap mereka (karyawan). Apalagi perusahaan ini memiliki jumlah
karyawan yang cukup banyak, sehingga tidak semua karyawan dapat perlakuan yang sama
oleh perusahaan.

2.6 Mengembangkan Strategi Internasional


Mengembangkan strategi internasional bukanlah proses satu dimensi. Perusahaan
umumnya membawa manjemen strategi internasional dalam dua tahap yang luas, yaitu
perumusan strategi dan penerapan strategi.
Pada saat perumusan strategi, perusahaan menerapkan tujuannya serta rencana
strategis yang akan mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam penerapan strategi, perusahaan mengembangkan sejumlah taktik untuk mencapai
strategi internasional yang telah dirumuskan.
Tingkatan strategi internasional terdapat beberapa strategi, yaitu:
1. Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan mencoba mendefinisikan wilayah bisnis mana yang diminati perusahaan
untuk beroperasi.
2. Strategi Bisnis Internasional
Strategi ini meminta perusahaan agar bergantung pada bisnis, produk, atau layanan tunggal
untuk seluruh pendapatan yang dihasilkan. Keunggulan yang paling signifikan dari strategi
ini adalah bahwa perusahaan dapat memusatkan keseluruhan sumber daya dan keahlian pada
satu produk atau layanan.
3. Strategi Bisnis
Meskipun strategi perusahaan menghadapi keseluruhan organisasi, strategi bisnis berfokus
pada bisnis, anak perusahaan, atau unit operasi tertentu di dalam perusahaan.
4. Strategi Fungsional

2.6.1 Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar PT. Mayora Indah Tbk
Strategi Pemasaran yang terarah adalah landasan perusahaan dalam menjangkau dan
memenuhi pencapaian pangsa pasar perusahaan. Strategi tersebut diantaranya dijalankan
dengan cara melaksanakan aktifitas promosi di lapangan yang sesuai dengan masing-masing
target pasar yang dituju. Perusahaan juga mengembangkan produk-produk yang mempunyai
kualitas tinggi dengan harga yang sebanding dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Dengan melakukan identifikasi terhadap target konsumen, team marketing mampu
menjalankan strategi pemasaran secara lebih efisien, terhindar dari pemborosan wwaktu dan
biaya yang tidak perlu.
Salah satu keunggulan dari perusahaan dalam aspek pemasaran adalah Pangsa pasar
produk perusahaan yang tidak terbatas pada usia, lokasi maupun harga. Perusahaan juga
memiliki banyak varian produk yang dapat memenuhi permintaan semua kalangan yang terus
menerus ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun jenisnya.
Kunci sukses keberhasilan PT. Mayora Indah Tbk dalam bersaing, tentu saja tidak
terlepas dari beberapa strategi yang diterapkan oleh pihak manajemen dalam mengatur
strategi perusahaan mulai dari pemasaran, menghadapi konsumen dan pesaing. Salah satu
produk perusahaan yang sangat laku di pasaran adalah kopi yang menjadi selera para
konsumen, khususnya di Indonesia.
PT. Mayora Indah Tbk mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan
pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari
keunggulan bersaingnya. Sehingga PT. Mayora Indah dapat memperoleh banyak pangsa
pasar dan dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan
terfragmentasi.
Memasuki tahun 2016. PT. Mayora Indah Tbk sudah mempersiapkan diri. Perusahaan
yang terkenal dengan produk Kopikonya ini mengatakan akan focus mengembangkan strategi
untuk terus memasuki pasar ekpor. Saat ini hamper seluruh prosuknya merajai pasar luar
negeri, sebut saja Kopiko coffe dan candy, Danisa butter cookies, Malkist Crackers, Beng-
beng chocolate, wafer, Choki-choki chocolate pasta, dan lain-lain.
Ekspor PT. Mayora Indah Tbk ini sudah menjelajah ke lebih dari 80 negara, mencakup
Negara-negara ASEAN, Eropa, Middle East, Afrika, dan Amerika Utara dan Amerika
Selatan. Sejauh ini cukup memuaskan, namun perusahaan melihat masih banyak peluan
untuk mengoptimumkan potensi pasar di Negara-negara yang bersangkutan.
PT. Mayora Indah Tbk memulai bisnis ekspor sejak lebih dari 30 tahun yang lalu,
tepatnya dimulai pada tahun 1982. Berbagai kendala pun diakui membuat bisnis perusahaan
semakin berkembang. Menurutnya, kendala utama bagaimana memahami konsumen luar
dalam di tiap negara, seperti memahami kultur, sifat, perilaku, aspirasi dan kebutuhan
mereka. Dimana pada akhirnya bagaimana perusahaan dapat menemukan the right consumer
insight to formulate the winning product and marketing & sales strategy to meet their needs
or wants.
Untuk itu perusahaan harus pandai dalam membaca situasi dan mendapatkan insight di
negara tersebut. Hal ini membutuhkan kerja keras, riset yang mendalam, dan kecakapan
dalam memahami dinamika konsumen di negara tersebut serta memformulasikan strategi
baik marketing maupun sales.
Berhasil mencatatkan peningkatan nilai ekspor double digit dalam 5 tahun terakhir,
Mayora Indah memiliki suatu pedoman yaitu selalu mengedepankan inovasi atau be different
yet relevant to the consumer. Bukan hal yang mudah, tetapi dengan memahami konsumen
secara mendalam ditambah dengan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tersebut, perusahaan optimis produk Mayora tetap diminati oleh konsumennya.
“Yang paling fundamental dalam strategi kami adalah focus on 3P yaitu product, process,
and people,” kata Awin Sirait, Global Category Head PT Mayora Indah Tbk.. Ia menjelaskan
bahwa product harus menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen. Process, karena kami
telah menjadi global player maka proses sangat dibutuhkan untuk membentuk konsistensi
dalam brand building. Sedangkan people,merupakan aset yang terbesar bagi perusahaan.
Saat ini sebagian besar ekspor Mayora masih diproduksi di Indonesia. Namun jika
dibutuhkan dalam suatu kondisi, misalkan besarnya bea masuk, maka tidak tertutup
kemungkinan perusahaan akan membangun produksi di luar negeri. Tapi karena tenaga
ahlinya ada di Indonesia maka tim dari Indonesia akan terlibat. Saat ini Mayora memiliki
beberapa produksi di negara lain seperti di India dan Thailand.
Untuk membangun dan mengembangkan pasar ekspor, Awin Sirait menjelaskan bahwa
kualitas produk adalah suatu keharusan dan prioritas utama. Selain itu memahami konsumen
dari luar maupun dalam dan memformulasikan the winning product to meet their needs/wants
merupakan kunci utama. Ini yang membuat konsumen repeat purchase, dan loyal terhadap
merek atau produk.
Selain product quality, perusahaan percaya bahwa process dan people juga menjadi suatu
andalan. Proses evaluasi dan perbaikan yang berkesinambungan membuat perusahaan selalu
cepat take action untuk selalu unggul dalam kompetisi. Sedangkan people sebagai aset
berhubungan dengan keselarasan visi misi dan kerjasama yang baik mulai dari tim internal,
agency, supplier, distributor dan para partner lainnya yang berkontribusi dalam membangun
merek-merek perusahaan.
Menghadapi MEA 2016 ini, Mayora akan terus fokus ke 3P dan memastikan existing
product yang sudah ada tetap tumbuh serta brand equitynya semakin kuat dimata customer
dan consumer. Selain itu terus memahami situasi dan grab opportunity yang ada sehingga
inovasi yang akan dilakukan dapat menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen dengan
baik.
“Kami berusaha keras semua produk yang kami berikan kepada konsumen hanya
bertujuan satu yaitu to delight our global consumers,” tutur Awin Siwait dengan lugas.
Jadi perusahaan akan selalu membangun strategi yang baik, dan tetap menjalankan 3P
untuk memperluas dan mengembangkan produk-produknya baik di dalam maupun luar
negeri, karena perusahaan optimis akan membuat produknya dapat selalu dikenal oleh
masyarakat luar ataupun dalam negeri.
Strategi Pemasaran lain dari PT Mayora Indah Tbk diantaranya adalah:
a. Produk
Menyediakan berbagai ragam kopi dengan 8varian sekaligus, yaitu Torabika Duo,Torabika
Oke, Torabika Susu Full cream, Torabika Capuccino, Torabika Three In One,Torabika Moka,
dan Torabika campuran. kualitas : kualitas yang tinggi karena PTMayora tidak melakukan
penetrasi harga. Nama merek yang diberikan adalah Torabika sehingga orang mudah ingat
dan paham karena merupakan jenis kopi.
b. Harga
Harga yang diberlakukan sangat terjangkau tidak melebihi Rp.1500.
c. Promosi
Untuk lebih mengenalkan hasil produksi perusahaan PT Mayora Indah,Tbk melakukan
promosi melalui beberapa media dan secara aktif mendirikan stand di berbagai daerah dan di
berbagai kegiatan yang sekiranya dapat menarik minat konsumen terhadap hasil produksi
perusahaan. Media yang digunakan oleh PT Mayora Indah,Tbk antara lain, berita acara,
video, foto dan iklan. Akan tetapi iklan yang dilakukan sangat minim. Promosi penjualan PT
Mayora yaitu kepada penyedia layanan sepeda keliling dengan menawarkan pendapatan yang
tinggi serta kepedulian sosial yang tinggi. Contohnya Perusahaan menawarkan kopi kepada
penjual koran, yang mana ketika ada pembeli koran yang ingin membeli koran, mereka dapat
membaca koran dengan menikmati kopi.
d. Tempat
Strategi jemput bola dalam menggarap pasar kopi susu ini. Salah satu langkah yang
diterapkan adalah menyediakan jasa kopi seduh di berbagai lokasi, mulai dari pusat
perbelanjaan hingga menggunakan sepeda keliling.

2.7 Ekspor ke Pasar Asing


Mengekspor (exporting) adalah menjual produk yang dibuat di Negara sendiri untuk
digunakan atau dijual kembali di Negara lain. Ekspor adalah proses pengiriman produk dan
jasa dari satu negara ke negara lain untuk digunakan atau dijual di sana. Sekelompok aktivitas
adalah perdagangan dalam bentuk barang-produk berwujud seperti pakaian, makanan,
minuman, dan bahan baku. Kelompok aktivitas lainnya adalah perdagangan dalam bentuk
jasa-produk tidak terwujud seperti aktivitas perbankan, perjalanan, dan akuntansi.
Ekspor memberikan beberapa keuntungan ke perusahaan. Pertama, perusahaan dapat
mengendalikan keterpaparan finansialnya (financial exposure) pada pasar negara tujuan yang
dianggap sesuai dengan keinginan.Kedua, ekspor memungkinkan perusahaan dapat masuk ke
pasar luar negeri secara bertahap, sehingga perusahaan dapat menilai kondisi lokal dan
menyesuaikan produknya untuk memenuhi kebutuhan istimewa konsumen negara tersebut.
Jika ekspornya diterima dengan baik oleh konsumen negara tujuan tersebut, perusahaan dapat
memakai pengalaman ini sebagai dasar untuk masuk ke pasar tersebut dengan lebih ekstensif.
2.7.1 Bentuk-Bentuk Ekspor
1. Ekspor Tidak Langsung
Ekspor tidak langsung (indirect export) terjadi ketika perusahaan menjual produknya ke
pelanggan domestik yang kemudian mengekspor produk tersebut baik dalam bentuk asli
maupun dalam bentuk yang sudah mengalami modifikasi.
2. Ekspor langsung
Ekspor langsung (direct exporting) terjadi melalui penjualan ke pelanggan, baik ke distributor
maupun pemakai akhir yang berada di luar negara asal perusahaan. Ekspor langsung biasanya
berasal dari usaha yang dimaksudkan untuk memperluas bisnisnya secara internasional.
3. Transfer Intraperusahaan
Bentuk ketiga aktivitas ekspor adalah transfer intrakorporat yang menjadi semakin
penting karena ukuran perusahaan multinasional (MNC) semakin meningkat. Transfer
interkorporat (corcorporate transfer) adalah penjualan barang oleh perusahaan tertentu dalam
negara tertentu ke perusahaan aliansinya di negara lain.
PT. Mayora Indah Tbk menggunakan bentuk ekspor langsung dan ekspor tidak langsung
di dalam mengekspor barang baik di dalam negeri maupun di luar negeri. PT. Mayora Indak
tbk memastikan bisa menutup tahun 2016 dengan penjualan sekitar Rp 18 triliun. Proyeksi
penjualan itu di atas target awal yang mereka canangkan yakni Rp 17,5 triliun. Penjualan
sebesar Rp 18 triliun itu setara dengan pertumbuhan 21,46% dibandingkan dengan capaian
penjualan tahun 2015.
Menurut laporan keuangan, Mayora Indah mencetak penjualan Rp 14,82 triliun pada
tahun lalu. Penyundul target penjualan tahun 2016 adalah penjualan ekspor. Menurut catatan
internal Mayora Indah, penjualan momentum Natal dan Tahun Baru di pasar mancanegara
melonjak 15%-20%.
PT. Mayora Indah Tbk juga sudah menjamah 60 negara di lima benua. Beberapa di
antaranya adalah China, Jepang, Australia, Inggris, Rusia, Nigeria, Afrika Selatan, Amerika
Serikat dan Brasil. Performa penjualan ekspor di akhir tahun tersebut juga lebih baik
ketimbang penjualan domestik.
Namun catatan penjualan ekspor yang prima tak lantas mendorong PT. Mayora Indah
menambah negara tujuan ekspor tahun depan. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham
MYOR di Bursa Efek Indonesia itu juga mempertahankan kontribusi pendapatan pada tahun
ini.
Hingga 30 September 2016, penjualan lokal dan ekspor Mayora Indah, yakni Rp 7,47
triliun dan Rp 5,86 triliun. Dengan begitu, komposisi penjualan mereka adalah 56,04%
penjualan lokal dan 43,96% penjualan ekspor.
Lebih dari itu, Mayora Indah juga tak mematok target penjualan agresif. Target
pertumbuhan penjualan tahun depan bahkan lebih kecil ketimbang realisasi pertumbuhan
kinerja tahun ini, yakni 10%. Manajemen Mayora Indah beralasan, ingin realistis dengan
kondisi perekonomian tahun depan.
PT. Mayora Indah Tbk dalam mengatasi ekspor ke luar negeri dengan memberikan
kinerja yang baik, jika kita lihat dari penjelasan di atas, kita akan tahu bahwa perusahaan
mampu membuat produknya bertahan di dalam pasar asing. Walaupun begitu perusahaan
tetap bisa memberikan yang terbaik pada penjualan lokal dengan tetap menjadi produk
andalan dan dapat dipercaya oleh masyarakat lokal maupun masyarakat asing.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
PT. Mayora Indah Tbk dalam pangsa pasar sebagai salah satu Industri makanan yang
menjadi saingan berat bagi produsen-produsen sejenis dengan PT. Mayora Indah Tbk. PT.
Mayora Indah Tbk sebagai salah satu Fast Moving Cusomer Goods Companies yang telah
membuktikan dirinya sebagai salah satu produsen makanan berkualitas tinggi dan telah
mendapatkan banyak penghargaan.
Dengan memiliki sejarah perkembangan usaha dari tahun 1978-2010, PT. Mayora Indah
Tbk mampu membuat usahanya mencapai go public. Perusahaan juga mendapatkan peringkat
pertama dalam produk makanan dan minuman terbaik di Indonesia “top five managed
companies in Indonesia” oleh Asia Money.
PT. Mayora Indah Tbk juga mempunyai etika dalam memperlakukan karyawannya.
Perusahaan menghormati hak dan harga diri dari setiap karyawannya.
Strategi bisnis dari PT. Mayora Indah dalam memasuki pangsa pasar adalah salah satu
keunggulan yang dimiliki perusahaan. Perusahaan juga memiliki banyak sekali varian produk
yang dapat selalu memenuhi permintaan para komsumen. Perusahaan berhasil mengekspor
produknya sampai ke luar negeri, walaupun sebagian besar ekspor produk masih banyak di
Indonesia. Perusahaan juga menerapkan strategi 3P untuk memperluas dan mengembangkan
produknya.
PT. Mayora Indah Tbk mengekspor produknya dengan menggunakan ekspor secara
langsung dan ekspor tidak langsung. Penjualan tersebut membuahkan hasil yang cukup baik
bagi perusahaan. PT. Mayora Indah juga sudah dapat mengekspor ke luar negeri. Performa
penjualan ekspor di akhir tahun tersebut juga lebih baik ketimbang penjualan domestik.
Permintaan dari PT. Mayora Indah melonjak tinggi pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Lonjakan tersebut terjadi pada hari-hari menjelang Idul Fitri. Tidak hanya pada Hari Raya
Idul Fitri saja, tetapi pada akhir tahun pun permintaan ekspor perusahaan juga melonjak
cukup besar di tahun 2016, peningkatan permintaan mencapai hingga 15%-20% pada Negara
ekspor. Sedangkan penawaran dalam PT. Mayora Indah tidak melakukan perubahan
penggunaan. Pada tahun 2016 diperpanjang pada 13 Desember 2016 dan jatuh tempo pada
tanggal 13 Desember 2017 dengan suku bunga 7% per tahun.
Tanggung jawab sosial PT. Mayora Indah Tbk dilakukan dalam beberapa bidang, antara
lain di bidang lingkungan hidup, praktik ketenagakerjaan, dan pengembangan sosial dan
kemasyarakatan.

Anda mungkin juga menyukai