Nama : Adinda Sekar Ludwika

NIM : 17522140
Kelas : E

ULANGAN TENGAH SEMESTER

ANALISIS PERANCANGAN PERUSAHAAN

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang badan usaha dan badan hukum! Apa saja
kelebihan dan kekurangannya!
2. a. Buatlah contoh kasus aspek pasar dengan mengidentifikasi besarnya potensi pasar,
prediksi pertumbuhannya, dan besarnya gap antara supply dan demand!
b. Buatlah strategi pemasaran dengan memasukkan Segmenting, targeting,
positioning!
c. Buatlah tactic pemasaran dengan memasukkan differensiasi, marketing mix, dan
selling
d. Rancanglah marketing value dengan memasukkan brand, process, service yang
akan diberikan kepada calon customer!
3. a. Tentukanlah skala produksi yang akan anda bangun!
b. Tentukan lokasi yang anda pilih!
c. Buatlah rancangan tata letak perusahaan!
d. Tentukan rancangan teknologi yang anda gunakan!
Masing-masing jawaban disertai argumentasi/alasannya!

Jawab :
1. Badan usaha adalah suatu lembaga yang bergerak pada bidang usaha tertentu yang
bertujuan untuk mencari keuntungan. Sedangkan badan hukum adalah suatu
organisasi yang memiliki hak tertentu dan dapat mengguat serta digugat dalam suatu
hukum yang berlaku.
Kelebihan badan usaha :
- Mendapatkan perlindungan hukum
- Pemisahan harta pribadi dan perusahaan dibagi dengan jelas
- Mendukung profesionalisme perusahaan
- Memiliki legitimasi dari pemerintah
Kelemahan badan usaha :
 - Manajemen usaha rumit
- Biaya pembentukan relatif tinggi
- Memiliki subyek pajak tersendiri
- Pengelolaan secara ekonomi sulit dipertanggungjawabkan
Kelebihan badan hukum :
- Memiliki hak tersendiri
- Memiliki hak atas kekayaan tersendiri
- Memiliki akte notaris dalam pendiriannya
- Memiliki kekayaan yang menjelaskan aktivitas dalam badan hukum
Kelemahan badan hukum :
- Pendirian lebih sulit karena memerlukan akte notaris
- Dapat digugat

2. a. Aspek pasar yang diambil adalah mengenai bisnis susu almond. Susu almond
merupakan susu dengan bahan dasar kacang almond yang dihaluskan. Susu almond
merupakan salah satu minuman trend saat ini karena kandungannya yang rendah
laktosa sehingga baik untuk tubuh terlebih bagi yang sedang program diet. Potensi
pasar susu almond saat ini sangat menjanjikan, selain jumlah pebisnis di bidang ini
masih dalam jumlah yang sedikit, peminat susu almond ada dalam jumlah yang cukup
banyak. Hal ini karena semakin banyak orang menerapkan gaya hidup sehat sehingga
mulai mengganti bahan makanan dan minuman ke arah yang lebih organik.
Prediksi pertumbuhan bisnis ini diperkirakan senilai 10% sejak awal
dikenalkannya produk buatan sendiri ke pasaran. Hal ini melihat dari para pegiat
bisnis sejenis sebelumnya dengan rata-rata pertumbuhan bisnis ada pada kisaran nilai
tersebut. Besarnya gap antara supply dan demand bisnis susu almond ditampilkan
pada tabel berikut :
Mingg Permintaan Penawaran Peluang
u
1 22 17 5
2 29 20 9
3 34 22 12
4 38 25 13
5 42 28 14
6 56 35 21
7 64 41 23
 Mingg Permintaan Penawaran Peluang
u
8 82 52 30

b. Strategi pemasaran dengan STP

 Segmenting
Segmentasi demografis : wanita maupun pria berusia 15 tahun keatas
Segmentasi geografis : wilayah Yogyakarta
Segmentasi psikografis : gaya hidup sehat, program diet
Segementasi sosial budaya : seluruh agama, ras, suku bangsa, pendapatan
menengah keatas
Segmentasi tingkah laku : rutin mengkonsumsi susu, menjaga jumlah
asupan makan dan minuman
 Targeting
Pada bisnis ini, target bisnis adalah sebagai berikut :
1. Wanita dan pria berusia 15 tahun keatas
2. Ekonomi menengah ke atas
3. Menerapkan pola hidup sehat atau sedang program diet
4. Seluruh agama, ras, dan suku bangsa
 Positioning
Pada bisnis ini, positioning susu almond menitikberatkan pada aspek manfaat
produk, harga, dan berdasarkan pesaing. Berikut ini merupakan penjabarannya :
1. Produk susu almond memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan rendah
laktosa jika dibandingkan dengan susu jenis lain.
2. Harga susu almond dibandrol lebih murah dibanding harga produk sejenis,
namun tetap dengan kualitas yang baik.
3. Berinovasi dengan memiliki varian rasa selain original dan berinovasi
lewat packaging yang menarik.
c. Taktik Pemasaran
 Diferensiasi
Inovasi dari produk susu almond dibanding dengan produk sejenis yang sudah
ada adalah dengan menambahkan warna dan rasa menggunakan bahan organik
seperti varian rasa matcha dengan warna hijau dan rasa stroberi dengan warna
 merah muda. Selain itu pengemasan susu almond dibuat semenarik mungkin
dengan menggunakan botol kaca berbentuk bowling.
 Marketing mix
Pada bisnis susu almond ini, strategi marketing mix yang digunakan adalah
6P.
1. Product
Produk susu almond diberi nama yaitu “Mondlait”. Produk susu terbuat
dari 100% kacang almond, dengan varian rasa yaitu original, matcha dan
stroberi. Ukuran produk terbagi menjadi 2 jenis yaitu 350 ml dan 500ml
dengan packaging berupa botol kaca berbentuk bowling. Ketahanan
produk susu almond di suhu ruang selama 3 jam, sedangkan dalam freezer
dapat bertahan hingga 5 hari.
2. Price
Produk “Mondlait” ukuran 500ml dibandrol dengan harga Rp 55.000,
sedangkan untuk ukuran 350ml seharga Rp 40.000.
3. Place
Penjualan / distribusi produk susu almond ini menggunakan jalur yaitu
sebagai berikut :
- menjual langsung kepada pembeli via delivery, dan pemesanan via Go-
food fan Grab-food.
- menitipkan produk “Mondlait” pada toko roti dan supermarket
4. Promotion
Promosi produk “Mondlait” dilakukan melalui media sosial seperti
instagram, facebook, whatsapp. Promosi juga dilakukan melalui membuka
stand saat ada event bazar makanan.
5. People
Merupakan sumber daya berupa karyawan yang berperan dalam
pembuatan produk. Adapun karyawan yang berperan adalah karyawan
produksi dan karyawan logistik. Untuk bagian promosi dan pemasaran,
dihandle oleh bagian marketing.
6. Process
Untuk menjamin mutu layanan dan kontrol mutu produk, seluruh
operasional perusahaan dijalankan dengan berpedoman terhadap SOP.
 SOP pada bisnis ini berupa SOP produksi susu almond, dan SOP
perawatan mutu serta pendistribusian.
 Selling
Teknik penjualan yang digunakan pada bisnis ini adalah soft selling, yaitu
menjual secara perlahan. Penjualan ini dilakukan dengan via online, efeknya
adalah antara pembeli dan penjual tidak membutuhkan banyak tenaga. Dan
kemungkinan untuk melakukan repeat order jika pembeli puas dengan produk
akan lebih tinggi karena pembelian lebih praktis.
d. Marketing Value
 Brand
Brand susu almond dinamakan “Mondlait”, yang merupakan singkatan dari
Almond dan Lait. Lait merupakan bahasa Prancis dari kata “susu”. Sehingga
“Mondlait” berarti susu almond.
 Process
Untuk memaksimalkan marketing produk, ketiga aspek terpenting yaitu
kualitas, biaya, dan delivery dimaksimalkan kerjanya. Pamor brand dinaikkan
hingga tercapai target penjualan yang tinggi dan produk dikenal oleh kalangan
luas.
 Service
Pelayanan yang ditawarkan oleh pebisnis ini kepada pelanggan adalah
menjamin kualitas dan kesegaran susu almond dengan cara membuat produk
pada hari pendistribusian dilakukan. Selain itu terdapat garansi jika terjadi
kecacatan pada packaging yang menyebabkan tumpahnya isi atau berubahnya
rasa.
4. a. Skala produksi yang akan dibangun adalah dapat memproduksi 250 botol susu
almond dalam 1 hari. Untuk mengakomodasi skala produksi tersebut dibutuhkan
tempat seluas 64m2 untuk tempat produksi, packaging dan penyimpanan.

b. Lokasi yang dipilih untuk memulai bisnis susu almond ini adalah Yogyakarta,
dengan memperhitungkan tingkat ekonomi daerah dan tingkat kepopuleran dan
persaingan susu almond maka Yogyakarta merupakan pilihan yang paling potensial.
Di Yogyakarta, produk sejenis yang terkenal berjumlah 2 toko, sehingga memiliki
potensi yang tinggi untuk membuat bisnis tersebut. Adapun lokasi produksi
pembuatan susu almond ditentukan akan berada di daerah Demangan Baru, karena
daerah tersebut merupakan daerah kampus dan perhotelan yang ramai serta terletak di
tengah kota sehingga akan lebih mudah dalam pendistribusian dan mempermudah
pengenalan produk karena mobilitas orang di daerah tersebut sangat tinggi.
c. Rancangan tata letak perusahaan dibuat di daerah dengan luas bangunan 182m2.
Lahan seluas 64m2 untuk tempat produksi, sedangkan sisanya untuk kantor, logistik,
dan tempat parkir. Berikut ini merupakan layout tata letak fasilitas bisnis susu
almond:

Adapun alur produksi adalah sebagai berikut : almond direndam 8 jam > lalu
diblender > disaring (sisanya ampas langsung dijemur terus jadi tepung almond, dijual
ke pihak lain) > hasil saringannya (susu almond) diracik sesuai varian rasa > proses
packaging > penyimpanan ke dalam lemari pendingin > masuk ke mobil pengantar
susu untuk diantar ke pelanggan / diantar via moda transportasi online > selesai.
d. Rancangan teknologi yang digunakan adalah menggunakan mesin pemblender dan
perendam yang memiliki pewaktu sehingga selesai sesuai waktu yang telah diatur.
Selain itu untuk pemesanan dan jadwal pengantaran produk dilayani secara online.