Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN ON JOB TRAINING (OJT) GURU

STANDAR LEVEL PRO – TECHNICIAN

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan


menyelesaikan pelatihan Guru Level Pro – Technician

Ditulis Oleh :
Nama : Sudyatno, S.Pd
Sekolah Asal : SMK Negeri Manonjaya
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SMK NEGERI MANONJAYA


PROGRAM PINTAR BERSAMA DAIHATSU
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur serta kepada Allah SWT atas nikmat dan rahmat yang
melimpah, hingga terselesaikannya kegiatan On Job Training di PT. Armada
Internasional Motor Daihatsu Magelang.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan
program pelatihan untuk guru di Level Pro Technician, kerjasama antara SMK
Negeri Manonjaya dengan PT. Astra Daihatsu Motor, yang merupakan program
kerjasama SMK Binaan PT. Astra Daihatsu Motor dalam wadah Program Pintar
Bersama Daihatsu. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk melaporkan kegiatan
yang telah diikuti selama proses On Job Training Guru di PT. Armada Internasional
Motor Daihatsu Magelang.
Dalam pelaksanaan On Job Training Guru dan penyusunan laporan magang
ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka
penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu.
Kami Ucapkan Terimakasih kepada :
1. Drs. H. Oom Suparmas, M.Pd, selaku Kepala SMK Negeri Manonjaya, yang
sudah memberikan ijin untuk melaksanakan pelatihan Pro Technician.
2. Drs. H. Warso, selaku koordinator Program Pintar Bersama Daihatsu Jawa
Barat, yang telah memfasilitasi untuk terlaksananya pelatihan Pro Techinician.
3. Bapak Kirana Belly, selaku koordinator Program Pintar Bersama Daihatsu di
PT. Astra Daihatsu Motor.
4. Bapak Herlan, selaku pemateri dan penguji pada pelaksanaan pelatihan Pro
Tecnician.
5. Bapak Wahid, selaku pemateri dan penguji pada pelaksanaan pelatihan Pro
Tecnician.
6. Bapak Wawan Sulistyo, selaku Kepala Bengkel Armada Internasional Motor
Daihatsu.
7. Bapak Ibu staf dan karyawan Bengkel Armada Internasional Motor Daihatsu
atas bantuan dan bimbingan selama pelaksanaan OJT.

ii
8. Bapak Ibu guru SMK Negeri Manonjaya, yang telah memberikan suport dan
dukungannya selama pelaksanaan pelatihan.
Karena kebaikan semua pihak diatas dan berbagai pihak yang tidak bisa
penulis sebutkan disini maka penulis bisa menyelesaikan laporan On Job Training
ini dengan sebaik-baiknya. Laporan On Job Training ini memang masih jauh dari
kesempurnaan. Sekali lagi terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.

Tasikmalaya, 17 September 2019

Penulis

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa/diteliti dan diuji keabsahannya


pada tanggal ........................................................
oleh :

Kepala Sekolah Guru Peserta

Drs. H. Oom Suparmas, M.Pd. Sudyatno


NIP. 196209101986031011

Mengetahui
Koordinator Program Pintar Bersama Daihatsu
PT. Astra Daihatsu Motor

Kirana Belly

iv
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................... 2
BAB II PROSES KERJA
A. Uraian Materi ............................................................................ 3
B. Alat dan Bahan .......................................................................... 4
C. Gambar Kerja ............................................................................ 5
D. Langkah Kerja ........................................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ......................................................................... 19
B. SARAN ..................................................................................... 19
C. LAMPIRAN .............................................................................. 20

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi otomotif terjadi sangat cepat, hal tersebut
membuat dunia pendidikan sangat kesulitan untuk mengejar dan memenuhi
perangkat praktek di sekolah, yang berakibat juga kompetensi guru menjadi
tertinggal dengan perkembangan teknologi otomotif di dunia industri,
kompetensi guru yang tidak memadai dan mengikui perkembangan jaman akan
berimbas kepada kompetensi peserta didik.
Untuk menyikapi hal tersebut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
melakukan berbagai terobosan untuk mengatasinya, salah satunya dengan jalan
bekerjasama dengan industri yang ada, SMK Negeri Manonjaya bekerja sama
dengan PT. Astra Daihatsu Motor dan tergabung mengikuti salah satu program
dari PT. Astra Daihatsu Motor untuk pendidikan yaitu Program Pintar Bersama
Daihatsu. Kebutuhan sekolah dalam rangka mengejar ketertinggalan informasi
teknologi di fasilitasi oleh PT. Astra Daihatsu Motor dengan menggelar
pelatihan-pelatihan untuk guru-guru SMK Binaan Daihatsu.

B. Tujuan Pelatihan
Tujuan pelaksanaan pelatihan adalah :
1. Peningkatan kompetensi guru berkaitan dengan kompetesni hardskill dan
softskill.
2. Memberikan pengalaman nyata kepada guru mengenai kondisi dan situasi
yang akan dihadapi anak didiknya ketika mereka memasuki dunia kerja,
sehingga guru dapat menyebarkan informasi yang benar kepada siswanya.

1
BAB II
PROSES KERJA

Pelaksanaan proses On The Job Training level Pro-Technician memberikan


beberapa target pengalaman kerja untuk dilaksanakan pada proses selama satu
bulan di industri, berikut ini tabel target On The Job Training level Pro-Technician:

Tabel 1. Target Pelaksanaan OJT Level Pro-Technician

2
Dari target tesebut tidak semua dapat tercapai, dikarenakan pada saat
pelaksanaan OJT tidak ada kendaraan konsumen yang masuk denga masalah seperti
target tersebut pada tabel, tetapi dari target yang ada pada tabel sekitar 90% nya
terlaksanakan. Adapun beberapa target yang tidak terlaksanan pada pelaksanaan
OJT antara lain :
- Penggantian steering rack boot
- Penggantian ATF
- Overhaul motor starter
- Overhaul alternator
Item-item tersebut diatas tidak dilaksanakan karena selama proses
pelaksanaan OJT tidak ditemukan kendaraan dengan problem permasalahan
berkaitan dengan target tersebut.
Dalam laporan OJT kali ini saya akan memfokuskan laporan pada salah satu
pekerjaan yaitu pekerjaan Overhoul engine pada kendaraan Daihatsu Luxio tahun
pembuatan 2014.

A. Uraian Materi
Overhaul merupakan suatu kata dalam bahasa inggris yang mempunyai
arti pemeriksaan yang sangat teliti, jadi dapat kita kembangkan lagi tentang
pengertian atau definisi engine over haul yaitu kegiatan pembongkaran
komponen komponen kendaraan, kemudian diperiksa dengan sangat teliti agar
didapat data-data yang valid, sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat
tepat atau sesuai.
Overhaul tidak hanya sebatas pada mesin saja, tetapi over haul juga ada
pada komponen lainnya seperti OH Rem, OH Karburator, OH, Transmisi, OH
Distributor dan lain sebagainya. Kembali ke topik utama yakni tentang
pengertian engine over haul, di atas sudah di jelaskan tentang definisi dari over
haul itu sendiri.
Jadi engine overhaul adalah suatu kegiatan pembongkaran mesin
(engine) pada kendaraan, dan kemudian komponen mesin tersebut diperiksa

3
dengan sangat teliti supaya didapat data-data yang valid sehingga langkah
perbaikan selanjutnya dapat tepat. Serta masalah pada engine tersebut teratasi.
Proses Overhaul mesin adalah kegiatan pembongkaran mesin dan
memeriksa komponen di dalam mesin untuk mengembalikan performa mesin
atau merekondisi mesin, overhaul biasa kita kenal dengan turun mesin.
Terkadang overhaul perlu dilakukan di bengkel ketika ada kerusakan pada
mesin mobil yang menuntut kita untuk membongkar seluruh komponen yang
ada pada mesin. Tujuan atau fungsi overhaul mesin diantaranya:
1. Membersihkan ruang bakar dari kotoran berupa karbon yang menumpuk.
2. Mengatur ulang dudukan katup atau yang biasa kita kenal dengan skir klep.
3. Memeriksa komponen-komponen yang ada di dalam mesin seperti piston,
poros nok, poros crank, pompa oli, saringan oli, dan lain-lain.
4. Membersihkan komponen-komponen di dalam mesin tersebut.
5. Mengembalikan performa mesin.
Permasalahan yang terjadi pada kendaraan Daihatsu Luxio yang kami
Overhaul gejalanya adalah mesin overheat dan sebelum mengalami overheat
mesin bersuara sangat berisik.
Riwayat mesin sudah pernah dilakukan proses Overhaul sebanyak tiga
kali sebelumnya, Overhaul pertama dan yang kedua dikarenakan mesin
Overheat dan Overhaul yang ketiga dikarenakan putus rantai timing.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
Berikut ini beberapa peralatan yang kami gunakan pada proses
overhaul engine pada Daihatsu Luxio dari mulai penurunan mesin dari
kendaraan sampai dengan proses overhaul, perakitan kemudian pemasangan
mesin pada kendaraan.
a. Car lift tipe four post untuk mengangkat kendaraan
b. Impack untuk mempercepat pekerjaan melepas mur dan baut
c. Kunci momen
d. Kunci socket

4
e. Kunci ring
f. Kunci pas
g. Handle rachet
h. Spiner handle
i. Kunci baut cylinder head
j. Obeng
k. Tang snap ring
l. Tang kombinasi
m. Tang needle noose
n. Kunci T
o. Palu
p. Thicness gauge
q. Vernier caliper
r. Micrometer
s. Dial bore gauge
t. Piston ring compressor
u. Oil jug
2. Bahan
Adapun bahan bahan yang kami persiapkan antara lain :
a. Majun
b. Sabun cuci
c. Minyak pelumas
d. Sealer

C. Gambar Kerja
Tidak semua proses pekerjaan kami bisa ambil gambarnya dikarenakan
keterbatasan dan situasi dan kondisi yang kurang memungkinkan untuk
pengambilan gambar, berikut ini beberapa gambar proses pekerjaan yang
sempat kami ambil bersamaan proses kerjanya :

5
Gambar 1. Proses pelepasan baterai dan wiring pada mesin

Gambar 2. Proses pelepasan transmisi

6
Gambar 3. Proses penurunan mesin darikendaraan

Gambar 4. Mesin berhasil diturunkan dari kendaraan dan siap dilakukan


overhaul

7
Gambar 5. Proses melepas timing chain cover

Gambar 6. Proses melepas camshaft

8
Gambar 7. Proses melepas cylinder head

Gambar 8. Proses melepas piston dan poros engkol

9
Gambar 9. Pemeriksaan kerataan kepala silinder

Gambar 10. Pemeriksaan kerusakan pada conecting rod

10
Gambar 11. Pemeriksaan kerusakan pada pompa oli

Gambar 12. Pemeriksaan kerusakan pada poros engkol

11
Gambar 12. Pemeriksaan kerusakan pada lobang silinder

D. Langkah Kerja
1. Penurunan mesin
Berikut ini adalah langkah-langkah penurunan mesin dari kendaraan
dan proses overhaul mesin.
a. Posisikan kendaraan pada four post lift
b. Lepas cover bawah mesin
c. Bebaskan tekanan bahan bakar
1) Posisikan IG Switch pada posisi Lock
2) Lepaskan relay pompa bahan bakar
3) Idupkan mesin da biarkan mesin mati dengan sendirinya
4) Posisikan IG Switch pada posisi Lock kembali
5) Pasang relay pompa bahan bakar
d. Kuras oli mesin
e. Kuras cairan pendingin mesin
f. Lepaskan terminal negatif (-) baterai

12
g. Lepaskan tuas rem parkir assy
h. Lepaskan support tuas rem parkir assy
i. Lepaskan tutup saringan udara sub assy dan selang saringan udara
j. Lepaskan hubungan selang dari vacuum switching valve assy
k. Lepaskan hubungan selang (terhubung ke charcoal canister assy) dari
throttle body assy
l. Lepaskan selang vacuum assy dari intake manifold assy
m. Lepaskan hubungan kabel kontrol akselerator assy pada sisi throttle
body
n. Lepaskan kabel kontrol transmisi assy dari cover cylinder head sub assy
o. Lepaskan hubungan selang baha bakar dari pipa delivery bahan bakar
sub assy
p. Lepas setiap konektor klem dan selang
q. Lepaskan AC kompressor assy
1) Lepaskan kompressor assy tanpa melepaskan hubungan pipa-
pipanya
2) Gantung kompressor assy dengan menggunakan tali dan posisikan
pada tempat yang aman
r. Lepaskan clutch release cylinder assy
1) Lepaskan clutch release cylinder tanpa melepaskan sambungan
pipanya
s. Lepaskan pipa exhaust depan assy dan exhaust tail pipe assy tanpa
memisahkannya
t. Lepaskan propeler shaft assy
u. Lepaskan pompa vane assy
1) Lepaskan pompa tanpa melepas sambungan pipanya
v. Lepaskan hubungan selang radiator
w. Lepaskan hubungan kabel kontrol transmisi assy
x. Lepaskan charcoal chanister
y. Lepaskan motor starter
z. Lepaskan transmisi

13
1) Topang transmisi menggunakan transmision jack
2) Lepas baut pengikat trasmisi
3) Lepaskan transmisi dengan menariknya sedikit kebelakang
aa. Lepaskan unit mesin
1) Tahan mesin menggunakan penopang
2) Lepas baut pengikat braket sub assy engine mounting depan kanan
dan kiri
3) Turunkan mesin secara perlahan sambil perhatikan kemungkinan
ada bagian yang masih terhubung dengan mesin
bb. Lepaskan engine mounting
2. Overhoul engine
Setelah proses penurunan mesin dari kendaraan langkah berikutnya
adalah proses overhoul engine untuk mencari penyebab kerusakan mesin
secara menyeluruh, berikut ini adalah langkah-langkah overhoul engine :
a. Lepaskan pully waterpump
b. Lepaskan thermostat housing
c. Lepaskan waterpump
d. Lepaskan cylinder head cap
e. Lepaskan intake manifold assy
f. Lepaskan exhaust manifold assy
g. Lepaskan oil pan
h. Lepaskan oil strainer
i. Lepaskan oil filter
j. Lepaskan rantai timing assy
1) Lapaskan pully crankshaft
2) Lepaskan pully sub assy idler
3) Lepaskan braket pully idler, braket pompa power steering
4) Lepaskan pully sub assy idler
5) Lepaskan cover assy rantai timing
6) Lepaskan plat sensor sudut crank
7) Lepaskan plunger tensioner rantai

14
8) Lepaskan arm penegang rantai
9) Lepaskan guide rantai timing
10) Lepaskan rantai timing
11) Lepaskan sproket crankshaft timing
k. Lepaskan oil pump
l. Lepaskan camshaft
1) Lepaskan sproket assy camshaft timing (DVVT controler)
2) Lepaskan sprocket camshaft timing no. 2
3) Lepaskan cap camshaft bearing no. 1
4) Lepaskan cap camshaft bearing
5) Lepaskan camshaft
m. Lepaskan baut kepala silinder dan lepaskan kepala silinder
n. Lepaskan kepala silinder
o. Lepaskan piston
p. Lepaskan poros engkol
q. Lakukan pembersihan pada semua komponen yang sudah dilepaskan
Catatan : tempatkan komponen yang dilepas pada tempat yang bersing dan
urutkan atau beri tanda untuk agar komponen tidak tertukar atau terbalik
pada saat proses pemasangan
3. Pemeriksaan kerusakan
Setelah dilakukan proses overhaoul engine ditemukan permasalahan
utama dari engine adalah rusaknya pompa oli pada engine, hal ini
meyebabkan kerusakan yang cukup parah pada sebagian besar komponen
mesin.
Pompa oli mengalami pecah pada cincinnya, hal tersebut
menyebabkan suplai minyak pelumas ke komponen-komponen mesin
mengalami gangguan dan menyebabkan komponen mesin tidak terlumasi
dengan baik, sehingga banyak menyebabkan kesusakan pada komponen
mesin, diantaranya kerusakan pada blok silinder, kerusakan pada rumah
pompa oli, kerusakan pada bantalan poros, kerusakan pada bantalan
conecting rod, dan juga kerusakan pada piston. Dikarenakan mesin

15
mengalami overheat juga mengakibatkan kepala silinder mengalami
kerusakan cukup parah, kepala silinder melengkung dan harus diratakan.
Penyebab dari pecahnya pompa oli dikarenakan adanya lempengan
rantai timing yang tertinggal pada proses overhoul yang dilakukan
sebelumnya, lempegan sisa rantai timing tersebut masuk ke saluran pelumas
dan mengganjal pada pompa oli, sehingga mengakibatkan pompa oli pecah
dan kerusakan yang cukup parah pada rumah pompa oli.
Dari kerusakan yang terjadi pihak bengkel menyarankan untuk
dilakukan penggantian unit engine, tetapi dikarenakan keterbatasn dana dari
konsumen, maka hanya dilakukan usaha perbaikan pada mesin, blok silinder
yang mengalami kerusakan di lakukan oversize dan pengelasan pada rumah
pompa oli, dan dilakukan penggantian pada pompa oli, piston dan bantalan-
bantalan yang mengalami kesrusakan dan tidak dapat diperbaiki.
4. Merakit kembali komponen mesin
Setelah dilakukan proses perbaikan dan penggantian komponen
maka dilakukan proses perakitan mesin, proses perakitan lebih
membutuhkan ktelitian dibandingan proses pembongkaran, karena harus
diperhatikan posisi yang tepat dan mur baut harus deikencangangkan
demgan momen yang sesuai dengan sepesifikasinya, apabila pengencangan
tidak dilakukan sesuai dengan spesifikasi besar kemungkinan mesin akan
kembali mengalami masalah dikemudian hari, atau bahkan bisa terjadi
kegagalan yang dapat mengakibatkan mesin tidak dapat bekerja.
Langkah-langkah perakitan mesin sebagai berikut :
a. Memasang poros engkol
b. Memasang piston
c. Memasang silinder head
d. Memasang camshaft
e. Memasang pompa oli
f. Memasang timing chain
g. Memasang waterpump
h. Memasang rumah thermostat

16
i. Memasang oil strainer
j. Memasang filter oli
k. Memasang cylinder head cap
l. Memasang ehaust manifold
m. Memasang intake manifold
n. Memasang carter
o. Memasang engine mounting
5. Menaikan mesin
Stelah mesin selesai dirakit, selanjutnya adalah menaikan mesin
kembali pada kedaraan :
a. Posisikan mesin pada penopang
b. Naikan mesin secara perlahan
c. Pasang baut engine mounting
d. Pasang transmisi
e. Pasang motor starter
f. Pasang charcoal canister
g. Pasang kabel kontrol transmisi
h. Hubungkan selang radiator
i. Pasang propeler shaft
j. Pasang pipa exhaust depan
k. Pasang clutch release cylinder
l. Pasang kompresor AC
m. Pasang konektor kabel dan klem
n. Pasang selang bahan bakar
o. Pasang kabel kontrol akselerasi ke throtle body
p. Hubungkan selang dari intake manifold ke vacum assy
q. Pasang tutup saringanudara sub assy
r. Pasang support tuas rem parkir
s. Pasang tuas rem parkir
t. Pasang v ribbed belt
u. Hubungkan kabel baterai

17
v. Isi cairan pendingin mesin
w. Isi oli mesin
x. Pasang cover bawah

18
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan On The Job Training merupakan program yang sangat
bermanfaat dalam membantu meningkatkan kompetensi guru Teknik
Kendaraan Ringan, baik itu kompetensi teknis ataupun pengetahuan tentang
keindustrian, program ini dapat memberikan pengalaman life skil guru tntang
berbagai macam pekerjaan dan seluk beluk dunia industri, pengalaman ini
sangatlah penting agar guru mengetahui dengan pasti apa sebenarnya materi
yang dia ajarkan dan bagaimana sebenarnya dunia industi itu, sehingga guru
bisa menyampaikannya kepada siswa didiknya dengan tepat.
Adapun kesimpulan dari pekerjaan overhaul yang saya laporkan adalah,
menunjukan betapa pentingnya ketelitian, cek dan ricek dalam mengerjakan
suatu pekerjaan, dikarenakan kekurang telitian yang dilakukan pada proses
sebelumnya, mengakibatkan masalah yang sangat besar pada engine, yang
dalam hal ini sebenarnya engine divonis tidak bisa digunakan lagi, akan tetapi
karena permintaan konsumen engine terpaksa diperbaiki.

B. Saran
Untuk perbaikan dari program On The Job Training kerjasama dengan
Program Pintar Bersama Daihatsu dari PT. Astra Daihatsu Motor, saya
menyarankan untuk lebih ditekankan lagi komunikasi antara Program Pintar
Bersama Daihatsu dengan jaringan Bengkel Daihatsu, karena terkadang
jaringan Bengkel Daihatsu merasa kebingungan apa yang harus dilakukan pada
saat membimbing kami selama di Bengkel, banyak Bengkel merasa sungkan
ketika akan memberikan kepada guru pengalaman praktek, karena mereka
berfikir guru yang melaksanakan OJT lebih senior dari mereka karena dilihat
secara umur, jadi ada canggung ketika mekanik mau menyuruh guru untuk
melakukan suatu pekerjaan, meskipun guru sudah menjelaskan sebelumnya.

19
Hal demikian menyebabkan terkadang menjadikan pengalaman yang kita dapat
untuk kompetensi prakteknya menjadi tidak maksimal.

C. Lampian
Untuk melengkapi laporan kami lampirkan :
1. Surat permohonan ijin pelaksanaan On The Job Training dari sekolah
2. Surat jalan dari sekolah
3. Surat tanda telah mengikuti On The Job Training dari Bengkel Armada
International Motor Daihatsu Magelang

20
21
22
23
24
DAFTAR PUSTAKA

PT. Astra Daihatsu Motor. 2007. Buku Pedoman Perbaikan Mesin dan Chasis
Daihatsu Luxio. Jakarta : PT. Astra Daihatsu Motor
PT. Astra Daihatsu Motor. 2007. Buku Pedoman Perbaikan Mesin dan Chasis
Daihatsu Gran Max. Jakarta : PT. Astra Daihatsu Motor

25

Anda mungkin juga menyukai