Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sudah bukan hal yang heran mahasiswa di semua perguruan tinggi


seringkali menempuh mata kuliah sampai sore hari. Beberapa kebutuhan sangat
dipentingkan untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa selama menempuh
mata kuliah. Salah satunya yang tidak kalah penting yaitu kebutuhan pangan.
Banyak yang memilih untuk membawa bekal dari rumah untuk menghemat biaya
agar terpenuhinya kebutuhan – kebutuhan yang lain. Disisi lain terkadang
perubahan jadwal dapat merugikan mahasiswa yang dalam hal ini adalah
kebutuhan pangan mahasiswa. Diakibatkan beberapa hal mata kuliah dapat
dimajukan atau diundur sesuai dengan konfirmasi dari dosen pengampu, banyak
mahasiswa yang mengeluh karena terlambat makan atau bahkan tidak dapat
menghabiskan bekal bawaan mereka dan merasa kurang jam istirahatnya
mahasiswa jika harus dibagi dengan waktu beribadah.

Jajanan atau makanan ringan sering dipilih mahasiswa untuk


menanggulangi akibat dari permasalahan tersebut. Melihat hal itu beberapa
mahasiswa memanfaatkan permasalahan yang ada di lingkungan perguruan tinggi
sehari – hari dijadikan peluang yang dapat dikatakan cukup menggiurkan. Mie
Lidi mulai marak dijadikan ladang bisnis bagi mahasiswa di lingkungan
perguruan tinggi. Kecenderungan pada makanan ringan jenis ini memberikan
keuntungan lebih bagi mahasiswa sebagai pelaku bisnis tersebut. Mie yang dibuat
berdasarkan bahan seperti mie yang lain ini dilihat lebih menguntungkan jika
dibandingkan mie yang lain pada makanan berat seperti bakso, mie ayam, atau
mie instan. Bahan – bahan yang sama namun dapat dijadikan keuntungan yang
lebih besar menjadi keutamaan bisnis makanan ringan ini.

1
Dengan bahan yang sama namun dapat menuai penghasilan lebih dari mie dengan
bahan yang sama atau makanan ringan yang lain. Hal itu yang menjadikan Mie
Lidi Sebagai Ladang Perekonomian Menggiurkan Bagi Mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini penulis menemukan beberapa rumusan masalah yang akan
disajikan didalamnya, yaitu :

a. Apa pengertian dari mie lidi ?


b. Bagaimana proses pembuatan mie lidi ?
c. Keunggulan dan kelemahan mie lidi sebagai ladang bisnis ?

1.3 Tujuan

Dengan ini makalah disusun bertujuan untuk :

a. Memperkenalkan produk mie lidi ke masyarakat luas khususnya kalangan


mahasiswa
b. Mengetahui cara mie lidi
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mie Lidi

MIE LIDI atau biting-bitingan (bahasa jawa) adalah Makanan ringan yang
terbuat dari tepung dan dicetak menyerupai lidi dengan panjang kurang lebih
10cm diberi bumbu pedas dan asin. Makanan cemilan era 90an yang juga sudah
melegenda ini banyak dijual di SD (sekolah dasar) karna harganya yang sangat
murah. Pada era itu cukup dengan mengeluarkan uang kocek 100 rupiah saja
sudah bisa membeli lidi-lidian atau Mie Lidi.

Seiring dengan kemajuan zaman beberapa orang mulai membuat kembali


cemilan era 90an dengan konsep yang lebih modern yang bisa menarik konsumen

2
lebih banyak. Keunikan rasa dari Mie Lidi tersebut antara lain pedas, pizza, keju,
jagung bakar, balado, bbq, original, balado daun jeruk, sapi panggang, sambal
tomat, ayam bakar, jagung bakar dan jagung manis.

2.2 Proses Pembuatan Mie Lidi

Untuk mendapatkan mie lidi yang enak dan renyah, kita memerlukan
beberapa bahan dibawah ini, antara lain :

 250 gram Tepung Terigu


 30 gram Tepung Sagu
 1/4 sdt Baking Powder
 1 sdt Garam
 2 siung Bawang Putih (sudah dihaluskan)
 1/4 sdt Penyedap Rasa (sesuai selera)
 1 butir Telur (sudah dikocok lepas)
 50 Mil Air putih dan 1 sdm Mentega Blue band

Dari bahan – bahan tersebut kita mulai proses pembuatan Mie Lidi,
diantaranya sebagai berikut :

c. Mengenalkan peluang bisnis menggiurkan melalui mie lidi dikalangan


mahasiswa

1.4 Manfaat

Disusunnya makalah ini tentu memiliki manfaat yang dapat diambil, yaitu :

a. Membentuk penemuan solusi masalah dikalangan mahasiswa


b. Membuka peluang usaha sampingan dikalangan mahasiswa

3
1. Campurkan tepung semua bahan yaitu tepung sagu, baking powder,
tepung tergu, garam, bawang putih (yang sudah halus), dan penyedap rasa
2. Aduk sampai semuanya benar – benar merata. Kemudian sisihkan telebih
dahulu
3. Kocok telur lepas, masukan ke bahan yang telah di campur tadi, dan aduk
hingga merata.
4. Tambahkan air kemudian aduk kembali hingga merata
5. Siapkan mesin penggiling mie. Gilinglah tipis – tipis adonan, tetapi jangan
tipis sekali, lakukan sesuai selera
6. Selanjutnya potonglah lembaran adonan tadi dengan panjang 8 – 10 cm
atau kamu bisa menggunakan 1 jengkal tangan untuk patokan panjang mie
lidi
7. Taburkan 1 sendok makan tepung yang di sisihkan tadi sebelum di goreng
8. Kemudian goreng dengan api yang sedang dalam minyak yang sudah
dipanaskan hingga matang
9. Kemudian tiriskan mie lidi terlebih dahulu
10. Langkah akhir adalah menaburinya dengan bumbu yang telah disiapkan
11. Mie lidi siap untuk dihidangkan.

2.3 Keunggulan dan Kelemahan Mie Lidi Sebagai Ladang Bisnis

Keunggulan mie lidi sebagai ladang bisnis :

1. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan mie lidi lebih mudah


didapatkan.
2. Modal pembuatan usaha mie lidi terjangkau untuk kalangan mahasiswa.
3. Waktu pembuatan yang efisien dan fleksibel, dapat disesuaikan dengan
jadwal mahasiswa.
4. Merupakan usaha pabrik rumahan yang mandiri.
5. Jumlah produksi yang tidak ditargetkan atau sesuai dengan kemampuan
mahasiswa.

4
Kelemahan Mie Lidi sebagai ladang bisnis :

1. Masa layak konsumsi Mie Lidi ini ± hanya 7 hari


2. Terbenturnya jadwal mahasiswa menyebabkan terhambatnya produksi Mie
Lidi
3. Produksi Mie Lidi dikalangan mahasiswa masih tergantung pada peminat
konsumen

2.4 Peluang Bisnis Mie Lidi

Peluang bisnis mie lidi-lidian sangat bagus dan memberikan banyak


keuntungan serta target pasarnya pun sangat luas termasuk dalam lingkup
universitas. Usaha mie lidi-lidian adalah usaha yang tidak akan pernah
mati karena penikmat mie lidi-lidian sangatlah banyak dan tersebar
dimana-mana. Meskipun telah banyak orang yang menjual mie lidi-lidian,
tetapi penikmat mie lidi-lidian tidak pernah berkurang bahkan semakin
berkembang terus.

Usaha mie lidi-lidian ini memiliki kemungkinan yang bagus untuk


jangka waktu lama, bahkan bisnis mie lidi-lidian ini sudah menciptakan
banyak pengusaha sukses sehingga banyak mahasiswa yang berminat
menjadikan ladang bisnis sampingan.

Dengan semua kelebihan bisnis mie lidi-lidian, maka tidak aneh jika
banyak mahasiswa memilih isnis mie lidi-lidian ini. Akan tetapi sebelum
memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Beberapa Faktor yang Perlu Diperhatikan Dalam Menjalankan Usaha


Mie Lidi-lidian :

1. Modal Usaha
Kekurangan modal usaha adalah persoalan yang sering terjadi saat
hendak memulai sebuah usaha, apalagi bagi mahasiswa.

5
2. Tempat Usaha
Pilihlah tempat usaha yang banyak pengunjungnya atau tempat yang dilewati
banyak orang contohnya kampus.

3. Menu Andalan
Sebelum memulai usaha, seharusnya melakukan peninjauan menu yang
beredar di pasaran terlebih dulu. Lalu, pilih menu-menu yang paling favorit.
Namun opsi menu tersebut harus disesuaikan dengan sasaran konsumen.

4. Target Pasar
Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis makanan dan
minuman ialah menyesuaikan jenis bisnis dengan target konsumen. Walaupun
produk ditawarkan dengan harga murah meriah, namun tidak sesuai dengan
kegemaran konsumen maka ini bisa menjadi masalah.

5. Sikap Kepada Konsumen


Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku ketika berhadapan konsumen,
semakin anda ramah dan sopan maka semakin banyak pula konsumen yang
berniat menjadi pelanggan

6
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mie Lidi merupakan makanan ringan yang sudah ada di era 90-an. Sering
populer dengan sebutan biting-bitingan dalam Bahasa Jawa karena bentuknya
yang menyerupai lidi. Makanan ringan ini muncul kembali di era modern dengan
kemasan dan rasa yang lebih menarik. Dikalangan mahasiswa makanan ringan ini
menjadi pengganti nasi yang menjadi bahan pokok dikala mengisi mata kuliah
yang padat. Harga yang ekonomis membuatnya digemari dengan kemasan dan
cara yang menarik. Beberapa kalangan menjadikan makanan ringan ini sebagai
bisnis sampingan. Hingga kini menjadi ladang bisnis yang menggiurkan bagi
mahasiswa.

3.2 Saran

Dalam sub bab ini penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat
meninmbangkan ilmu yang ada dodalam makalah ini. Adapun sebaiknya makanan
ringan ini lebih dipasarkan dalam jumlah massal dan jangkauan pasar yang lebih
luas. Denagn dibuat jadwal produksi bukan berarti tidak menerima pesanan,
baiknya tetap diterima namun sesuai dengan kesulitan yang dalam hal ini waktu
dari mahasiswa sebagai produsen. Dengan hal itu diupayakan tidak benturan
dengan jadwal dan tidak kehilangan calon pelanggan.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://friskysetya.logspot.com/2014/12/contoh-halaman-depan-makalah-
contoh.html?m=1, diakses pada tanggal 10 November 2018

http://learnmine. Blogspot.com/2015/03/contoh-daftar-isi-makalah-laporan-dan-
skipsi/amp/, diakses pada tanggal 10 Novemer 2018

http://ramesia.com/bisnis--mie-lidi-lidian/ diakses pada tanggal 17 Novermber


2018

http://rogjes.com/cara-membuat-mie-lidi diakses pada tanggal 17 Novermber


2018

http://satujam.com/sistematika-penulisan-makalah, diakses pada tanggal 17


Novermber 2018

http://www.google.co.id/amp/s/miekumislidi.wordpress.com diakses pada tanggal


18 Novermber 2018

http://www.google.co.id/amp/s/ www.infokekinian.com/6- contoh-kata-


pengantar-makalah-laporan-dan-skipsi/amp/ diakses pada tanggal 10 November
2018

Anda mungkin juga menyukai