PENDAHULUAN
1
Dengan bahan yang sama namun dapat menuai penghasilan lebih dari mie dengan
bahan yang sama atau makanan ringan yang lain. Hal itu yang menjadikan Mie
Lidi Sebagai Ladang Perekonomian Menggiurkan Bagi Mahasiswa.
Dalam makalah ini penulis menemukan beberapa rumusan masalah yang akan
disajikan didalamnya, yaitu :
1.3 Tujuan
MIE LIDI atau biting-bitingan (bahasa jawa) adalah Makanan ringan yang
terbuat dari tepung dan dicetak menyerupai lidi dengan panjang kurang lebih
10cm diberi bumbu pedas dan asin. Makanan cemilan era 90an yang juga sudah
melegenda ini banyak dijual di SD (sekolah dasar) karna harganya yang sangat
murah. Pada era itu cukup dengan mengeluarkan uang kocek 100 rupiah saja
sudah bisa membeli lidi-lidian atau Mie Lidi.
2
lebih banyak. Keunikan rasa dari Mie Lidi tersebut antara lain pedas, pizza, keju,
jagung bakar, balado, bbq, original, balado daun jeruk, sapi panggang, sambal
tomat, ayam bakar, jagung bakar dan jagung manis.
Untuk mendapatkan mie lidi yang enak dan renyah, kita memerlukan
beberapa bahan dibawah ini, antara lain :
Dari bahan – bahan tersebut kita mulai proses pembuatan Mie Lidi,
diantaranya sebagai berikut :
1.4 Manfaat
Disusunnya makalah ini tentu memiliki manfaat yang dapat diambil, yaitu :
3
1. Campurkan tepung semua bahan yaitu tepung sagu, baking powder,
tepung tergu, garam, bawang putih (yang sudah halus), dan penyedap rasa
2. Aduk sampai semuanya benar – benar merata. Kemudian sisihkan telebih
dahulu
3. Kocok telur lepas, masukan ke bahan yang telah di campur tadi, dan aduk
hingga merata.
4. Tambahkan air kemudian aduk kembali hingga merata
5. Siapkan mesin penggiling mie. Gilinglah tipis – tipis adonan, tetapi jangan
tipis sekali, lakukan sesuai selera
6. Selanjutnya potonglah lembaran adonan tadi dengan panjang 8 – 10 cm
atau kamu bisa menggunakan 1 jengkal tangan untuk patokan panjang mie
lidi
7. Taburkan 1 sendok makan tepung yang di sisihkan tadi sebelum di goreng
8. Kemudian goreng dengan api yang sedang dalam minyak yang sudah
dipanaskan hingga matang
9. Kemudian tiriskan mie lidi terlebih dahulu
10. Langkah akhir adalah menaburinya dengan bumbu yang telah disiapkan
11. Mie lidi siap untuk dihidangkan.
4
Kelemahan Mie Lidi sebagai ladang bisnis :
Dengan semua kelebihan bisnis mie lidi-lidian, maka tidak aneh jika
banyak mahasiswa memilih isnis mie lidi-lidian ini. Akan tetapi sebelum
memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Modal Usaha
Kekurangan modal usaha adalah persoalan yang sering terjadi saat
hendak memulai sebuah usaha, apalagi bagi mahasiswa.
5
2. Tempat Usaha
Pilihlah tempat usaha yang banyak pengunjungnya atau tempat yang dilewati
banyak orang contohnya kampus.
3. Menu Andalan
Sebelum memulai usaha, seharusnya melakukan peninjauan menu yang
beredar di pasaran terlebih dulu. Lalu, pilih menu-menu yang paling favorit.
Namun opsi menu tersebut harus disesuaikan dengan sasaran konsumen.
4. Target Pasar
Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis makanan dan
minuman ialah menyesuaikan jenis bisnis dengan target konsumen. Walaupun
produk ditawarkan dengan harga murah meriah, namun tidak sesuai dengan
kegemaran konsumen maka ini bisa menjadi masalah.
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mie Lidi merupakan makanan ringan yang sudah ada di era 90-an. Sering
populer dengan sebutan biting-bitingan dalam Bahasa Jawa karena bentuknya
yang menyerupai lidi. Makanan ringan ini muncul kembali di era modern dengan
kemasan dan rasa yang lebih menarik. Dikalangan mahasiswa makanan ringan ini
menjadi pengganti nasi yang menjadi bahan pokok dikala mengisi mata kuliah
yang padat. Harga yang ekonomis membuatnya digemari dengan kemasan dan
cara yang menarik. Beberapa kalangan menjadikan makanan ringan ini sebagai
bisnis sampingan. Hingga kini menjadi ladang bisnis yang menggiurkan bagi
mahasiswa.
3.2 Saran
Dalam sub bab ini penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat
meninmbangkan ilmu yang ada dodalam makalah ini. Adapun sebaiknya makanan
ringan ini lebih dipasarkan dalam jumlah massal dan jangkauan pasar yang lebih
luas. Denagn dibuat jadwal produksi bukan berarti tidak menerima pesanan,
baiknya tetap diterima namun sesuai dengan kesulitan yang dalam hal ini waktu
dari mahasiswa sebagai produsen. Dengan hal itu diupayakan tidak benturan
dengan jadwal dan tidak kehilangan calon pelanggan.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://friskysetya.logspot.com/2014/12/contoh-halaman-depan-makalah-
contoh.html?m=1, diakses pada tanggal 10 November 2018
http://learnmine. Blogspot.com/2015/03/contoh-daftar-isi-makalah-laporan-dan-
skipsi/amp/, diakses pada tanggal 10 Novemer 2018