Anda di halaman 1dari 22

UJIAN AKHIR SEMESTER

ADVANCE VEHICHLES TECHNOLOGY

Disusun untuk melengkapi nilai mata kuliah Advance Vehicles Technology

Dosen Pengampu : Dr. Zainal Arifin, M.T..

Oleh :

Dwiki Muda Yulanto


16702251026

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


JUNI

2017

1. Sistem power steering memiliki peran yang penting pada sebuah kendaraan untuk membantu
tenaga pengemudian agar lebih ringan sehingga pengendara lebih nyaman.
a. Pada power steering sistem sering dijumpai terjadinya power steering oil blow out pada
reservoir, menurut anda apakah yang menyebabkan terjadinya kasus ini, serta akibat yang
terjadi jika dibiarkan terus menerus.
b. Pada power steering sering dijumpai beberapa penyetelan diantaranya air bleding dan
penyetelan run out, preload serta backlash
c. Dalam sistem kemudi dikenal foward and reverse efficiency yang berhubungan dengan
effisiensi daya pada sistem kemudi, jelaskan istilah tersebut, serta manfaat dari effisiensi
tersebut
d. Pada sistem kemudi power steering dikenal 2 (dua) macam power steering yaitu
hydraulic power steering dan electronic power steering, jelaskan perbedaan pada kedua
macam sistem kemudi daya tersebut dan gambarkan diagram sistem kontrol tekanan
minyak pada masing-masing sistem kemudi daya tresebut.
Jawab:
a. Power steering oil blow out disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1) Oli PS terlalu panas.
2) Saluran pengembali tersumbat
3) Udara masuk ke dalam system
4) Memutar kemudi tp mesin mati
5) Tutup reservoir kurang rapat
Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka oli power steering akan habis sehingga
mengakibatkan kemudi terasa berat, timbul suara berisik pada system kemudi dan
komponen power steering mengalami kerusakan.
b. Air Bleding
1) Periksa volume minyak pada tangki reservoir
2) Hidupkan mesin dan putar roda kemudi dari maksimum ke maksimum tiga atau
empat kali
3) Periksa apakah minyak dalam tangki reservoir tidak berbusa, keruh dan tidak naik
melebihi maksimum pada saat mesin dimatikan, bila ya maka lakukan:
4) Lepas selang pengembalian minyak dan sumbat pipa tangki reservoir
5) Hidupkan mesin dan putar roda kemudi dari maks. ke maks.sambil mengamati
pancaran minyak yang lewat selang apakah ada buih atau tidak.
Run out
Pengecekan untuk mengetahui keolengan poros kemudi dan steering rack. Pengecekan
menggunakan dial indicator.
Preload
Pengecekan kemudi dengan memberikan beban awal untuk mengetahui kerja kemudi.
Biasanya pengecekan preload pada bantalan, torsionshaft/main shaft, pinion. Pengecekan
ini menggunakan SST dengan cara memutar main shaft.
Backlash
Pengecekan hubungan antar roda gigi. Pengecekan ini menggunakan dial indicator.
Biasanya yang dicek adalah jarak hubungan antara roda gigi pinion dan rack.
c. Forward and reverse efficiency

Forward Effeciency
Dapat didefinisikan sebagai rasio kerja output yang dihasilkan pada drop arm
untuk memindahkan beban yang diberikan ke kerja input yang dilakukan pada
roda kemudi untuk mencapai gerakan yang diinginkan.
Reverse Effeciency
Dapat didefinisikan sebagai rasio kerja output yang dihasilkan pada roda kemudi
yang menyebabkannya berputar berlawanan dengan gaya kerja input yang
dilakukan drop arm untuk menghasilkan gerakan.

Manfaat
Forward Effeciency yang tinggi berarti bahwa sedikit sekali energi terbuang di
dalam gearbox steering untuk mengatasi gesekan sehingga untuk kerja input yang
minimal pada roda kemudi akan diperoleh torsi output maksimum pada poros
drop arm. Oleh karena itu getaran pada roda kemudi dapat diredam.
d. Perbedaan hidrolik power steering dengan elektronik power steering
Hidrolik power steering
Power Steering hidrolik merupakan sistem power kemudi yang memanfaatkan
media zat cair (oli) di dalam berkerja. yakni oli yang di pompa untuk membantu
meringankan sistem kemudi. Perangkat utama system ini adalah sebuah sistem
hidrolik (servo hidrolik) yang berfungsi untuk memperingan tenaga yang
dibutuhkan untuk memutarkan kemudi terutama pada kecepatan rendah dan
menyesuaikannya pada kecepatan menengah serta tinggi.
Elektrik power steering
Power Steering elektrik merupakan sistem power kemudi yang memanfaatkan
aliran listrik(motor listrik) di dalam berkerja. yakni motor listrik yang digunakan
untuk membantu meringankan sistem kemudi. electronic power steering (EPS)
atau controled by wire, adalah power steering yang kerjanya dibantu atau bahkan
diambil alih oleh suatu unit elektronik/ komputer yang biasanya disebut ECU.
2. Sistem rem memiliki peran penting dalam mengendalikan kecepatan kendaraan dan bahkan
menghentikan kendaraan sehingga dapat menghindar dari kecelakaan (crash), namun beberapa
hal perlu diperhatikan diantaranya :
a. Karena sifat dan karakteristik dari minyak rem hydroscopic, maka akan terjadi adanya
water mixed pada minyak rem, apakah yang menyebabkan terjadinya water mixed
tersebut, serta cara mengatasi dan akibat yang ditimbulkan jika dibiarkan berlarut-larut.
b. Jelaskan hubungan antara brake efficience, lining wear pada saat high temperature pada
penggunaan brake drum
c. Salah satu perkembangan teknologi pada sistem rem adalah ABS dan EBD yang mampu
memberikan jaminan keselamatan, jelaskan prinsip kerja ABS dan EBD serta bagaimana
karakteristiknya sehingga mampu memberikan jaminan keselamatan dalam pengendaraan
Jawab:

a. Penyebab water mixed adalah terjadinya perubahan sifat minyak rem yang disebabkan
oleh penggunaan minyak rem yang sudah terlalu lama. Minyak rem yang lama digunakan
akan menurun titik didihnya karena minyak rem bekerja berhadapan dengan temperature
yang tinggi pada system rem. Cara mengatasi masalah tersebut dengan cara melakukan
perawatan berkala pada system rem dan rutin mengganti minyak rem sesuai aturan.
Akibat yang ditimbulkan adalah system rem lama-kelamaan tidak dapat berfungsi, karena
minyak rem yang bercampur air akan mudah menguap, padahal dalam system rem sangat
tidak diijinkan ada uap di dalamnya. Efek lainya adalah dapat merusak seal-seal pada
system, muncul karat pada master dan silinder roda sehingga rem dapat macet.

b. Hubungan dari lining wear dengan temperatur ini berbanding lurus. Apabila lining wear
dari benda tersebut semakin besar maka akan menimbulkan temperature yang lebih besar
pada saat benda diberi tekanan dan brake efficience yang sama.

Hubungan dari brake coefficient dengan temperatur ini berbanding terbalik. Apabila
temperature suatu benda tinggi maka nilai dari brake coefficient dari material benda
tersebut semakin kecil.
Kesimpulannya : linier wear yang besar akan mempengaruhi temperatur yang dihasilkan
oleh gesekan dari benda tersebut, apabila temperatur pada material meningkat secara
otomatis nilai brake coefficient dari benda juga akan ikut menurun. Sehingga perlu
diperhitungkan agar tidak terjadi temperatur yang tinggi karena linier wear dari kampas
rem tromol, yang jika hal tersebut terjadi akan berakibat nilai brake coefficient menurun
dan daya pengereman menjadi menurun juga
c. Prinsip kerja ABS dan EBD serta karakteristiknya
Prinsip kerja ABS
ABS menggunakan sebuah komputer untuk menentukan kondisi rotasi
dari keempat roda saat pengereman dan dapat secara otomatis menekan dan
melepaskan rem. Perbedaan rasio antara kecepatan badan kendaraan dan
kecepatan roda dikenal dengan "slip ratio". Bila perbedaan antara kecepatan roda
dan kecepatan kendaraan menjadi terlalu besar, selip terjadi antara ban dan
permukaan jalan. Ini juga menghasilkan friksi dan pada akhirnya akan berfungsi
sebagai tenaga pengereman dan meperlambat kecepatan kendaraan. Tenaga
pengereman tidak proporsional terhadap slip ratio, berada pada kondisi
maksimum bila persentase slip ratio antara 10 dan 30%. Diatas 30%, tenaga
pengereman secara bertahap akan menurun. Karenanya, untuk mempertahankan
tingkat maksimum dari tenaga pengereman, slip ratio harus dipertahankan antara
10 hingga 30% setiap waktu. Untuk melakukan hal ini, ABS didisain untuk
memaksimumkan kinerja rem dengan menggunakan slip ratio 10-30% apapun
kondisi jalannya, pada saat yang sama juga menjaga cornering force setinggi
mungkin untuk mempertahankan stabilitas langsung (directional stability).
Prinsip kerja EBD
(Electronic Braking force Distribution), berfungsi mendistribusikan secara
optimal gaya rem depan dan belakang untuk meningkatkan stabilitas saat
pengereman yang disesuaikan dengan kondisi beban didalam kendaraan. Tanpa
EBD gaya rem akan selalu sama tanpa mempertimbangkan beban yang ada..
Teknologi ini hadir dikarenakan beban setiap roda adalah berbeda, sehingga gaya
pengereman setiap roda juga berbeda sehingga perlu dipasang sensor untuk
mendeteksi beban setiap roda dan dari sensor tersebut kita sistem electronic akan
mengkalkulasi besar gaya pengereman yang akan diberikan disetiap roda. Dengan
adanya distribusi gaya pengereman ini diharapkan akan mendapatkan pengereman
yang lebih baik.
3. Pada sistem rem yang mempergunakan hydraulic power dan brake drum sering ditemui beberapa
fenomena diantaranya adalah :
a. Jelaskan fenomena fade effect yang biasanya terjadi pada permukaan brake lining dan
pengaruhnya terhadap pengendalian kendaraan
b. Jelaskan vapor lock pada system rem yang mempergunakan hydraulic fluid dan
pengaruhnya terhadap pengendalian kendaraan

Jawab:
a. Fenomena ini yaitu penurunan gaya pengereman pada rem tromol dikarenakan
penggunaan sistem rem yang berulang ulang sehingga menimbulkan panas pada
permukaan kampas, dan berakibat gaya pengereman berkurang. Efek pengendalian
kendaraan saat berbahaya karena kendaraan tidak dalam keadaan yang baik, apalagi
sistem rem merupakan sistem utama keselamatan pada kendaraan. Sebaiknya
kendaraan didiamkan terlebih dahulu agar panas pada permukaan kampas menurun
dan kemampuan pengereman kembali seperti semula.
b. Vapor lock adalah suatu peristiwa dimana fungsi beberapa bagian cair dalam system
terkunci karena adanya penguapan cairan karena panas. Ketika minyak rem menguap
dalam wheel cylinder atau pipa rem pada sistim rem hydraulic, maka rem tidak akan
bekerja dengan baik saat menekan pedal rem sama seperti menekan spon. Pengaruh
terhadap pengendalian pada saat fluida pada sistem rem mengalami vapor lock yaitu
sangat membahayakan karena sistem penghantar tenaga rem sudah tidak dapat
meneruskan tenaga sesuai dengan standarnya, jika dipaksakan maka rem akan tidak
berfungsi.

4. Hingga saat ini telah dikembangkan shock absorber yang mampu memberikan perbedaan yang
dikenal dengan electronically modulated suspension, jelaskan maksud dari sistem peredaman
dengan electronically modulated suspension tersebut.

Jawab:
Electronically modulated suspension mengontrol tenaga damping dari shock absorber
untuk mendapatkankenyamanan berkendara yang lebih baik dari berbagai tuntutan berkendara.
EMS merupakan suspensi udara menggunakan sebuah ECU untuk secara elektronik mengontrol
suspensi yang menggunakan pegas-pegas udara yang memanfaatkan elastisitas udara yang
terkompres. Terdapat pula model-model yang menggabungkan suspensi udara dengan
EMS.Suspensi udara mempunyai fitur-fitur berikut: Tenaga damping dapat diubah. Nilai pegas
dan tinggi kendaraan dapat diubah dengan menyesuaikan volume udara. Pada saat kendaraan
menerima beban, maka sensor tekanan akan melaporkan besar tekanan yang diterima kendaraan.
Selanjutnya, ECU mengkalkulasi kebutuhan ketinggian yang perlu diberikan kepada shock
absorber. Melalui height control accumulator, leveling valve dan gate valve ECU memerintahkan
shock absorber untuk menaikkan atau menurunkan kendaraan sesuai perintah ECU. Keuntungan
menggunakan EMS :
Pengemudian menjadi lebih stabil
Menambah kenyamanan berkendara
Tinggi rendah kendaraan bisa diatur
5. Hingga saat ini telah dikembangkan teknologi suspension system baik untuk front maupun rear
suspension yang mampu memberikan kenyaanan pengendaraan, jelaskan beberapa teknologi
sistem suspensi tersebut.
Jawab:
a. Front suspension
Mcpherson Strut
Suspensi tipe ini banyak digunakan pada roda depan. Konstruksi dari suspensi
tipe strut adalah : lower arm, strut bar, stabilizer bar dan strut assembly. Ujung
lower arm dipasang pada suspension member melalui bushing karet dan dapat
bergerak naik turun. Ujung lainnya dipasang ke steering knuckle arm melalui ball
joint. Sebagai bagian dari suspension linkage, shock absorber berfungsi menyerap
kejutan dari jalan dan menopang berat kendaraan. Bagian atasnya dipasang pada
fender apron melalui bantalan karet dan bearing. Bagian bawah strut diikat
dengan baut pada steering knuckle. Keuntungan tipe ini adalah memiliki struktur
yang sederhana, ruang mesin lebih lebar. Salahsatu kerugiannya adalah kestabilan
kurang.
Double Wishbone
Suspensi ini terdiri dari beberapa bagian yang diantaranya adalah lower arm,
upper arm, ball joint, link stabilizer, coil spring ( pegas keong ), shockbreaker dan
dudukan poros roda. Karena bentuknya yang sangat kokoh dengan adanya lengan
bagian atas ( upper arm ) serta lengan bagian bawah ( lower arm ) ini maka sistem
suspensi ini mampu mencengkeram posisi roda agar tidak bergeser dari posisinya,
serta mampu meredam daya tekan baik dari atas, depan maupun samping. Posisi
double wishbone ini mampu menahan posisi roda agar tetap tegak lurus terhadap
permukaan aspal jalan sehingga mampu meminimalisir pergerakan atau
pergeseran roda sehingga sangat mudah dikendalikan dan terasa nyaman.
Memiliki control camber yang sangat sempurna. Keruguan tipe ini adalah
memilki harga yang mahal dan tingkat kerusakan lebih tinggi.

Multi link system


Dikenal dengan nama Multilink karena pada umumnya suspensi ini menggunakan
tiga atau lebih lengan lateral dan satu atau lebih lengan membujur. Lengan
tersebut tidak memiliki dimensi panjang yang sama dan besaran sudut nya
menjauhi dari arah yang dituju. Tipikalnya, tiap lengan mempunyai sebuah ball
joint atau bushing karet ditiap ujung. Akibatnya lengan tersebut akan bereaksi
sesuai dengan panjang, kerenggangan, dan tekanannya namun tidak
membengkok. Kelebihan: Merupakan model paling sederhana dengan mengusung
bentuk orthogonal yang memungkinkan untuk mengubah satu parameter suspensi
dalam satu waktu tanpa mempengaruhi parameter yang lain. Tidak sama dengan
Double Wishbone yang bisa berdampak pada perubahan dua sampai tiga
parameter. Nilai lebih lain dari suspensi ini ialah tingkat fleksibilitas yang lebih
baik, maksudnya suspensi dapat dengan mudah menyesuaikan berbagai sudut
bahkan ketika berada di medan off-road. Kekurangan: Dikatakan sebagai suspensi
yang mahal dan terdiri dari beberapa bagian yang rumit. Kesulitan dapat terjadi
ketika meracik ukuran tanpa adanya fasilitas analisis komputer tiga dimensi.

b. Rear Suspension
Tipe Trailing Arm dengan Twist Beam
Suspensi ini biasanya digunakan pada roda belakang mobil kecil denga penggerak
roda depan. Pada jenis ini bagian belakang suspension arm dihubungkan dengan
jalan dilas pada axle beam. Saat roda-roda bergerak denagn arah yang berlawanan
(satu arah ke atas dan yang satu ke bawah), gerakan puntiran dari ujung
suspension arm diterukan kedalam gerakan puntiran axle beam belakang. Puntiran
dari axle beam belakang dan stabilizer menghasilkan gaya reaksi yang berlawanan
dengan puntiran suspension arm, penempatan pegas coil menyempurnakan roda
rigid dengan mengurangi body rolling, sehingga menghasilkan kering yang stabil.
Coupled torsion beam type
Sistem suspensi yang dikenal juga dengan sebutan twist-beam ini menyerupai
bentuk seperti huruf H atau C. Pada bagian depan bentuk H ini terkoneksi dengan
rangka melalui bushing karet, sedangkan bagian belakangnya terpasang stub-axle
pada tiap sisinya. Penyangga dengan desain H memegang dua buah trailing arm
bersamaan dan memberi dampak mengurangi getaran dari suspensi. Suspensi
Torsion Beam yang digolongkan dalam suspensi semi independen ini biasanya
digunakan oleh banyak model mobil kompak atau sub-kompak berpenggerak roda
depan dan kebanyakan terlihat pada mobil supermini Eropa. Kelebihan: Sistem
suspensi tidak rumit dan ringan. Per dan shock-nya tidak keras dan ekonomis.
Kekurangan: Pengaturan cambernya memiliki keterbatasan. Karena letaknya di
belakang maka memerlukan ruang yang cukup untuk saluran gas buang (knalpot).

Semi Trailing Arm


Lengan suspensi belakang dipasang pada sudut yang telah ditentukan pada
member suspensi belakang guna menahan gaya lateral yang lebih besar.
Keuntungan : konstruksi seerhana, camber sedikit mengalami perubahan saat
rolling. Kerugian : goncangan lebih terasa karena memiliki kekakuan lebih.

6. Berdasarkan bentuknya, composite body dapat dibedakan menjadi beberapa macam.


a. Sebutkan macam bentuk konstruksi body composite tersebut beserta penjelasannya.
b. Rangka perimeter merupakan penyempurnaan rangka bentuk H, dimana bodi
menempel pada pinggir rangka sehingga posisi lantai dapat diturunkan. Jelakan manfaat
dari rangka perimeter dan penggunaan type rangka ini pada kendaraan.
Jawab:
a. Macam-macam bentuk konstruksi body composite
Bentuk H
Konstruksinya sangat sederhana, mudah dibuat, banyak digunakan untuk
kendaraan bus, truck.

Bentuk Perimeter
Rangka perimeter merupakan penyempurnaan bentuk H, bodi menempel pada
pinggir rangka sehingga posisi lantai dapat diturunkan. Model rangka ini
dirancang untuk memungkinkan pinggiran bodi dapat ditempatkan di bagian
tengah sisi rangka sehingga lantai interior menjadi lebih rendah.

Bentuk X
Konstruksi rangka balok terdiri atas dua batang rangka utama berbentuk balok
memanjang disatukan dibagian tengah. kuat terhadap putaran, digunakan untuk
sedan tipe lama.

Bentuk Tulang Punggung


Konstruksi rangka merupakan rangka model tunggal, bagian tengah memikul
beban (punggung) dan lengan yang menonjol sebagai pemegang bodi. Konstruksi
rangka model ini sering digunakan untuk mobil penumpang dan truck. Rangka ini
termasuk rangka press. Pada rangka ini mesin seolah olah tergantung pada
sebuah bagian back bone yang besar.

Model Lantai
Bodi dan rangka dilas menjadi satu, sehingga merupakan bentuk yang
diintegrasikan, memungkinkan ruang interior dibuat luas. Kelebihan lain
penggunaan konstruksi rangka model ini adalah memiliki ketahanan yang cukup
baik terhadap bengkokan dan puntiran.

b. Manfaat dan penggunaan rangka perimeter


Manfaat
Penurunan lantai kendaraan akan menurunkan titik pusat berat kendaraan dan
tinggi kendaraan berkurang sehingga pengemudian menjadi mantap, ruang
penumpang menjadi lebih leluasa.
Penggunaan
Rangka jenis ini dipergunakan oleh Toyota untuk kendaraan Medium MPV
(Innova), High SUV (Fortuner, Land Cruiser) serta Pickup (Hilux).

7. Perkembangan teknologi kendaraan bermotor hingga saat ini sudah pada upaya bagaimana
mengembangkan power source hingga mencapai zero emission, jelaskan beberapa
karakteristiknya (type, jenis dan konstruksinya) teknologi power source (sumber energi) pada
kendaraan bermotor beserta pengembangannya.
Jawab:
a. Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi dan kompor, seperti
baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini
menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi. Pada kendaraan bermotor
listrik digunakan sebagai pengganti bahan bakar sebelumya. Kendaraan ini biasanya
disebut dengan electric car/mobil listrik. Mobil Listik dikembangkan menjadi dua (2)
jenis, diantaranya Zero Emission Vehicles(ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV).

Mobil listrik yang di kategorikan menjadi Zero Emission Vehicles adalah Mobil
Batterai (Battery Operate) dan Mobil Fuel cell. Sedangkan yang dikategorikan menjadi
LEV adalah mobil yang sistem penggeraknya memadukan antara convensional engine
dengan motor listrik (mobil Hybride).
1) Mobil Listrik Batterai Operate" Mobil listrik jenis ini mengandalkan batterai
sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan. Bagian yang sangat
penting pada mobil listrik jenis ini adalah :
a) Motor listrik.
b) Batterai (AKI).
c) Charger (Alat pengisian ulang energi listrik pada AKI).
d) Sistem Kendali (Controller).
e) Managemen Energi (EMS) atau Energy managemen System

2) Mobil Hybrid
Mobil hybrid sebuah mobil yang menggabungkan mesin menggunakan bahan
bakar minyak dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga baterai.
Ada beberapa tujuan dari teknologi mobil Hybrid, seperti mobil irit bahan bakar
minyak, peningkatan tenaga mobil dan daya tambahan untuk penambahan alat
yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio. Cara kerja mesin listrik
dengan prinsip regenerative (isi ulang/recharging saat kendaraan sedang
beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh.

Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis,
Batterai/aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk
teknologi charger onboard). Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi
ulang ke aki dengan memanfaatkan kinetic energy saat mengerem (regenerative
brakeing). Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat
berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem
operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM. Di Kota Tokyo Jepang,
truk dan bus sudah banyak yang memakai tenaga mesin system hybrid karena
dinilai amat efisien/hemat BBM dan mengurangi polusi.

b. Panas Matahari
Energi matahari adalah energi yang berupa panas dan juga cahaya yang dihasilkan
oleh matahari atau surya. Matahari sendiri merupakan sumber energi yang paling besar di
bumi. Energi matahari ini merupakan energi terbarukan. Energi terbarukan merupakan
energi yang tidak akan pernah terjadi krisis kelangkaan. Sumber energi yang dihasilkan
oleh matahari ini tidak akan pernah habis, energinya akan selalu tersedia. Tidak seperti
batubara dan juga minyak bumi yang memiliki keterbatasan, akan habis dalam kondisi
tertentu.
Mobil Surya Solar Car Mobil tenaga surya atau tenaga matahari, adalah jenis
kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi
matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya kemudian digunakan untuk
menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda. Agar dapat digunakan
secara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan tempat penyimpanan energy
(energy storage) umumnya digunakan accu/batterai. Dilengkapai dengan alat control
pengatur kecepatan maka mobil ini dapat melaju sesuai dengan kecepatan sesuai dengan
kecepatan yang dirancang.
c. Hydrogen
Dalam banyak hal, hidrogen merupakan bahan bakar yang sempurna. Berjumlah
melimpah, sangat efisien, dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan dalam sel bahan
bakar. Tidak beracun, dapat diproduksi dari sumber daya terbarukan, dan bukan gas
rumah kaca. Banyak studi mencatat bahwa hidrogen mungkin satu-satunya bahan bakar
alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan negara pada minyak asing sekaligus
mengurangi gas rumah kaca secara signifikan. Karena alasan-alasan itulah hidrogen kini
digunakan dalam beragam aplikasi sebagai pembawa energi utama. Berbagai kemajuan
signifikan telah diraih dalam penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar transportasi dan
bahan bakar untuk pembangkit listrik. Hidrogen dapat digunakan dalam mesin
pembakaran internal atau sel bahan bakar untuk membangkitkan listrik. Sel bahan bakar
lebih unggul karena jauh lebih efisien daripada mesin pembakaran internal, sehingga
menjadi perangkat utama dalam konversi hidrogen menjadi listrik.

Anda mungkin juga menyukai