Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PISCOMEL
(PISANG COKLAT MELER)

Oleh:
NANDA SARMILA
NPM :
1903110020

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS FISIP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2023
INFORMASI USAHA

Nama : Nanda Sarmila

Alamat : Jl Flamboyan III, Medan Tuntungan

NO HP : 081360628618

Email : elsarnanda02@gmail.com

Nama Usaha : Pisang Coklat Lumer

Jenis Usaha : Makanan Homemade

Bidang Usaha : Kuliner


Executive Summary
Nama piscok memang saat ini sudah tidak asing lagi, karena piscok ini
sudah banyak kita temui di masyarakat. Piscok ini sendiri terbuat dari pisang,
coklat, susu coklat, kulit lumpia. piscok atau yang lebih dikenal dengan Pisang
Coklat ini merupakan salah satu usaha yang bisa dijalankan hanya dengan modal
yang kecil bahkan bisa tanpa meggunakna modal namun tetap menjanjikan
keuntungannya yang Besar. Manfaat pisang sudah terkenal sejak dahulu. pisang
coklat merupakan makanan kecil atau cemilan yang disukai oleh banyak orang.
Buah yang kaya manfaat ini selain mudah di dapat banyak di kreasikan makanan
ataupun cemilan yang lezat.
Pisang coklat adalah olahan makanan yang inovasi, usaha ini juga sangat
menarik minat pembeli, karena makanan ini mempunyai rasa yang berkualitas
dan dapat di nikmati oleh semua kalangan dengan harga ekinomis / terjangkau.
Sehingga dapat menjadikan Usaha ini dapat cepat berkembang dan menyebar luas.
Dari sekian banyak usaha, pemilihan usaha piscok memang cukup menjanjikan
dengan memperoleh keuntungan yang lebih fantastis jika ditekuni dengan baik.
Dengan melihat hampir semua orang banyak yang menyukai piscok , maka banyak
orang yang menjadikan piscok sebagai usaha yang menjanjikan. Inilah yang
membuat saya berinisiatif untuk membuka usaha dibidang ini. Piscok yang nikmat
sangat banyak disukai oleh masyarakat karena dengan kelezatan, teksturnya pisang
dan rasa coklatnya yang terasa lebih nikmat sehingga banyak yang suka.
Piscok ini memang dengan cita rasa yang enak dan nikmat , tapi tidak jarang
pelaku usaha tidak tau cara pengelolaannya, Melihat banyaknya lapisan masyarakat
yang menggemari olahan piscok memang dapat dijadikan sebagai peluang usaha
untuk mendapatkan keuntungan disetiap harinya. Pilihan menjalankan peluang
usaha Piscok merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dijalankan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan
sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat
bagi orang lain dan bernilai tambah. Dan juga usaha adalah sesuatu bentuk yang
dapat menghasilkan uang dan meningkatkan taraf hidup seseorang untuk lebih baik.
Kita dapat menghasilkan laba atau pendapatan yang semaksimal mungkin.
Memulai usaha dalam bidang apapun, kita harus diketahui peluang pasar dan
bagaimana menggaet minat para konsumen. Mampu menganalisa keunggulan dan
kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan
mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas. Mempersiapkan mental dan
keberanian dalam memulai usaha, Singkirkan hambatan rasa malu, takut gagal
antara berkeinginan dan keraguan. Harus siap menghadapi resiko pekerjaannya,
sudah diperhitungkan artinya risiko yang diambil tidak terlalu tinggi atau terlalu
rendah.
Banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan
efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka
lebih memilih untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan
alasan pertimbangan waktu dan tenaga.
Maka kebanyakan dari mereka lebih memilih hal- hal yang instan. Adanya
persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah saya
untuk mencoba memproduksi suatu makanan yang tidak kalah menarik dengan
makanan instan, dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan. Saya
bernisiatif membuat piscok yaitu makanan yang berbahan dari pisang. Makanan
yang mempunyai rasa manis, bertekstur nikmat jika di lidah.

B. Visi Usaha
Memperkuat nilai nilai kewirausahaan yang ada dalam diri manusia atau
pengusaha, sehingga dapat bersaing di era globalisasi di dunia.
C. Misi Usaha
1. Memperkenalkan produk Pisang Coklat Meler pada masyarakat umum
melalui ajang membuka usaha baru.
2. Mengukur ketercapaian usaha dalam satu periode tertentu.
3. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun
pelayanan yang diharapkan mampu memahami perilaku konsumen.

D. Tujuan Yang Ingin Dicapai


Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pendiran usaha Piscok ini adalah
sebagai berikut :
1) Untuk menambah penghasilan.
2) Untuk belajar berwirausaha sendiri.
3) Untuk mengolah hasil kebun Pisang yang berlimpah menjadi makanan
yang diminati.
4) Untuk membuka lapangan kerja di masyarakat luas.
BAB II
ANALISIS PRODUK

A. Karakteristik Produk
Adapun spesifikasi produk PISCOK antara lain :
1. Untuk 1 Sisir pisang dan 1 coklat batang dapat dijadikan 30piscok.
2. Piscok ini di bagian atasnya juga menggunakan susu coklat .
3. Piscok ini akan dibungkus dengan menggunakan plastic mika.
4. Piscok akan dijual seharga Rp. 5.000 / Pcs

Dampak sosial ekonomi dari produk ini yaitu :


1. Memberikan wadah bagi yang menjadi korban PHK dalam masaPandemi
Covid-19 yang sedang melanda di indonesia.
2. Dapat menyerap tenaga kerja apabila bisnis sudah berjalan lancardan stabil.

Keunikan / Keunggulan Produk :


1. Piscok ini sangat mudah cara pembuatannya.
2. Piscok dibungkus dengan menggunakan plastic mika agar higienis.
3. Piscok akan menggunakan topping agar lebih nikmat.
4. Piscok ini tidak mengandung pengawet/ pemanis buatan
5. Harga yang terjangkau yaitu Rp. 5.000 / Pcs.
B. Keterkaitan Dengan Produk Lain
Aspek Browndul Brownies
Perbandingan Amanda
Bentuk Produk

Harga Harga per plastic Harga per 1


mikayang sedang piscokkecil
Rp. 5.000 Rp. 2.000
Pemasaran Penjulan dilakukan Penjualan
dengan cara dilakukan
mempromosikan ke di outlet
keluarga, saudara,
teman-teman, serta
media sosialseperti
instagram dan
faceb
ook.
BAB III
ANALISIS PASAR

Analisis pemasaran dari produk menggunakan metode STP untuk


menentukan dan menganalisis Segmen, Target, dan Posisi Produk Pasar.
A. Segmen Pasar
Segmen pasar yang dituju dalam produk PISCOK ini adalah dari
semua kalangan baik itu dari yang muda sampai yang tua.
B. Target Pasar
Demografi Psikografi Geografis
Anak-anak Siswa/Siswi Masyarakat Medan
Remaja Mahasiswa/i dan sekitarnya
Dewasa Pekerja/ Orang tua

C. Positioning
Untuk persaingan pasar, produk Piscok ini sudah banyak dijual
dipasaran, sehingga disini saya menjual produk dengan rasa yang nikmat
dan tetap menjaga kualitas produk.

D. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Penjualan dilakukan dengan cara pesan-antar atau pesan jemput.
Pangsa pasarnya adalah teman-teman dan masyarakat yang ada disekitar
lokasi rumah atau tempat usaha serta pengguna media sosial diwilayah
Medan dan sekitarnya (mulai dari kalangan tua ataupun muda).
E. Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberi nilai kepada
pelangganan serta untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara
menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan. Strategi
Pemasaran disusun berdasarkan analisa 4P yang meliputi :
a. Produk
Produk yang di jual berasal dari bahan utamanya pisang
berkualitas dan pilihan. Produk ini juga memilki rasa yang sangat
nikmat didalamnya. Serta dibungkus dengan plastik mika.
b. Price
Produk dijual hanya dengan harga Rp. 2.000/ 1 Piscok
c. Promotion
Dalam menjalankan usaha ini saya menggunakan 2 cara
yaitu dari mulut kemulut (Direct Selling) dan media internet untuk
mempromosikan usaha yang saya jalankan. Seperti , melalui
facebook , instagram , whatsapp dll. Sehingga memudahkan
konsumen untuk memilih dan menentukan jenis apa yang mereka
pesan.
d. Placement
Tempat yang dapat menarik konsumen adalah tempat yang
paling strategis dan efisien, seperti kampus dll. Piscok dapat
dipasarkan secara langsung dengan bertatap muka dengan
konsumen (pembeli). Masalah laris atau tidaknya itu tergantung
dalam pemilihan lokasi.
Saya menjual produk ini melalui media sosial seperti
instagram (@nanda_piscomel). Tempat produksi saya di Jalan
Paranginan, apabila konsumen ingin membeli ke tempat produksi
juga bisa.
Untuk meningkatkan pemasaran produk usaha Piscok harus
dapat menentukan saluran distribusi (channels) terlebih dahulu.
Saluran distribusi terdiri dari sekumpulan orang dan perusahaan
yang terlibat di dalam pemindahan hak atas pemakai bisnis.
Berikut ini adalah gambar saluran distribusi untuk produk
Piscok ( Pisang Coklat) :
Distribusi Langsung
Words of mouth, biasanya oleh pemilik usaha sendiri maupun
keluarga / rekan dengan menunjukan secara langsung atau kontak telepon.

USAHA KONSUMEN

PISCOK PISCOK

Sosial media, instagram, pemesanan dilakukan oleh konsumen


secara langsung melalui direct message, pada sosial media instagram.
Adapun nama akun instagram yang dimiliki yaitu @nanda_piscomel

Instagram KONSUMEN
@nanda_ PISCOK
piscomel
Distribusi Tidak Langsung
Biasanya dilakukan dari peranta

USAHA KONSUMEN
PISCOK PISCOK

PERANTARA/
RESSELLER
BAB IV
ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL

A. Dimensi Produk
Produk dalam bisnis ini adalah produk makanan berbentuk makanan
ringan atau camilan.
B. Proses Produksi
Tahap pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dirangkum dalam
diagram sebagai berikut :
Alat :
1. wajan
2. kompor
Bahan – bahan :
3. serbet
1. Pisang
4. Pisau
2. Coklat batangan.
5. mika kue
3. kulit Lumpia
4. minyak goreng
5. blueband bungkus

Proses Ketiga :
Lipat kulit lumpia
yang sudah terisi
(lipat seperti amplop Proses Kedua :
) Bungkus Pisang yang Proses Pertama :
sudah di potong Kupas kulit pisang uli,
dengan kulit lumpia, lalu potong pisang
lalu baluri dengan
lelehan coklat

Proses
Proses Kelima : Keenam :
Angkat dan tiriskan Piscok
Proses Keempat : pisang, kemudian siap untuk
Panaskan minyak masukan ke dalam dijual
mika dan taburi
dan Bueband, lalu
dengan meces coklat
goreng pisang
tersebut sampai

Penyajian :
Hidangkan Piscok
dengan box mika
C. Produk dan Kapasitas Produksi
Bahan baku coklat didapat dari toko bahan-bahan kue langsung.
Apabila toko telah kehabisan bahan maka saya akan mencari pemasok
yang baru untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Perencanaan kapasitas
produksi yaitu piscok akan dibuat secara manual atau buatan tangan tanpa
menggunakan mesin. Sehingga akan meminimkan biaya modal.

D. Aspek Sumber Daya Manusia


Orang yang terlibat dalam usaha ini adalah saya sendiri. Namun
apabila usaha ini berjalan dengan lancar dan diterima baik oleh konsumen
maka saya akan mencari karyawan.
BAB V
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

A. Struktur Organisasi

Pemelik Usaha :
Nanda Sarmila

Bagian Produksi : Bagian Pemasaran :


Nanda Sarmila Nanda Sarmila

Desain Logo :
Nanda Sarmila

B. Deskripsi Kerja
1. Pemilik Usaha
a. Sebagai sumber pemodal usaha.
b. Merencanakan, mengelola dan menganalisis segala aktivitas
fungsional bisnis seperti operasional, sumber daya manusia,
keuangan dan pemasaran.
c. Mengidentifikasi dan meningkatkan perfoma operasional
perusahaan dengan cara memotivasi berbagai divisi di
perusahaan.
d. Membuat kebijakan, prosedur, dan standar pada organisasi
perusahaan.

2. Desain Logo
Membuat desain semenarik mungkin sesuaikan desain
dengan produk.
3. Bagian Produksi
a. Memastikan semua bahan-bahan lengkap.
b. Mengecek kembali bahan-bahan terjamin bagus atau tidak
yang diperoleh dari supplier.
c. Mengelola bahan-bahan dengan baik.

4. Bagian Pemasaran
a. Melakukan promosi setiap hari.
b. Selalu memantau media sosial ketika ada konsumen yang
ingin memesan
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
A. Biaya Tetap ( Bahan Baku Tidak Langsung )

NO MATERIAL HARGA

1 Gas Rp 20.000

2 Wajan Rp 50.000

3 Penjepit makanan Rp 15.000

4 Pisau Rp 5.000

5 Serbet Rp 5.000

6 Sutil Rp 30.000

7 Saringan Rp 20.000

SUB TOTAL Rp 145. 000


B. Biaya Variabel (Bahan Baku Langsung )

NO MATERIAL HARGA

1 Pisang 2 sisir Rp30 .000

2 Susu Coklat 1 kaleng Rp 20.000

3 Kulit Lumpia 3 bungkus Rp 20.000

4 Coklat Batangan 1 bungkus Rp 20.000

5 Minyak Goreng 3 kg Rp 24.000

8 Plastik Mika 1pcs Rp 20.000

9. Seres 1 bungkus Rp 15.000

10. Blueband Rp 15.000

11 Kertas nasi Rp 34.000

12. Plastik Rp 15.000

SUB TOTAL Rp 213.000

C. Biaya Kemasan
No Material Harga Volume Jumlah
1 Logo Rp. 500 30 Rp. 15.000
SUB TOTAL Rp. 15.000

D. Biaya Operasional
No Material Harga Volume Jumlah
1 Biaya Listrik - - Rp. 50.000
2 Biaya Air - - Rp. 50.000
SUB TOTAL Rp. 100.000

E. Analisis Kelayakan Usaha (Break Event Point Dan Payback Periode)


BEP (Break Even Point) adalah keadaan dimana produk saya tidak
mengalami keuntungan maupun kerugian.
BEP Unit = Biaya Tetap
Harga Jual – Biaya Variabel/Unit
= Rp. 145.000
Rp. 5.000 – Rp. 2.000
= 19 Unit

F. Laporan Laba Rugi


BROWNDUL
LAPORAN LABA/RUGI
Penjualan :
Browndul (30 Pcs × Rp. 5.000) = Rp. 150.000
Total Penjualan Rp. 150.000
Beban-beban :
Biaya Peralatan Rp. 145.000
Biaya Bahan Baku Rp. 213.000
Biaya Kemasan Rp. 15.000
Biaya Operasional Rp. 100.000

Total Beban Rp. 473 .000_


Laba Usaha Rp. 50.000

G. Payback Period
Nilai Investasi
Payback Period = Nilai Pendapatan
Rp. 145.000
= = 2,9
Rp. 50.000

Bisnis usaha Piscok ini, periode pengembalian modal sangat cepat yaitu hanya 2
bulan.
BAB VII
ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah bentuk perencanaan strategi bisnis yang


diambil darri 4 sisi utamanya. SWOT, Strength (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunity (kesempatan/peluang), Threat (ancaman).
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, faktor analisis ini dibagi
menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari
Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) sedangkan faktor eksternal
terdiridari Opportunity (kesempatan/peluang) dan Threat (ancaman).
Beberapa faktor internal dapat juga digunakan untuk analisis ini dari sisi
Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) adalah kondisi keuangan, sumber
daya manusia, masalah internal, pencapaian perusahaan ataupun hal penting di
perusahaan, inti dari faktor internal ini adalah segala hal yang datang langsung
dari dalam perusahaan, bukan dari luar.
Sedangkan faktor eksternal yang dapat digunakan dapat disederhanakan
menjadi PESTEL yaitu Politic (politik), Economic (ekonomi), Social (sosial),
Technology (teknologi), Environment (lingkungan), dan Legal
(peraturan/hukum). Sebaliknya, faktor eksternal ini haruslah berasal dari luar
perusahaan, segala hal diatas dapat dibedakan menjadi Opportunity (kesempatan)
dan Threat (ancaman).
Berikut ini adalah analisis SWOT dari bisnis ”BROWNDUL” :
- Strength (Kekuatan) dengan indicator:
a) Harga makanan ini sangat terjangkau per pcs Rp. 5.000
b) Kualitas produk terjamin.
c) Proses pembuatannya mudah dan sederhana.
- Weakness (kelemahan) dengan indicator:
a) Browndul ini tidak dapat bertahan lama karena tidak menggunakan bahan
kimia atau bahan pengawet.
- Opportunity (Peluang) dengan indicator:
a) Daya beli masyarakat terhadap makanan relative tinggi
b) Banyak orang yang menyukai kue kue manis sebagai hidangan tamu
- Threat (Ancaman) dengan indicator:
a) Persaingan usaha yang ketat
b) Adanya produk yang sejenis
c) Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang
besar terhadap pembelian produk
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Internal  Berada ditempat yang  Belum memiliki
strategis. cabang usaha.
 Rasanya enak, aman,  Promosi yang
halal dan tampilannya masih terbatas.
Eksternal menarik.  Produk mudah
 Bahan – bahan yang ditiru.
mudah ditemukan.
 Harga terjangkau.
Opportunity Strategi S-O Strategi W-O
(Kesempatan / Peluang)
 Digemari sebagian Mengembangkan pemasaran Memanfaatkan situasi
besar masyarakat. berbasis internet untuk untuk meningkatkan
 Budaya memperluas pangsa pasar yang kegiatan promosi, untuk
masyarakat yang tidak hanya di Kota Medan keterampilan dan keahlian
konsumtif. tetapi juga diluar Kota. dalam memproduksi suatu
 Bahan baku yang produk.
mudah ditemukan.
 Bisnis yang cukup
menjanjikan.

Threat (Ancaman) Strategi S-T Strategi W-T


 Faktor cuaca.  Membuat kerjasama  Mencari pemasok
 Karena masih dengan pemasok atau yang berkualitas
usaha rumahan toko bahan-bahan. tinggi.
maka sulit  Bergabung dengan
memenuhi pesanan lembaga industry
dalam jumlah yang kecil yang ada di
sangat besar. Kota Medan agar
 Persaingan yang pelaku UKM
tidak sehat. memiliki
kesamaan standar
untuk dapat
bersaing di tingkat
yang lebih luas.
BUSSINESS MODEL CANVAS

1. Customer Segment
 Anak – anak 2. Value Proposition 3. Channel
 Remaja  Harganya Murah  Instagram
 Dewasa  Bentuknya  Facebook
 Orang Tua Menarik  Whattshap

4. Customers Relationship 5. Revenue Stream 6. Key Resources


 Via IG : Menjual Pisang Coklat  Bahan baku yang
@nanda_piscomel meler terjamin
 Via WA : 081360628618 kualitasnya.
 Via FB : Nanda sarmila  Rasanya nikmat.
 Kerbersihan
Terjamin
8. Key Partners
7. Key Activities Toko pemasok bahan-
 Produksi bahan
 Peckaging dan 9. Cost Structure
pemasaran  Bahan Baku
 Pembukuan  BiayaProduksi
 Pengembangan  Packaging/Logo
produk

Anda mungkin juga menyukai