Anda di halaman 1dari 4

MANSGROUP AUTHORIZED SERVICE STATION (MASS)

BENGKEL MITRA BINAAN - SMK

A. PLAN DESIGN WORKSHOP


1. MAKSUD DAN TUJUAN
Bengkel Mitra Binaan adalah bengkel sepeda motor yang dikelola secara profesional oleh praktisi bengkel /
akademisi (Lembaga Pendidikan) dalam level bisnis menengah kebawah. Bengkel Mitra Binaan berada
dalam jaringan bengkel Mansgroup dengan standar operasional dan system manajerial administratif yang
terpadu.
2. NAMA BENGKEL
Nama Bengkel sesuai dengan nama yang didaftarkan dan diajukan kepada Mansgroup selaku perusahaan
yang membina, mengawasi dan mengevaluasi atas kegiatan operasional bengkel.
3. PERMODALAN
Investasi pembiayaan Bengkel Mitra Binaan Mansgroup sebagai bengkel rintisan unit produksi senilai
Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).
3.1. Fasilitas Bengkel Mitra Binaan :
1. Exterior Shopsign (ukuran proporsional menyesuaikan lokasi tampak depan bangunan)
Bahan terbuat dari rangka besi hollow dan MMT Outdoor dengan system pencahayaan lampu
sorot yang optimal.

2. Interior Bengkel
a. Instalasi Piping System 2 PIT d. Caddy Tools 2 set
b. Kompresor Listrik Portable 1 HP e. SST General, Matic, Injeksi
c. Bikelift 2 Unit f. Oli + Part Fast Moving senilai ± 5.000.000,-

Bikeift

Instalasi Piping System Kompresor Caddy Tool

3.2 PERMODALAN NON PAKET


Permodalan non paket yang dimaksud adalah modal investasi/biaya yang ditanggung oleh
pihak investor (SMK) diluar biaya investasi yang termaktub dalam point A.3.1. meliputi :
1. Tanah dan Bangunan (ready)
Adapun luasan tanah dan bangunan minimal 2 PIT : pxl = 6x4 (m2)
2. Interior Meubelair, meliputi : meja & kursi, etalase/rak spare parts, panel sekat ruang, dll.
3. Perangkat lunak, meliputi : Komputer PC/Laptop, Printer, Telp, dll.
4. Biaya-biaya terkait ijin usaha jika diperlukan.
5. Biaya-biaya lainnya diluar harga paket yang telah ditentukan.
4. TARGET dan SASARAN
Target dan Sasaran yang dimaksud meliputi :
1. Bengkel Mitra Binaan dikelola secara profesional oleh Pemilik dengan mengikuti prosedur yang berlaku
dalam jaringan bengkel Mansgroup. Rekruitmen SDM (Teknisi & Admin) dibawah pengawasan Mansgroup.
2. Target dan sasaran konsumen meliputi internal ( keluarga besar SMK), eksternal (masyarakat umum).
3. Sasaran unit entry / unit service adalah All Merk sepeda motor, meliputi : Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki,
dan lain-lain dengan kriteria tahun perakitan 1996 - sekarang.
5. JADWAL PEMBAYARAN & PELAKSANAAN OPERASIONAL BENGKEL MITRA BINAAN
Pembayaran CASH/TRANSFER Lunas ke nomor rekening MANSGROUP sesuai agenda tahapan langkah
operasional BENGKEL MITRA BINAAN dan atau sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani
kedua belah pihak.
B. LAYOUT BENGKEL

C. STANDARISASI BENGKEL MITRA BINAAN


Standarisasi BENGKEL MITRA BINAAN mengacu pada standar bengkel jaringan MASS.
Berikut beberapa standarisasi kebijakan yang termaktub dalam MoU Bengkel Mitra Binaan :
1. MANAGEMENT SYSTEM
a. Bengkel Mitra Binaan wajib melaksanakan SOP manajemen & administrasi perbengkelan,
b. Bengkel Mitra Binaan wajib melaksanakan SOP Standarisasi penggajian minimal 75% UMR/UMK,
c. Mansgroup akan melakukan supervisi ke Bengkel Mitra Binaan minimal 3 bulan sekali.
d. Bengkel Mitra Binaan yang tidak mematuhi SOP akan dikenakan sanksi berupa teguran sampai dengan
pemutusan hubungan mitra/likuidasi dari bengkel jaringan Mansgroup.
e. Bengkel Mitra Binaan berhak mengelola tata keuangan / pendapatan bengkel secara mandiri dengan tetap
memberikan laporan harian / bulanan / tahunan.
2. REKRUITMEN & UPGRADE SDM
a. Bengkel Mitra Binaan berhak melakukan rekruitmen SDM secara mandiri dengan tetap berkonsultasi
kepada Mansgroup,
b. Bengkel Mitra Binaan wajib mengikuti Training SDM secara berjenjang meliputi Training Owner/Pemilik,
Kepala Bengkel, Mekanik, Kasir dan SDM Bengkel lainnya,
c. Mansgroup tidak menarik biaya atas proses rekruitmen dan upgrade SDM.
3. DESIGN LAYOUT
Eksterior , Interior dan Sarana Prasarana kelengkapan bengkel mengacu pada standarisasi bengkel jaringan
Mansgroup (MASS)
4. LOGISTIC TOOLS DAN SPARE PARTS
a. Bengkel Mitra Binaan wajib mengadakan dan peremajaan tools dan kelengkapannya ke Mansgroup,
b. Bengkel Mitra Binaan dapat melakukan pembelanjaan spare parts secara mandiri dengan terlebih dahulu
mengkonsultasikan ke Mansgroup,
c. Mansgroup tidak mentargetkan Bengkel Mitra Binaan dalam hal pembelanjaan spare parts dalam jumlah
tertentu, tetapi memberikan konselling atas pengajuan pembelanjaan untuk mencapai target yang
ditetapkan oleh Bengkel Mitra Binaan.
D. SIMULASI PENGELOLAAN BENGKEL MITRA BINAAN
Simulasi pengelolaan Bengkel BINAAN mengacu pada standar bengkel jaringan MASS.
1. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi ideal minimal dalam Bengkel MASS

MANSGROUP OWNER

KABENG

FRONTDESK / KAMEK /
SERVCIE_ADVISOR PARTS MAN
KASIR

CLAIM
MEKANIK MEKANIK MEKANIK
PROCESSOR

2. SIMULASI PENDAPATAN BENGKEL BINAAN


Simulasi pendapatan bengkel binaan berdasar jumlah PIT , SDM dan sarana prasarana bengkel.
1. Kemampuan rata-rata per mekanik service 4 unit per hari, performance optimal per mekanik 8 unit per hari.
2. Jumlah SDM : 4 orang (1 PIC Bengkel / Kepala Bengkel, 1 Kasir, 2 Mekanik),
3. Hari efektif kerja (HEK) dalam sebulan : 30 hari - 4 (libur minggu) - 2 (rata-rata libur nasional) = 24 hari
4. Jasa service unit rata-rata Rp 25.000,-
5. Jasa Service unit upgrade performa injeksi Rp 15.000,-
6. Estimasi unit entry konvensional >< injeksi = 40% : 60%
Estimasi Pendapatan berdasar rata-rata unit entry harian : 192 unit entry/bulan
Estimasi Unit /Hr/ Jml Nominal jasa /
Kategori HEK Pendapatan KETERANGAN
unit entry Mekanik Mekanik margin
1.Service 24 100% 4 2 25.000 4.800.000 Service Ringan
2.Service 24 60% 4 2 15.000 1.728.000 Upgrade performa injeksi
3.Parts 24 100% 4 2 25.250 4.848.000 Oli, busi, Parts Fast Moving,dll
4.Jasa lain 24 100% 4 2 5.000 960.000 Overhoul, body repair
TOTAL PENDAPATAN : 12.336.000 /bulan
Breakdown Parts : Target UE Hasil
1. Margin Oli per kaleng Rp 1.500,- 100% 288.000
2. Spare Parts a. Kampas Rem, margin 3.000,-/unit 60% 345.600
Fast Moving b. Busi, margin 1.000,-/pcs 50% 96.000
c. Bulb, margin 1.500,-/pcs 30% 86.400
d. Rantai set, margin 15.000,-/set 40% 1.152.000
e. Ban Luar, margin 20.000,-/unit 40% 1.536.000
3. Parts Overhoul Rp 1.500.000,-/unit dg margin 20% 2 unit/bln 576.000
4. Parts Body Repair Rp 1.000.000,-/unit dg margin 20% 4 unit/bln 768.000
Jumlah 4.848.000
Breakdown Jasa Lain : Unit entry : 192 unit entry per bulan
harga jasa Target UE Hasil
1. Overhoul 200.000 1% 384.000
2. Body Reapir 150.000 2% 576.000
Jumlah 960.000
Estimasi Pengeluaran : UMR SEMARANG : 2.300.000 (Mekanik 100%, Kasir 75%)
gaji rata-rata minimal 75% UMR : 1.725.000 /bulan
gaji berdasar Faktor
Kategori Index pengaruh 75% UMR
Pengeluaran KETERANGAN
Kali
125% 2.156.250 1 2.156.250 Kepala Bengkel
Gaji 100% 1.725.000 2 3.450.000 Mekanik
75% 1.293.750 1 1.293.750 Kasir
Operasional 12.336.000 10% 1 1.233.600 Listrik, Telp, ATK, Sarpras harian
TOTAL PENGELUARAN : 8.133.600
PROFIT MARGIN BERSIH : 4.202.400 /bulan
3. SIMULASI BREAK EVENT POINT (BEP)
1. Modal Peralatan Bengkel 75.000.000 sudah termasuk spare part fast moving
2. Tanah - sudah tersedia
3. Gedung - sudah tersedia
4. Pajak Baliho Reklame -
5. Meubelair - Meja Kursi menggunakan sarpras SMK
6. Perangkat Lunak - Komputer, Printer, Hotspot-Wifi _ sarpras SMK
TOTAL INVESTASI : 75.000.000
Analisa :
1. Standar Produktifitas Mekanik 4 unit/hari = 24x2x4 = 192 unit per bulan
2. Profit Margin Bersih 4.202.400
TOTAL INVESTASI 75.000.000
BEP : 18 Bulan
PROFIT MARGIN/BLN 4.202.400
E. TAHAPAN LANGKAH OPERASIONAL BENGKEL MITRA BINAAN

Semarang, 01/04/2018
Dibuat oleh : PIC MASS - MANSGROUP Menyetujui :
Direktur,

(MANSUR)

Anda mungkin juga menyukai