PENDAHULUAN
1
bawah. Bahkan telur juga digemari oleh semua umur karena mudah
didapatkan,harganya terjangkau serta dapat diolah dengan berbagai macam
olahan telur.Dilihat dari konsumsi masyarakat secara umum, telur
merupakan bahan olahan yang dikonsumsi sebagai menu harian di meja
makan keluarga maupun di rumah makan pada umumnya.
2
BAB II
RENCANA BISNIS
Misi :
Menggunakan bahan berkualitas tinggi
Memperkenalkan telur geprek produksi kami kepada
masyrakat dari lingkungan sekolah sampai
dimasyarakat terdekat.
Menjaga dan Meningkatkan kualitas dan terus
berinovasi
Memberikan harga produk yang terjangkau oleh
masyarakat
Pengemasan yang tahan lama dan higienis.dan
Menciptakan kemasan yang menarik agar konsumen
mau melirik dan membeli produk.
Memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan
kepada konsumen dengan berpedoman pembeli adalah
raja.
Motto :
3
Logo / Brand
Logo
4
Lokasi Industri dan Pemasaran
Adapun lokasi produksi kami terletak di Jalan Politeknik
pintu nol (Workshop UNHAS), Makassar. Adapun lokasi
pemasaran yaitu lingkungan sekitar rumah, dan lingkungan
kampus.
2.1.4 Waktu
Untuk satu siklus usaha dalam satu kali produksi, maka
kami membagi kedalam 4 tahapan yaitu:
1. Tahap 1
Membeli bahan-bahan yang akan dibutuhkan dalam proses
produksi. Setelah itu, menyiapkan ala-alat yang akan
digunakan.
2. Tahap 2
Melakukan proses produksi.
3. Tahap 3
Melakukan penjualan produk kepada konsumen baik secara
langsung maupun secara pesanan.
4. Tahap 4
Mengumpulkan informasi mengenai kepuasan konsumen
terhadap produk untuk menjadi referensi ataupun koreksi bagi
proses produksi selanjutya agar terciptanya produk yang lebih
berkualitas.
5
2.1.6 Risiko Bisnis
Risiko bisnis dari usaha ini adalah meningkatnya harga
cabai dan telur yang merupakan daya tarik dari produk kami
sehingga membuat kami harus lebih pandai mengatasi masalahan
ini ,agara usaha kami tetap dapat berjalanan.
6
b. Memberikan jasa antar,sehingga konsumen yang tidak
memiliki kendaraan dan malas keluar tetapi lapar tetap
bisa mengkonsumsi produk kami dengan cepat.
c. Terus berinovasi menciptakan kreasi telur yang lebih
unik,sehingga mampu menarik daya pikat konsumen.
7
pengantaran sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah untuk
membeli produk kami.
Alat
1 Kompor 1 Buah Belum
2 Tabung Gas 1 Buah Belum
3 Reskuker 1 Buah Belum
4 Pisau 3 Buah Belum
5 Ulekan 1 Buah Belum
6 Papan pemotong 1 Buah Belum
7 Sendok Nasi 1 Buah Belum
8 Sendok makan 5 Buah Belum
9 Wajan 1 Buah Belum
10 Spatula 1 Buah Belum
11 Mangko Besar 2 Buah Belum
12 Mangko Biasa 2 Buah Belum
8
Bahan
1 Telur 10 Buah Belum
2 Beras 2 Kg Belum
3 Minyak Goreng ½ Liter Belum
4 Cabai ½ Kg Belum
5 Tepung Terigu ½ Liter Belum
6 Garam 1 Bungkus Belum
7 Bawang Putih 1 Siung Belum
8 Bawang Merah ¾ Kg Belum
9 Mentimun 2 Buah Belum
Kemasan
1 Rice bowl/kemasan 1 Pak Belum
2 Sendok plastic 1 Pak Belum
3 Stiker brand 10 Lembar Belum
9
Selanjutnya campur tepung terigu, lada dan garam. Aduk
rata. Pisahkan sebagian, lalu campur sisanya dengan air
secukupnya sampai adonan agak kental. Aduk rata.
Kemudian celupkan telur di adonan tepung basah, lalu
gulingkan di adonan tepung kering sampai rata.
Lalu goreng telur berlapis tepung di minyak panas yang
agak banyak. Setelah beberapa saat, balikkan telur agar
matang kedua sisinya. Angkat saat warnanya kuning
keemasan. Tiriskan kemudian sisihkan.
o Ketiga, proses pembuatan sambal atau bumbu Eggeprek :
Ulek bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan garam
sampai agak halus
Lalu sirami dengan sedikit minyak panas. Aduk rata.
Keempat, proses penyajian Eggeprek :
Geprek telur menggunakan cobek atau alat yang
tersedia,jangan sampai hancur,setelah itu letakkan sambel
diatasnya
Kemudian isi di tempat yang telah tersedia dengan nasi
yang sudah matang dan letakkan telur geprek yang sudah di
beri sambal di atas nasi.
Lalu hias menggunakan mentimun serta kol dan Eggeprek
siap di pasarkan ke konsumen.
2.3.3 Kapasitas Produksi
Untuk rencana kapasitas produksi dalam jangka waktu 1
bulan,dengan penjualan yang dilakukan 2kali seminggu sehingga
dalam sebulan kami melakukan penjualan sebanyak 8kali dengan
estimasi penjualan 10box sekali penjualan,sehingga dapat dilihat
pada uraian tabel di bawah ini:
10
No. Uraian usaha Jumlah Harga jumlah
satuan pemasukan
1 Telur geprek 10 Rp 10.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 100.000
DIREKTUR
Dwiana Nur Abni Anan
Direktur
1. Melakukan pengawasan terhadap proses bisnis yang
berjalan.
11
2. Melakukan koordinasi yang baik dengan semua bagian di
dalam perusahaan.
3. Membuat dan merencanakan strategi bisnis yang dapat
menunjang peningkatan keuntungan perusahaan.
4. Mengambil keputusan yang tepat dalam suatu persoalan
yang dihadapi dalam perusahaan.
Accounting
1. Mencatat seluruh transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
2. Menyusun laporan keuangan.
3. Melakukan pembukuan terhadap utang, piutang dan
persediaan.
Marketing
1. Melakukan promosi produk secara online, melalui berbagai
macam social media seperti, instagram, facebook, line, dan
whatsapp.
2. Melakukan promosi secara langsung kepada orang lain
dengan menyebarkan pamflet.
Produksi
1. Menentukan bahan dan alat yang akan dibeli untuk proses
produksi.
2. Melakukan pengecekan secara rutin terhadap ketersediaan
bahan di gudang.
3. Melakukan proses produksi hingga selesai. Kemudian,
mempacking produk dengan rapi dan menarik.
12
2.5 Rencana Keuangan
2.5.1 Investasi dan Modal Kerja
Adapun modal dan beberapa alat maupun bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam merintis usaha kami telah tertera pada table
dibawah ini :
13
7 Sendok Nasi 1 Buah Rp 5.000 Rp 5.000
8 Sendok makan 5 Buah Rp 3.000 Rp 15.000
9 Wajan 1 Buah Rp 35.000 Rp 35.000
10 Spatula 1 Buah Rp 15.000 Rp 15.000
11 Mangko Besar 2 Buah Rp 15.000 Rp 30.000
12 Mangko Biasa 2 Buah Rp 10.000 Rp 20.000
Total Sub II Rp 865.000
NO Uraian Harga
1 Total Sub I Rp 84.500
2 Total Sub II Rp 865.000
Total Seluruh Rp 949.500
Terbilang: Sembilan ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus rupiah
Daftar Beban
Air (Rp 5.000)
14
Modal Kerja / Beban = Rp. 5.000,-
Pemasukan = Rp. 100.000,-
15
BAB III
PENUTUP
16