LEMBAR KERJA
(JOB SHEET)
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
4. OLI MESIN
a) Periksa tinggi oli Pada garis atas (Full)
b) Periksa kualitas oli Kental, tidak berwarna gelap,
tidak bercampur dengan air
5. BUSI
a) Periksa secara visual kondisi Tidak berminyak, berwarna
permukaan elektroda Busi gelap normal/ karbon tidak
dan secara keseluruhan berlebihan
b) Celah Busi 0,70 – 1,00 mm
6. KABEL TEGANGAN TINGGI
Periksa tahanan pada kabel tegangan Kurang dari 25 kΩ
tinggi
7. DISTRIBUTOR
a) Tutup distributor Periksa dari : keretakan,
terminal terbakar, pegas
lemah
b) Celah Platina 0,45 mm
c) Sudut Dwell 520±60
d) Saat Pengapian 50 sebelum TMA
e) Rotor
8. CELAH KATUP
HISAP 0,20 mm
BUANG 0,30 mm
9. KARBURATOR
a) Katup Throttle Dapat terbuka penuh
b) Pompa Percepatan Bekerja dengan normal
c) Cuk Bekerja dengan normal
d) Idle Mesin 750 rpm
10. KANDUNGAN EMISI GAS
BUANG 1 – 3,5 % (ideal 1-2%)
Konsentrasi CO Diatas 12%
Konsentrasi CO2 Tidak lebih dari 300 ppm
Konsentrasi HC Tidak lebih dari 2%
Konsentrasi O2 Idealnya 1
Nilai Lamda (λ)
11. TEKANAN KOMPRESI
(perbedaan tekanan antara silinder STD : 12,6 kg/cm2
kurang dari 1,0 kg/cm2) Limit : 9,0 kg/cm2
B. Memeliharaan/ Servis Unit Kopling dan Komponennya
1. PEMERIKSAAN PLAT KOPLING
a) Kondisi Kanvas Kopling Jika terbakar atau terdapat
oli, Ganti
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
STD : 0,05 mm
c) Pemeriksaan kerataan
permukaan
3. PEMERIKSAAN RODA DAYA
(FLY WHEEL)
a) Kondisi permukaan gesek
b) Kondisi cincin gigi (ring
gear) hubungan starter
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
b) Ukur celah antara ring
synchromesh dengan ujung STD : 1,0 – 2,0 mm
alur roda gigi Limit : 0,80 mm
5. Ukur celah antara fork dan hub Maks. 1,00 mm
sleeve; menggunakan feller gauge
D. Memelihara/ Servis Unit Final Drive (Gardan)
1) Pemeriksaan sebelum unit gardan dibongkar
1. Periksa keolengan Ring Gear (Run Keolengan maks. 0,07 mm
Out Ring Gear)
2. Periksa backlash Ring Gear STD : 0,13 – 0,18 mm
3. Periksa secara visual perkaitan gigi
antara ring gear dan pinion gear shaft
4. Periksa backlash Side Gear STD : 0,05 – 0,20 mm
5. Menggunakan kunci moment, ukur Beban mula : 8 – 11 kg.cm
beban mula pinion shaft bergerak
2) Pemeriksaan setelah unit gardan dibongkar
1. Periksa secara visual permukaan :
a) Ring gear dari kerusakan
(pecah, retak, aus)
b) Side gear dari kerusakan
(pecah, retak, aus)
c) Pinion gear dari kerusakan
(pecah, retak, aus)
d) Pinion drive gear dari
kerusakan (pecah, retak, aus)
e) Keausan permukaan gesek
bantalan
f) Keausan dudukan bantalan
rumah gardan
3) Pemeriksaan setelah perakitan unit Gardan
1. Periksa celah antara side gear dengan
0,10 – 0,20 mm
diferensial case
2. Moment pengencangan baut ring gear
pada diferensial case (panaskan 70 – 80 N.m
terlebih dahulu dengan suhu 1000C)
3. Lakukan penyetelan celah kebebasan
antara ring gear dengan pinion gear 0,05 – 0,20 mm
drive
4. Backlash ring gear
(putar mur penyetel dengan jumlah 0,13 – 0,18 mm
sebanding)
5. Backlash side gear 0,05 – 0,20 mm
(diukur dengan menahan satu pinion
gear ke arah diferensial case) (pilih ketebalan trust washer
side ring yang sesuai untuk
mendapatkan hasil yang
tepat)
6. Run out diferensial case 0,07 mm
7. Run out ring gear 0,10 mm
Uji Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif | 4
DOKUMEN NEGARA PAKET
2
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
8. Stel persinggungan contact gear
antara ring gear dengan drive pinion
(gunakan cat khusus)
9. Pre load Total (pada saat gerak awal) 0,4 – 0,5 N.m
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
4. Periksa tekanan angin pada setiap
Kisaran 30 – 35 Psi
roda
5. Periksa keausan tapak ban melalui
tanda TWI (Δ) pada sisi bagian luar
ban
6. Periksa perubahan bentuk/ keausan
pada pola tapak ban
I. Menguji, Memelihara/Servis Sistem Kelistrikan, Sistem Pengaman dan Kelistrikan Tambahan
(Asesories)
1. Periksa Kondisi Baterai :
a) Periksa kotak baterai
b) Periksa kondisi kepala baterai
c) Periksa kondisi ventilasi tutup
baterai
d) Periksa tinggi air baterai Garis Full
e) Periksa massa jenis elektrolit 1.250 – 1.280
baterai
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
lepaskan kabel yang menempel pada terdorong kearah luar
Terminal C. Kedua, bagian negatif
baterai dihubungkan dengan body
motor starter dan terminal C. Ketiga,
bagian positif baterai dihubungkan ke
Terminal 50.
Ukur Gap/ celah pinion starter, jarak
gap pinion berkisar 0,05 – 0,20 mm
2. Tes Hold In Coil; Pinion gear tetap berada
Pemeriksaan hold in coil merupakan diluar dan tidak kembali
langkah lanjutan setelah pemeriksaan masuk (tertahan)
pull in coil. Jadi, setelah pinion gear
bergerak kearah luar / maju, segera
lepaskan kabel dari negatif baterai
yang menuju ke terminal C
3. Plunger Return Tes (Tes Pinion gear harus langsung
kembalinya plunger); bergerak masuk kedalam
Pemeriksaannya masih melanjutkan starter motor menuju ke
dari langkah sebelumnya. Sesaat posisi awal
setelah melepas kabel aki dari
Terminal C untuk pemeriksaan hold
in coil, langkah selanjutnya adalah
melepaskan kabel aki yang menempel
pada Ground / massa motor starter
4. Pemeriksaan tanpa beban; Motor starter harus dapat
Hubungkan kabel positif baterai ke berputar dengan lembut dan
ampere meter dan kaki ampere meter gigi pinion bergerak keluar.
lainnya ke terminal 30. Kemudian, Ampere meter menunjukkan
hubungkan juga kabel dari terminal angka 45 A pada tegangan
30 ke terminal 50 12,5 VDC
(Lakukan tes selama 3-5 detik)
b. Setelah dilakukan pembongkaran pada unit motor starter
1. Pemeriksaan Armature coil
a) Open circuit commutator Ada hubungan
b) Grounding circuit Tidak ada hubungan
commutator
2. Pemeriksaan Komutator
a) Periksa secara visual,
permukaan komutator dari
kemungkinan kotor atau
terbakar
b) Run out komutator STD : 0,05 mm
Limit : 0,40 mm
c) Ukur diameter komutator STD : 28,00 mm
Limit : 27,00 mm
d) Pemeriksaan segmen; Kedalaman undercut STD :
0,60 mm
Kedalaman undercut min. :
0,20 mm
3. Pemeriksaan field coil
a) Open circuit field coil Ada hubungan
b) Grounding circuit field coil Tidak ada hubungan
4. Pemeriksaan magnetic switch
a) Pemeriksaan plunger; Tekan
Kembali dengan lembut
plunger dan lepaskan plunger.
Uji Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif | 8
DOKUMEN NEGARA PAKET
2
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
b) Open circuit pull in coil; Ada hubungan
menggunakan ohm meter,
hubungkan terminal 50 dan
terminal C
c) Open circuit hold in coil;
Ada hubungan
menggunakan ohm meter,
hubungkan terminal 50
dengan body switch.
5. Pemeriksaan starter clutch (kopling
starter)
a) Periksa pinion gear dan spline
teeth; kemungkinan terdapat
kerusakan dan keausan.
b) Pemeriksaan kopling starter;
Memutar pinion searah jarum Putaran searah jarum jam :
jam dan memeriksa berputar dengan lembut
keadaannya, serta dapat
berputar dengan lembut.
Putar pinion berlawanan Putaran berlawanan arah
dengan arah jarum jam dan jarum jam : mengunci
periksa keadaannya harus
terkunci.
6. Pemeriksaan panjang sikat arang STD : 16 mm
(brush) Limit : 10 mm
7. Pemeriksaan brush holder;
Menggunakan ohm meter, pastikan
bahwa brush holder positif tidak Tidak ada hubungan
berhubungan dengan brush holder
negatif
2. Memeriksa Sistem Pengisian dan Komponennya
1. Periksa drive belt;
Secara visual periksa belt dari
kemungkinan rusak pada bagian luar,
dalam, inti, keretakan, dan robek
2. Periksa defleksi belt; dengan menekan
belt pada titik tengah (berikanan Belt baru : 5 -7 mm
tekanan sebesar 10 Kg) Belt lama : 7 – 8 mm
3. Periksa alternator wiring dan
dengarkan suara-suara yang tidak
normal saat alternator berputar.
4. Periksa sirkuit lampu CHG Lampu CHG menyalah pada
saat kunci kontak posisi ON;
dan padam saat mesin
berputar
5. Periksa sirkuit pengisian tanpa beban;
Pada putaran 2000 rpm, periksa jarum Tanpa IC regulator :
penunjuk pada amper meter dan volt Amper STD : kurang dari 10
meter. Ampere
Tegangan STD : 13,8 – 14,8
Volt DC
(pada 250C)
6. Periksa Alternator Regulator
a) Periksa permukaan titik
kontak, hangus atau tidak
b) Periksa tahanan antar
terminal-terminal :
Terminal IG dan F Tahanan (voltage regulator)
Bebas : 0 Ω
Tertarik : kira-kira 11 Ω
NO. KOMPONEN
SPESIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN
PEKERJAAN/PEMERIKSAAN
Terminal L dan E Tahanan ( voltage regulator)
Bebas : 0 Ω
Tertarik : kira-kira 100 Ω
PARAF PENGUJI
PENGUJI 1 PENGUJI 2 PENGUJI 3 PENGUJI 4
*) Paraf setiap kali selesai melakukan pemeriksaan pada masing-masing kompetensi kepada Penguji