PROPOSAL BUSINESS PLAN

”KUE BAKPIA PD HM”

PERUSAHAAN PD HM
Jl. Raya Veteran Mangkalaya Kab. Sukabumi Jawa Barat
 BAB I
DESKRIPSI PERUSAHAAN
1.1 Deskripsi Umum Perusahaan

Nama Perusahaan : PD HM
Tahun Berdiri : 1998
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Veteran Mangkalaya Kab. Sukabumi
Jawa Barat
Jenis Perusahaan : Home Industri
Jumlah Karyawan : 28 Orang
Produk : Kue Kering
Email :-

1.2 Riwayat dan Dokumen Perusahaan

PD HM merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Kue
Kering Modern yang didirikan pada tahun 1998. Awal mula perusahaan
ini di bentuk yaitu ketika pemilik hanya coba-coba membuat kue kering
dan mencoba memasarkan kue ke warung-warung dan ke pasar. Sampai
akhirnya bisa berkembang dan mampu memproduksi sampai sekarang
sehingga pemasaranpun semakin berkembang sampai ke luar Kota
Sukabumi.
1.3 Visi,Misi dan Tujuan Perusahaan
VISI :
MISI :
Tujuan Perusahaan : Target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian
target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.
Tujuan perusahaan pada dasarnya untuk jangka panjang dengan
tugas yang terus meningkat dengan kinerja yang sangat baik untuk
terus mengeluarkan produk terbaik dan andalan
1.4 Jenis Usaha yang Dikelola
Perusahaan PD HM bergerak di bidang makanan yaitu kue kering.
Ada berbagai macam rasa yang di produksi oleh Perusahaan PD HM yaitu
Rasa Coklat dan Rasa Kacang Hijau.

1.5 Jenis Usaha yang Direncanakan dan Produk yang akan Dihasilkan
Jenis usaha yang kami jalankan adalah perkelompok. Usaha ini
termasuk Home Industri, serta produk yang di hasilkan ini adalah makanan
jadi berupa kue kering . Dimana pelanggan bisa langsung mengkonsumsi
nya dan sedikit mengenyangkan.
 BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Gambaran Industri dan Lingkungan Usaha
Bidang usaha yang kami jalani ini adalah sejenis kue kering
modern karena pada zaman sekarang peluang untuk kue kering modern ini
banyak di minati oleh berbagai kalangan. Produk yang kami buat di
namakan KUE BAKPIA PD HM yang terbuat dari bahan baku yang
berkualitas dan memiliki cita rasa yang berbeda.
Usaha ini di produksi di tempat yang sangat strategi, dimana boleh
dikatakan dekat dengan keramaian kota.
2.2 Kondisi Pasar
1. Pasar Sasaran
Sasaran pemasaran kami pada umumnya tertuju untuk semua
kalangan kecuali balita, di karenakan rasa dan tekstur produk yang
kami olah tidak cocok untuk balita.
2. Peluang Pasar
Dalam pemasaran kami mendapatkan peluang yang sangat besar, di
karenakan banyak kalangan yang meminati kue kering modern ini
selain rasa yang enak harga pun sangat terjangkau dan bahan baku
mudah di temukan, makanan ini juga cocok di konsumsi ketika kita
sedang bersantai.
2.3 Rencana Pemasaran
1. Penetapan Harga Produk
Dalam penetapan harga produk yang kami buat sesuai dengan
modal yang kami keluarkan sehingga harga nya sangat terjangkau.
Selain terbuat dari bahan-bahan yang sehat komposisi produk kami
memenuhi kebutuhan gizi yang cukup. Sehingga kami menjual produk
ini berbagai macam harga sesuai ukuran antara lain :
a. Jika satuan hanya Rp. 1.000,-
b. Jika perpack hanya Rp. 5.000,-
2. Stategi Pemasaran
 Strategi pemasaran yang kami gunakan dengan menjual ke
berbagai warunng-warung, toko-toko yang ada di pasar modern, dan luar
kota.
3. Estimasi Penjualan
Penjualan selama kita produksi berkisaran lebih dari 10.000 karton
dalam satu bulan. Karena dalam sehari kita mampu memproduksi
kurang lebih 550/hari. Dan laba yang kami hasilkan lumayan besar.
 BAB III

ASPEK PRODUK

3.1 Analisis Lokasi Usaha

Lokasi perusahaan kami untuk berusaha bertempat di Jl. Raya
Veteran Mangkalaya Kab. Sukabumi Jawa Barat. Lokasi yang dipilih
merupakan lokasi yang startegis karena mudah di jangkau oleh transfortasi
umum. Serta banyak toko yang dapat di jadikan tempat pemasaran.

3.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi

Fasilitas dan peralatan produksi sangatlah mudah ditemukan. Alat
yang digunakan antara lain :
a. Mesin Penggiling Adonan
b. Mesin Penggiling Kacang Ijo
c. Mesin Oven Kue
d. Tabung Gas
e. Kompor
f. Pencetak Adonan
g. Kemasan Plastik
h. Spatula
i. Timbangan
j. Wajan
k. Dll.

3.3 Kebutuhan Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan antara lain :
a. Tepung Terigu
b. Kacang Ijo
c. Gula
d. Air
e. Minyak Goreng
f. Coklat
g. Dll.

3.4 Kebutuhan Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang di pekerjakan hanya warga sekitar dan yang
membutuhkan pekerjaan. Kebutuhan yang mereka butuhkan uang makan
dan upah yang mereka hasilkan.

3.5 Proses Produksi

 Proses produksi usaha :
1. Semua bahan adonan disiapkan ke mesin penggiling adonan tunggu
sampai benar-benar sudah siap
2. Siapkan bahan isian untuk adonan dan masukan ke mesin penggiling
kacang ijo tunggu sampai benar-benar sudah siap
3. Kemudian masukan adonan ke mesin pencetak dan beri isian kacang
hijau atau coklat
4. Kemudian masukan ke dalam oven
5. Setelah di oven tiriskan terlebih dahulu
6. Kemudian masukan kedalam kemasan
7. Produk siap di pasarkan.

3.6 Kapasitas produksi

Kapasitas Produksi yang kami jalani mampu menghasilkan 550
karton dalam sehari. Sehingga dalam seminggu bias mencapai kurang
lebih 5000 karton.

3.7 Struktur biaya produksi

Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini adalah
sebagai berikut :

Produksi Perhari

N NAMA BANYAK HARGA JUMLAH

O SATUAN
1 Tepung Terigu
2 Gula
3 Minyak Goreng
4 Kacang Ijo
5 Kemasan
6 Gas
7 Stiker
JUMLAH
3.8 Analisis SWOT

a. Strength (Kekuatan)

 Harga kue kering terjsngkau dan memiliki rasa yang lezat

 Kualitas bahan baku yang baik

 Lokasi mudah dijangkau

 Mudah di temukan di pasar-pasar terdekat dan di warung.

b. Weakness (Kelemahan)

 Belum melakukan promosi secara online

 Produk tidak bias tahan lama hanya bertahan 2 minggu saja

 Banyak pesaing

c. Opportunity (Kesempatan)

 Permintaan pasar yang terus menerus ada

d. Threat (Ancaman)

 Mulai banyak yang menjual produk yang sama

 Penawaran harga produk lebih terjangkau

 BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Usaha yang direncanakan
Dalam tahapan pelaksanaan terdapat 4 tahap, yaitu:

1. Pembahanan
Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap
diproduksi
2. Pengolahan
Tahap pengolahan adalah tahap membuat atau mengolah bahan baku
menjadi makanan siap makan
3. Packaging atau pengemasan
Tahap pengemasan adalah tahap mengemas produk kedalam standing
pouch sesuai dengan takaran masing-masing

4.2 Biaya pra-investasi : biaya persiapan dan studi kelayakan

biaya pra-investasi merupakan biaya yang harus dikeluarkan sebelum
melakukan kegiatan produksi untuk biaya studi kelayakan beserta biaya
persiapanya
BIAYA PRA-INVESTASI PRODUKSI
N NAMA BANYAK HARGA JUMLAH
O SATUAN
1 Tepung Terigu
2 Gula
3 Minyak Goreng
4 Kacang Ijo
5 Kemasan
6 Gas
7 Stiker
JUMLAH
4.3 Biaya Investasi
Biaya investasi merupakan jenis modal atau kebutuhan yang harus
dikeluarkan pada saat dimulainya usaha dan dipergunakan untuk jangka Panjang.
4.4 Biaya Pemasaran, administrasi dan umum
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas
kegiatan pemasaran produk, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan pemasaran produk.
Berikut mengenai biaya pemasaran :
a. Untuk biaya pengiriman produk ke luar kota kurang lebih Rp. 100.000,

b. Untuk biaya pengiriman produk ke daerah sukabumi kurang lebih Rp.

50.000,-

4.5 Sumber Pembiayaan dan Penggunaan dana

Sumber pembiayaan dana dapat diartikan sebagai modal bersih yang
dikeluarkan dalam bentuk suatu usaha terdapat sumber pembiayaan, yaitu berupa
modal. Modal dalam suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 , Modal
Internal dan Modal Eksternal, perusahaan “PD HM” menggunakan modal internal
yaitu modal yang diperoleh dari pihak internal (pendiri atau pemilik dari
perusahaan) atau bisa disebut juga harta pribadi.
4.6 Proyeksi Aliran Kas
Cas flow adalah laporan mengenai jumlah uang kas yang masuk dan keluar
sebagai akibat dari aktivitas perusahaan
1. memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan
rencana keuangan
2. sebagai dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan
datang dan memperkirakan jangka waktu pengambilan kredit
3. membantu manajer untuk mengambil keputusan kebijakan financial
 BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Usaha dibidang makanan kue kering ini adalah salah satu peluang usaha
yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. sehingga peluang usaha ini sangat
baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari seberapa besar
keinginan yang kita miliki
5.2 SARAN
Kami menyadari bahwa proposal business plan ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi penyempurnaan proposal ini. Demikian proposal business plan
ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik dan kami berharap
dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal business plan ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik,
terimakasih.