Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

KELAS KEWIRAUSAHAAN
SMK AR-RAHMA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AR-RAHMA
SUKABUMI
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan yang terjadi secara multidimensional dalam dunia pendidikan mensyaratkan


kemampuan sekolah untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Oleh karena itu,
perlu selalu melakukan pembelajaran agar dapat mengikuti dinamika perkembangan IPTEKS
dan dunia pendidikan, serta peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Sampai saat ini konsep kewirausahaan masih terus berkembang. Kewirausahan adalah suatu
sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan
berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang
selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
Seseorang yang memiliki karakter wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Norman M.
Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5), “An entrepreneur is one who creates a new
business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by
identifying opportunities and asembling the necessary resources to capitalze on those
opportunities”. Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat,
watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif
dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. Intinya, seorang wirausaha adalah
orang-orang yang memiliki karakter wirausaha dan mengaplikasikan hakikat kewirausahaan
dalam hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang-orang yang memiliki jiwa kreativitas
dan inovatif yang tinggi dalam hidupnya.
Dari beberapa konsep di atas menunjukkan seolah-olah kewirausahaan identik dengan
kemampuan para wirausaha dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya,
kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata, karena karakter wirausaha
kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha mencakup semua
aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman Soemahamidjaja,
1980). Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan
perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997).
Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani
mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi,
aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi
usaha (Suryana, 2001). Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat
bersaing. Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara
sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology),
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
3. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or
services),
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak
dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and
services with fewer resources).
Menyadari pentingnya jiwa enterprenuer bagi generasi milenial, maka SMK AR-RAHMA
mengembangkan program kewirausahaan sebagai salah satu budaya mutu. Menerapkan
kewirausahaan sebagai salah satu budaya mutu menjadi acuan dalam menentukan arah program.
Tidak lepas dari berbagai unsur yang terkait dalam melaksanakan program.
Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah, Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk
membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman
dan keterampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat
diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan
pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor),
peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan. Pendidikan
kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum dengan cara mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan
di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan kewirausahaan dan direalisasikan peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Pemerintah menteri pendidikan nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan
5. Peraturan pemerintah Nomer 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
pendidikan sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah Nomer 66 Tahun
2010
6. Peraturan pemerintah Nomer 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
peraturan pemerintah Nomer 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan
pemerintah nomer 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
7. Peraturan menteri pendidikan nasional nomer 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi
akademik dan kompetensi guru
8. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomer 23 tahun 2015 tentang
penumbuhan budi pekerti.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. VISI dan MISI SEKOLAH


Visi Sekolah : Terwujudnya tamatan SMK yang unggul, professional sesuai
dengan kompetensi keahliannya yang berlandaskan IMTAQ dan
IPTEK.
Misi Sekolah :
1. Meningkatkan kegiatan belajar mengajar secara optimal
2. Melaksanakan managemen peningkatan mutu berbasis industry
3. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan dunia usaha/dunia industry
4. Menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dan berkecapakan hidup
5. Mengembangkan bakat dan minat serta menanamkan jiwa kewirausahaan siswa
untuk menyongsong masa depan
6. Memberikan bekal ketaqwaan dan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
agar menjadi manusia Indonesia yang seutuhnya

B. TUJUAN
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi menusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggungjawab.
2. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
3. Tujuan SMK Ar-Rahma
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha
Esa
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warganegara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, demokrasi, memiliki wawasan kebangsaan dan
bertanggungjawab.
c. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dan
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
d. Mengembangkan dan meningkatkan efektivitas dan produktivitas peserta didik
dalam bidang pembelajaran berbasis informasi, komunikasi dan teknologi.
e. Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi.
4. Tujuan Program Keahlian
a. Mampu berwirausaha mandiri dan berjiwa entrepreneur
b. Mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain
c. Memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan teknis yang dibutuhkan dan diakui
DU/DI
d. Cara berfikir kritis, kreatif, inovatif, dan berorientasi pada pemecahan masalah
e. Memiliki cara kerja komunikatif dan bisa bekerjasama
f. Mampu melakukan pengumpulan informasi/data serta penggunaan perangkat
teknologi informasi dan media
g. Memiliki integritas dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan mengemban
kewajiban terkait profesinya
BAB III
SASARAN, IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SWOT

A. SASARAN
Sasaran jangka pendek, dalam satu tahun (2021/2022):
Sasaran 1 : Mengembangkan dan Kolaboratif kegiatan belajar mengajar berbasis
kewirausahaan
Sasaran 2 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan wirausaha
khususnya tim kelas khusus PKK

B. IDENTIFIKASI SASARAN
Faktor Internal:
1. Pembinaan meliputi; pemberdayaan siswa, instruktur, minat dan bakat siswa,
kedisiplinan, metode mengajar, penggunaan waktu, minat guru/instruktur
2. Ketenagaan meliputi; jumlah instruktur, pembantu pelaksana
3. Sarana dan Prasarana; tempat praktik, peralatan dan bahan praktik
4. Kesempatan pameran atau event sekolah

Faktor Eksternal:
1. Kesiapan siswa, motivasi orangtua dan lingkungan social sekolah
2. Ketenagaan yang meliputi, pengalaman instruktur, kedisiplinan, diklat pembimbing
3. Sarana dan Prasarana, meliputi dukungan orangtua dan kerjasama
4. Kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat
5. Ada event yang diselenggarakan dinas pendidikan atau dinas lingkungan hidup ataupun
dari dinas terkait
C. ANALISIS SWOT
Sasaran 1 : Mengembangkan dan Kolaboratif kegiatan belajar mengajar berbasis
kewirausahaan
Sasaran 2 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan wirausaha
khususnya tim kelas khusus PKK

Hasil analisis SWOT dari 2 sasaran:


INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN
1. Pembinaan meliputi; 1. Masih banyak yang
pemberdayaan siswa, instruktur, belum memahami
minat dan bakat siswa, pentingnya wirausaha
kedisiplinan, metode mengajar, 2. Kurang disiplin dalam
penggunaan waktu, minat menjalankan program
guru/instruktur
2. Ketenagaan meliputi; jumlah
instruktur, pembantu pelaksana
3. Sarana dan Prasarana; tempat
praktik, peralatan dan bahan
praktik
4. Kesempatan pameran atau event
sekolah

EKSTERNAL PELUANG ANCAMAN


1. Kesiapan siswa, motivasi 1. Waktu yang terbatas
orangtua dan lingkungan social dalam
sekolah mengembangkan
2. Ketenagaan yang meliputi, kegiatan disekolah
pengalaman instruktur, 2. Biaya dalam
kedisiplinan, diklat pembimbing menyelenggarakan
3. Sarana dan Prasarana, meliputi event atau mengikuti
dukungan orangtua dan event tertentu
kerjasama
4. Kesesuaian dengan kebutuhan
masyarakat
5. Ada event yang diselenggarakan
dinas pendidikan atau dinas
lingkungan hidup ataupun dari
dinas terkait

Hasil analisis SWOT digunakan sebagai bahan pertimbangan dan prioritas menentukan macam
kewirausahaan yang dikembangkan di SMK AR-RAHMA.
1. Inovasi dalam pengembangan wirausaha
2. Kolaborasi beberapa mapel dengan Projek Kewirausahaan
3. Pembuatan dan pengembangan wirausaha sebagai apresiasi program kewirausahaan
BAB IV
RENCANA DAN PROGRAM KERJA

Sasaran 1 : Mengembangkan dan Kolaboratif kegiatan belajar mengajar berbasis


kewirausahaan
Macam Program : Inovasi dalam pengembangan wirausaha siswa
Rencana 1 : Persiapan dan Perlengkapan program

Program kerja 1.1 : Persiapan administrasi dan tata kelola kewirausahaan


Rincian Program :
1) Pembentukan tim kewirausahaan
2) Rapat pembentukan tim kewirausahaan
3) Pembuatan program kerja
4) Koordinasi pelaksanaan program

Program kerja 1.2 : Mengembangkan program wirausaha


Rincian Program :
1) Menyusun tim kerja
2) Koordinasi pemenuhan sarana dan prasaran kegiatan
3) Koordinasi kerjasama dengan pihak lain
4) Action Plan di induk kegiatan
5) Evaluasi kegiatan

Sasaran 2 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan wirausaha


khususnya tim kelas khusus PKK
Macam Program : Pembuatan dan pengembangan wirausaha sebagai apresiasi program
kewirausahaan
Rencana 2 : Penyiapan kelas wirausaha
Program kerja 2.1 : Pengajuan kelas wirausaha
Rincian Program :
1) Menyusun proposal untuk kegiatan wirausaha siswa
2) Mengajukan sarana dan prasarana

Program kerja 2.2 : Manajemen wirausaha


Rincian Program :
1) Mengadakan koordinasi dengan pelaku produksi karya disekolah
2) Menampung produk inovatif siswa yang layak dipromosikan
3) Mengadakan kerjasama untuk eksibisi dan promo sekolah

Cidahu, 20 Oktober 2021


Kepala SMK AR-RAHMA

Erli Megawati, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai