Anda di halaman 1dari 20

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Minyak goreng merupakan minyak nabati yang telah dimurnikan, dibuat

dari bahan dasar seperti kelapa sawit, kelapa, kedelai, jagung, dan lain-lain. Meski

dari bahan dasar yang berbeda, komposisi kimia minyak goreng tak jauh berbeda,

terdiri dari beraneka asam lemak jenuh (ALJ) dan asam lemak tidak jenuh

(ALTJ). Minyak sawit mengandung 45,5% ALJ yang paling dominan adalah asam

lemak palmitat dan 54,1% asam lemak tak jenuh (ALTJ) yang paling dominan

adalah asam lemak oleat (omega-9). Minyak kelapa mengandung 80% ALJ dan

20% ALTJ, sementara minyak zaitun dan minyak biji bunga matahari hampir 9%

komposisinya adalah ALTJ. Dalam jumlah kecil kemungkinan terdapat juga

lesitin, cephalin, fosfatida lain, sterol, asam lemak bebas, lilin, pigmen larut

lemak, dan hidrokarbon, termasuk karbohidrat dan protein, dengan kompisisi yang

berbeda.

Minyak goreng yang beredar di pasaran ada dua macam yaitu minyak

goreng kemasan dan minyak goreng curah. Minyak goreng curah merupakan

minyak goreng yang bermutu rendah karena dalam proses pembuatannya

mengalami penyaringan satu kali sehingga masih mengandung minyak fraksi

padat, menyebabkan warna minyak goreng curah biasanya lebih keruh

dibandingkan dengan minyak kemasan. Jika digunakan berulang kali minyak

gorieg curah lebih cepat berubah warna menjadi lebih hitam dari minyak

kemasan, pemakaian berulang dari minyak sangat tidak baik untuk kesehatan.

1
Pemakaian minyak goreng memberikan nilai kalori paling besar diantara

zat gizi lainnya, memberikan rasa gurih, tekstur dan penampakan bahan pangan

menjadi lebih menarik, serta permukaan yang kering. Dengan demikian,

menggoreng adalah cara yang paling praktis untuk memasak dalam proses

penggorengan, minyak goreng berperan sebagai media untuk perpindahan panas

yang cepat dan merata pada permukaan bahan yang digoreng.

1.2 Analisis Situasi

a. Identifikasi Peluang Usaha

Apabila dilihat dari kondisi di Indonesia saat ini, pelaku usaha pada

penjualan minyak memberikan harga yang sangat fantastis sehingga cukup

memberikan kesulitan kepada masyarakat. Hal ini merupakan suatu peluang yang

sangat besar bagi kami untuk dapat mengembangkan usaha MINYAK GORENG

ANTI GALAU apalagi dengan adanya inovasi yang dapat meningkatkan mutu

jual produk ini.

Produk yang kami buat sangatlah bersahabat dengan kemampuan ekonomi

masyarakat Indonesia, maka salah satu cara kami agar dapat terus menarik

perhatian pelanggan yaitu dengan adanya peningkatan kualitas namun harga tetap

terbatas.

b. Informasi Peluang Pasar

Setelah beberapa kali percobaan untuk membuat minyak goreng ini

akhirnya kami berhasil. Kemudian dari hasil itu kami meminta pendapat dari

berbagai kalangan usia akan kualitas dari produk ini. Dimana tanggapan beberapa

2
masyarakat tersebut mengatakan tidak ada kendala. Ini dapat dijadikan sebuah

motivasi untuk terus meningkatkan kualitas produk dari minyak goreng kami ini.

Peluang usaha minyak goreng ini sangat besar sekali, karena kapasitas

pasar akan produk sangat luas dikarenakan minyak goreng adalah kebutuhan

pokok masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

c. Gambaran Kondisi dan Potensi Wilayah yang Mendukung Usaha yang

Akan Dijalankan

Wilayah Indonesia merupakan tempat yang paling tepat bagi kami untuk

membuka usaha ini. Karena bahan baku utama adalah kelapa sawit maka hal ini

menjadi sebuah kabar baik karena di Indonesia ini banyak sekali perkebunan

kelapa sawit yang menjual bahan baku utama kami. Dilihat dari segi bahan

utamanya saja cukup mudah didapatkan, dan inilah faktor utamanya mengapa

usaha ini harus dikembangkan.

1.3 Perumusan Masalah

a. Perumusan Masalah

Mengapa usaha ini sangat harus dikembangkan, jawabannya karena para

penjual minyak goreng di Indonesia ini terlalu mengambil banyak keuntungan.

Sehingga ada keharusan didalam diri saya untuk dapat membuka peluang ini

untuk dijadikan sumber penghasilan sekaligus agar dapat memperkenalkan

inovasi baru.

b. Rumusan Permasalahan yang Akan Dihadapi dalam Pengelolaan Usaha

Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan minyak goreng ini tidaklah

terlalu sulit, karena banyak sekali bahan baku yang dapat menunjang usaha ini.

3
Disini kami akan mengembangkan juga proses pemasarannya, karena

masyarakat Indonesia banyak yang mengakses jejaring sosial maka kami

memanfaatkan momen itu untuk ruang lingkup usaha ini. Semisal dengan

pembutan whatsapp, twitter, instagram, tiktok, youtube, marketplace, dan

halaman facebook. Kami yakin dengan metode ini maka akan mampu

meningkatkan pemasaran yang kami lakukan. Dengan semakin mempermudah

pemesanan, maka akan semakin membuat konsumen juga merasa nyaman dalam

pemesanannya.

c. Solusi atau Tindakan untuk Mengatasi Masalah

Dalam berwirausaha dalam bentuk apapun pasti memiliki masalahnya

masing-masing seperti persaingan pasar, peniruan produk dan masalah-masalah

lainnya. Setiap ide baru pasti banyak orang lain yang akan menirunya. Jika produk

kami ditiru maka kami akan meningkatkan kualitas produk dan menambah tingkat

kreatif disetiap produknya sehingga para pelanggan dapat setia dengan hasil

produksi kami.

Kami akan mengemasnya semenarik mungkin daripada produk tiruan

lainnya. Dan untuk masalah persaingan pasar setiap wirausahawan pasti

mengalaminya baik berwirausaha dibidang apapun itu. Kami melihat pedagang

minyak goreng sangat banyak yang sejenis. Maka dari itu, kami mengusulkan

kegiatan ini karena kami melihat jika kami berwirausaha sembako dengan produk

minyak goreng ini kami akan memiliki peluang yang besar dipasar untuk

memperjualkan minyak goreng anti galau dengan inovasi yang baru.

1.4 Tujuan Wirausaha

4
Usaha ini bertujuan untuk dapat memperkenalkan salah satu produk

inovatif kami yang saat ini belum ada di lingkungan daerah Cidahu. Selain itu,

kami juga memiliki tujuan agar minuman susu ini dapat menjadi salah satu pilihan

utama disektor jajanan karena memiliki banyak manfaat kesehatan.

1.5 Luaran Yang Diharapkan

Produk yang akan dihasilkan dari usaha ini yaitu suatu barang berupa

minuman kekinian dengan memodifikasinya kedalam berbagai keunikan yang

dapat menarik perhatian konsumen untuk membelinya. Unit usaha yang akan

dijalankan yaitu berupa unit produksi yang menyediakan produk disaat ada

pesanan dari konsumen.

1.6 Kegunaan Wirausaha

Kegunaan dari usaha ini dapat dilihat melalui tiga aspek, antara lain :

1. Aspek Ekonomi yaitu mendatangkan penghasilan tambahan bagi seorang

siswa dengan melalui usaha yang akan dijalankannya.

2. Aspek Sosial yaitu menyediakan berbagai macam produk sebagai

pemenuhan dan pengembangan jajanan minuman kekinian yang banyak

diminati masyarakat serta dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat sekitarnya.

3. Aspek Iptek yaitu sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu

kewirausahaan dan kemampuran kreatif serta inovatif mahasiswa.

5
BAB II PROFIL USAHA

2.1 Identitas Usaha

Usaha yang akan kami rintis ini merupakan usaha yang bergerak di bidang

kuliner, dimana produk kami merupakan minuman kekinian yaitu SIRAJA

DANCOW. Tempat usaha yang direncanakan yaitu disekitaran Cidahu, didukung

oleh banyaknya massa yang berlalu lalang sehingga memberikan kesempatan agar

produk dapat terjual. Waktu berdirinya yaitu tahun 2021 ini yang masih dalam

tahap perencanaan. Kapasitas produksi dalam seharinya yaitu berkisar 100 cup. Di

dalam usaha ini kami masih menghandalkan 4 pekerja saja. Jika usaha ini sudah

berjalan dengan baik maka kami akan memulai perekrutan tenaga kerja yang baru

dan membuka cabang baru. Sistematika dari pemasarannya yaitu dengan

penyebaran brosur terutamanya ditambah lagi dengan sosial media serta melalui

ojek online.

2.2 Identitas Pengusaha

Usaha ini akan dikelola oleh tim sebanyak 4 orang yang terdiri dari siswa

kelas X OTKP dan XI OTKP. Dimana tim ini nantinya akan dibagi tugas secara

6
merata dan berotasi agar semuanya dapat bekerjasama dengan baik dan

menghasilkan keuntungan yang baik juga.

2.3 Struktur Organisasi Usaha

Struktur organisasi usaha yang akan diterapkan ini yaitu :

Ketua Tim

Produksi Pemasaran Keuangan

2.4 Susunan Personalia dan Tugas Kerja

Semua aspek jabatan atau posisi dalam usaha ini yaitu dilakukan oleh

kami secara bersamaan. Dengan rincian tugas seperti berikut ini:

a. Ketua Tim

- Menjadi penanggungjawab berjalannya usaha

- Memajukan Usaha

- Mengembangkan Usaha

- Memotivasi tim

- Ikut berkontribusi dalam pelaksanaan usaha

b. Produksi

7
- Memahami secara keseluruhan dalam pembuatan produk

- Memastikan produk agar terlihat menarik dan berkualitas

- Menjaga kehigienisan produk

- Menjaga kepercayaan konsumen

c. Pemasaran

- Melakukan pemasaran secara offline dan online

- Membuat program promosi

d. Keuangan

- Membuat pembukuan uang masuk dan keluar

- Membuat rincian Anggaran biaya

- Menjadi kasir

BAB III ANALISIS KELAYAKAN USAHA

8
3.1 Aspek Pasar dan Pemasaran

a. Wilayah Pemasaran

Target pemasaran dari usaha ini yaitu dimulai dari lingkungan sekolah,

kemudian memperkenalkannya ke wilayah Cidahu dan sekitarnya. Dengan

semakin luasnya pemasaran maka akan berbanding lurus dengan jumlah

permintaan pasarnya nanti. Sehingga hal ini merupakan cara terbaik yang

harus dilakukan agar produk yang kami kelola ini tidak hanya dikenal

disebagian daerah saja, melainkan keseluruh wilayah yang ada di Indonesia.

b. Kelompok Sasaran

Sasaran dari produk kami ini yaitu semua kalangan baik anak-anak,

pelajar, ibu-ibu, bapak-bapak, sampai ke orangtua. Mengapa demikian,

karena produk ini aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan resiko

kesehatan kepada yang mengkonsumsinya.

c. Pesaing/kompetitor

Di Cidahu sendiri yang memiliki usaha sejenis tidak ada dan adapun

penjual minuman dengan produk yang berbeda. Oleh karena itu, kami ingin

memperkenalkan produk yang inovatif ini kepada masyarakat. Sehingga

dapat menimbulkan daya tarik yang baru agar masyarakat Indonesia beralih

pada minuman yang sehat walau kekinian.

d. Strategi Pemasaran yang Akan Dilakukan dalam Menjalankan Usaha

Dalam memasarkan produk ini banyak sekali cara yang dapat kami

lakukan, dimulai dari cara yang paling sederhana yaitu menjualnya secara

langsung kepada konsumen menggunakan media gerobak sampai dengan

penjualan secara online. Karena jaman sekarang ini teknologi semakin

9
canggih maka pemasaran pun tidak cukup apabila hanya dengan

menggunakan gerobak saja. Cara-cara pemasarannya harus dikembangkan

mengikuti arus perkembangan jaman ini, yaitu penjualan bisa melalui sosial

media.

3.2 Aspek Teknik dan Teknologi

a. Sumber Bahan Baku

Bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi minuman ini cukup

mudah untuk ditemukan. Sehingga terdapat berbagai macam sumber yang

dapat kami ambil. Seperti dancow kemasan dapat kita jumpai hampir disemua

toko atau bahkan warung-warung kecil sekalipun. Gula pasir juga merupakan

bahan baku yang mudah dicari diberbagai warung, serta aneka perasa

minuman sebagai campurannya pun mudah didapatkan.

b. Alat/mesin Produksi

Peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi usaha ini yaitu sebagai

berikut : cupsealer, blender, berbagai macam toples penyimpan serbuk perasa.

c. Proses Produksi

Langkah-langkah pembuatan SIRAJA DANCOW ini yaitu dengan

tahapan seperti berikut :

Masukan dancow kemasana kedalam sebuah blender

Masukan gula, dan aneka rasa apabila permintaan konsumennya yaitu


yang berasa.

10
Masukan es batu dan air kurang lebih 250 ml

Setelah semua bahan dimasukan kemudian lakukan pengocokan


menggunakan blender.

Kemudian sajikan kedalam sebuah cup, masukan boba terlebih dahulu.


Kemudian tutup cup menggunakan cupsealer agar kemasan aman anti
tumpah. Dan produk siap dijual.
d. Kapasitas Produksi

Dalam menjalankan suatu usaha maka diperlukan suatu targetan produksi

yang harus dicapai. Targetan produksi tersebut yaitu sebagai berikut :

Targetan Total
Jenis Jumlah Hari
No per Produksi per
Produk per Pekan
harinya Bulan

1 Dancow Ori 10 cup 7 100 cup

2 Dancow 10 cup 7 100 cup

Greentea

3 Dancow 10 cup 7 100 cup

Strawberry

11
4 Dancow 10 cup 7 100 cup

Banana

5 Dancow 10 cup 7 100 cup

Buble Gum

6 Dancow 10 cup 7 100 cup

Cappucino

7 Dancow 10 cup 7 100 cup

Manggo

8 Dancow 10 cup 7 100 cup

Durian

9 Dancow Thai 10 cup 7 100 cup

Tea

10 Sop Dancow 10 cup 7 100 cup

e. Pengawasan Mutu

Dalam pembuatan minuman dancow aneka rasa ini tidak sembarangan

menggunakan bahan baku. Produk ini terbuat dari bahan-bahan yang memang

khusus dipergunakan untuk bahan minuman sekalinya pun itu menggunakan

perasa namun tetap bukan menggunakan perasa yang berbahaya. Selain itu,

kami juga akan menerapkan pemeriksaan bahan-bahan setiap pekannya demi

menjaga keaslian bahan baku tersebut. Pemeriksaan terhadap peralatan juga

akan selalu diperhatikan demi menjaga keamanan dalam melakukan proses

produksi.

3.3 Aspek Manajemen Usaha

12
a. Jumlah Pengelola atau Tenaga Kerja

Untuk dapat menjalankan usaha ini maka diperlukan pengelola dan tenaga

kerja. Pengelola saat ini yaitu kami berempat, dengan curriculum vitae

sebagai berikut :

1. Nama Ketua : Rini Riyanti

2. NISN : 0057095902

3. Jurusan : OTKP

4. Anggota : Siti Mulyani, Siti Latipah, Elsa Sipa Amelia

b. Sistem Pembagian dan Waktu Kerja

Pembagian waktu kerja yang akan kami terapkan dalam usaha ini yaitu

dengan sistem kerja penuh sesuai dengan waktu yang telah kami tentukan.

Jam operasional usaha ini setiap harinya yaitu dimulai dari pukul 09.00 –

21.00 WIB, kecuali pada hari sabtu akan dimulai dari pukul 09.00 – 22.00

WIB. Namun dari kondisi yang sama-sama siswa sehingga penjualan usaha

ini dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal sekolahnya masing-

masing.

c. Sistem Gaji/upah yang Akan Diterapkan dalam Usaha

Dalam pembuatan sistem gaji ini akan kami terapkan dengan pembayaran

gaji setelah masa kerja minimal 1 (bulan) lamanya dengan sistem pembagian

hasil, dimana pembayaran gaji tersebut akan diberikan pada tanggal 03 setiap

bulannya. Kami juga akan membuat jatah hari libur bagi tim yang dimana

setiap tim mendapatkan hari libur sebanyak 1 kali setiap pekannya. Namun,

apabila tim melewati batas maksimal libur kerja maka akan dikenakan denda

13
atau sanksi bahwa keuntungan pada hari dimana dia bolos bekerja maka tidak

mendapatkan bagiannya.

3.4 Aspek Keuangan (Finansial)

a. Modal dan Sumber Modal

Sumber modal untuk usaha ini berasal dari satu kelompok, yaitu :

1. Modal Alokasi Dana SPW

Merupakan suatu modal yang diberikan oleh pihak Sekolah kepada

pengaju SPW

a. Biaya Investasi

 Ringkasan Anggaran Biaya SPW SIRAJA DANCOW

No Jenis Pengeluaran Kuantitas Harga Satuan Jumlah

1 Biaya Penunjang

- Cup Sealer 1 buah Rp800.000 Rp800.000

- Blender 2 buah Rp250.000 Rp500.000

- Toples 10 buah Rp10.000 Rp 100.000

- Sendok 1 lusin Rp25.000 Rp25.000

- Gelas 1 lusin Rp35.000 Rp35.000

- Gunting 2 buah Rp 6.000 Rp 12.000

- Terminal 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000

- Nampan 2 buah Rp 15.000 Rp 30.000

14
- Stapler 2 buah Rp 5.500 Rp 11.000

- Ember 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000

- Gayung 2 buah Rp 7.600 Rp 15.200

- Meja 2 buah Rp 100.000 Rp 200.000

- Gerobak 1 buah Rp1.000.000 Rp1.000.000

Total Biaya Penunjang Rp2.798.200

Biaya Penyusutan Per 7 Hari Rp53.664

b. Biaya Produksi

 Ringkasan Anggaran Biaya SPW SIRAJA DANCOW

No Harga
Jenis Pengeluaran Kuantitas Jumlah
Satuan

1 Biaya Habis Pakai (per 7 hari)

- Dancow 50 pack Rp36.000 Rp1.800.000

- Gula Pasir 2 kg Rp8.500 Rp17.000

- Boba 2 bks Rp25.000 Rp50.000

- Serbuk Perasa 9 Rp30.000 Rp270.000

varian

- Air Putih 5 galon Rp5.000 Rp 25.000

- Cup 20 pack Rp15.000 Rp300.000

Total Biaya Habis Pakai Selama 7 Hari Rp2.462.000

2 Biaya Perjalanan

15
- Transportasi 7 hari Rp 5.000 Rp35.000

- Promosi 100 Rp250 Rp25.000

lembar

- Kupon 30 Rp500 Rp15.000

lembar

Total Biaya Perjalanan Rp75.000

Biaya Lain-lain

- Administrasi 1 paket Rp30.000 Rp30.000

- Listrik 7 hari Rp3.000 Rp21.000

- Sewa Tempat 7 hari Rp20.000 Rp140.000

Total Biaya Lain-lain Rp191.000

c. Rencana Pendapatan

Target pendapatan per harinya dari hasil penjualan ini adalah sebagai

berikut :

Produk Target Harga Satuan Jumlah

Dancow Ori 10 cup Rp8.000 Rp80.000

Dancow Strawberry 10 cup Rp10.000 Rp100.000

Dancow Banana 10 cup Rp10.000 Rp100.000

Dancow Buble Gum 10 cup Rp10.000 Rp100.000

Dancow Cappucino 10 cup Rp10.000 Rp100.000

Dancow Manggo 10 cup Rp10.000 Rp100.000

Dancow Durian 10 cup Rp10.000 Rp100.000

Dancow Thai Tea 10 cup Rp10.000 Rp100.000

16
Sop Durian 10 cup Rp15.000 Rp150.000

Dancow Greentea 10 cup Rp10.000 Rp100.000

Target Total Pendapatan Per Hari Rp1.030.000

Target Total Pendapatan Per 7 Hari Rp7.210.000

d. Perhitungan Laba dan Analisis Kelayakan Ekonomi

 Pendapatan per bulan

Pendapatan = Penerimaan per 7 hari – Biaya per 7 hari

= Rp7.210.000 – Rp2.751.664

= Rp4.458.336

 Efisiensi Rasio

Penerimaan per 7 hari


R/C ratio =
Biaya per 7 hari

7.210.000
=
2.751.664

= 2.62

 BEP

Modal awal usaha


BEP =
Penerimaan per 7 hari

5.526.000
=
7.210.000

= 0.76

17
BAB IV KEBERLANJUTAN USAHA

4.1 Sistem Pengelolaan Usaha

Sistem pengelolaan yang kami terapkan dalam usaha minuman ini lebih

menekankan pada pengelolaan resiko yang baik supaya dengan resiko yang kecil

dapat memperoleh hasil yang maksimal.

4.2 Badan Usaha

Badan usaha dari usaha yang akan kami rintis ini berupa badan usaha

kelompok. Perusahaan kelompok memiliki struktur yang sederhana dengan

kepemilikan bersama serta memiliki tanggungjawab tidak terbatas terhadap

seluruh utang perusahaan. Artinya, apabila harta kekayaan perusahaan tidak

mencukupi untuk membayar kewajibannya maka akan digunakan harta milik

kelompok guna melunasi utang-utang perusahaan. Musyawarah merupakan aktor

utama dalam mengambil setiap kebijakan dan keputusan perusahaan, begitu pula

dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan sehari-hari, termasuk melakukan

hubungan dengan para pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.

18
BAB V JADWAL KEGIATAN

Agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan terencana maka

dibutuhkan sebuah jadwal yang dapat mendukung berlangsungnya proses usaha

yang akan dilaksanakan ini, jadwal tersebut adalah sebagai berikut :

Bulan Bulan
Jenis Bulan I Bulan II Bulan V
No III IV
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Promosi

3 Pelaksanaan

19
kegiatan

4 Evaluasi

5 Pembuatan

laporan

20

Anda mungkin juga menyukai